Joseph Gunawan adalah seorang dokter gigi yang memiliki passion di bidang estetika. Ia lulus dengan gelar summa cum laude dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran pada 2019. Saat ini, dokter gigi yang juga merupakan seorang content creator dan entrepreneur ini sedang bekerja di klinik swasta di kota Bandung. Sehari-harinya, pria yang akrab dipanggil Joseph ini sering membagikan konten mengenai kesehatan gigi melalui akun media sosialnya.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Saat memilih sikat gigi, Anda perlu memperhatikan bentuk dan kelembutan bulu sikatnya. Berikut ini kami akan membahas poin-poinnya lebih lanjut.
Berdasarkan tingkat kelembutannya, ada tiga jenis bulu sikat gigi, yakni soft, medium, dan hard. Pilihlah jenis bulu sikat yang sesuai dengan kondisi gusi Anda.
Kelembutan bulu sikat akan memengaruhi efisiensi sikat saat membersihkan gigi Anda. Untuk gusi yang sehat, jenis bulu sikat yang ideal digunakan adalah jenis medium. Dengan jenis sikat ini, Anda bisa mendapatkan gigi yang putih dan bersih.
Jika bulu sikatnya keras, gigi Anda bisa bersih dalam waktu yang lebih singkat. Namun, bulu sikat yang keras lebih sulit menjangkau celah-celah gigi yang sempit. Jadi, Anda pun perlu menyikat dengan lebih teliti dan hati-hati lagi. Selain itu, Anda juga sebaiknya memperhatikan tingkat kekuatan saat menyikat. Menggosok gigi terlalu kuat dapat merusak struktur gigi dan gusi Anda.
Dalam metode uji keras bulu sikat, acuan panjang bulu sikat adalah 7 mm. Jika panjangnya lebih dari 7 mm, bulu menjadi lebih mudah melengkung sehingga terasa lebih lembut, begitu pula sebaliknya. Jika ada dua sikat gigi yang sama-sama berlabel hard, sikat dengan bulu lebih pendek pasti lebih keras.
Saat ini American Dental Association (ADA) sudah tidak menganjurkan sikat gigi tipe hard atau keras, bahkan untuk gigi normal. Hal ini karena tipe keras dapat membuat gusi turun lebih cepat, apalagi jika menyikat gigi dengan tekanan yang keras.
Beberapa orang memilih menggunakan sikat gigi tipe keras karena merasa tidak bersih saat menyikat gigi menggunakan tipe biasa. Namun, untuk melindungi struktur gigi dan menjaga gusi, lebih baik Anda menggunakan tipe medium.
Jika Anda memiliki gigi yang sensitif atau menderita radang gusi, pilihlah bulu sikat yang soft atau lembut. Jenis sikat yang lembut akan mencegah iritasi pada gusi.
Bulu sikat yang lembut dapat menjangkau celah gigi yang sempit sehingga Anda dapat membersihkan gigi secara merata. Namun, jenis bulu sikat ini sulit menghilangkan plak atau noda yang menempel pada gigi. Jika Anda menggunakan jenis bulu sikat soft, pastikan untuk menyikat gigi dengan teliti.
Untuk gusi sensitif yang meradang, sebaiknya pilihlah sikat gigi dengan tipe soft atau ultrasoft. Hal ini amat penting untuk diperhatikan, apalagi jika Anda baru saja membersihkan karang gigi. Dengan sikat gigi yang lembut, Anda dapat mencegah gusi teriritasi dengan lebih parah. Namun, Anda juga harus menyikat gigi dengan cara yang benar agar kebersihan dan kesehatan mulut tetap terjaga.
Kepala sikat gigi umumnya memiliki tiga baris bulu sikat dalam arah vertikal. Kemudian, panjang kepala sikat gigi biasanya sekitar 2 cm hingga 2,5 cm. Ukuran tersebut hampir sama dengan panjang dua gigi depan. Anda bisa menjadikan ukuran ini sebagai panduan saat memilih.
Keunggulan kepala sikat yang kecil adalah dapat menyikat hingga gigi geraham maupun permukaan yang tidak rata. Jika gigi geraham sulit dijangkau atau permukaannya tidak rata, gunakanlah kepala sikat yang kecil. Namun, karena area yang disikat lebih kecil, waktu menyikat pun akan menjadi lebih lama. Maka dari itu, Anda perlu lebih hati-hati dan teliti dalam menyikat gigi.
Tidak hanya ukurannya, bentuk kepala sikat juga memengaruhi keefektifan sikat. Kepala sikat berbentuk persegi memiliki kumpulan bulu yang besar sehingga bisa membersihkan dengan efektif. Kemudian, kepala sikat berbentuk oval akan lebih nyaman digerakkan dalam rongga mulut. Bentuk kepalanya yang meruncing dapat menjangkau gigi yang lebih dalam, tetapi akan mengurangi efisiensi pembersihan.
Sikat gigi dengan kepala yang terlalu besar dapat melukai gusi dan bagian pipi saat Anda menyikat gigi. Hal ini juga dapat membuat bagian gigi paling belakang sulit dijangkau sehingga tidak dapat disikat dengan baik. Karena itulah, pemilihan jenis sikat gigi yang sesuai dan ukuran kepala sikat gigi sangat penting untuk diperhatikan.
Bentuk sikat, ujung bulu, dan bundel bulu merupakan kunci dari sikat gigi. Produsen sikat gigi pun memproduksi sikat dengan bentuk yang beragam. Perhatikanlah detail bulu sikat dan temukan produk yang cocok untuk Anda.
Pada dasarnya, bentuk ujung bulu sikat gigi adalah datar dan rata. Namun, ada juga yang berbentuk cembung, bergelombang, atau memiliki ujung bulu halus dengan ketinggian sedikit bervariasi.
Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai benang gigi, Anda bisa membacanya melalui link di bawah ini.
Sikat gigi datar memiliki ketinggian yang sama pada seluruh permukaannya sehingga dapat membersihkan gigi secara merata. Jenis sikat gigi datar cocok untuk gigi yang rata. Sebaliknya, sikat gigi bergelombang dapat membantu membersihkan celah gigi dengan lebih baik.
Ujung bulu sikat gigi bulat cenderung memiliki diameter yang lebih besar. Karena itulah, tipe ini kurang bisa membersihkan celah kecil di antara gigi. Hal inilah yang menyebabkan dokter gigi lebih sering menganjurkan ujung sikat gigi yang halus. Dengan ujung sikat gigi yang halus, Anda dapat membersihkan gigi hingga ke celahnya.
Makin tinggi kepadatan bulu sikat gigi, makin besar area yang bersentuhan dengan gigi. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan sensasi gigi yang bersih dan halus setelah menyikat gigi. Kekurangan sikat gigi seperti ini adalah kotoran yang menempel pada bulu sikat sulit dihilangkan saat dicuci. Kemudian, sikat jenis ini juga sulit dikeringkan.
Sikat dengan tingkat kerapatan yang lebih rendah memungkinkan bulu sikat bergerak ke segala arah dengan mudah. Dengan begitu, bagian dalam gigi dapat dibersihkan dengan lebih baik. Namun, kekuatan menyikatnya lebih rendah sehingga kurang efektif membersihkan gigi.
Bahan bulu pada sikat gigi berpengaruh pada kelembutan, kenyamanan, dan kebersihan sikat gigi. Tingkat kekerasan bulu sikat ini tergantung pada ketebalan dari jenis material yang digunakan.
Material bulu sikat yang umum adalah PBT, nilon, dan rambut alami seperti bulu binatang. PBT adalah bahan bulu sikat yang paling keras dan rambut alami adalah bahan yang paling lembut.
Bulu sikat dari rambut alami cukup kenyal dan memiliki elastisitas yang memadai sehingga nyaman digunakan. Akan tetapi, bulu sikat jenis ini tidak mudah kering setelah dipakai. Jika Anda menggunakan bulu sikat jenis ini, cuci dengan bersih dan keringkan dengan benar setelah pemakaian.
Nilon adalah bahan serat sintetis yang kuat dan fleksibel. Belakangan ini banyak sikat gigi di pasaran yang memiliki bulu berbahan serat bambu, charcoal, dan lainnya. Namun, sebenarnya bahan-bahan tersebut hanyalah ekstrak yang ditambahkan pada bahan utama sikat gigi, yaitu nilon.
Bentuk gagang akan memengaruhi kemampuan sikat untuk membersihkan gigi geraham Anda. Bagi Anda yang memiliki gigi rata, Anda dianjurkan untuk menggunakan sikat dengan gagang yang lurus.
Namun, jika Anda merasa kepala sikat sulit menjangkau gigi belakang, sebaiknya gunakan gagang yang melengkung. Selain itu, untuk Anda yang memiliki gigi tidak rata, pilihlah sikat jenis offset dengan gagang lentur. Dengan begitu, proses menyikat gigi pun akan menjadi lebih mudah.
Sikat gigi memiliki jenis yang berbeda-beda, baik dari ukuran maupun bentuk gagangnya. Anda bisa memilihnya sesuai dengan susunan gigi dan ukuran rahang Anda. Untuk dapat mencapai bagian belakang gigi, cobalah menggunakan gagang yang sedikit melengkung. Bentuk gagang ini akan memudahkan Anda menyikat gigi meskipun susunan gigi Anda tidak sesuai dengan lengkung rahang normal.
Kelebihan:
Kekurangan:
Tidak hanya berinovasi pada produk pasta gigi, Pepsodent juga mengeluarkan sikat gigi yang inovatif. Salah satu produk best seller-nya adalah Sikat Gigi Pepsodent Siwak Soft. Produk ini memiliki bulu sikat yang diperkaya dengan siwak. Adanya kandungan ekstrak siwak tersebut dapat membantu mencegah pembentukan plak dan karang gigi. Gunakan sikat ini agar gigi makin bersih.
Kelebihan:
Kekurangan:
Mau menggunakan sikat gigi yang direkomendasikan oleh dentist? Silakan pilih Soft Toothbrush dari Hayylife yang bulu sikatnya dibuat dari serat nano ultra soft. Alhasil, sikat gigi terasa begitu lembut sehingga tidak menyakiti gusi ketika digunakan. Sikat gigi ini juga aman karena tidak merusak enamel gigi dan gusi.
Kelebihan:
Kekurangan:
Dengan sikat gigi dari Olaif, Anda bisa merawat gigi sekaligus lidah. Sikat gigi ini memiliki bulu tipis yang rapat sehingga sela-sela gigi bisa bersih tanpa melukai gusi. Selain itu, produk ini dilengkapi dengan pembersih lidah di bagian kepala sikat gigi. Produk ini adalah pilihan tepat untuk Anda yang ingin praktis tanpa berganti alat saat membersihkan mulut.
Kelebihan:
Kekurangan:
Produk sikat gigi dari Oral-B hadir dengan inovasi terbaru di bagian bulu sikatnya. Bulu sikat memiliki bentuk bergerigi yang dapat menyesuaikan kontur gigi dan gusi. Plak pada gigi pun akan bersih hingga 93%, bahkan di area yang sulit dijangkau. Sikat gigi ini akan adalah pilihan tepat bagi Anda yang memiliki gigi tidak rata atau berlubang.
Kelebihan:
Kekurangan:
Jordan mengeluarkan produk sikat gigi yang ramah lingkungan. Bulu sikat terbuat dari nilon berbasis tumbuhan jarak. Selain itu, gagangnya terbuat dari bahan daur ulang juga yang didesain ergonomis. Karena itulah, produk sikat gigi ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang concern terhadap pelestarian lingkungan. Sikat gigi ini tentu mampu menjadikan gigi lebih sehat.
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda termasuk malas ketika menyikat gigi? Cobalah untuk memakai sikat gigi elektrik keluaran dari Starco. Produk sikat gigi yang tersedia dalam empat varian warna ini mampu menghasilkan getaran hingga 6.600 rpm. Dengan getaran tersebut, gigi Anda dapat dibersihkan dalam waktu singkat tanpa harus mengeluarkan tenaga.
Kelebihan:
Kekurangan:
Sikat gigi Colgate ini dibuat dengan formula arang yang ujungnya berukuran kurang dari 0,01 mm. Alhasil, sikat terasa lembut digunakan dan sisa makanan di sela-sela gigi dapat dibersihkan dengan lebih efektif. Kemudian, kandungan arang pada bulu sikat akan membantu menghilangkan bakteri plak pada gigi. Ingin merasakan kedua manfaat tersebut? Silakan menggunakan produk ini!
Kelebihan:
Kekurangan:
Formula Flip Go Charcoal merupakan paket hemat bagi Anda yang suka traveling. Dalam satu paketnya terdapat pasta gigi berukuran kecil dan sikat yang gagangnya dapat dilipat. Keduanya dikemas dalam kotak berukuran kecil sehingga tidak merepotkan ketika dibawa bepergian. Meskipun berbeda dengan gagang sikat gigi pada umumnya, Anda tetap dapat menggenggamnya dengan nyaman.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bagi Anda pemilik gigi sensitif, kami sarankan untuk menggunakan sikat gigi 9 Degree Sensitive dari Systema. Bulu sikat gigi ini ramping, soft, dan strong sehingga dapat melindungi gigi dan gusi sensitif dengan aman dan nyaman. Ujung sikat gigi ini terbuat dari karet dengan bentuk mengecil di bagian atasnya sehingga bisa mencapai gigi bagian belakang.
Kelebihan:
Kekurangan:
Periodontitis atau infeksi pada gusi tentu membuat Anda kesulitan saat menyikat gigi. Jika Anda mengalaminya, kami sarankan untuk menggunakan sikat gigi dari Pierrot yang satu ini. Sikat gigi ini dibuat khusus untuk penderita periodontitis sehingga bulu sikatnya begitu lembut. Ujung bulu sikat juga berbentuk gelombang agar tidak melukai gusi.
Tidak hanya menemukan sikat gigi yang sesuai, Anda perlu mengetahui cara menyikat yang benar. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan gigi yang putih dan bersih sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, jangan lupa menyikat gigi setelah makan serta memeriksa dan merawat bulu sikat gigi Anda.
Pelajarilah tiga tips menyikat gigi dengan baik berikut ini.
Saat menyikat gigi, Anda harus memperhatikan tiga permukaan penting. Bagian tersebut adalah bagian luar, dalam, dan permukaan gigi. Ketika menggunakan pasta gigi, sebaiknya Anda hanya menggunakannya sebesar ukuran biji kacang hijau saja.
Beberapa orang memang memilih untuk menggunakan lebih banyak pasta gigi untuk membuat rongga mulut terasa lebih segar. Namun, Anda sebenarnya juga harus mempertimbangkan bahan-bahan yang terkandung di dalam pasta gigi. Beberapa pasta gigi memiliki kandungan bahan abrasif yang dapat merusak email gigi jika terlalu banyak digunakan.
Selain menggunakan bulu yang halus, Anda sebaiknya menyikat gigi secara pelan-pelan dengan teknik yang benar. Teknik ini lebih baik daripada menyikat gigi dengan tekanan keras karena dapat membuat gusi mengalami penurunan.
Bakteri yang melekat pada sisa makanan yang tertinggal di mulut bisa menjadi plak. Oleh karena itu, cobalah untuk menyikat gigi setiap setelah makan dan menyantap camilan.
Namun, apabila bakteri dalam rongga mulut Anda sedikit, Anda tidak perlu terlalu sering menyikat gigi setelah makan. Begitu juga dengan Anda yang memiliki banyak aliran air liur dengan kemampuan remineralisasi yang kuat.
Anda dapat melakukan tes air liur di klinik pencegahan dan mengetahui risiko terjadinya karies dan penyakit periodontal. Dengan begitu, Anda bisa berjaga-jaga dengan melakukan perawatan gigi yang baik.
Jangan lupa menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu 30 menit setelah sarapan dan pada malam hari sebelum tidur. Jika ingin menyikat gigi lebih dari dua kali, lakukanlah tiga puluh menit setelah makan tanpa perlu menggunakan pasta gigi.
Mengapa Anda harus menunggu tiga puluh menit setelah makan? Hal ini karena makanan akan diproses oleh air liur menjadi asam selama kurang lebih 30 menit. Apabila Anda langsung menyikat gigi setelah makan, asam dari proses metabolisme makanan dapat merusak gigi.
Pada dasarnya, Anda perlu mengganti sikat gigi tiap 3–4 bulan. Namun, jika bulu sikat telah melebar dan terbuka karena menyikat terlalu kuat, gantilah tanpa harus menunggu tiga bulan. Menggunakan sikat dengan bulu yang terbuka dapat menyebabkan kerusakan pada gusi.
Apabila bulu sikat belum tampak merenggang, tetapi ujung bulunya telah berkurang, sikat tidak mampu lagi membersihkan gigi dengan efektif. Karena itu, gantilah dengan sikat gigi baru setidaknya tiga bulan sekali.
Penggunaan bulu sikat dari bahan alami seperti bulu binatang akan membuat bulu sikat tidak mudah melengkung. Bahan-bahan tersebut dikenal kuat dan dapat bertahan lebih lama. Jika bulu sikat yang Anda gunakan terbuat dari nilon, sebaiknya Anda menggantinya setelah sekitar tiga bulan pemakaian. Jika bulu tidak lagi kaku atau ujung bulunya pecah bercabang, segeralah ganti sikat dengan yang baru.
Bulu sikat gigi yang sudah tidak beraturan dan kotor akan menyebabkan sisa makanan menjadi sulit untuk dibersihkan. Jika Anda merasakan sensasi tidak bersih setelah menyikat gigi, sebaiknya gantilah sikat gigi yang Anda gunakan. Jika Anda jarang mengganti sikat gigi, gigi lebih berisiko rusak dan berlubang karena tidak dibersihkan dengan baik.
Selain sikat gigi, Anda bisa menggunakan produk lainnya untuk merawat gigi agar tetap sehat dan bersih. Kami telah mengulas beberapa produk perawatan gigi yang bisa Anda pertimbangkan. Silakan pembahasan selengkapnya pada tautan di bawah ini.
Apakah sudah Anda menemukan sikat gigi yang dibutuhkan? Menjaga gigi tetap sehat merupakan investasi dengan biaya yang terjangkau. Jika gigi Anda sakit, biaya pengobatan yang dikeluarkan lebih mahal dibandingkan melakukan perawatan saat gigi sehat.
Ada banyak pilihan sikat gigi di pasaran. Periksalah dengan teliti agar menemukan produk yang sesuai dengan karakter gigi Anda. Hal ini sebagai langkah awal untuk mencegah infeksi pada gigi. Semoga ulasan kami membantu Anda.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan