10 Rekomendasi Barang yang Wajib Dibawa ke Rumah Sakit saat Lahiran

Kalian para ibu pastinya akan banyak mengeluarkan darah setelah melahirkan. Untuk itu, kalian memerlukan pembalut khusus pascamelahirkan karena pembalut biasa saja tidak cukup. Pembalut pascamelahirkan atau pembalut bersalin memiliki bahan tebal dan panjang sampai ke bagian pinggul. Dengan demikian, kalian akan tetap nyaman beraktivitas. 

Pembalut bersalin yang saya rekomendasikan adalah Softex Maternity. Selain harganya murah, pembalut bersalin ini mudah didapatkan di mana-mana. Saya merasa bahannya nyaman dan rekatan (lemnya) cukup kuat sehingga pembalut tidak mudah bergeser dari celana dalam. Biasanya pembalut bersalin ini dipakai sampai 1 minggu setelah bersalin. Kalian bisa harus mengganti pembalut sampai 5 kali dalam sehari. Jadi, siapkan stock yang lumayan saat membeli.

Setelah melahirkan kita perlu memakai setagen karena perut kita belum bisa kembali seperti semula. Setagen ini akan dipakai seharian. Jadi, pilihlah setagen dengan bahan yang tidak mudah membuat gatal dan mengikuti bentuk tubuh. Penting untuk memilih setagen dengan cermat karena setagen akan menjadi investasi jangka panjang.

Setagen ini bentuknya bermacam-macam. Awalnya, setagen berbentuk lembaran kain panjang untuk dibelit-belitkan di area perut, pinggang, dan pinggul. Kini, ada setagen dengan bentuk yang sudah lebih modern (dengan perekat atau tali). Saya memakai setagen dengan perekat yang lebih mudah dipakai setelah bersalin. 

Saya merekomendasikan Mooimom 3 in 1 Postnatal Recovery Breathable Corset untuk kalian yang baru melahirkan. Setagen dari Mooimom ini terdiri dari tiga korset berperekat untuk bagian perut, pinggang, dan pinggul. Bahannya tahan lama dan tidak cepat rusak sehingga bisa dipakai hingga 2 tahun (selesai masa menyusui).

Pada hari kedua setelah melahirkan, ada kalanya ASI sulit sekali untuk keluar. Pompa ASI (breast pump) adalah solusi pada saat hal ini terjadi. Secara garis besar ada dua jenis pompa ASI yaitu manual dan elektrik (listrik atau baterai). Pompa ASI elektrik lumayan berat sehingga kurang praktis. Apalagi untuk pompa ASI elektrik yang memakai listrik karena terkadang rumah sakit tidak menyediakan banyak colokan listrik.

Saran saya, belilah pompa ASI manual supaya mudah dibawa ke mana-mana. Pompa ASI manual yang saya rekomendasikan adalah Medela Harmony Manual Breast Pump. Saya merekomendasikan pompa ASI ini karena bisa mengeluarkan ASI di payudara sampai tetes terakhir. Jadi, payudara kita bisa benar-benar kosong. Harganya pun tidak terlalu mahal.

Sebelum pulang dari rumah sakit, pihak rumah sakit biasanya akan mengambil satu foto profile bayi. Untuk foto ini, pihak rumah sakit akan meminta orang tua untuk menyediakan satu buah baju bayi. Jadi, siapkan baju yang benar-benar untuk newborn karena foto ini akan dipajang seumur hidup. Tips memilih baju bayi, pilihlah yang fit di badan bayi dengan model yang lucu dan tidak terlalu pasaran.

Jangan lupa untuk memilih baju bayi sesuai dengan gender-nya. Jangan lupa siapkan juga aksesorisnya. Kalian bisa menyiapkan boneka, headband, dan sebagainya untuk bayi perempuan. Sedangkan untuk bayi laki-laki, kalian bisa menggunakan mobil-mobilan, sepatu, dan sebagainya. 

Saya memilih baju model jumper dari Libby. Selain modelnya bagus, bahannya adem dan harganya sangat terjangkau. Untuk ukuran baju bayi berusia 0-6 bulan, baju jumper ini sudah terintegrasi dengan sarung tangan sehingga tidak mudah lepas. Sarung tangan ini akan mencegah kuku bayi menggores tubuh atau wajahnya. 

Popok untuk bayi ada bermacam-macam. Untuk newborn, pilihlah popok yang memang khusus untuk newborn. Jangan asal mencari ukuran S saja karena ukuran ini bisa berbeda-beda. Pilihlah popok dengan model perekat supaya memudahkan kalian mom and dad mengganti popok. Carilah popok yang berbahan lembut dan tidak membuat kulit bayi iritasi. 

Saya pribadi memakai popok Sweety Bronze Comfort karena harganya tidak terlalu mahal. Bahan popoknya juga tidak membuat kulit anak saya iritasi. Popok Sweety ini juga mudah ditemukan di berbagai tempat, termasuk toko online langganan saya di Shopee atau Lazada. 

Kelebihan lain dari popok Sweety ini adalah isinya tidak mudah keluar dan tidak bocor walaupun popoknya penuh. Saya pernah sekali lupa mengganti popok anak saya. Namun, ia tetap nyaman seharian karena daya serap popok ini yang tinggi.

Ada bermacam-macam model untuk nursing cover atau apron menyusui. Saya memilih yang modelnya mengelilingi badan supaya mudah dipakai. Jadi, saya bisa lebih nyaman saat menyusui. 

Bayi akan cepat sekali gerah saat diberi ASI dalam apron. Jika apron terbuat dari bahan yang tidak nyaman, bayi akan mudah menjadi rewel. Pilihlah apron yang terbuat dari dari katun atau kaos, supaya bayi juga nyaman saat diberi ASI. 

Saat diberi ASI biasanya bayi akan sering sekali bergerak, terutama tangannya. Untuk itu, saya memilih nursing cover dengan bahan jaring di bagian atasnya. Dengan begitu, saya bisa memastikan posisi bayi dari luar tanpa harus membuka nursing cover terlebih dahulu. 

Ibu yang baru melahirkan akan membutuhkan gendongan bayi supaya bisa beraktivitas sambil menjaga bayi. Gendongan bayi model sling akan lebih praktis untuk menggendong bayi newborn yang belum bisa duduk dan berdiri. Gendongan model sling juga akan memudahkan kalian untuk menyusui karena bayi dalam posisi tidur. 

Pilihlah gendongan bayi yang panjangnya bisa di-adjust dengan ring dan mudah untuk menyesuaikan posisi bayi. Kalian bisa menggunakan model gendongan bayi seperti ini sampai bayi berusia 2 tahun. Selain itu, pilih gendongan bayi dengan bahan yang menyerap keringat dan tidak kaku (lentur). Jadi, bayi akan merasa nyaman dan tidak gerah saat digendong.

Saat menyusui bayi, kalian pasti repot kalau harus melepaskan bra lalu memasangnya lagi setelah selesai. Oleh karena itu, kalian perlu memakai nursing bra atau bra menyusui. Bra menyusui ini memiliki cover (bagian depan) yang bisa dibuka sehingga kalian tidak perlu melepaskan bra untuk menyusui bayi. 

Ibu menyusui biasanya mudah sekali merasa gerah. Jadi, pilihlah bra menyusui yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat (bahan kaos). Pada masa menyusui payudara akan membesar sehingga jangan lupa memilih bra dengan size yang tidak terlalu ketat. Selain itu, jangan memilih bra yang menggunakan kawat. 

Saya memilih bra menyusui merek Sorex. Bra ini recommended karena bahannya tidak membuat gerah dan modelnya bagus. Karetnya juga lentur mengikuti bentuk badan. Pengait di bagian atas bra akan mempermudah kalian untuk membuka dan menutup cover bra saat menyusui bayi.

Setelah melahirkan, lingkar pinggul kalian akan mengecil. Ukuran celana dalam untuk ibu hamil 9 bulan akan terlalu besar untuk ibu yang baru melahirkan. Jadi, pilihlah celana dalam dengan ukuran untuk ibu hamil 5 bulan. Ukuran ini akan memudahkan kalian untuk memakai setagen. Kalian bisa memakai setagen itu di dalam atau di luar celana dalam.

Celana dalam untuk maternity merk Felancy ini cukup recommended karena bahannya enak, nyaman, dan mengikuti bentuk badan. Walaupun tipis, celana dalam ini awet dan tahan lama. Karetnya lentur dan tidak mudah membekas di bagian perut. Harganya pun affordable karena bisa dipakai sampai selesai 2 tahun masa menyusui.

Pada saat bayi diberi ASI, bayi akan menstimulasi payudara yang menyebabkan LDR atau let down reflex sehingga ASI mengalir keluar. Biasanya produksi ASI ibu akan meningkat pesat saat bayi berusia 2-3 bulan. Saking pesatnya, terkadang let down reflex bisa terjadi walau sedang tidak menyusui bayi. Alhasil, ASI akan bocor dan membasahi baju. Breast pad (bantalan bra) dilahirkan untuk mengatasi hal ini.

Saya memakai Gabag Premium Breastpad. Selain bentuknya ideal, breast pad ini merekat dengan kuat pada bra sehingga tidak mudah bergeser. Bahannya tidak membuat iritasi dan sangat nyaman digunakan seharian. Bagian cover-nya juga dilengkapi bantalan (pad) sehingga ASI yang bocor tidak langsung membasahi bra-nya. Ditambah lagi, breast pad ini bisa menyerap ASI cukup banyak. Jadi, biasanya saya hanya memakai 1 pasang breast pad Gabag ini untuk satu hari.