8 Rekomendasi Barang yang Perlu Dipersiapkan untuk Melakukan Solo Travelling

Hal pertama yang harus diperhatikan saat melakukan solo traveling adalah pemilihan tas. Sebisa mungkin, kurangilah membawa tas jinjing karena dapat merepotkan nantinya. Saya merekomendasikan tas Eiger Rhinos 28 ini untuk kalian gunakan saat melakukan solo traveling. Berkapasitas 60 liter, tas carrier ini memungkinkan untuk memuat banyak barang keperluan selama traveling.
Tas ini juga dilengkapi backsystem tropic air flow dengan frame yang memiliki alur sirkulasi udara sehingga nyaman dipakai selama traveling. Selain itu, tas ini memiliki bukaan yang praktis sehingga dapat dengan mudah menjangkau peralatan yang ada di dalamnya. Saku samping dan saku hipbelt juga memudahkan untuk menyimpan barang bawaan, dan yang pastinya sangat mudah diakses. 

Terdapat pula rain cover untuk memastikan barang yang dibawa terlindungi saat terkena air hujan. Produk ini merupakan tas yang pas untuk membawa semua barang yang diperlukan selama perjalanan.

Waist bag sangat berguna untuk menyimpan semua dokumen penting seperti paspor, kartu identitas, tiket pesawat, serta barang-barang elektronik penting lainnya, seperti handphone, camera pocket, dan power bank. Agar tetap terlihat stylish selama perjalanan, serta barang-barang penting juga tetap tersimpan dengan rapi, saya menggunakan waist bag dari brand Bloods ini.
Produk ini dirancang dengan desain yang minimalis dan memiliki banyak kantong penyimpanan. Kapasitasnya yang lumayan besar menjadikan waist bag ini sangat cocok digunakan untuk solo traveling. Bahan yang kuat, tidak mudah robek dan tahan lama menjadi andalan produk ini. Talinya pun cukup kuat dan kokoh untuk menampung beban yang berat.

Akhir-akhir ini, cuaca menjadi sebuah misteri. Perubahan cuaca yang tak menentu dan datang dengan cara tak terduga membuat kita harus selalu punya persiapan. Saat traveling, ada baiknya kalian mempersiapkan sebuah jaket yang dapat melindungi diri dari terik matahari maupun dari dinginnya hujan yang menerpa.
Pilihan saya jatuh pada jaket dari Consina ini. Jaket outdoor Consina Walden dirancang menggunakan bahan material luar yang waterproof. Ini berarti jaket ini cukup kuat untuk melindungi dari percikan hujan maupun gerimis.

Consina Walden dilengkapi dengan lima buah kantong. Dua buah kantong berada di dada, dua buah di bagian pinggang, dan satu kantong terdapat pada bagian dalam jaket. Tentu saja keempat kantong yang berada di lapisan luar memiliki ritsleting yang juga waterproof. Dengan begitu, barang-barang yang disimpan di dalam kantong akan aman dari kebasahan. Selain itu, Consina Walden juga memiliki thumb hole yang akan membuat pengguna makin nyaman saat menggunakannya.

Bagi saya, sepatu menjadi hal yang krusial saat melakukan solo traveling. Salah memilih sepatu akan berakibat fatal dan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. Untuk itu, sepatu yang ringkas, ringan, serta nyaman sangat diperlukan.
Saya memilih Adidas Terrex AX2R untuk menjadi solusinya. Bagian upper-nya terbuat dari bahan technical mesh dan tekstil sintetis tenun yang ringan serta tahan lama. Tidak hanya itu, bagian sockliner-nya dibuat dengan proses cetak. Bahan-bahan inilah yang membuat sepatu ini pas dan nyaman saat digunakan.

Bagian lining-nya dibuat dari bahan tekstil, dan midsole-nya dibuat dari bahan EVA yang ringan. Selain itu, outsole-nya terbuat dari bahan karet dengan traksi tinggi, yang akan memberikan daya cengkeram optimal dalam kondisi basah. Dengan demikian, kalian tidak perlu khawatir tergelincir saat sedang traveling. 

Tambahan lagi, tampilan sepatu ini terbilang praktis dan memberikan nuansa santai untuk solo traveling. Dari beberapa sepatu outdoor yang pernah saya coba, Adidas Terrex AX2R ini adalah yang paling ringan untuk traveling.

Perjalanan juga perlu diabadikan dalam bentuk foto maupun video. Saat melakukan solo traveling, saya menggunakan Fujifilm X-A5 sebagai teman untuk mengabadikan kenangan. Desainnya yang stylish tidak malu-maluin untuk dibawa bepergian.
Hasil foto dengan lensa bawaan Fujinon XC 15-45mm f3.5-5.6 ini juga sangat memuaskan. Hasilnya tajam, dan ukurannya yang ringkas memungkinkan untuk ditenteng sepanjang hari tanpa membuat ribet. LCD touchscreen-nya sangat memudahkan untuk memilih area mana di dalam frame untuk dijadikan titik fokus. 

Menu-menu dalam kamera sangat user friendly sehingga saya bisa dengan cepat beradaptasi. Dengan monitor yang bisa diputar ke arah depan, sangat memudahkan saya untuk mengatur pengambilan foto maupun video selfie saat solo traveling.

Tripod sangat berguna untuk mengambil foto maupun video agar hasilnya stabil dan tidak goyang. Selain itu, saat melakukan solo traveling, ada kemungkinan kita akan menemukan tempat-tempat indah, yang mungkin saja tidak ada orang di sana. Pada saat itulah tripod sangat dibutuhkan untuk mengambil foto maupun video dengan lebih leluasa.
Terbuat dari material aluminium yang ringan, produk ini begitu kokoh dan stabil. Tripod dari Velbon ini mampu mengurangi guncangan yang sering terjadi saat mengambil gambar. Berat kamera yang mampu ditopang tripod ini sebesar 2 kg. Sangat cocok digunakan untuk kamera DSLR, mirrorless, maupun camcorder selama solo traveling.

Selama perjalanan, ketersediaan daya baterai barang-barang elektronik seperti handphone dan kamera sangat diperlukan. Untuk tetap terhubung dengan ketersediaan daya, Mi Power Bank 20000 mAh menjadi sebuah keharusan di dalam list barang bawaan. 

Power bank ini dibalut dengan casing berbahan plastik berwarna putih. Meski terbuat dari bahan plastik, produk ini tidak terkesan ringkih dan murahan. Bobotnya juga tidak terlalu berat meski kapasitasnya tergolong raksasa di kelasnya. 

Di bagian depan dan belakang casing-nya terdapat tekstur dot yang menonjol untuk meningkatkan daya grip. Dengan begitu, power bank ini tidak mudah slip atau jatuh dari genggaman. Kapasitasnya yang besar dan pengisian dayanya yang cepat membuat power bank satu ini menjadi andalan saya saat melakukan solo traveling.

Solo traveling itu cukup rentan dengan kebosanan jika kalian tidak bisa menyiasatinya. Sebagai penghilang kebosanan selama perjalanan, saya biasanya mendengarkan musik menggunakan headphone Sony MDR-ZX110AP ini. Walaupun headphone sekarang ini lebih identik dengan gamer, tetapi tak mengurangi kegunaannya ketika digunakan untuk solo traveling.
Sony MDR-ZX100 mengandalkan driver berukuran 30 mm, serta memiliki range frekuensi suara yang luas dan bass dengan pantulan suara yang halus. Suara mid dan treble-nya juga cukup seimbang untuk genre musik apa pun. Bobotnya yang ringan serta desain yang mudah dilipat dan diputar menjadikannya cocok untuk dibawa saat bepergian. Desain closed-back dengan ear cup sangat nyaman dan dapat mencegah bocornya suara keluar.