7 Rekomendasi Peralatan Pendukung Livestreaming dengan Harga Terjangkau

Jangan pernah memakai headset microphone untuk kebutuhan streaming atau membuat video. Lebih baik, kalian upgrade dengan mikrofon terpisah seperti menggunakan produk ini. Produk dari Samson ini adalah mikrofon dengan harga terjangkau yang memiliki kualitas tinggi. Ditambah dengan adanya koneksi USB, kalian pun tidak perlu pusing dengan tambahan alat-alat audio seperti audio interface dan lainnya.


Sesuai mikrofonnya yang bertipe condenser, mikrofon ini akan menangkap suara kalian dengan jernih meskipun sedikit sensitif. Untuk tone suaranya, mikrofon ini mantap sekali dengan warna suara yang begitu halus dan jelas. Untuk kalian yang ingin meningkatkan kualitas audio kalian, mikrofon ini bisa menjadi salah satu pilihan sebelum bermain ke mikrofon yang harganya lebih tinggi.

Siapa yang tidak ingin terlihat bagus di dalam video? Untuk terlihat bagus di dalam video, lampu memegang peranan penting. Posisi lampu yang tepat bisa membuat kalian terlihat lebih tampan dan cantik. Untuk produk rekomendasi saya kali ini, kalian bisa mengisi dalamnya sampai empat lampu sekaligus.

Kalian bisa mengisinya dengan lampu biasa dengan daya yang dapat kalian pilih sendiri. Saya sendiri menggunakan satu lampu 45 watt dan itu sudah sangat cukup untuk menerangi wajah saya. Tidak hanya itu, softbox ini juga dibekali tombol on dan off untuk mematikan dan menyalakan lampunya. Softbox ini juga terkadang saya bawa pergi karena mudah disimpan dan bobotnya ringan. 

Salah satu kelemahan produk ini adalah kabel listriknya yang tidak panjang. Jadi, kalian masih harus menggunakan tambahan kabel untuk menyambungkannya ke stopkontak. Untuk kalian yang ingin hasil video terlihat lebih terang, lampu softbox dengan harga terjangkau ini adalah solusinya!

Logitech C615 adalah salah satu webcam dengan harga ekonomis yang kualitasnya mencapai 1080p. Webcam ini bisa jadi alternatif dari Logitech seri C920 yang harganya lebih tinggi. Untuk kalian yang merasa harga C920 masih belum masuk bujet kalian, cobalah memakai webcam ini. 


Webcam ini bisa merekam video dengan kualitas 1080p pada 30 FPS. Namun, pada saat dicoba kalian harus menurunkan resolusinya agar bisa tetap pada 30 FPS dengan stabil. Akan tetapi, resolusi ini tidak perlu terlalu dipikirkan jika kalian tidak menampilkan wajah secara penuh alias dijadikan facecam saja.

Menurut saya, kualitas gambarnya sudah cukup jernih sepadan dengan harga yang ditawarkan. Tone warna yang dihasilkan juga cukup baik. Untuk kalian yang ingin webcam dengan kualitas 1080p, tetapi tidak ingin menguras kantong, webcam ini cocok untuk kalian.

Rexus seri HD100 ini adalah capture card yang mampu merekam game dengan kualitas 4K pada 30 FPS atau FHD pada 60 FPS. Produk ini dapat dibilang alternatif yang lebih terjangkau dibanding produk pesaingnya dari merek lain. Jika dilihat dari ukurannya, produk Rexus ini memang terlihat sedikit lebih kecil.

Namun, jangan salah, kualitas yang ditawarkan produk ini kurang lebih sama dengan produk pesaingnya yang lebih mahal, lho! Jika kalian mencoba melihat hasil rekamannya, produk ini juga tidak kalah bagus. Untuk kalian yang membutuhkan capture card, baik untuk merekam game PS4 maupun dari handphone, produk ini jangan sampai dilewatkan. 

Logitech C270 adalah alternatif lain dari Logitech C615 karena memiliki harga lebih rendah. Bedanya, webcam ini hanya memiliki kualitas kamera sampai 720p pada 30 FPS. Meskipun begitu, kamera ini terbilang sangat cukup untuk kalian yang hanya sekadar membutuhkannya sebagai facecam.  

Kamera ini hanya bisa bergerak vertikal dari atas ataupun ke bawah saja karena dudukannya tidak memungkinkan gerakan horizontal. Menurut saya, webcam ini memiliki keunggulan pada harganya yang lebih rendah dibandingkan produk lainnya. Untuk kalian yang ingin memiliki facecam dengan bujet minim yang bisa dipasang dan dilepas dengan cepat, produk ini bisa menjadi alternatif.

Taffware BM-800 adalah pilihan lain untuk mikrofon bertipe condenser yang harganya terjangkau. Saya memilih mikrofon ini untuk saya ulas karena harganya yang tidak membebani kantong. Karena bertipe condenser, mikrofon ini agak sensitif saat digunakan mengambil suara dan sangat terasa karakteristik condenser-nya. Mikrofon ini mampu bekerja tanpa power tambahan yaitu phantom power supply 48V sehingga dapat langsung dipasang dan digunakan. 

Hal pentingnya lagi, kalian juga tidak perlu merogoh kocek lagi untuk membeli audio interface. Mikrofon ini sudah dilengkapi dengan kabel XLR yang ujungnya jack 3.5 mm sehingga dapat langsung disambungkan ke laptop, komputer, atau handphone kalian. Untuk kalian yang ingin upgrade atau membeli mikrofon pertama, produk ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk kalian.

Kalian pasti kesal apabila ada suara angin yang masuk ke dalam mikrofon ketika kalian sedang berbicara, terutama saat melafalkan huruf "b". Untuk solusinya, saya ingin merekomendasikan U Pop Filter ini agar suara dari mikrofon terdengar lebih halus di telinga.

Produk ini juga mudah dipasang, tinggal dikaitkan ke microphone stand, lalu arahkan ke depan mikrofon kalian. Saya sama sekali tidak merasakan kesusahan dalam memasang U Pop Filter ini di microphone stand saya. Daya tahan produk ini juga lama. Saya memiliki produk ini dan bertahan sampai sekitar dua tahun sebelum akhirnya saya ganti baru. Untuk kalian yang ingin menormalkan suara yang mengganggu, produk ini solusinya!