mybest
Salep & obat oles

Solusi Memilih Produk Terbaik

Close
  1. TOP
  2. Kesehatan
  3. Obat-obatan
  4. 10 Obat Kutu Air - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Obat Kutu Air - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Obat Kutu Air - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Obat Kutu Air - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Obat Kutu Air - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Obat Kutu Air - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Obat Kutu Air - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun 2023)

Rasa gatal di tangan, telapak kaki, dan jari-jari kaki sering kali merupakan gejala dari kutu air. Agar rasa gatal hilang dan kulit bisa sembuh, Anda perlu mengoleskan obat, misalnya salep kutu air.


Pemilihan obat kutu air yang bagus tergantung pada jenis kutu air, area kulit yang terinfeksi, hingga kondisi penderita. Kami akan membahas cara memilih dan merekomendasikan beberapa merek obat kutu air paling ampuh, seperti Daktarin, Fungiderm, dan Kalpanax. Simak juga komentar dari dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Andina Bulan Sari. Selamat membaca!

Diperbaharui 14/07/2023
dr. Andina Bulan
Pakar
Dokter spesialis kulit dan kelamin
dr. Andina Bulan

Dokter Andina Bulan Sari merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang lulus pada 2008. Pada 2009, Dokter Andina memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya pada program spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di FKUI-RSCM. Setelah lulus pada 2014, ibu dari dua orang anak ini aktif praktik di Klinik Sakti Medika Tebet, RS Omni Pekayon, dan Zap Premiere Sumarecon Mall Bekasi. Wanita yang tertarik pada bidang kosmetik, infeksi menular seksual, dan alergi imunologi ini bisa ditemui melalui akun Instagram-nya.

Profil dr. Andina Bulan
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih obat kutu air

Di pasaran terdapat berbagai jenis obat kutu air dengan karakteristiknya masing-masing. Pertama, kami akan menjelaskan terlebih dahulu cara memilihnya untuk memudahkan Anda menemukan produk yang tepat.

1

Pertimbangkan obat kutu air berdasarkan tipenya

Secara garis besar, obat kutu air terbagi menjadi tipe cair, krim, salep, dan spray. Selain itu, ada juga obat kutu air berbentuk tablet meskipun tipe ini kurang lazim ditemukan. Pemilihan jenis obat sendiri tergantung pada gejala dan area kulit yang terinfeksi. Simak kelebihan dan kekurangan dari tiap-tiap tipe obat kutu air pada penjelasan berikut ini.

Tipe cair, menyerap dengan baik pada kulit tanpa mengotori tangan

Tipe cair, menyerap dengan baik pada kulit tanpa mengotori tangan

Tipe obat ini direkomendasikan jika Anda ingin mengobati kutu air tanpa mengotori tangan. Obat tipe cair dapat menyerap ke dalam kulit dengan baik dan mudah dioleskan sehingga Anda akan nyaman menggunakannya. Beberapa produk obat yang berbentuk cair memiliki sensasi menyegarkan. Dalam penggunaannya, tipe ini direkomendasikan untuk jenis permukaan kulit yang kering.

Namun, Anda juga perlu memperhatikan kandungan di dalamnya. Ada sebagian obat kutu air cair yang mengandung alkohol. Jenis obat seperti ini bisa mengakibatkan permukaan kulit yang pecah-pecah akibat infeksi malah terasa perih dan meninggalkan ruam.

Tipe krim, cocok digunakan saat kondisi kulit terkelupas atau melepuh

Tipe krim, cocok digunakan saat kondisi kulit terkelupas atau melepuh

Sebagian besar obat kutu air yang ada di pasaran berbentuk krim. Hal ini karena obat berbentuk krim biasanya dapat digunakan pada semua gejala kutu air. Kebanyakan obat tipe krim terasa lengket. Namun, kini makin banyak produk bertipe krim yang mudah diratakan dan tidak terasa terlalu lengket di kulit.


Obat yang berbentuk krim direkomendasikan jika Anda terkena kutu air dengan kondisi kulit terkelupas atau melepuh. Meski demikian, jika area kulit yang terkena kutu air adalah area lembap, sebaiknya hindari obat tipe krim. Penggunaan tipe ini juga sebaiknya dihindari jika kulit yang terpapar kutu air mengalami luka karena dapat memperburuk infeksinya.

Tipe salep, memiliki tingkat iritasi ringan dan dapat melindungi kulit

Tipe salep, memiliki tingkat iritasi ringan dan dapat melindungi kulit

Obat yang berbentuk salep menggunakan perawatan berbasis petroleum jelly. Maka dari itu, tipe salep mempunyai tingkat iritasi rendah dan mampu melindungi kulit secara signifikan.


Penggunaan salep direkomendasikan jika daerah yang terkena kutu air adalah area yang kaku atau menyakitkan. Namun, berhubung tipe ini mengandung banyak minyak, tangan Anda mungkin akan terasa lengket dan tidak nyaman setelah penggunaan.

Tipe spray, mudah digunakan tanpa perlu menyentuh area yang terinfeksi

Tipe spray, mudah digunakan tanpa perlu menyentuh area yang terinfeksi

Keuntungan obat kutu air tipe spray adalah bisa digunakan tanpa harus menyentuh langsung area yang terinfeksi. Selain tidak lengket, Anda juga akan lebih nyaman menggunakannya. Obat tipe ini direkomendasikan untuk mengobati kutu air dengan tipe lembap.


Namun, mungkin Anda akan kesulitan menyemprotkannya pada area yang sempit. Selain itu, sayangnya tipe spray juga masih cukup sulit ditemukan di Indonesia.

dr. Andina Bulan
Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Andina Bulan

Ketika memilih obat antijamur yang diberikan secara oral (sediaan minum) ataupun topikal (sediaan oles), sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut:


  • Luas lesi: apabila lokasi infeksi jamur pada kulit yang terkena cukup luas, obat antijamur lebih efektif diberikan secara oral dibandingkan topikal. Obat antijamur juga bisa diberikan secara kombinasi jika lokasi infeksi cukup luas.
  • Gangguan hepar: apabila terdapat riwayat gangguan hepar atau kecurigaan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu untuk pemberian obat antijamur oral.
  • Area lesi: lesi jamur yang mengenai area berambut dan kuku lebih efektif diatasi dengan pemberian obat antijamur oral. Biasanya, topikal diberikan juga sebagai kombinasi.

Penggunaan obat antijamur oral harus melalui pertimbangan dan resep dokter. Jika diminum dengan dosis yang tidak tepat dan berlebihan, obat antijamur bisa menyebabkan gangguan hati dan risiko efek samping lainnya.


Pemilihan sediaan topikal untuk obat antijamur sebenarnya sama dengan pemilihan obat topikal secara umum. Bentuk krim digunakan untuk area lesi yang tidak luas. Sementara itu, untuk area lesi lebih luas, biasanya bentuk cair atau lotion lebih pas dipilih. Untuk lesi kulit yang tebal dan bersisik, sediaan salep/ointment cocok dipilih karena dapat memberikan penetrasi lebih dalam.

2

Perhatikan bahan aktif antijamur yang digunakan

Perhatikan bahan aktif antijamur yang digunakan

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah melihat komposisi aktif antijamur dalam setiap produk. Beberapa kandungan yang biasa digunakan untuk menyembuhkan kutu air adalah terbafine hydrochloride, butenafine hydrochloride, dan miconazole nitrate. Bahan-bahan ini berfungsi untuk membunuh Trichophyton (sejenis jamur) yang menyebabkan kutu air pada kulit.


Namun, setiap bahan tersebut memiliki kecocokannya masing-masing dengan gejala yang dialami. Jika obat yang digunakan tidak bekerja dengan baik, Anda bisa mengganti obat dengan kandungan zat antijamur lainnya. Anda juga bisa menggunakan garam untuk menumpas jamur penyebab kutu air karena garam dikenal sebagai antiseptik alami.

dr. Andina Bulan
Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Andina Bulan

Bahan aktif antijamur yang digunakan tentunya harus disesuaikan dengan jamur penyebab. Oleh karena itu, penting dilakukan penegakan diagnosis yang tepat agar pemberian obat juga tepat. Apabila gatal disebabkan jamur Dermatophyta (tinea pedis dan manus) atau kutu air, beberapa kandungan obat yang tepat adalah:


  • Golongan alilamin (terbinafin): kandungan ini menjadi pilihan utama pada infeksi Dermatophyta karena bersifat fungisidal (membunuh jamur) terhadap Dermatophyta. Bahan ini juga bersifat fungistatik (menghambat pertumbuhan jamur) pada infeksi jamur Candida sp. Selain itu, bahan ini juga bekerja dengan cara menekan enzim squalene epoxidase sehingga menghambat pembentukan ergosterol. Bahan ini terdapat pada sediaan oral dan topikal.
  • Golongan azol: kandungan ini bekerja dengan cara menghambat enzim demetilase yang merupakan enzim pada jamur. Enzim demetilase bergantung pada sitokrom P450 yang mengatalisis tahapan konversi lanosterol menjadi ergosterol. Untuk sediaan oral, ada ketokonazol, itrakonazol, dan flukonazol. Sementara itu, ketokonazol, mikonazol, dan clotrimazol terdapat pada sediaan topikal.
  • Griseofulvin: kandungan ini merupakan derivat metabolit Penicillium griseofulvum yang bersifat fungistatik dan menghambat pertumbuhan serta proliferasi sel jamur. Kandungan ini hanya mempunyai efek pada infeksi jamur Dermatophyta, tetapi tidak pada infeksi jamur lainnya. Kandungan ini hanya terdapat pada sediaan oral.
  • Terdapat beberapa bahan lain yang mempunyai aktivitas germisidal luas dan keratolitik yang bisa dikombinasikan dalam preparat antijamur. Beberapa contohnya adalah asam salisilat, sulfur presipitatum, asam benzoic, dan povidone iodine.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat antijamur adalah sebagai berikut:

  1. Perlu diingat bahwa pada infeksi jamur tidak boleh menggunakan obat oral/topikal yang mengandung steroid. Steroid akan menyebabkan infeksi jamur makin meluas dan berat. Ada beberapa preparat obat antijamur topikal yang dikombinasikan dengan steroid potensi ringan. Obat tersebut bisa digunakan jika peradangan akibat infeksi jamur cukup hebat. Namun, tentu penggunaannya harus dengan pertimbangan dan pengawasan dari dokter.
  2. Penggunaan ketokonazol oral saat ini sudah dibatasi oleh FDA. Ketokonazol oral tidak diperbolehkan lagi digunakan sebagai terapi infeksi jamur kulit dan kuku. Hal ini disebabkan risiko gangguan hepar yang berat, gangguan kelenjar adrenal, dan besarnya risiko berinteraksi dengan obat-obatan lain. Ketokonazol oral boleh digunakan sebagai terapi infeksi jamur yang berat jika tidak ada terapi antijamur lain yang tersedia.
3

Periksa keberadaan disinfektan dan bahan yang meredakan rasa gatal

Periksa keberadaan disinfektan dan bahan yang meredakan rasa gatal

Penggunaan obat kutu air harus dilakukan secara kontinu sampai benar-benar sembuh, apalagi kutu air ternyata bisa menular. Anda tentu tidak mau menulari orang lain, bukan? Sebagai informasi, pengobatan kutu air biasanya memerlukan waktu 2–4 minggu, tergantung tingkat keparahan infeksi.


Nah, untuk perawatan lanjutan, selain memperhatikan komposisi utama, Anda juga perlu melihat beberapa kandungan tambahan lainnya. Bahan tambahan tersebut berfungsi untuk mengurangi rasa gatal atau mensterilkan daerah yang terinfeksi. Kemudian, ada juga kandungan untuk menekan area yang mengalami peradangan dan melembutkan bagian kulit yang terkena kutu air.


Misalnya, jika Anda ingin mengurangi rasa gatal, sebaiknya pilihlah obat yang mengandung lidocaine dan crotamiton. Ketika Anda ingin mensterilkan area yang terkena kutu air, gunakan obat yang mengandung isopropylmethylphenol. Nah, apabila Anda ingin mengurangi peradangan, gunakan glycyrrhizic acid.

4

Pilih produk dengan kandungan bahan menyegarkan

Pilih produk dengan kandungan bahan menyegarkan

Ketika memilih obat kutu air, penting untuk memperhatikan komponen utama dan subkomponen antijamurnya. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memeriksa ada tidaknya bahan yang memberikan efek segar pada kulit.


Saat kulit Anda terkena kutu air, biasanya area yang terinfeksi terasa gatal sehingga tanpa sadar Anda menggaruknya. Dengan adanya bahan yang memberi rasa segar, gatal akan mereda. Anda pun jadi tidak perlu menggaruk area yang terinfeksi.


Kami merekomendasikan obat yang mengandung mentol karena memiliki sensasi menyegarkan. Mentol dapat menjaga area kulit yang sedang diobati agar tidak gatal. Jika area kulit yang terinfeksi tidak gatal, Anda tidak akan menggaruknya. Alhasil, tidak ada kulit yang tergores dan tidak ada kerusakan pada kulit.


Menggaruk area yang terkena kutu air justru bisa menimbulkan masalah baru pada bagian kulit tersebut. Oleh karena itu, cobalah memilih obat dengan kandungan mentol yang akan memberikan sensasi dingin dan segar pada kulit.

dr. Andina Bulan
Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Andina Bulan

Obat antijamur topikal yang dijual bebas di pasaran beberapa ada yang dikombinasikan dengan bahan lain untuk mengurangi rasa gatal. Contoh bahan lain tersebut adalah menthol dan camphora. Ada juga yang dikombinasikan dengan bahan disinfektan seperti povidon iodin yang juga mempunyai aktivitas germisidal luas.

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

10 Rekomendasi obat kutu air

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk obat kutu air yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin

MECCAYA

Salep Kulit 88

MECCAYA Salep Kulit 88 1枚目

Tutup versi putar, aman untuk dibawa ke mana-mana

Kalbe

Kalpanax Krim

Kalbe Kalpanax Krim 1枚目

Aromanya harum, daya kerjanya pun cepat

Afiat

Pagoda Extra Salep

Afiat Pagoda Extra Salep  1枚目

Kombinasi mentol dan camphora yang ampuh menghilangkan rasa gatal

Konimex

Fungiderm

Konimex Fungiderm 1枚目

Basmi jamur hingga tuntas, bahkan yang ada di kuku!

IFARS

Ketoconazole Tablet

IFARS Ketoconazole Tablet 1枚目

Atasi ruam kemerahan dan rasa gatal akibat jamur di sela-sela jari

Janssen-Cilag

Daktarin Cream

Janssen-Cilag Daktarin Cream 1枚目

Ampuh atasi hingga superinfeksi bakteri gram positif

Balatif

Kalpanax Cair

Balatif Kalpanax Cair 1枚目

Mengandung bahan germisida yang efektif membunuh mikroba

Medikon Prima Laboratories

Medisten Cream

Medikon Prima Laboratories Medisten Cream 1枚目

Sembuhkan kutu air si kecil tanpa rasa khawatir

Prima Medika

Interbi Terbinafine HCl

Prima Medika Interbi Terbinafine HCl 1枚目

Kulit mengelupas karena jamur? Oleskan saja produk ini!

Bayer

Bayer  1枚目

Mengobati sekaligus mencegah jamur datang kembali

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.

MECCAYASalep Kulit 88

Salep Kulit 88 Gambar 1
Sumber: meccaya.com
Harga referensi
Mulai dari Rp10.500,00
Harga referensi
Mulai dari Rp10.500,00

Tutup versi putar, aman untuk dibawa ke mana-mana

Kelebihan:

  • Kemasan solid dan menggunakan tutup ulir sehingga aman meski terhimpit barang-barang dalam tas

Kekurangan:

  • Dikemas dalam jar sehingga perlu diaplikasikan menggunakan jari (kurang higienis)

Salep 88 merupakan pilihan tepat bagi Anda yang memiliki rasa gatal membandel di area telapak kaki. Berkat teksturnya yang cukup kental, salep ini tidak gampang hilang meski tergesek secara tidak sengaja.


Jika Anda mempunyai mobilitas tinggi dan sering bepergian, produk ini layak dijadikan pilihan. Bentuknya cukup mungil dengan penutup yang rapat sehingga isi salep tidak mudah tercecer. Anda pun tidak perlu khawatir isi salep akan tumpah akibat tidak sengaja tertimpa barang atau tergencet. Ditaruh di dalam tas pun tidak masalah!

Apakah pemilihan produk ini berguna sebagai referensi?

KalbeKalpanax Krim

Harga referensi
Mulai dari Rp16.000,00

Aromanya harum, daya kerjanya pun cepat

Kelebihan:

  • Tidak lengket di kulit
  • Dapat digunakan oleh anak-anak

Kekurangan:

  • Kandungan pewanginya mungkin menyebabkan iritasi pada orang yang sensitif terhadap bahan ini

Bagi Anda yang mempunyai indra penciuman sensitif atau mencari obat kutu air dengan aroma harum, kami merekomendasikan Kalpanax Krim. Di samping mempunyai aroma melati yang wangi, tentu saja krim ini dapat Anda andalkan untuk mengobati kutu air. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan mengobati luka infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur.

AfiatPagoda Extra Salep

Harga referensi
Mulai dari Rp6.000,00

Kombinasi mentol dan camphora yang ampuh menghilangkan rasa gatal

Kelebihan:

  • Bisa membantu menghilangkan sisik kasar

Kekurangan:

  • Perlu diaplikasikan dengan jari sehingga kurang higienis

Sebagian penderita kutu air akan mengalami gatal pada area yang terinfeksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa memilih obat yang mampu meredakan rasa gatal seperti produk yang satu ini. Salep ini mengandung mentol dan camphora yang berfungsi sebagai anti-iritan dan antipruriginosa yang berkhasiat menghilangkan rangsang gatal.

KonimexFungiderm

Harga referensi
Mulai dari Rp27.600,00

Basmi jamur hingga tuntas, bahkan yang ada di kuku!

Kelebihan:

  • Efektif mengatasi berbagai penyakit kulit akibat jamur

Kekurangan:

  • Untuk infeksi di sela jari membutuhkan waktu sekitar 1 bulan

Saat mengalami penyakit kutu air, kadang kala kuku-kuku jari pun ikut terkena jamur. Tentu saja hal itu akan membuat Anda makin tidak nyaman dan merasa gatal. Nah, untuk mengatasi hal tersebut secara bersamaan, Anda bisa memilih produk dari Konimex ini. Tidak hanya dapat mengatasi kutu air, jamur pada kuku pun dapat dihalau dengan penggunaan Fungiderm secara rutin.

IFARSKetoconazole Tablet

Harga referensi
Mulai dari Rp6.000,00

Atasi ruam kemerahan dan rasa gatal akibat jamur di sela-sela jari

Kelebihan:

  • Efektif mengatasi jamur penyebab kutu air dan penyakit kulit lainnya

Kekurangan:

  • Mungkin menimbulkan efek samping berupa rasa panas, eritema, edema, dan gatal

Kutu air dapat menimbulkan ruam dan gatal di bagian kulit yang terinfeksi. Gejala tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan, apalagi jika menyerang sela-sela jari.


Jika Anda sedang mengalami hal tersebut dan ingin mengatasinya, gunakan saja produk ini. Kandungan zat aktifnya mampu membantu mengatasi infeksi dengan merusak membran sel jamur. Alhasil, kemerahan dan rasa gatal akibat infeksi jamur pun akan mereda.

Janssen-CilagDaktarin Cream

Harga referensi
Mulai dari Rp30.200,00

Ampuh atasi hingga superinfeksi bakteri gram positif

Kelebihan:

  • Efektif mengatasi masalah kulit tingkat lanjut
  • Dapat digunakan oleh anak-anak berusia 2 tahun ke atas

Kekurangan:

  • Dapat menimbulkan reaksi alergi pada orang yang hipersensitif terhadap bahan aktif produk

Jika infeksi kutu air Anda sudah dalam kondisi lanjut dan terdapat infeksi lainnya, kami sarankan untuk memakai produk ini. Kandungan miconazole nitrate sebesar 2% di dalamnya ampuh mengatasi berbagai masalah akibat jamur dalam kondisi lebih parah. Selain itu, krim ini juga bisa digunakan saat infeksi jamur sudah disertai infeksi sekunder bakteri gram positif.

BalatifKalpanax Cair

Harga referensi
Mulai dari Rp7.500,00

Mengandung bahan germisida yang efektif membunuh mikroba

Kelebihan:

  • Kombinasi salicylic acid dan benzoic acid-nya bermanfaat sebagai antiseptik

Kekurangan:

  • Perlu bantuan kapas untuk mengaplikasikannya agar tidak tercecer

Anda mencari obat kutu air berbentuk cair? Kami merekomendasikan produk yang satu ini. Kandungan salicylic acid dan benzoic acid bekerja efektif sebagai germisida untuk meringankan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur.


Karena berbentuk cair, tangan Anda tidak kotor ketika sedang menggunakannya. Cukup teteskan obat ini pada kapas dan oleskan tipis pada area yang terinfeksi.

Medikon Prima LaboratoriesMedisten Cream

Harga referensi
Mulai dari Rp25.015,00

Sembuhkan kutu air si kecil tanpa rasa khawatir

Kelebihan:

  • Boleh digunakan oleh anak sejak usia 2 tahun

Kekurangan:

  • Hanya tersedia satu ukuran

Terkadang anak-anak yang suka bermain bebas dan mengeksplorasi lingkungannya bisa terkena kutu air tanpa sengaja. Untuk mengobati jamur atau kutu air yang mungkin timbul pada kaki atau tangan si kecil, gunakan saja produk ini. Dapat digunakan mulai usia 2 tahun ke atas, Anda pun bisa mengoleskannya pada anak tanpa perlu merasa khawatir.

Prima MedikaInterbi Terbinafine HCl

Harga referensi
Mulai dari Rp26.678,00

Kulit mengelupas karena jamur? Oleskan saja produk ini!

Kelebihan:

  • Tidak terasa lengket di kulit

Kekurangan:

  • Mungkin menyebabkan efek samping berupa iritasi, biduran, hipopigmentasi, dan rasa panas

Jika kulit Anda mengelupas karena kutu air, Anda bisa mengatasinya dengan mengoleskan produk ini. Produk dari Prima Medika ini berbentuk krim dengan kandungan bahan aktif miconazole nitrate.


Bentuk sediaan krim dan bahan aktif di dalamnya bisa menghidrasi kulit sekaligus membasmi jamur penyebab infeksi. Dengan pemakaian rutin, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada kulit mengelupas akibat kutu air.

Bayer

Harga referensi
Mulai dari Rp23.500,00

Mengobati sekaligus mencegah jamur datang kembali

Kelebihan:

  • Dikemas dalam tube sehingga kehigienisan isi lebih terjamin

Kekurangan:

  • Perlu bantuan tangan atau aplikator khusus untuk mengoleskannya

Krim antijamur Canesten diformulasikan dengan klotrimazol 1% yang bekerja efektif menghambat biosintesis ergosterol dan mengatasi jamur hingga ke akarnya. Dengan spektrum antifungal yang luas, produk ini ampuh mengobati penyakit kulit akibat jamur.


Obat ini juga mampu mencegah infeksi jamur agar tidak mudah datang kembali Jadi, produk ini merupakan pilihan tepat untuk mengatasi penyakit kulit dengan tuntas!

Tips dari dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Andina Bulan Sari

Tips dari dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Andina Bulan Sari

Kutu air merupakan istilah awam yang sering dikaitkan dengan kondisi gatal di area telapak serta jari tangan dan kaki. Kutu air biasanya disebabkan oleh infeksi jamur jenis Dermatophyta. Jamur tersebut dikenal dengan istilah medis tinea pedis (pada kaki) dan tinea manus (pada tangan).


Bentuk infeksi tinea pedis dan manus ada beberapa jenis, yaitu:

  1. Tipe interdigitalis: terdapat lesi pada sela jari kaki dan tangan dan berseling sela jari ketiga sampai kelima. Tipe ini biasanya sering terdapat maserasi, gatal, dan menimbulkan bau.
  2. Tipe hiperkeratotik kronik (moccasin foot): terdapat lesi di sebagian atau keseluruhan telapak kaki dan mengenai bagian tepi ataupun tengah. Tipe ini biasanya berupa bercak tebal kemerahan yang bersisik putih.
  3. Tipe vesikobulosa: terdapat lenting-lenting isi cairan di area telapak kaki.

Menegakkan diagnosis tinea pedis dan manus berdasarkan klinis (anamnesis dan pemeriksaan fisik) perlu dibantu dengan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang tersebut berupa pemeriksaan KOH dari kerokan kulit. Apabila ditemukan artrospora dan hifa sejati, diagnosis dapat ditegakkan.


Selanjutnya, tenaga medis bisa melakukan pemeriksaan lanjutan berupa kultur untuk lebih mengetahui jenis jamur penyebab kutu air. Namun, diagnosis banding untuk keluhan gatal di telapak tangan dan kaki, serta jari-jari tangan dan kaki sangatlah banyak. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi noninfeksi, misalnya dermatitis kontak alergi/iritan, atau hand dermatitis lain.


Selain itu, terdapat juga penyebab lain, seperti infeksi Candida yang sering kali mengenai area lipatan tangan dan kaki. Candida juga bisa disebabkan oleh infeksi parasit, misalnya pada skabies. Karena itu, jika gatal di telapak serta jari tangan dan kaki tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui penyebab sehingga dapat diberikan pengobatan yang tepat.

Baca juga rekomendasi perawatan kulit lainnya di sini

Tidak hanya obat kutu air, Anda juga dapat melihat beberapa produk perawatan kulit rekomendasi kami di artikel berikut. Temukan pembahasan mengenai krim untuk mengobati jerawat di punggung, foot mask, atau foot spray. Anda bisa membacanya pada link di bawah ini.

Kesimpulan

Setelah membaca pembahasan kali ini, apakah Anda telah menemukan produk yang tepat? Kami telah mengulas hal penting yang perlu diperhatikan ketika mencari obat kutu air.


Ingatlah untuk memilih obat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan begitu, rasa gatal menyebalkan di kaki maupun tangan akan segera hilang! Jangan lupa juga untuk memperhatikan kandungan di dalam tiap obat dengan cermat. Semoga ulasan ini dapat membantu Anda!

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
  1. TOP
  2. Kesehatan
  3. Obat-obatan
  4. 10 Obat Kutu Air - Ditinjau oleh Dermatovenereologist (Terbaru Tahun 2023)