7 Rekomendasi Buku untuk Anak yang Sedang Belajar Membaca

Buku Ketika Cican Marah termasuk buku favorit saya untuk anak yang sedang belajar membaca. Seperti buku serial Cican yang lain, buku ini pun kertasnya tebal, glossy, dan mudah dibersihkan dengan lap. Gambarnya pun sangat menarik. Selain itu, jumlah kata yang digunakan tidak terlalu banyak. Meskipun begitu, pilihan katanya sangat membantu anak dalam belajar menyebutkan kata. 

Kata-kata seperti "menangis", "mengaduh", dan beberapa kata sulit lainnya terdapat pada buku ini. Menariknya, buku khusus untuk mengajari emosi pada anak masih jarang ada di antara pilihan buku-buku anak. Buku ini mengajak anak untuk mengenal emosi marah dan mengelolanya dengan baik. Jadi, tidak sekadar membaca, tetapi anak-anak juga dapat belajar self-healing.

Buku Bermain Bersama Tini ini adalah buku pertama dari serial berjudul sama. Saya merekomendasikan buku ini karena bagus sekali untuk anak-anak yang sedang belajar membaca. Kalimat yang digunakan sangat membantu anak untuk berimajinasi dengan baik. Lalu, menurut saya, buku Bermain Bersama Tini adalah salah satu buku yang penokohannya sangat bagus. 

Di buku ini terdapat lima cerita seru. Misalnya dalam kisah Pesta Kostum, anak-anak akan membaca sekaligus diajak berimajinasi. Membayangkan tempat-tempat ajaib adalah sebuah hal mengagumkan bagi anak-anak. Bukankah banyak hal yang telah diciptakan kini terpicu dari imajinasi kecil anak-anak? 

Sayangnya, sampul bukunya tipis sehingga mudah sobek. Jadi, Bapak dan Ibu harus merawatnya dengan baik agar bisa diwariskan ke anak yang lebih kecil. Kemudian, buku ini mungkin agak susah dicari karena termasuk buku terbitan lama. Bahkan, buku kami di rumah adalah terbitan lawas yang kertasnya sudah mulai menguning. Akan tetapi, isinya tetap relevan dengan keadaan sekarang, kok!

Seperti buku Seri Cerita Balita yang lain, buku ini juga dicetak dengan kertas tebal dan glossy sehingga mudah dibersihkan dan mudah perawatannya. Selain itu, buku ini juga mudah digenggam oleh anak-anak, termasuk anak yang aktif sekalipun.

Jumlah kata dalam buku ini juga tidak terlalu banyak. Sebagian besar isinya mengajarkan perilaku baik dan amalan saleh bagi anak-anak Islam. Buku ini juga memiliki banyak seri, bahkan sampai dijual dalam bentuk paket. Saking populernya, banyak yang menawarkan saya untuk membeli paket buku ini dengan sistem arisan.

Saya sendiri lebih memilih untuk membeli beberapa judul yang kami butuhkan saja. Dari sekian banyak judul serinya, saya merekomendasikan Aku Anak Jujur. Sebab, kalimat yang digunakan dalam buku ini sangat pas untuk mengajarkan sesuatu yang abstrak pada anak-anak. Kalimat yang digunakan pun bukan kalimat yang sulit dieja. Anak-anak dijamin tidak bosan membacanya berulang-ulang.

Key Words with Peter and Jane merupakan set yang terdiri dari 36 buku. Tingkat kesulitan kalimat dalam buku-buku ini akan meningkat dari jilid awal sampai akhir. Lalu, semakin tinggi levelnya, semakin mengecil pula hurufnya hingga seperti buku cerita biasa. Jadi, anak akan terus termotivasi untuk membacanya satu persatu.


Kata-kata yang digunakan di dalam buku Key Words with Peter and Jane pun mudah sekali dilafalkan. Terdapat pengulangan kata pada setiap halamannya sehingga sangat membantu anak-anak yang sedang belajar membaca. Contohnya, kalimat "Here is Peter and here is Jane" diulang dengan sedikit perubahan di halaman berikutnya menjadi "Peter is here and Jane is here".

Saya menyukai jilid pertamanya yang berjudul Play With Us. Penggunaan kata-katanya sederhana, tetapi mudah diucapkan oleh anak. Bagus sekali untuk belajar fonetik bahasa Inggris. Ditambah lagi, dalam satu halaman hanya ada satu kalimat dengan huruf yang besar-besar. Jadi, anak-anak tidak akan kesulitan mengejanya.

Saking cintanya, saya berharap akan ada buku baru dari penulis Tristan The Traveler ini. Sayangnya, setahu saya baru ada satu buku yang terbit, yakni Negeri Kincir Angin. Buku ini sangat menarik karena bercerita tentang perjalan Tristan langsung ke negeri Belanda.

Biasanya, sesuatu yang baru akan sangat menarik minat anak. Nah, anak akan belajar menyebut kata-kata yang jarang ada di buku-buku anak Indonesia melalui buku ini. Kata-kata tersebut misalnya jenis-jenis keju atau nama desa di Belanda. Jumlah kata yang digunakan per halaman juga tidak terlalu banyak, sekitar lima belas kata saja. 

Buku ini sangat membantu anak-anak yang sedang belajar membaca. Ilustrasinya juga memudahkan anak membayangkan negara yang diceritakan. Misalnya, gambar kincir angin khas negeri Belanda yang mungkin belum pernah dilihatnya. Namun, ukuran buku ini besar dengan kertas yang tidak tebal. Jadi, sebaiknya buku ini dibaca bersama-sama dengan orang tua.

Buku ini ditujukan untuk anak yang kemampuan membacanya mulai meningkat. Sebab, satu ceritanya terdiri dari satu sampai dua halaman. Meskipun ceritanya agak panjang, isinya menarik dan efektif mengasah kemampuan anak membaca bacaan yang lebih menantang.

Selain itu, buku ini ditulis dengan bahasa yang sangat atraktif dan melibatkan emosi anak. Saya yakin anak-anak akan membacanya sampai habis. Meskipun terdapat beberapa kisah, anak bahkan mungkin akan membacanya dalam sekali duduk saking serunya.

Ditambah lagi, ada banyak kata-kata yang sengaja ditujukan bagi anak yang menyukai teknologi, seperti kata "pesawat". Meskipun termasuk buku tingkat lanjut bagi anak yang sedang belajar membaca, anak-anak Ibu pasti suka dengan buku ini. Di rumah kami, buku ini sudah dibaca berulang-ulang sampai lecek.

Buku ini adalah salah satu serial fabel yang saya rekomendasikan untuk anak-anak. Semua serinya berkisah tentang kehidupan para binatang. Setiap buku mengangkat satu kisah binatang dengan karakter baik yang dimilikinya. Mengajarkan nilai-nilai positif pada anak-anak pun menjadi lebih mudah dengan buku ini. Mengapa? karena bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat ramah anak. 

Karakter binatang yang digunakan pun sangat pas. Para orang tua bisa bercerita sambil memeragakan gerakan hewan yang ada di dalam buku. Contohnya, karakter beruang yang bisa dipraktikkan para ayah kepada anaknya.

Anak juga mudah mengeja setiap kata yang digunakan dalam buku ini. Meskipun ada beberapa yang sulit, kata-katanya masih bisa dibaca oleh anak secara perlahan-lahan. Misalnya, untuk anak yang baru belajar membaca, kata "beruang" termasuk kata sulit. Akan tetapi, buku ini menjadikannya mudah dibaca. Jujur, saya sangat suka memperkenalkan buku-buku pendidikan karakter pada anak-anak yang baru belajar membaca. Sebab, nilai-nilai yang dipahami anak akan melekat pada ingatannya untuk waktu yang lama.