8 Rekomendasi Produk Lipstik yang Hits Berkat Drama Korea

Menurut saya wajar sih, YSL Rouge Pur Couture 52 Rosy Coral ini laris manis. Selain tidak membuat bibir kering, kemasannya juga mewah sekali. Tube-nya berwarna kuning keemasan dan ada engraving berbunyi YSL di bagian lipstiknya. Harga lipstik yang lumayan mahal ini cukup sepadan dengan kualitasnya.

YSL Rouge Pur Couture 52 Rosy Coral ini memiliki hasil akhir glossy dengan kombinasi warna neon. Jadi, mungkin kurang cocok dipakai daily karena akan tampak sangat mencolok. Namun, nilai plus lipstik ini ada pada kemampuannya dalam melembapkan bibir. Setelah makan berat sekalipun warna lipstik ini tidak menghilang seluruhnya tetapi masih meninggalkan stain.

Seperti yang kita tahu, trend ombre lips pertama kali diperkenalkan oleh artis Korea. Nah, Laneige menciptakan Two Tone Lip Bar ini untuk menciptakan ombre lips tanpa menggunakan dua buah lipstik. Jadi, kita juga tidak perlu pusing memadukan warna yang cocok untuk ombre lips.

Awalnya, Laneige Two Tone Lip Bar ini hanya memiliki enam varian warna. Namun, Laneige terus membuat inovasi warna terbaru hingga sekarang sudah tersedia empat belas varian warna. Laneige Two Tone Lip Bar ini terkenal karena memberikan efek gradasi pada bibir dengan kombinasi warna matte yang pigmented.

Saya menyukai lipstik ini karena tidak membuat bibir terasa kering walaupun memberikan hasil matte. Hal ini berkat formula penghidrasi di salah satu warnanya. Varian favorite saya pada produk ini adalah varian Milk Blurring.

NARS Lipstick Schiap Matte Vivid Pink ini berwarna shocking pink yang benar-benar pink neon. Namun, warna tersebut menjadi agak keunguan di bibir saya. Cukup sekali ulas saja warnanya sudah keluar. Tak perlu ribet berdandan, langsung siap pergi keluar karena wajah terlihat pop.

Wanginya enak dan kemasannya sangat classy. Dominasi warna hitam dengan tulisan NARS di tabungnya terlihat eye catching. Finishing-nya matte, tidak membuat kering bibir tetapi juga tidak melembapkan. Teksturnya buttery sehingga glides smoothly di bibir. Finishing matte ini membuat staying power-nya lumayan mantap dan tidak cepat pudar walau dipakai makan dan minum. Covering-nya juga bagus, tidak menunjukan garis bibir seperti lipstik matte pada umumnya.

Rouge Dior Brilliant ini memiliki formula seperti liquid lip balm yang lembut dan tahan lama. Warnanya sangat cantik di bibir. Aktris Korea Shin Se-kyung menggunakan varian 468 Bonheur yang berwarna coral dalam drama Girl Who See Smells. Desain Dior Rouge Dior Liquid ini sangat mewah dengan warna dan glitter yang sangat cantik. Hasilnya tidak terasa lengket dan agak sedikit manis bila tidak sengaja terjilat. 

Selain itu, Rouge Dior Brilliant ini terasa sedikit melembapkan dibandingkan dengan lip balm sejenis dengan tipe seperti ini. Kekurangannya adalah harganya yang cukup mahal untuk sebuah lip balm. Namun, jika kalian ingin sekali-kali mempunyai lip balm high end, Rouge Dior Brilliant ini adalah salah satu pilihan yang tepat. 

Awalnya saya mengetahui brand ini dari lirik “Lipstick, Chateau wine bit color...” dalam lagu Lotto yang dinyanyikan oleh EXO. Namun, saat itu saya belum begitu tertarik. Saya menjadi penasaran dengan lipstik ini setelah melihat drama Korea The K2 yang dibintangi oleh Ji Chang-wook. 

Chateau Labiotte Wine Lip Tint ini memberikan warna yang tahan lama. Saat sudah mulai pudar sekalipun, masih meninggalkan stain yang cukup nyata. Padahal, warna Blush Pink dan Rose Coral adalah warna yang paling sheer di antara keenam warna lainnya.

Selain pigmentasinya yang jempolan, warna lipstik ini juga tidak transfer setelah benar-benar kering. Walaupun banyak yang menyebutkan kalau lip tint ini melembapkan, tidak demikian yang saya rasakan. Saya tidak merasakan efek melembapkan meskipun bibir saya juga tidak menjadi kering.

Kim Hye-yoon terlihat menggunakan rangkaian makeup dari MOART dalam drama Extraordinary You. Produk yang menonjol terutama adalah Velvet Lipstick A-Teen Edition yang sangat cocok dengan image anak SMA yang diperankannya. MOART sendiri memiliki banyak sekali produk pewarna bibir. Namun, produk yang terkenal memang velvet lipstick yang memiliki finishing velvet yang nyaman dan ringan saat digunakan. 

Selain desain lipstiknya yang imut, tekstur lipstik ini sangat lembut. Warnanya langsung keluar hanya dalam sekali oles. Olesan pertama menghasilkan tekstur velvet tetapi lama-lama menjadi powder di bibir. Hasilnya soft dan sangat ringan seperti tidak mengoleskan apa-apa. Cocok dipakai baik untuk ombre lips maupun full lips. 

Ketahanan lipstik ber-finishing velvet ini tidak sekuat lipstik dengan finishing matte. MOART Velvet Lipstick A-Teen Edition ini akan pudar setelah makan dan minum. Namun, karena kemasannya sangat menggemaskan, pastinya saya tidak keberatan untuk touch up.

Saya pertama kali melihat lipstik ini dipakai oleh Go Jun-hee dalam drama She Was Pretty. Saya langsung jatuh cinta dengan kemasannya yang simple tetapi cantik. Seperti dugaan saya, produk ini akhirnya menjadi salah satu produk Shu Uemura yang paling terkenal. 

Harga lipstik ini sebenarnya terbilang cukup mahal baik untuk kemasan lama maupun kemasan baru seperti yang saya miliki. Akan tetapi, lipstik ini memiliki banyak kelebihan di antaranya adalah pilihan warna yang sangat banyak, ringan saat dipakai, dan tidak membuat bibir terasa kering. Bahkan, sekarang tersedia tiga macam pilihan finishing yaitu glossy, satin, atau matte.

Mamonde Creamy Tint Color Balm Intense adalah lipstik matte krem yang berbentuk crayon. Dengan finishing semimatte, tidak membuat bibir terasa kering dan tidak membuat garis bibir terlihat jelas. Namun, saya sarankan kalian menggunakan lip balm dulu sebelum mengaplikasikan lipstik ini.

Walau dinamai "lip tint", staying power lipstik ini tidak jauh berbeda dengan lipstik biasa. Warnanya hanya bertahan sekitar 4 jam tanpa makan dan minum dan mudah menghilang begitu dipakai makan. Lip tint biasanya masih menyisakan stain setelah dipakai makan dan minum. Jadi, menurut saya penamaannya kurang tepat.