7 Rekomendasi Produk Elektronik Wajib di Rumah yang Dapat Mempermudah Hidup

Sudah sekitar tiga tahun belakangan ini saya memakai YEELIGHT LED Bulb 1S untuk kamar dan apartemen saya. Saya sangat menyukainya karena setting-nya yang sangat mudah dan bisa diatur melalui smartphone. Selain itu, lampu ini juga bisa diatur menggunakan fitur Routines dari Amazon Alexa dan Google Home. 

Karena merupakan lampu RGB, pilihan warna yang dapat dihasilkan juga cukup banyak. Produk ini cocok buat kalian yang ingin memiliki kamar aesthetic atau kamar gamers dengan warna RGB.

Saya biasa memasang warna candlelight sebelum tidur atau mencampur warna biru dan pink untuk menonton film. Lampu ini bisa diatur untuk otomatis meredup saat ingin santai atau mati total saat hendak tidur. 

Berbeda dengan lampu biasa, saya juga bisa mengatur tingkat kehangatan cahayanya. Dengan begitu, saya bisa menyesuaikan lampu agar cocok dengan mood yang diinginkan saat hendak berfoto di dalam ruangan. 

Kalian pasti sudah mendengar tentang Google Assistant. Nah, produk dari Google yang satu ini pastinya akan sangat berguna untuk mengatur berbagai smart home products milik kalian. Nest Hub ini sudah dilengkapi layar sehingga kalian bisa menonton YouTube atau sekedar memajang foto-foto kesayangan kalian saat tidak dipakai. 

Saya sendiri biasanya memasang wallpaper dengan ilustrasi anime dan jam agar mudah mengetahui waktu. Lalu, saya juga mengatur agar layarnya otomatis meredup dan mati ketika tidak dipakai atau kondisi ruangan gelap. Produk ini tersedia dalam dua varian warna menarik, lho!

Kualitas suara yang dihasilkannya juga sangat bagus untuk harga yang ditawarkan. Biasanya, sebelum tidur saya akan menyebut keyword spesifik dan lampu smart lamp yang sudah dihubungkan dengan Google Nest Hub akan otomatis meredup. Selain itu, speaker juga akan langsung menyetel lagu-lagu untuk relaksasi yang sudah saya tentukan. 




Kalau kalian memiliki lebih banyak produk smart home lainnya, kalian juga bisa mengatur lebih banyak hal yang mempermudah keseharian. Misalnya, kalian dapat mengatur agar lampu otomatis mati saat meninggalkan rumah. Kalian bahkan bisa memasang tirai pintar yang bisa membuka dan menutup sendiri. Produk ini benar-benar membuat hidup lebih mudah!

Nah, produk berikut ini juga merupakan salah satu benda kesayangan saya. Sebagai orang yang suka dengan wangi-wangian, produk ini sungguh merupakan penyelamat saya.

Biasanya, jika menggunakan lilin aromatherapy dan membakar sumbunya, lilin tersebut akan menghasilkan asap yang membahayakan kesehatan. Lalu, karena menggunakan api, akan sangat berbahaya jika kita lupa mematikan atau tidak sengaja menyenggol lilin. 

Dengan produk ini, kalian dapat menggunakan panas dari lampu untuk mencairkan lilin aromatherapy. Berkat hal ini, aroma wangi dapat tersebar ke seluruh ruangan tanpa harus menggunakan api. Selain lebih sehat, lilin juga menjadi lebih tahan lama dibanding jika menggunakan api biasa. 

Kalian juga dapat mengatur tingkat panas yang dihasilkan dari lampu. Cukup dengan mengatur tingkat terang dari lampu tersebut, kalian dapat mengatur seberapa kencang aroma yang diinginkan.

Saya sebenarnya memiliki alergi terhadap debu. Karena itu, air purifier benar-benar menjadi sahabat saya di rumah. Ini adalah vesi terbaru dari produk Xiaomi yang saya gunakan. Ini karena saya sudah cukup lama membelinya dan produk yang sama persis sudah tidak tersedia lagi. Jujur, meski sudah lama, ia tetap awet sampai sekarang. 

Produk ini juga termasuk produk smart home yang dapat dihubungkan dengan smartphone. Berkat hal ini, kalian bisa mengatur kecepatan fan untuk membersihkan udara dan lain-lain dari smartphone. Kalian juga bisa mengecek apabila filter perlu diganti, lho! 


Oh iya, filternya adalah filter high-efficiency particulate air (HEPA) sehingga tidak bisa dicuci. Kalian harus mengganti filternya kurang lebih setiap enam bulan sekali. Jadi, memang kalian harus mengeluarkan uang lebih untuk produk ini. Namun, filter HEPA jauh lebih efektif dibandingkan dengan filter lain yang dapat dicuci.


Desain produk ini cukup simpel dan minimalis sehingga mudah ditaruh di berbagai sudut rumah. Lalu, ia juga memiliki sensor untuk mendeteksi kualitas udara di dalam ruangan. Sejak memakai air purifier ini, udara di kamar saya menjadi jauh lebih nyaman.

Sama seperti Nest Hub, ini adalah smart speaker dari Google yang didesain untuk smart home. Bedanya, produk yang satu ini hadir dengan ukuran yang jauh lebih kecil, tanpa layar, dengan harga yang lebih terjangkau. Meski lebih kecil, produk ini juga bisa digunakan untuk menunjukkan jadwal, traffic ke kantor, dan berbagai keperluan lainnya.


Produk ini cocok untuk ditaruh di rumah yang tidak terlalu besar, apalagi ia juga cukup sensitif dengan suara. Seri yang terbaru ini sudah bisa diatur dengan bahasa Indonesia. Sayangnya, saya sudah telanjur membeli seri sebelumnya yang belum bisa menanggapi command dalam bahasa Indonesia. Sama seperti produk Xiaomi di atas, produk yang sama persis dengan miliki saya sudah tidak tersedia lagi.


Untuk kualitas suaranya, produk ini juga cukup baik karena meski ukurannya kecil, suaranya jelas terdengar. Buat saya, produk ini memiliki harga dan performance yang sangat worth it. Ditambah lagi, desain bentuk serta warnanya juga tidak akan mengganggu aesthetic rumah kalian. Oh iya, jika menggunakan beberapa smart speaker di rumah, kalian bisa mengirim pesan antar-smart speaker lainnya, lho! 

Nah, ini adalah produk yang saya pakai agar bisa menghubungkan (cast) layar monitor dari smartphone ataupun PC ke monitor TV. Produk ini juga dapat membantu kalian yang tidak punya smart TV, lho! Jika TV kalian memiliki slot HDMI, kalian tinggal mencolokkan produk ini untuk mengubah TV menjadi smart TV.




Setelah mencolokkan Chromecast ke TV, kalian bisa langsung menampilkan Netflix, YouTube, Twitch, Spotify, dan berbagai aplikasi lainnya dari TV. Praktis sekali, bukan? Tentu saja, kalian juga bisa menyambungkan Chromecast kalian dengan berbagai produk smart home lainnya di rumah.



Kalian juga bisa menyebutkan perintah ke smart speaker untuk mengatur tayangan TV. Misalnya, jika kalian ingin melihat resep YouTube dari TV, kalian tinggal meminta smart speaker untuk menampilkan video resep yang diinginkan.

Jika kalian ingin menyaksikan video dengan kualitas yang lebih baik, ada juga varian Chromecast yang dapat menampilkan konten dalam 4K. Namun, tentu saja harganya lebih mahal daripada produk ini, ya.

Laptop kesayangan saya yang satu ini tipis, ringan, dan memiliki desain yang mewah. Meski lebih ringan dari laptop gaming biasa, produk ini pas banget untuk saya pakai bermain game dan kerja di mana pun.

Tidak hanya ukurannya yang lebih ringan dan tipis dibandingkan laptop gaming pada umumnya, charger-nya juga kecil dan ringan, lho! Produk ini dilengkapi VGA NVIDIA GeForce GTX 1650 serta prosesor Intel i7-9750H dengan kemampuan layar 144 Hz.

Ini laptop idaman buat kalian dengan budget di bawah dua puluh juta rupiah! Produk ini juga sudah dilengkapi dengan Aeroblade Technology untuk pendinginan yang lebih maksimal. Karena itu, setidaknya ia tidak terlalu cepat panas ketika saya gunakan untuk menonton YouTube di kasur. 

Selain itu, saya juga suka dengan black matte finishing di body-nya yang cakep banget! Produk ini juga memiliki aksen warna biru yang sangat menarik. Saya sudah bosan dengan desain berwarna hitam merah yang umum ditemukan di produk gaming sehingga desain biru ini sangat refreshing. Yuk, main Genshin Impact bareng dengan laptop yang samaan dengan saya!