10 Rekomendasi Makanan Siap Saji Selama #DiRumahAja

Sebagai penggemar sayap ayam, keberadaan So Good Chicken Wings memang benar-benar membantu saya kalau sedang malas masak. Tidak perlu waktu lama, tinggal siapkan minyak panas dan goreng sayap ayam hingga kuning keemasan. Aromanya saja sudah harum. Setelah ditiriskan, kalian tak perlu menambahkan apa-apa lagi.

Dari segi tekstur, kulit ayamnya terlihat garing di luar dan juicy di dalam. Kumpulan kulit ayam berlemak dan berbalut bumbu yang dimarinasi dengan baik susah untuk ditolak. Gurih, asin, dan pedas dengan rasa garlic yang kaya membuat So Good Chicken Wings jawara saat dinikmati selagi hangat. Potongannya pas untuk sekali suap dan so finger licking good. Saat melepaskan daging dan kulit dari tulang, di situlah sensasi kelezatannya!

Paha ayam adalah salah satu bagian favorit saya. Dagingnya memiliki otot sehingga teksturnya empuk waktu dikunyah. Setiap lapisan menyimpan ruang untuk bumbu masuk saat daging ayam didiamkan. Nah, untuk karage, paha ayam sudah paling cocok dan pilihan saya jatuh pada Fiesta Karage. Walaupun potongan paha ayamnya tak beraturan, tetapi ukurannya sangat bersahabat. 

Selain bumbunya lebih meresap, saya suka ukuran kecil karena pas untuk sekali lahap. Selain itu, dagingnya juga tanpa tulang sehingga bebas repot. Daging paha ini sudah dibaluri tepung tipis dan sudah berbumbu. Rasa gurih, garlic, dan lada menciptakan rasa yang menggoda. Tak perlu khawatir juga saat tepungnya sudah selesai dikuliti. Ayamnya juga terasa berbumbu, kok!

Nugget adalah salah satu makanan yang paling gampang diolah. Ia bisa digoreng atau dibakar di atas teflon. Bahkan, saya pernah mencobanya dengan lelehan madu. Makanan ini cocok disediakan di rumah karena disukai semua anggota keluarga dan cocok untuk dimakan kapan pun. Belfoods Uenaaak Naget Ayam "S" ini punya ukuran mini yang pas untuk sekali lahap. Bentuknya yang panjang dan tak besar membuatnya cepat matang dan minyak mudah ditiriskan. 

Saya sangat suka dengan ukuran mininya yang sekali lahap ini. Apalagi bagian luar nugget ini memiliki tekstur yang renyah dan lembut di dalam. Lalu, daging ayam yang gurih dan bertekstur masih dapat dirasakan disetiap kunyahan, membuat makanan ini mudah disukai. Lebih nikmat lagi bila di cocol dengan saus sambal Belibis. Jangan lupa sambal, please!

Rekomendasi berikutnya adalah So Nice Sosis Ayam Siap Makan. Enak sudah pasti, tetapi kepraktisannya patut diacungi jempol. Sosis tetap aman dan tahan lama tanpa perlu disimpan di dalam freezer. Saya pernah mencoba memakan langsung So Nice Sosis Ayam Siap Makan ini. Teksturnya padat dan sedikit kenyal, rasa daging ayam dengan aroma bumbu khas sosis langsung terasa. 

Saat digoreng, teksturnya akan lebih renyah di luar dan kenyal di dalam. Alasan lain kenapa saya merekomendasikan sosis ini adalah karena bisa dipadukan dengan aneka makanan lain. Sosis ini bisa dimasukkan ke dalam sup, dijadikan campuran telur dadar, atau menemani sarapan pagi ala american breakfast. Terbayang, kan, kenikmatan sepotong sosis hangat, telur ceplok setengah matang, dan roti panggang. Ah! Membayangkannya saja membuat liur menetes.

Saya memasukkan Pronas Indonesian Canned Beef Sausage sebagai pilihan makanan siap saji selama #dirumahaja. Pertama, saya suka ukurannya yang praktis untuk satu kali konsumsi. Penyimpanannya pun tidak sulit. Pronas tentu sudah berpengalaman mengolah daging sapi karena produk olahan daging sapinya banyak. Tentu, produk ini juga bukan kaleng-kaleng walaupun disimpan di dalam kaleng. 

Sosis sapi ini ukurannya sebesar ibu jari, sangat pas untuk sekali suap. Saya paling suka mengolahnya dengan cara dipanggang dengan saus kecap bawang putih atau dimasak dengan saus lada hitam atau saus tiram. Rasanya seperti tak ada bedanya dengan makan daging sapi bukan olahan. Sosis ini pun terasa kenyal dan lembut. Terdapat rasa rempah khas sosis pada dagingnya, gurih dan nikmat. Cocok untuk campuran aneka makanan.

Bakso Popso jadi pilihan tepat untuk keluarga dengan porsi makan besar. Sebab, porsinya sangat banyak, cukup untuk empat hingga lima orang. Lalu, sudah tersedia bumbu yang tinggal ditambahkan ke kuah.

Kepraktisannya juga benar teruji. Kalian tinggal memanaskan air dan menuangkan bakso ke dalam air mendidih. Lalu, masukkan bumbunya. Saya suka menambahkan bawang merah goreng atau minyak bawang putih agar makin sedap. Untuk minya, kalian bisa memakai mi instan atau bihun instan untuk menambahkan karbohidrat.

Bakso daging sapi ini kenyal dan empuk, serta bertekstur liat saat kita menggigit uratnya. Rasa daging sapinya juga seimbang dengan rasa lada, bawang putih, dan garam. Ditambah lagi, bumbu kuahnya gurih dan terasa kaldu sapinya. Cocok sekali untuk acara kumpul keluarga, kan? Nikmati ramai-ramai!

Kalian suka bakso? Nah, masukkan Champ Chicken Ball ke dalam daftar makanan favorit kalian. Kaldu yang kaya dengan kolagen dari produk ini tinggal ditambahkan bakso, lada, serta garam. Kombinasi ini sungguh lezat. Tak perlu repot makan ayam beserta tulangnya. Sudah ada bakso yang bertekstur empuk dan kaya rasa ayamnya sampai kunyahan terakhir. 

Tidak hanya berakhir di semangkuk kuah bakso, saya juga sering menggunakan bakso ini untuk campuran aneka masakan tumisan, sup, sampai nasi goreng. Tekstur dan rasa ayamnya begitu terasa sehingga bisa menggantikan posisi daging ayam untuk campuran aneka menu masakan. Oh ya, dijadikan bakso bakar juga enak, lho!

Siapa yang bisa menolak Randang Padang Restu Mande yang disajikan di piring bersama dengan nasi hangat? Mertua lewat pun lupa disapa saking nikmatnya. Daging sapinya empuk dengan serat yang gampang disobek. Semua bumbu rempah Indonesia khas Minang terasa sedap di lidah maupun di saraf penciuman. Rasa jintan, pala, bunga lawang, hingga cengkeh langsung menyeruak.

Rendang ini memancing nafsu untuk makan. Begitu masuk ke mulut, rasa daging langsung beradu dengan rasa gurih santan yang tebal. Makanan ini sangat praktis dan mudah disiapkan di rumah. Tak perlu repot dan bisa dimakan kapan pun. Saya selalu menyimpan Randang Padang Restu Mande ini sebagai salah satu lauk wajib.

Jika ke Surabaya, rasanya kurang pas kalau tidak merasakan udang renyah yang dicocol sambal bawang Bu Rudy yang melegenda. Kombinasi rasa bawangnya yang nendang plus cabainya yang nampar membuat saya terbayang-bayang. Saat tahu bahwa sambal ini dijual online, hasrat saya untuk memesannya langsung meningkat. 

Ternyata, variannya ada beberapa, yaitu Sambal Bajak, Sambal Ijo, dan Sambal Bawang. Membayangkannya saja sudah membuat liur menetes. Sambal Bu Rudy yang pedas, gurih, dan menggigit ini memang menjadi menu wajib pencinta pedas. Tak perlu banyak tambahan lauk untuk menciptakan kenikmatan makan hingga berkeringat. Kalian cukup menyantap sambal Bu Rudy, ikan asin goreng, dan lalapan daun singkong.

Sambal teri kacang menjadi favorit saya di berbagai suasana. Baik makan pagi, siang, sore, atau malam, teri kacang selalu ada di pinggir piring nasi. Bahkan, teri kacang ini terkadang jadi camilan saya. Rasa pedasnya menggelora dan gurihnya mantul, alias mantap betul. Salah satu pilihan saya adalah Sambal Pedas Sisca Teri Kacang Balado yang punya cita rasa paling pas di lidah saya. Pedasnya masih dalam kategori sopan. 

Ikan terinya tidak terlalu asin dan renyah, aman untuk gusi dan langit-langit mulut. Kacangnya juga renyah dan berimbang jumlahnya. Teksturnya bagus dan tidak sulit dikunyah. Sambal Pedas Sisca Teri Kacang Balado juga punya beberapa pilihan tingkat kepedasan dan ukuran. Jadi, kalian bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Kemasannya pun mudah dibawa ke mana-mana sehingga cocok untuk traveling.