Baru Memulai Travel Photography? Ini 9 Rekomendasi Peralatan Fotografi Terbaik untuk Kalian

Zaman sekarang orang mulai beralih ke gaya light traveling, begitu pula dengan perlengkapan fotografi yang semakin ringan. Kamera mirrorless merupakan salah satu pilihan tepat bagi yang ingin melakukan kegiatan fotografi, tetapi tetap simpel dengan barang bawaan enteng. 

Dari sekian banyak kamera mirrorless, saya memilih Canon EOS M6 sebagai kamera pemula terbaik. Dengan harga yang kompetitif tetapi memiliki fitur yang profesional, saya yakin kamera ini bisa memukau banyak kalangan pengguna. Dilengkapi dengan lensa EFM 15-45mm, cukup lebar untuk vlogging dan mengambil momen. 

Selain itu, produk ini lengkap dengan Dual Pixel Autofocus yang ngebut banget, serta layar sentuh 2,36 juta piksel yang super tajam. Konektivitas seperti Wifi, NFC, Bluetooth juga tersedia. Prosesor Digic 7 terbarunya luar biasa keren, sangat cepat dalam memproses foto yang kita ambil. Sampai saat ini saya masih menggunakan kamera ini, lho!

Dari sekian banyak jenis kamera, pasti tahu kan tentang action camera? Kamera yang awalnya didesain khusus bagi para peselancar ini kini menjelma menjadi kamera multifungsi yang bisa dipakai siapa pun dan kapan pun. Xiaomi YI 4K, salah satu action cam yang saya pakai hingga sekarang masih menjadi pilihan utama saya saat traveling. 
Dengan kemampuan merekam 4K/30 fps dan sensor Sony IMX377 12MP, hasil gambar dari kamera ini luar biasa bagus meskipun dalam kondisi low light. Selain itu, baterainya juga super tahan lama hingga 2 jam untuk merekam video 4K. Yang paling saya sukai dari produk ini adalah layarnya yang super luas dan tajam, 2,19-inch 330 ppi setara Retina Display. 

Dengan kualitas seperti ini, bisa membuat kalian betah berlama-lama melihat hasil di kamera langsung. Oh iya, paketan ini ada yang sudah termasuk waterproof case, tetapi ada juga yang belum. Jadi, cek kembali pesanan kalian sebelum membeli, ya!

Melakukan solo travelling dan tidak ada yang memfoto kita memang sudah jadi hal biasa bagi saya. Mungkin jawabannya mudah, tinggal bawa saja tripod. Namun, bagi saya tripod itu besar dan cukup ribet saat membawanya. Belum lagi saat harus menyetel tripodnya. 

Maka dari itu, saya memilih Takara FP-555 Gorilla Pod. Bentuknya yang kecil dan ringkas jadi alasan saya mengapa saya menggunakan Gorilla Pod ini. Produk ini juga terbuat dari bahan yang bagus, serta mampu mengangkat kamera mirrorless kita, lho! 

Selain itu, produk ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tongsis untuk selfie atau pun vlogging. Kalau saya pribadi, biasanya akan mengakalinya dengan cara mengaitkan Gorilla Pod ini di tempat yang agak tinggi kalau mau foto sendiri. Jadi, tidak perlu bawa tripod lagi kan?

Sebagai tempat penyimpanan foto dan video perjalanan, saya tidak mau cari yang asal-asalan untuk masalah microSD. Maka dari itu, saya memilih microSD dari Sandisk yang sudah teruji akan kualitasnya di bidang storage. 
Dengan kapasitas 32 GB, microSD ini sanggup menyimpan ribuan foto dan video kalian! Belum lagi kecepatan Class 10-nya hingga 80 MB/s sanggup merekam video Full HD. 

SD card ini juga antiair dan dapat bertahan hingga 72 jam di kondisi air asin maupun air tawar dengan kedalaman satu meter, lho! Selain itu, produk ini juga tahan suhu dan tahan guncangan. 

Oh iya, garansinya juga sangat panjang yaitu 5 tahun. Hal ini karena memang SD card ini jarang sekali mengalami masalah. Untuk urusan storage, jangan yang abal-abal pokoknya!

Saya pernah punya pengalaman buruk, yaitu action cam saya tenggelam dan tak bisa diambil kembali. Semua bermula karena saya menggunakan tongsis biasa untuk snorkeling dan ternyata handel si tongsis tersebut patah. Akhirnya action cam saya tenggelam dan tak bisa diambil kembali. Semenjak kejadian tersebut, saya memilih untuk menggunakan Floaty Bobber Grip for Action Camera saat snorkeling. 

Floaty Bobber Grip for Action Camera ini memang didesain untuk penggunaan seperti berenang dan snorkeling. Selain mengapung, warna dari Floaty Bobber Grip for Action Camera ini warnanya sangat mencolok yaitu kuning terang, jadi mudah ditemukan jika terlepas dari tangan. Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan tali yang bisa dipakai di pergelangan tangan agar kamera tidak mudah lepas. Dijamin aman!

Tak hanya komposisi, cahaya juga berpengaruh penting pada suatu hasil foto. Jika terlalu banyak cahaya, maka foto akan over exposed, tetapi jika terlalu gelap juga tidak baik. Kita bisa mengatur kamera kita untuk masalah pencahayaan. Namun, terkadang ada beberapa kondisi dimana kita harus menggunakan alat bantu untuk mengakali masalah cahaya. 

Maka dari itu, saya terbiasa menggunakan filter untuk urusan cahaya yang sulit. Paket lengkap filter ND ini memiliki 8 filter dengan tingkatan yang berbeda-beda. Selain itu, terdapat holder yang bisa digunakan untuk 3 filter sekaligus. Dengan ring 8 pcs mulai 49 - 82 mm, filter ini akan muat untuk banyak jenis lensa. Jadi, praktis sekali, apalagi sudah include dompet yang muat 10 slot filter. Terbaik!

Audio merupakan salah satu nyawa dari video. Meskipun video kalian bagus, apabila audionya kresek-kresek, dijamin akan membuat orang malas untuk menonton video kalian. Dengan kata lain, jika kalian ingin membuat video yang berkualitas, kita tidak bisa mengandalkan hanya mikrofon bawaan dari kamera saja. Saya sangat menyarankan kalian untuk menggunakan mikrofon yang terpisah untuk urusan audio. 
RØDE, salah satu brand mikrofon paling terkenal di dunia, meluncurkan RØDE VideoMicro, sebuah mikrofon berukuran kecil tetapi dengan kemampuan luar biasa. Dengan sensitivitas tinggi, sangat cocok untuk dipakai ngevlog atau mengambil video dokumentasi. 

Selain itu, pembelian juga lengkap dengan dead cat atau bulu kucing yang berfungsi meminimalisir suara angin di sekitar kalian. Dijamin, kalian tidak akan mengalami masalah yang berurusan dengan sound lagi.

Kadang bagi fotografer pemula, hasil foto bokeh atau blur di bagian background selalu paling dicari. Memang, sensor kamera berpengaruh, tetapi lensa jauh lebih memiliki peranan dalam urusan bokeh. Lensa yang diperlukan untuk menghasilkan foto bokeh adalah lensa dengan bukaan aperture yang besar. 

Yongnuo, salah satu perusahaan lensa asal China ini memiliki satu line up lensa bokeh untuk pemula, yaitu lensa Yongnuo YN 50mm F1.8. Dengan focal length 50 mm setara pandangan mata manusia, produk ini sangat cocok digunakan untuk foto portrait. 

Selain itu, bukaannya yang besar juga membuat foto low light bukan jadi masalah dan efek bokeh menjadi lebih blur. Dengan harga yang jauh lebih murah tetapi dengan hasil tajam, saya memilih lensa Yongnuo ini sebagai lensa bokeh pertama untuk pemula.

Setelah travelling selesai, pastinya kita bakalan melakukan yang namanya backup foto ke hard disk dong. Nah, dari berbagai macam merek hard disk, yang paling saya percaya akan keandalannya hanya satu, yaitu Hitachi. 

Banyak riset internasional yang menunjukkan hard disk Hitachi lebih tahan lama dan kuat dari serangan bad sector dibandingkan dengan hard disk merek lain. Hingga sekarang, semua hard disk PC ataupun laptop saya menggunakan merek Hitachi. Untuk hard disk eksternal, saya memilih Hitachi Touro sebagai teman perjalanan saya. 

Hitachi Touro 1TB dengan USB 3 memiliki speed copy paste yang cepat, cukup untuk backup dan melakukan video editing langsung dari hard disk. Selain itu, hard disk ini kompatibel dengan Windows ataupun Mac. Oh iya, garansi yang diberikan juga panjang lho, hingga tiga tahun!