9 Rekomendasi Perlengkapan Mandi Bayi yang Aman

Penggunaan bak mandi saat memandikan bayi sebaiknya dilakukan setelah bayi berumur satu minggu atau setelah tali pusar lepas. Pilihlah bak mandi yang sesuai dengan ukuran tubuh bayi sehingga bayi merasa nyaman dan ibu yang memandikan pun tidak kesulitan menggunakannya.

Shinpo Baby Bath Lagoon 701 ini terbuat dari bahan yang kuat dan aman untuk bayi. Pinggir bak mandi yang tidak bersudut tajam dapat melindungi kulit bayi agar tidak terluka. Selain itu, bak mandi ini dilengkapi dengan lubang pembuangan air di bagian bawah bak sehingga ibu tidak perlu repot-repot membuang air bekas mandi.

Melindungi kulit bayi dari zat aditif yang berbahaya sudah merupakan kewajiban setiap orang tua. Untuk sabun mandinya, pilihan saya jatuh pada sabun mandi Purebaby Wash. 

Sabun ini tidak menggunakan bahan deterjen SLS, paraben, alkohol, maupun pewangi sintetis. Purebaby Wash juga sudah teruji secara klinis hypoallergenic, lembut di mata, cocok untuk kulit sensitif bayi dengan pH 5.5. Sabun ini mampu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit sensitif si kecil karena diformulasikan dengan bahan natural seperti extrak seledri, minyak kelapa and lidah buaya.

Memiliki bayi dengan rambut yang lebat dan halus merupakan dambaan setiap orang tua. Tahukah Anda bahwa ada sampo bayi yang dapat membantu pertumbuhan rambut bayi hingga tampak tebal dan hitam?


Salah satu produk dari Zwitsal ini adalah jawabannya. Sampo ini mengandung bahan alami seperti lidah buaya, seledri, dan kemiri yang sejak dulu dipercaya berkhasiat untuk merangsang pertumbuhan rambut. Dengan formulasi yang tidak pedih di mata, sampo ini akan membersihkan dan melembutkan rambut si kecil. Produk ini juga telah teruji hypoallergenic, aman digunakan untuk kulit bayi yang sensitif sekalipun.

Biasanya, saya menggunakan waslap untuk memandikan bayi ketika baru lahir (umur kurang dari 1 minggu/ketika tali pusar belum lepas) atau ketika bayi sedang demam (tidak direndam di bak mandi). Saya ingin merekomendasikan produk Little Palmerhaus Washmitt, yang biasa saya gunakan untuk membersihkan tubuh si kecil dari berbagai kotoran saat mandi.

Waslap ini terbuat dari bahan katun berkualitas yang lembut dan ringan. Selain itu, waslap ini juga diformulasikan dengan antibacterial protection yang tahan terhadap berbagai bau, mold, jamur, dan bakteri, meski telah dicuci berulang kali. Yang paling penting, produk ini sudah teruji hypoallergenic sehingga tidak menyebabkan kulit si kecil alergi ketika digunakan.

Kendala umum yang dihadapi oleh ibu muda adalah rasa takut akan melukai bayi ketika memandikan dengan cara yang salah. Tubuh bayi yang mungil memang rentan tergelincir disebabkan oleh licinnya sabun. 

Namun, sekarang ini kegiatan memandikan bayi bisa lebih rileks dan aman dengan adanya produk baby bath helper atau alas mandi bayi. Saya memilih Mastela Deluxe Baby Bather ini karena memiliki 3 posisi sandaran yang dapat disesuaikan demi kenyamanan ibu dan bayi. Uniknya, Mastella Deluxe Baby Bather ini dapat dilipat sehingga sangat praktis bila dibawa bepergian.

Peralatan mandi yang wajib dimiliki selanjutnya adalah perlak. Selain digunakan untuk memandikan bayi baru lahir, perlak juga berguna sebagai alas ganti baju bayi agar tidak membasahi kasur. 

Pilihlah perlak yang BPA free sehingga aman dari zat kimia yang bisa membahayakan bayi. Perlak yang sudah saya percaya kualitas dan keamanannya adalah Sugar Baby Perlak Karet Organic. Perlak ini terbuat dari karet organik dan tentunya BPA free. Tidak seperti perlak pada umumnya, produk dari Sugar Baby ini terdiri dari dua lapis sehingga tidak mudah robek.

Untuk mengeringkan tubuh bayi setelah mandi, saya memilih menggunakan handuk yang memiliki serat halus sehingga air dapat terserap dengan sempurna. Hal ini juga penting agar bayi tidak merasa kedinginan terlalu lama. 

Lagi-lagi, pilihan saya jatuh pada merek Little Palmerhaus.Little Palmerhaus Mason Baby Towel terbuat dari 100% katun alami. Serat kainnya lembut sehingga kita tidak perlu khawatir akan menggores kulit bayi. Handuk ini juga telah teruji hypoallergenic, yang aman untuk kulit bayi yang masih sensitif.

Kegiatan yang paling menyenangkan setelah memandikan bayi bagi saya adalah mengoleskan minyak telon. Biasanya, sambil mengoleskan ke seluruh badan bayi, saya juga memberi pijatan lembut. 

Minyak telon favorit yang menjadi andalan saya dari dulu adalah My Baby Minyak Telon Plus Longer Protection. Minyak telon ini mengandung lemongrass oil atau minyak serai, yang memberikan sensasi aroma menyegarkan khas bayi. Selain itu, minyak telon ini juga mampu melindungi bayi dari gigitan nyamuk hingga 8 jam. Yang terpenting, kandungan alaminya tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

Menurut para dokter, pemberian bedak pada bayi baru lahir sebaiknya dihindari karena berisiko terhirup, dan tidak baik bagi paru-paru bayi. Pemberian bedak diperbolehkan ketika dibutuhkan saja. Oleh karena itulah, saya mulai memberikan bedak sehabis mandi saat bayi saya sudah berumur satu tahun. 

Saya sendiri rutin memberikan bedak Cussons Baby Powder Soft & Smooth setelah mandi, pada kulit yang terkena biang keringat. Pada usia ini, bayi memang rentan terkena biang keringat sehingga pemberian bedak membantu membuat kulitnya tetap kering. Cussons Baby Powder Soft & Smooth ini diformulasikan khusus untuk menjaga kulit bayi tetap halus serta diperkaya almond milk yang menutrisi dan melembapkan kulit. Selain itu, produk ini juga bebas paraben dan telah lulus uji dokter kulit shingga kita tidak perlu khawatir lagi dengan keamanannya.