7 Rekomendasi Produk Andalan untuk Belajar Baking di Rumah

Hand mixer yang satu ini bisa dibilang adalah benda pertama yang saya beli ketika mulai belajar baking. Untuk mengocok telur atau adonan dasar kue, Philips HR1530/80 ini sangat bisa diandalkan. Dibekali motor berdaya 170 watt, produk ini memiliki kecepatan kocokan yang maksimal dan kuat dibandingkan mixer dengan harga setara lainnya. 

Soal daya tahannya tidak perlu diragukan lagi. Sampai hari ini, mixer ini masih berfungsi dengan baik. Padahal, mixer ini sangat sering saya gunakan untuk membuat kue atau sekadar mengocok adonan frosting. Selain itu, desainnya yang simpel menjadikan produk ini praktis digunakan dan mudah disimpan. 

Produk ini dilengkapi dengan dua jenis stik mixer, salah satunya berbentuk spiral. Stik spiral ini akan sangat membantu kalian membuat pie crust atau adonan dasar pastri dengan lebih mudah. Tidak ketinggalan, HR1530/80 ini juga dilengkapi dengan mesin yang tidak mudah panas seperti produk Philips pada umumnya. Jadi, kalian pun dapat menggunakan produk ini dalam durasi waktu yang lama.

Makin kalian jatuh cinta pada dunia baking maka makin banyak pula resep yang ingin dicoba. Mungkin awalnya dari kue dahulu, lalu mulai merambah ke roti. Untuk membuat roti, kalian akan membutuhkan mixer dengan bodi yang lebih tangguh daripada hand mixer di atas. 

Untuk roti, saya menggunakan Oxone OX-855 yang harganya cukup terjangkau dibandingkan mixer di kelasnya. Meskipun material bodinya dari plastik, produk ini terbilang sangat kukuh. Bahkan, produknya awet saya gunakan sampai enam tahun! Selain itu, bowl-nya yang terbuat dari baja antikarat memiliki kapasitas sampai empat liter. 

Meskipun harganya ekonomis, mixer ini sanggup menguleni adonan roti sampai kalis dengan maksimal berat bahan kering sebanyak 500 gram. Jadi, produk ini sangat pas untuk kalian yang baru memulai belajar baking atau untuk konsumsi pribadi. Dilengkapi dengan tiga jenis stik mixer, OX-855 ini mampu mengocok adonan kue sampai mengembang atau mengocok putih telur dengan sempurna. 

Saat pertama saya membeli mixer ini, pilihan warnanya hanya tersedia satu, yaitu perpaduan warna hitam dan putih yang terlihat modern. Sekarang, seri ini hadir dengan beberapa warna baru yang bisa kalian pilih seperti biru dan pink. Dengan begitu, produk ini dapat melengkapi koleksi alat tempur di dapur sekaligus menjadi pajangan yang manis.

La Belle ini merupakan oven seri terbaru keluaran Signora. Signora adalah perusahaan lokal untuk produk-produk elektronik dapur yang kualitasnya bersaing dengan merek luar. Harganya memang sedikit lebih tinggi dari merek lain, tetapi oven ini memiliki kelebihan akan kapasitasnya yang lebih banyak. Selain itu, service dan garansi produk ini juga terjamin dengan daya listrik yang lebih rendah. 

Pertama kali melihat oven ini saya langsung suka karena tampilannya yang elegan. Tombol pengatur suhunya sangat menarik hati saya karena berupa knop yang diputar dengan warna rose gold yang mewah. Tidak lupa, adanya jendela kaca yang luas memberikan kemudahan untuk saya memeriksa adonan yang sedang dipanggang. Untuk kalian yang suka mengambil foto atau merekam video time-lapse, adanya lampu di dalamnya akan membuat kalian makin puas.


La Belle dari Signora ini juga memiliki fungsi convection untuk mengatur suhu panas agar menyebar dengan rata di dalam oven. Dengan begitu, adonan yang kita panggang pun dapat matang secara merata serta warnanya seragam. Fungsi lainnya adalah adanya rotisserie yang memudahkan kita untuk memanggang daging. Misalnya, saat kalian memanggang ayam utuh, rotisserie ini akan memutar ayam sampai matang merata hingga bagian dalam. Jadi, kalian pun tidak perlu sibuk membolak-balik secara manual. 

Fungsi knop pengaturan suhu atas dan bawah juga terpisah sehingga kalian mudah mengatur suhu untuk penggunaan bersamaan atau hanya salah satu. Untuk memanggang roti, terkadang kita membutuhkan api atas lebih lama atau suhu lebih tinggi agar warna permukaan roti lebih cantik. Dengan La Belle ini, mengatur suhu oven pun kini bisa dilakukan dengan mudah!

Baking tentunya tidak melulu soal kue dan roti yang manis. Terkadang, kalian pun pasti penasaran ingin mencoba membuat roti versi asin atau savoury. Misalnya, meat pie atau quency dengan isian daging giling serta pastry crust. Untuk itu, kalian butuh alat yang bisa membantu menghaluskan bahan-bahan isian berupa daging atau bumbu-bumbu lainnya, bukan? Semua itu bisa dikerjakan oleh si seksi Panasonic Food Processor MK-F800!

Bukan sekadar food procesor biasa, seri ini hadir dengan tampilan yang menawan dan futuristik. Produk ini didominasi warna hitam dan silver dengan menu layar sentuh berupa lampu LED warna biru. Tampilannya inilah yang membuat saya pertama kali benar-benar ingin memilikinya. Tidak hanya menawan dari segi tampilan, produk ini juga unggul dalam fungsinya. 


Food processor ini dilengkapi dengan 33 fungsi serta lima auto menu yang canggih. Beberapa di antaranya adalah untuk mencincang bumbu, menghaluskan es batu, menghaluskan daging, membuat pasta, membuat selai, bahkan mengeringkan sayuran untuk salad. Selain itu, tentunya produk ini juga memiliki fungsi manual untuk mengatur kecepatan dan lama pemrosesan bahan.

Bukan produk Panasonic namanya jika tidak sanggup membuat kita terkagum-kagum pada kelengkapan produknya. Produk ini juga dilengkapi dengan tujuh jenis mata pisau untuk mengiris, mencincang, dan memarut bahan. Semua bagian-bagiannya ini datang dengan kotak penyimpanan yang memudahkan kita menata dan menyimpan food processor ini dengan rapi.

Kapasitas bowl utama produk ini juga terbilang sangat besar yaitu 2,5 liter sehingga bisa untuk menghaluskan daging dalam jumlah banyak. Bowl ini juga sering saya gunakan untuk membuat kulit pastri atau mengadon roti sebagai pengganti mixer. Ya, semua itu bisa dilakukan hanya dengan mengganti mata pisau dan pengaduknya, seperti untuk whipping, kneading, slicing, grating, dan shredding. Satu lagi, selain bowl utamanya, produk ini juga dilengkapi dengan blender untuk menghancurkan biji-bijian dalam jumlah sedikit. Kalian pun dapat memanfaatkannya untuk membuat smoothies serta dry milling. 

Bagi kalian yang suka baking atau cooking bersama anak-anak, food processor ini memiliki fungsi keamanan yang supercanggih. Mesin tidak akan bisa menyala jika posisi bowl atau tutupnya belum terpasang dengan benar. Selain itu, mesin akan otomatis mati jika ada kelebihan muatan atau terlalu panas. Produk ini sangat aman digunakan karena dapat menghindarkan kalian dari isi yang tumpah, mesin terbakar, dan lainnya. Namun, mohon diingat, anak-anak tetap tidak dianjurkan mengoperasikan mesin tanpa pengawasan orang dewasa, ya.

Untuk alat-alat dapur saya memang tipe orang yang selalu memperhatikan penampilan luar karena rak dapur saya terbuka. Dengan memilih alat yang fungsional dan enak dipandang mata, saya pun dapat percaya diri memajang alat-alat tersebut seperti etalase toko. Begitu pula ketika saya memilih bread maker.

Dibandingkan dengan merek lainnya, Panasonic SD-P104WSH ini memiliki tampilan minimalis dengan bentuk ramping yang tidak banyak memakan tempat. Dilengkapi juga dengan pegangan, bread maker ini praktis dan mudah dipindah-pindah. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk kalian yang suka membuat video saat proses pembuatan roti. 

Produk ini memiliki tombol fungsi di bagian atas yang disertai drawer untuk meletakkan ragi, chocolate chips, atau raisin. Tidak lupa, fungsi pembuat roti secara cepat dapat membantu membuat roti dalam hitungan jam. Kalian pun tidak perlu mengulen, membentuk, atau memanggang roti secara manual karena semua dilakukan hanya dengan menekan satu tombol. 

Untuk roti yang lebih lembut kalian bisa memilih menu soft bread. Salah satu cara untuk menikmati rotinya adalah untuk sarapan. Jika begitu, kalian tinggal masukkan bahan, tekan tombol, dan biarkan semalaman. Keesokan paginya, roti tawar yang superlembut sudah siap untuk menemani sarapan kalian.

Bread maker ini juga memiliki fungsi untuk membuat selai tanpa perlu berlama-lama mengaduk secara manual. Biasanya, saya membuat selai serikaya atau selai buah dengan bread maker ini. Hasilnya, serikaya lembut akan terhidang dengan sempurna tanpa perlu repot-repot mengaduk.

Memasak tetap dapat dilakukan meskipun menggunakan takaran kira-kira sebagai patokan bahan. Berbeda dengan itu, baking memerlukan takaran yang akurat karena hal itu sangat menentukan hasil akhir dari kue atau roti yang dibuat.

Untuk menentukan takaran bahan, kalian akan membutuhkan timbangan yang sensitivitasnya tinggi. Hal ini perlu dingat karena beberapa jenis bahan baking, seperti ragi, baking soda, dan sejenisnya hanya menggunakan takaran sekitar 11 gram. Karena hal itu, timbangan manual dirasa bukanlah pilihan terbaik karena tingkat sensitivitasnya yang kurang. 

Saya memilih Idealife IL–211se karena bentuknya yang superramping dengan material baja antikarat yang modern dan lampu LED sebagai indikator yang mudah dibaca. Baterai yang digunakan juga baterai standar AAA bukan baterai jam seperti kebanyakan timbangan digital yang lebih susah ditemukan.

Selain itu, adanya fitur auto zero memungkinkan angka di timbangan berubah secara otomatis ketika kalian meletakkan wadah sebagai tempat menimbang. Misalnya, saat menimbang tepung, saya menggunakan mangkuk kaca sebagai wadah. Timbangan ini akan mendeteksi berat mangkuk kaca saat kosong. Dengan menekan tombol satu kali saja, timbangan ini otomatis kembali menjadi nol. Dengan begitu, saat tepung dimasukkan, berat dari mangkuk tidak akan masuk hitungan. 

Sensitivitasnya juga terbukti sangat akurat yaitu mencapai 1 gram. Jadi, kalian tidak perlu khawatir saat menimbang bahan ataupun adonan yang beratnya hanya beberapa gram saja. Berbicara soal harga, timbangan ini tergolong cukup terjangkau dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.

Selain bahan kering, kalian juga akan membutuhkan alat untuk mengukur bahan basah, seperti susu, minyak, atau bahan cair lainnya. Untuk itu, saya lebih memilih menggunakan sendok dan cangkir takar dibandingkan menggunakan gelas takar yang rentan pecah. Produk ini terdiri dari empat cangkir takar dan empat sendok takar. 

Produk ini praktis untuk mengukur bahan basah dan kering dengan ukuran takaran yang bersifat universal. Jadi, produk ini bisa digunakan sebagai patokan untuk mengikuti resep internasional. Alasan utama saya memilih produk ini karena ketahanannya terhadap panas, antikarat, dan mudah dibersihkan dibanding dengan yang berbahan plastik. 

Selain itu, desainnya yang cantik tentu saja langsung mencuri perhatian saya. Ditambah dengan material baja antikarat berwarna rose gold dengan gagang kayu yang rustic, produk ini dapat digunakan untuk properti foto yang terkesan vintage.