7 Rekomendasi Buku Andalan Kuliah Linguistik

7 Rekomendasi Buku Andalan Kuliah Linguistik

Mempelajari suatu bahasa tertentu boleh jadi mudah bagi sebagian orang. Namun, orang yang mudah mempelajari bahasa baru belum tentu bisa dengan mudah mempelajari ilmu bahasa. Saya sendiri merasa cukup mudah mempelajari bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Karena itu, saya menyimpulkan bahwa saya berbakat dalam mempelajari bahasa. Berdasarkan kesimpulan yang amat subjektif tersebut, saya pun memutuskan melanjutkan studi magister jurusan Linguistik.

Sekarang, setelah kembali berkuliah, apakah saya masih berasumsi bahwa bakat mempelajari suatu bahasa akan membuat perkuliahan di Linguistik mulus-mulus saja? Tentu tidak. Ternyata, demi perkuliahan, saya butuh banyak bahan bacaan. Untunglah, perkembangan teknologi memudahkan hidup kita saat membeli buku. Karena itu, saya merekomendasikan buku-buku berikut untuk dimiliki dan dibaca oleh kalian yang tidak sengaja terjun ke dunia linguistik.

Creator Image
Fauzan Al Rasyid
Education blogger
  • Ferdinand De Saussure
    Pengantar Linguistik Umum


    Fauzan Al Rasyid

    Strukturalisme adalah cara berpikir yang mendasari semua pemikiran abad ini. Linguistik merupakan salah satu ilmu yang paling sistematis dalam bidang humaniora. Sebagai ilmu, linguistik memiliki dimensi sosial dan kultural yang berbeda-beda sesuai dengan konteks pemakaiannya. 

    Buku ini, salah satu buku utama semua mahasiswa Linguistik, mengantarkan pembaca pada pemikiran Mongin-Ferdinand de Saussure (1857–1913). Ia merupakan seorang ilmuwan berkebangsaan Swiss, peletak dasar strukturalisme dan linguistik modern.

    Saussure menjadi terkenal karena Cours de Linguistique Générale (Pengantar Linguistik Umum) — sebuah buku yang (sebetulnya) tak pernah ia tulis. Buku ini, sebetulnya, merupakan kumpulan catatan kuliah yang disusun oleh para bekas mahasiswanya. 

    Ada beberapa edisi yang beredar berdasarkan dua rangkaian kuliah pertama Saussure di Universitas Jenewa. Versi inilah yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press.

    Dalam kuliah-kuliahnya, Saussure mengemukakan lima masalah. Masalah pertama adalah (1) perbedaan langue, parole, dan langage. Saussure kemudian membahas (2) perbedaan penelitian diakronis dan sinkronis. 

    Selanjutnya, Saussure menjelaskan (3) hakikat tanda bahasa dan serta mengemukakan (4) perbedaan hubungan asosiatif dan sintagmatis dalam bahasa. Masalah kelima yang dibahas Saussure adalah (5) perbedaan valensi, isi, dan pengertian.
  • Hasan Alwi, dkk.
    Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga


    Fauzan Al Rasyid

    Siapa bilang bahasa Indonesia itu mudah? Asal bicara saja sudah bisa, tata bahasanya mudah, tidak ada tenses, dan sebagainya. Ternyata tidak semudah itu, lho! Bahasa Indonesia mungkin tidak punya tenses seperti bahasa Inggris, tetapi tata bahasa Indonesia lebih luas dari itu. 

    Buku ini memuat pokok-pokok tata bahasa baku bahasa Indonesia. Buku ini sebenarnya memang secara khusus disusun untuk orang awam terpelajar. Dengan buku ini, kalian dapat menyerasikan taraf pengetahuan kalian di bidangnya masing-masing dengan gaya bahasa Indonesia yang apik dan, tentu saja, tepat.

    Cakupan pembahasan buku ini termasuk luas, mulai dari bunyi bahasa, kelas-kelas kata, kalimat, hubungan antarklausa, hingga wacana. Namun, buku ini memang tidak ditujukan untuk menjadi buku teks atau pegangan dalam perkuliahan. Meski begitu, sebagai mahasiswa jurusan Linguistik, buku ini tetap patut dimiliki. Bisa dibilang, ini semacam kitab kedua mahasiswa Linguistik setelah buku Saussure.
  • Harimurti Kridalaksana
    Kamus Linguistik Edisi Keempat


    Fauzan Al Rasyid

    Sebagai mahasiswa yang tidak berasal dari jurusan sastra atau bahasa, istilah-istilah linguistik amat asing di telinga saya. Apa itu sintaksis, reduplikasi, kompositum, leksem, infleksi, derivasi, dan sebagainya? Bagi saya, memahami definisi suatu istilah amat penting. Untunglah, saya menemukan kamus ini. Buku ini memuat lebih dari 3.000 istilah dalam bidang teori linguistik, linguistik deskriptif, dan banyak lainnya. 

    Istilah-istilah yang dimuat sebagian besar merupakan istilah yang telah lazim digunakan dalam dunia internasional. Sebagian juga merupakan istilah yang khusus dipakai dalam dunia linguistik Indonesia. Selain itu, indeks dalam kamus ini pun memuat istilah-istilah asing dan padanannya dalam bahasa Indonesia. Berkat hal itu, kalian dapat lebih mudah mencari istilah yang hendak dicari.

    Karena itu, kamus ini bisa menjadi semacam jalan pintas untuk mengetahui definisi istilah-istilah linguistik secara umum. Apalagi, kamus ini pun memuat entri berupa biodata ringkas para tokoh linguistik, baik orang Indonesia maupun orang asing (yang sudah wafat). Di sisi lain, tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh, tetapi masih hidup, tidak dimuat di sini.
  • Abdul Chaer
    Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses)


    Fauzan Al Rasyid

    Sebagai penutur asli bahasa Indonesia, kita sering kali tak ambil pusing dengan cara membentuk suatu kata. Terkadang mungkin kasus-kasus tertentu yang membutuhkan pengetahuan tata bahasa tertentu, seperti memilih kata memastikan alih-alih mempastikan. Kebanyakan penutur asli bahasa Indonesia tentu tahu bahwa prefiks me- bisa diimbuhkan pada kata baca, sedangkan prefiks ber- tidak bisa. 

    Sementara, ada juga kata yang sama-sama bisa mendapat imbuhan me- dan ber-, seperti kata ucap. Namun, ada pula kata yang tidak bisa ditambahkan kedua imbuhan tersebut, seperti kata mandi. Kemudian, muncul pertanyaan: mengapa demikian?

    Pertanyaan-pertanyaan ketatabahasaan semacam ini dapat kita bedah dengan salah satu cabang dalam ilmu linguistik: morfologi. Dari delapan cabang linguistik yang saya pelajari pada semester awal perkuliahan, saya memang sangat tertarik pada kajian ini. 

    Melalui buku ini, Abdul Chaer, seorang pakar linguistik Indonesia, menjelaskan proses pembentukan kata-kata bahasa Indonesia. Menurutnya, hal ini terjadi akibat proses afiksasi, reduplikasi, komposisi, konversi dan akronimisasi, serta proses penyerapan bahasa dari bahasa asing.

    Saya pribadi menilai buku ini amat ringkas dan mudah dipahami bahkan oleh orang-orang yang tidak punya latar belakang linguistik sekali pun. Pemaparan pada tiap bab sangat jelas dan membuat pembaca mudah memahami mengapa suatu kata dalam bahasa Indonesia. Saya pikir, buku ini patut menjadi salah satu pegangan mahasiswa Linguistik mana pun di Indonesia.
  • Harimurti Kridalaksana
    Struktur Kategori dan Fungsi dalam Teori Sintaksis


    Fauzan Al Rasyid

    Harimurti Kridalaksana tak hanya menyusun Kamus Linguistik, tetapi juga banyak buku linguistik lainnya. Selain Kamus Linguistik, buku Struktur, Kategori, dan Fungsi dalam Teori Sintaksis juga masuk dalam daftar rekomendasi saya. 

    Ini adalah salah satu buku linguistik paling tipis yang saya miliki, tetapi tak kalah penting, khususnya dalam kajian Sintaksis. Pada dasarnya, buku ini menggambarkan bagaimana seorang peneliti bahasa menanggapi perdebatan dalam teori sintaksis selama ini dengan teori yang berkembang di Indonesia.

    Dalam buku ini, Harimurti mengatakan bahwa bahasa dianggap sebagai fenomena yang menyatukan dunia makna dan dunia bunyi. Menurutnya, bahasa merupakan sistem yang terdiri dari tiga subsistem, yakni leksikon, gramatika, dan fonologi. Sebagai suatu sistem, bahasa berada dalam konteks; hubungan di antara keduanya disebut pragmatik. 

    Sintaksis suatu bahasa, di sisi lain, mempunyai unsur-unsur yang terorganisasi secara struktural. Salah satu satuan dalam sintaksis, yakni klausa, memiliki unsur-unsur yang berhubungan secara fungsional, yaitu subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Satuan lain, yaitu frasa, juga memiliki unsur-unsur yang berhubungan secara fungsional, yaitu induk dan pewatas, serta perangkai dan sumbu.
  • J.V.M. Verhaar
    Asas-Asas Linguistik Umum


    Fauzan Al Rasyid

    Buku Asas-Asas Linguistik Umum karangan J.W.M. Verhaar juga termasuk buku pegangan yang wajib dimiliki mahasiswa Linguistik. Buku ini membahas asas-asas linguistik umum, meliputi fonetik, fono­logi, dan sintaksis, termasuk berbagai perkembangan terbaru ilmu bahasa. Namun, dalam perkuliahan, buku ini amat relevan digunakan dalam mata kuliah Sintaksis.

    Pembahasan sintaksis dalam buku ini mencakup sintaksis klausa, sin­taksis kalimat majemuk, dan sintaksis frasa. Sintaksis klausa sendiri diuraikan konsep-konsep dasar, seperti berbagai jenis predikat, argumen-argumen pada predikat menurut fungsi, peran dan kategorialnya, dan lainnya.

    Nantinya, penguasaan bahan dalam buku ini memungkinkan mahasiswa mampu melakukan penelitian atas bahasa-bahasa yang belum dideskripsikan. Selain itu, melalui buku ini mahasiwa Linguistik juga dapat melanjutkan penelitian bahasa-bahasa yang sudah pernah dideskripsikan.
  • Harimurti Kridalaksana
    Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia


    Fauzan Al Rasyid

    Dalam linguistik, morfologi berarti ilmu mengenai bentuk-bentuk dan pembentukan kata. Kajian ini berada di antara kajian fonologi dan sintaksis. Karena itu, kajian morfologi berkaitan dengan fonologi maupun sintaksis. Keterkaitan morfologi dan sintaksis terlihat pada kenyataan bahwa kata merupakan satuan terbesar dalam morfologi dan sekaligus satuan terkecil dalam sintaksis.

    Dalam buku ini, Kridalaksana menekankan bahwa morfologi dapat dipandang sebagai subsistem yang berupa proses mengolah leksem menjadi kata. Artinya, input dalam proses tersebut adalah leksem sebagai satuan leksikal, sedangkan output-nya adalah kata. Kata itu sendiri merupakan suatu kesatuan yang dapat dianalisis atas komponen-komponen yang disebut morfem.

    Satu hal yang pasti, sudah banyak orang menulis mengenai morfologi bahasa Indonesia. Namun, buku ini, menurut Kridalaksana, disusun bukan hanya sebagai upaya untuk memperkaya khazanah tersebut. Kridalaksana menulis buku ini untuk mengetengahkan perincian serta faset-faset baru pembentukan kata sebagai hasil penelitian mutakhir. 

    Menurut saya, buku ini betul-betul menggambarkan semua aspek pembentukan kata dalam bahasa Indonesia secara komprehensif. Bisa dibilang, ini juga salah satu buku wajib bagi mahasiswa Linguistik.