10 Rekomendasi Buku tentang Belajar Mencintai Diri Sendiri

10 Rekomendasi Buku tentang Belajar Mencintai Diri Sendiri

Saya percaya bahwa menerima, menghargai, serta mencintai diri sendiri adalah kunci hubungan yang sehat dengan orang lain. Untuk merawat aspek-aspek penting dalam kehidupan saya, saya kerap mencari sumber pembelajaran untuk mendapatkan materi refleksi. Sumber pembelajaran ini juga saya jadikan sebagai alat untuk mengevaluasi diri sendiri dan memperkaya wawasan. Hal ini juga merupakan penguat hati yang kerap limbung kala hidup sedang tidak menentu.

Di bawah ini, saya akan merekomendasikan sepuluh judul buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Buku-buku di bawah ini membantu saya berdamai, mencintai diri, serta menghayati arti hidup dan hubungan dengan sesama. Beberapa judul telah saya baca berulang kali dan menemani saya melewati berbagai fase kehidupan. Semoga bermanfaat.

Creator Image
Jenny Jusuf
Author, scriptwriter, & content creator
  • Marchella FP
    Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini


    Jenny Jusuf

    Buku ini berisi kumpulan pesan yang menyentuh hati dari seorang ibu kepada anaknya di masa depan. Dengan tulisan yang sederhana tanpa bertele-tele maupun berbunga-bunga, buku ini sangat mengena di hati. Ditambah lagi, ilustrasi cantik dengan warna-warna kalem yang menghiasi setiap halamannya semakin meneduhkan suasana hati. 

    Cara favorit saya untuk membaca NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) adalah dengan membukanya secara acak. Setelah itu, saya menjadikan pesan yang saya dapatkan di halaman acak tersebut sebagai "pegangan" saya hari itu. Pesan tersebut juga saya jadikan materi refleksi jika dibaca saat malam hari. 

    NKCTHI membantu menenangkan pikiran saya yang senantiasa riuh dan hati yang kadang dipaksa bekerja terlalu keras. Berkat buku ini, hati dan pikiran saya diajak untuk sejenak beristirahat dan menghayati hidup apa adanya.
  • Marchella FP
    Kamu Terlalu Banyak Bercanda


    Jenny Jusuf

    Buku ini adalah sisi gelap dari terangnya sang kakak, NKCTHI, yang muncul lebih dulu dan diulas di atas. KTBB (Kamu Terlalu Banyak Bercanda) berisikan surat-surat yang ditulis oleh tokoh bernama Awan. KTTB menceritakan kesedihan, kekecewaan, kemarahan, ketakutan, dan rasa-rasa lain yang jarang kita bicarakan. Semua perasaan yang kerap lahir dari tingginya ego dan ekspektasi diceritakan di dalam buku ini. 

    Kita sering kali mengesampingkan berbagai pikirian, emosi, dan pergumulan batin hanya karena rasanya tak menyenangkan. Saat membaca buku ini, kita seperti diajak menghadapi berbagai rasa yang tidak menyenangkan tersebut.

    Pada akhirnya, kita harus berdamai dengan perasaan-perasaan tersebut karena mereka merupakan bagian dari perjalanan hidup. Tak apa jika kita merasa tak baik-baik saja, selama kita tak berhenti melangkah.
  • Meira Anastasia
    Imperfect


    Jenny Jusuf

    Membaca buku ini bagaikan menatap cermin yang membukakan mata sekaligus memberi pencerahan tentang bagaimana saya memandang diri. Dengan penuturan yang sangat membumi serta ilustrasi yang menggemaskan, buku ini mengajak kita untuk menerima diri sendiri. Secara bersamaan, buku ini mengajak kita meningkatkan kualitas diri dengan memiliki hidup yang lebih sehat dan seimbang. 

    Kisah pribadi penulis yang disampaikan dengan jujur membuat buku ini sangat relatable, terutama untuk perempuan. Secara pribadi, buku ini menolong saya untuk melakukan refleksi diri. Secara spesifik, saya diajar untuk melonggarkan berbagai syarat yang kerap saya berikan kepada diri agar bisa dicintai. Buku ini menyadarkan saya bahwa cinta terbesar sejatinya lahir dari dalam, bukan sebaliknya.
  • Regis Machdy
    Loving The Wounded Soul


    Jenny Jusuf

    Hal yang paling saya suka dari buku ini adalah karena ia ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulisnya. Pengalaman tersebut dikombinasikan dengan pengetahuan tentang kesehatan mental (khususnya depresi), filsafat, dan studi di bidang psikologi. 

    Membaca buku ini seperti mendengar seorang kawan menuturkan perjalanan hidupnya sehingga saya bisa belajar tanpa merasa digurui. Saya juga menemukan pencerahan atas hal-hal yang sering saya alami dan pertanyakan tanpa dihakimi. 

    Keberanian penulis untuk mengungkapkan kisahnya sembari membedah depresi dari berbagai perspektif juga membuat saya kagum. Saya menjadi terinspirasi untuk lebih berbagi mengenai kesehatan mental dan seni mencintai diri sendiri di media sosial.
  • Henry Manampiring
    Filosofi Teras


    Jenny Jusuf

    Melalui penuturan yang lugas dan sederhana, penulis menerjemahkan stoicism ke dalam bahasa yang mudah dimengerti semua orang. Meski mudah dimengerti, buku ini membahas stoicism lengkap dengan sejarah dan latar belakangnya. Dari buku ini, saya belajar bahwa saya bisa tetap baik-baik saja meski segala sesuatu di sekitar tidak baik-baik saja. 

    Saya mungkin tidak memiliki kuasa untuk mendapatkan apa pun yang saya mau. Namun, saya memiliki kuasa untuk tidak menginginkan hal yang belum dimiliki dan memaksimalkan apa yang saya punya. Bahwa keinginan untuk terus-menerus menyenangkan orang lain membuat saya diperbudak opini yang berada di luar kendali saya. Buku ini menolong saya menggapai kebebasan.
  • Dewi Lestari
    Perahu Kertas


    Jenny Jusuf

    Novel ini saya rekomendasikan untuk kalian yang sedang belajar mengenali diri dan mengalir bersama hati. Saya sendiri membaca Perahu Kertas saat sedang sibuk meniti setapak di antara mimpi dan kenyataan. 

    Cinta dan kewajiban. Angan dan realita. Kisah Kugy dan Keenan, tokoh-tokoh utama dalam buku ini, membantu saya berkaca. Selain itu, mereka juga membantu saya untuk mengambil keputusan dari banyaknya pilihan, dengan tetap memperhitungkan kata hati. 

    Buku ini menolong saya untuk menerima keadaan di kala hidup mengalir ke arah yang tidak diharapkan. Juga ketika saya harus berdamai dengan mimpi-mimpi yang belum waktunya lahir. Seperti ucapan Keenan, “Jalan kita mungkin berputar, tetapi suatu saat, entah kapan, kita pasti punya kesempatan jadi diri sendiri.”
  • Dee Lestari
    Filosofi Kopi


    Jenny Jusuf

    Buku ini sempat menjadi "buku keramat" bagi saya. Saya memang pernah mengadaptasi salah satu cerpennya ke dalam skenario film layar lebar. Namun, bukan itu alasan saya merekomendasikan buku ini. 

    Menurut saya, cerita-cerita dan prosa di dalamnya lantang menjawab berbagai pertanyaan saya. Buku ini bercerita tentang hidup yang tak hitam putih dan cinta yang tak selalu bersanding dengan bahagia. Itulah yang menjadi inspirasi saya dalam menjalani hidup.

    Buku yang ditulis selama satu dekade ini mendapatkan penghargaan sebagai karya sastra terbaik tahun 2006 dari majalah Tempo. Delapan belas cerpen yang ada di dalam buku ini mampu mengaduk-aduk rasa. Salah satu kutipan yang paling membekas di hati: “Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.”
  • Antoine de Saint-Exupery
    Le Petit Prince


    Jenny Jusuf

    Buku fiksi ini bercerita tentang seorang pangeran kecil yang berasal dari planet yang juga kecil. Dalam penjelajahannya ke berbagai planet, ia berjumpa dengan berbagai tokoh yang merupakan refleksi dari sifat-sifat manusia. 

    The Little Prince membantu saya bersentuhan dengan jiwa kanak-kanak di dalam diri. Buku ini mengingatkan untuk senantiasa menjaga keingintahuan dan ketulusan seorang bocah meski saya telah tumbuh dewasa. Selain itu, ia juga membantu dalam menilik setiap mimpi dan ambisi yang saya miliki. 

    Buku ini mengajak saya untuk meneliti keputusan-keputusan yang saya buat dalam menjalani hidup dan berelasi dengan sesama. Dihiasi ilustrasi apik, buku ini sangat layak dibaca perlahan-lahan sambil dihayati maknanya.
  • James Clear
    Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa


    Jenny Jusuf

    Semua orang ingin menyingkirkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan baik demi hidup yang berkualitas dan bermakna. Konsep sederhana ini ternyata tak mudah untuk dilakukan. Apalagi, jika kita tidak menyadari bahwa setiap kebiasaan, baik maupun buruk, merupakan bagian dari identitas seseorang. 

    Buku ini berkata bahwa mengubah kebiasaan artinya merombak sesuatu dalam jati diri manusia. Hal itu juga berarti mengenali faktor-faktor yang membuat seseorang kembali pada kebiasaan buruk. Kita juga harus merancang ulang pola pikir dan berbagai keyakinan yang terlanjur terpahat dan sebagainya. 

    Atomic Habits memberikan solusi berupa cara-cara praktis untuk menghadapi tantangan-tantangan ini. Buku ini menyadarkan kita bahwa perubahan sejati hanya dapat dimulai dari dalam diri sendiri.
  • Rupi Kaur
    Milk and Honey


    Jenny Jusuf

    Buku ini menempatkan perempuan sebagai tokoh utama dengan ilustrasi yang ciamik. Puisi-puisi dalam buku ini terasa begitu dekat, membuat hati terpikat dan terikat. 

    Rupi Kaur mengingatkan kita bahwa menyayangi diri adalah awal dari perjalanan panjang. Merangkai hidup, memulihkan hati, dan menemukan cinta merupakan segala hal yang dapat kita temui seiring perjalanan tersebut. Pengalaman, pembelajaran, dan perasaan sang penulis terpapar gamblang di setiap baris dan ilustrasi. 

    Lewat tulisannya, Rupi Kaur menghadirkan terang dalam gelapnya duka. Kita diajak meninjau getirnya hidup tanpa menjadi pahit hati, sekaligus menemukan makna dan keindahan dalam pedihnya kehilangan. Buku ini menceritakan perjalanan seorang perempuan yang sedang bertumbuh dan berkembang dengan nyata dan sederhana.