7 Rekomendasi Laptop ASUS dari Berbagai Kelas

7 Rekomendasi Laptop ASUS dari Berbagai Kelas

Saya menggunakan laptop ASUS pertama kali ketika masih kuliah. Namun, karena cara pemakaian yang salah, laptop itu hanya bertahan satu tahun saja. Setelah itu, saya mencoba memakai beberapa laptop lain, termasuk ASUS dengan tipe yang berbeda. Saya lalu menyadari, penyebab laptop saya dulu tidak bertahan lama adalah karena saya menggunakannya untuk hal yang tidak sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. 

Berbekal pengalaman itu, saya kini lebih berhati-hati dalam memilih laptop. Sekarang ini, produsen laptop seperti ASUS telah mengklasifikasi produknya sesuai dengan fungsi, kegunaan, dan juga budget-nya. Agar laptop Anda awet dan bertahan lama, pilihlah yang spesifikasinya sesuai dengan tujuan dan kebutuhan. Berikut ini saya rekomendasikan tujuh laptop ASUS yang bisa Anda pertimbangkan untuk dipilih.

Creator Image
Sandi Iswahyudi
Lifestyle Blogger
  • ASUS
    VivoBook E12


    Sandi Iswahyudi

    ASUS VivoBook E12 memiliki desain yang tipis dengan layar 11,6 inci dan bisa didatarkan hingga 180 derajat. Prosesornya menggunakan Intel Celeron N3350, dengan RAM sebesar 2 GB dan kapasitas penyimpanan sebesar 32 GB. Sangat cocok bagi Anda yang menggunakan laptop untuk browsing, membuat laporan, tugas, presentasi, atau kegiatan lainnya yang tidak membutuhkan spesifikasi tinggi. 

    Baterainya tahan hingga 10 jam sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan masalah daya. Laptop ini juga sangat ekonomis dengan harga terjangkau, tetapi menawarkan spesifikasi yang mumpuni di kelasnya. Beratnya yang kurang dari 1 kg, menjadikannya sangat praktis untuk dibawa ke mana-mana. Tidak heran apabila laptop ini kemudian menjadi primadona di kalangan pelajar dan mahasiswa.
  • ASUS
    VivoBook


    Sandi Iswahyudi

    Rekomendasi berikutnya adalah ASUS VivoBook X540YA yang kisaran harganya tidak jauh dengan Asus VivoBook E12 E203NAH. Laptop ini memiliki luas layar 15,6 inci, sangat cocok bagi pelajar atau mahasiswa yang senang menonton film atau mengedit video dengan aplikasi ringan di PC. Dijamin, laptop ini akan membuat Anda puas saat menonton film favorit. 

    ASUS VivoBook X540YA memiliki RAM sebesar 2 GB, kapasitas penyimpanan 500 GB, serta prosesor AMD E1-7010 dual core. Prosesornya termasuk generasi ke-6 yang akan menunjang pengoperasian beberapa aktivitas sekaligus. Sayangnya, bobot laptop ini sekitar 2,1 kg sehingga agak sulit bila dibawa ke mana-mana. Bagi Anda yang mobilitasnya tinggi, mungkin harus mempertimbangkan hal ini sebelum memutuskan membeli.
  • ASUS
    ASUSPRO


    Sandi Iswahyudi

    Tak berhenti berinovasi, ASUS mengeluarkan seri ASUSPRO untuk segmen bisnis dan profesional. Laptop yang dirancang khusus untuk korporasi ini memiliki fitur, keamanan, dan desain yang dapat mendukung berbagai proyek dalam dunia bisnis yang dinamis. 

    ASUSPRO B8430UA ini dibuat dengan standar pengujian militer yang sangat ketat, yang menjadikannya tahan terhadap hal ekstrim sekalipun. Performanya juga tidak perlu diragukan lagi. Dibekali dengan Core i7-6500U atau i5-6200U, laptop ini mampu menunjang berbagai aktivitas bisnis, seperti presentasi, aktivitas multimedia, hingga mengolah laporan keuangan dengan baik. Untuk mengoperasikannya, Anda cukup menggunakan sensor sidik jari. Keren, kan?
  • ASUS
    ZenBook


    Sandi Iswahyudi

    Sebetulnya, laptop Ini termasuk seri lama. Saya telah menggunakannya selama hampir empat tahun dan kondisinya masih prima. Laptop ini sangat nyaman digunakan serta membantu aktivitas saya sebagai seorang blogger. Desainya elegan, baterainya tahan lama, keyboard-nya pun masih nyaman meski telah dipakai lumayan lama. Berat laptop ini hanya 1,2 kg saja sehingga praktis untuk dibawa-bawa. 
    ZenBook UX305FA memakai SSD yang menjadikan waktu start up-nya cepat, hanya dalam hitungan detik. Sangat berbeda dengan laptop yang menggunakan HDD yang membutuhkan waktu start up lebih lama. Selain itu, SSD juga merupakan media penyimpanan yang tahan lama. 

    Laptop ini menggunakan grafis Intel HD 5300 untuk mendukung aktivitas standar seperti pembuatan dokumen, infografis, video, atau game ringan versi Windows. Seri ZenBook memang tidak diciptakan untuk aktivitas berat, seperti PC game. Karena itu, tidak heran bila skor pengujian SD mark-nya tergolong rendah, hanya mencapai 2.881 saja.
  • ASUS
    Transformer Book


    Sandi Iswahyudi

    Laptop yang juga bisa berfungsi sebagai tablet ini sangat cocok untuk Anda yang kreatif. Anda bisa memfungsikannya sebagai laptop saat membuat laporan dan sebagai tablet saat harus beraktivitas yang menuntut mobilitas tinggi. Dengan ukuran 10,1 inci, ketebalan 9 mm, dan berat 580 gr, laptop ini sangat praktis untuk dibawa-bawa. Baterainya mampu bertahan hingga 11 jam, menjadikannya semakin layak untuk dijadikan pilihan. 

    Seperti halnya seri ZenBook, ASUS Transformer Book T101HA juga ditujukan untuk everyday computing, bukan aktivitas berat seperti membuat desain grafis, animasi, atau bermain game yang berat. Laptop hybrid ini memiliki prosesor Intel Atom X5-Z8350, RAM 2 GB, dan penyimpanan eMMC dengan kapasitas 128 GB. Tidak banyak merek yang meluncurkan laptop model seperti ini dengan harga ekonomis.
  • ASUS
    ROG


    Sandi Iswahyudi

    Jika Anda seorang gamer, jangan sampai asal pilih laptop! Pilihlah ASUS ROG STRIX GL502VM. Berbekal prosesor terbaru generasi ke-7 Intel Core i7-7700HQ, laptop ini mampu menjalankan program berat, baik itu game maupun program multimedia. Prosesornya dapat beroperasi sangat cepat dengan frekuensi maksimal 3,8 GHz. 
    Selain itu, laptop ini juga dilengkapi kartu grafis Nvidia GTX1060 yang berkemampuan monster dan mampu mengolah game bertipe AAA dengan sangat baik. Di beberapa pengujian, kartu grafis Nvidia seri Pascal ini mampu menghasilkan performa gaming yang baik, antara lain frame per detik yang tinggi dalam resolusi Full HD, konsumsi daya yang tetap rendah, sekaligus tingkat kebisingan yang minim. 

    Tidak hanya itu saja, laptop ini juga dipersenjatai RAM 16 GB DDR4, media penyimpanan berukuran 256 GB yang berbasis NVMe SSD PCle x4, serta memori penyimpanan HDD dengan kapasitas 1000 GB. Semua itu memberikan kenyamanan bagi pengguna karena proses loading, booting, hingga multitasking aplikasi akan lebih cepat dan mulus. Dengan ketebalan 23,5 mm dan bobot 2,2 kg, menjadikan ASUS ROG GL502VM sebagai notebook gaming tertipis di kelasnya.
  • ASUS
    Zenbook 15


    Sandi Iswahyudi

    ASUS Zenbook 15 UX533FD ini baru diluncurkan pada Januari 2019. Dengan ergo lift design, fitur baru yang membuat bodi laptop terangkat tiga derajat saat digunakan sehingga nyaman untuk mengetik. Selain itu, fitur ini juga meningkatkan performa audio dan pendinginan. Laptop ini memiliki prosesor Intel Core i7, RAM 16 GB/512 GB PCIE SSD, grafis VGA Nvidia GeForce GTX1050Max-Q, yang menjadikannya mampu mengerjakan berbagai proses dengan sangat baik.

    Selain performa yang mumpuni di kelasnya, desain laptop ini juga sangat keren dengan bezel super tipis di keempat sisi layarnya. Ketahanannya pun tidak usah diragukan lagi. Laptop ini telah mendapatkan sertifikasi standar pengujian militer. Bobotnya yang hanya 1,67 kg saja cocok untuk Anda yang memiliki mobilitas tinggi, tetapi tetap ingin terlihat gaya, baik di hadapan klien maupun audience.

favlist dari Sandi Iswahyudi