7 Rekomendasi Jenis Gadget untuk Membuat Konten Travelling/Lifestyle

Awalnya, saya mengira action camera seperti GoPro hanya untuk kalangan petualang saja. Namun, setelah saya diperkenalkan dengan GoPro Hero 8 Black ini, perspektif saya berubah 180 derajat. Karena fiturnya memiliki inovasi yang luar biasa, saya merasa action camera ini sangat cocok untuk semua kegiatan bahkan untuk vlog sekalipun. Misalnya, untuk membuat rekaman jalan-jalan di hotel atau di pantai. Jika membuatnya dengan smartphone atau kamera saja pasti hasil videonya bergoyang-goyang dan tidak mulus. 

Membawa gimbal juga merepotkan karena event-event yang saya datangi memerlukan kepraktisan dan efisiensi dalam membuat konten. Setelah saya mencoba langsung GoPro Hero 8 ini, hilang sudah permasalahan saya. Hasil videonya benar-benar mulus (hypersmooth) dan enak dilihat meskipun ada guncangan yang besar. Selain itu, fitur waterproof GoPro juga sangat membantu saat travelling ke pantai atau tempat-tempat lain yang rentan dengan air.

Saat membuat konten travelling, terkadang masih kurang rasanya jika tidak ada perspektif aerial atau rekaman landscape dari atas. Untungnya, DJI mengeluarkan produk terbarunya yaitu DJI Mavic Mini. Mavic Mini adalah drone lipat yang ringan dan berukuran kecil yang sangat praktis. 

Meskipun kecil, flight time-nya ternyata bisa sampai 30 menit! Selain itu, dengan berat yang hanya 249 gram, drone ini lebih ringan dari kaleng soda! Jadi, tidak perlu repot membawa drone besar dengan kotaknya saat bepergian. 

Saya sudah mencoba menerbangkan drone ini di area pantai yang berangin lumayan kencang dan drone ini cukup kuat bertahan. Namun, saya belum mengetahui daya tahannya terhadap angin di daerah pegunungan karena belum mencobanya.

Sony A7 III adalah salah satu gadget yang mengubah hidup saya menjadi lebih mudah. Sony A7 III dengan sensor full frame dapat menghasilkan kualitas foto yang tajam dan jernih. Kamera mirrorless ini juga didukung dengan lensa buatan Sony dengan kualitas papan atas di dunia. 

Sejak beralih ke kamera ini, hasil foto tampak lebih sempurna. Selain pemotretan berlangsung lebih cepat, hasil RAW kameranya juga memuaskan. Bahkan, hasil foto di malam hari pun benar-benar luar biasa. Selama masih ada sedikit cahaya, dengan pengaturan yang tepat, kita bisa tetap mendapatkan hasil gambar yang maksimal dan berkualitas.

GoPro 3-Way ini dapat digunakan dalam tiga cara sesuai kebutuhan yaitu camera handle, extension arm, dan tripod. Selain action camera GoPro, dapat digunakan juga untuk action camera Xiaomi Yi. GoPro 3-Way ini mempunyai panjang 7.5 inci saat dilipat dan 20 inci saat dipanjangkan. 


Hand grip-nya dapat digunakan sebagai camera handle. Kalian cukup melipat extension arm atau melepaskannya sekalian. Jika ingin menggunakannya sebagai tripod, cukup mengambil mini tripod yang disisipkan dengan rapi di dalam hand grip. Kalian bisa menggunakan mini tripod itu sendiri atau menggabungkannya dengan hand grip atau extension arm untuk mendapatkan tripod yang lebih tinggi sesuai kebutuhan. Praktis untuk yang suka membuat konten vlog dan travelling!

Belakangan wide angle lens atau lensa lebar semakin digandrungi semua kalangan. Bahkan, beberapa smartphone pun sudah dilengkapi fitur tersebut. Hal ini karena terlalu banyak informasi dan gambar yang kita terima setiap harinya. Saking banyaknya, kita merasa jenuh dan menginginkan sesuatu yang berbeda. Wide angle lens ini adalah salah satu jawaban dari kejenuhan tersebut. 

Angle atau sudut pandang yang tidak biasa membuat banyak penggiat maupun penikmat media sosial terpukau dengan hasil jepretan menggunakan lensa ini. Efek visual yang ditimbulkan distorsi lensa yang lebar bisa menghasilkan foto yang luar biasa jika diterapkan dengan benar. 

ZEISS Batis 2.8/18 ini adalah salah satu andalan saya karena efeknya yang bisa memberi kesan luas, panjang, maupun tinggi. Tidak ada lagi sekadar foto datar yang itu-itu saja. Harganya memang lumayan mahal. Namun, lensa ini adalah salah satu investasi terbaik jika kalian menggemari dunia visual khususnya fotografi.

Smartphone keluaran Apple ini cukup menghebohkan dengan fitur tiga kamera pada tipe tertingginya yaitu iPhone 11 Pro Max. Namun, yang saya bahas di sini adalah iPhone 11. Untuk sebagian orang, harga produk Apple memang terbilang cukup fantastis. Akan tetapi, sebagai pengguna Apple saya merasa produk keluaran Apple cukup tahan lama digunakan. Jika mencari harga yang lebih "ramah", iPhone 11 saja sudah cukup tidak perlu sampai membeli iPhone 11 Pro Max. 

Kamera Ultra Wide pada iPhone 11 ini cukup mengejutkan saya yang terbiasa menggunakan kamera Sony mirrorless. Untuk ukuran kamera smartphone, hasilnya luar biasa jernih seperti hasil jepretan kamera biasa. Jika ada halangan membawa kamera, saya rasa iPhone 11 ini sangat cukup untuk menggantikan kamera tersebut saat travelling. 

Apple juga menyertakan fitur slow-motion selfie atau slofie. Dengan fitur ini kita bisa mengambil gambar selfie dengan efek slow-motion sehingga lebih hidup dan dramatis. Kamera iPhone 11 ini juga tahan air dua kali lebih lama dibandingkan dengan iPhone XR. Saya sangat menikmati smartphone ini karena mata juga tidak mudah lelah setelah melihat layar seharian.

Satu hal yang sering terlupakan adalah peranan besar mood booster untuk membangkitkan semangat dan mood dalam membuat konten. Jika mood kita tidak bagus, bagaimana kita bisa berbagi energi positif pada teman-teman di media sosial?

Membawa portable speaker seperti ini dapat menjadi alternatif untuk mencairkan suasana. JBL Charge 4 ini sangat cocok untuk travelling karena memiliki 20 jam waktu bermain, proteksi IPX7 tahan air, serta material yang kuat dan tahan lama. Bisa disambungkan nirkabel ke dua smartphone atau tablet sekaligus untuk bergiliran menikmati suara yang kuat.