Menengok jumlah penderita diabetes, Indonesia menempati posisi keenam di dunia. Karena itu, beras merah kini makin digemari masyarakat. Pasalnya, beras merah disinyalir sebagai beras diet terbaik untuk penderita diabetes. Di pasaran sendiri terdapat berbagai jenis dan merek beras merah yang bagus, bahkan organik.
Di antara berbagai jenis tersebut, beberapa di antaranya adalah beras merah sosoh dan pecah kulit. Kali ini bersama dengan biotechnologist, Marceline Noviani, kami akan memberikan tips memilih beras merah terbaik. Anda juga akan menemukan rekomendasi merek beras merah, seperti Javara, Lingkar Organik, dan Asagri.
Marceline merupakan seorang lulusan Bioteknologi yang aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Pemahamannya tentang gizi dan kesehatan memotivasinya untuk mendirikan jasa katering sehat, Brocoonpo Food, pada 2018. Selain itu, wanita yang akrab disapa Celine ini juga sering membagikan tentang bahayanya diet ekstrem melalui media sosial. Marceline juga pernah melakukan penelitian di Korea Selatan terkait hubungan antara sel kanker payudara dengan kandungan lemak pada manusia.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Beras merah merupakan salah satu varian beras yang memiliki ciri khas berwarna merah. Berbeda dengan beras putih, beras merah dipercaya memiliki indeks glikemik (angka peningkatan gula darah) yang rendah. Karena itu, beras jenis ini sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Tak hanya itu, beras merah juga bagus untuk mencegah obesitas dan kanker, kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, dan kecantikan. Sayangnya, beras merah dijual dengan harga lebih mahal dibandingkan beras putih. Rasa beras merah juga disebut-sebut kalah jauh dengan beras putih. Beras merah juga kurang baik bila dikonsumsi setiap hari atau terlalu sering.
Kandungan serat yang tinggi dan kalori yang rendah pada beras merah sering membebani fungsi cerna. Di sisi lain, kondisi ini juga bagus untuk mengontrol berat badan karena Anda akan merasa kenyang dalam waktu lebih lama. Namun, serat yang berlebihan juga dapat mengakibatkan kembung atau diare. Karena itu, lakukanlah selingilah konsumsi beras merah dengan sumber karbohidrat lain.
Beras merah memiliki kandungan mangan yang sangat tinggi. Mangan sangat penting untuk banyak proses penting dalam tubuh, seperti perkembangan tulang, penyembuhan luka, dan metabolisme kontraksi otot. Tidak hanya itu, mangan juga penting untuk fungsi saraf serta regulasi gula darah.
Umumnya, beras merah yang sudah matang memiliki rasa yang sedikit lebih kenyal dibandingkan dengan nasi putih matang. Karena hal ini, ada yang beranggapan bahwa teksturnya terasa kurang lezat dibandingkan dengan nasi putih matang. Namun, jika Anda ingin mengikuti gaya hidup sehat, beras merah adalah pilihan yang tepat.
Memilih beras merah ternyata tak lebih sederhana daripada membeli gawai di online shop. Terlebih lagi, jika Anda memiliki kondisi khusus yang mengharuskan Anda lebih jeli dalam memilih kandungan nutrisinya. Jadi, sangat dimaklumi jika Anda begitu selektif saat mengecek jenis beras, kualitas, dan kandungannya. Untuk itu, silakan ikuti panduan memilih beras merah berikut ini.
Apakah pertimbangan utama Anda saat akan memilih jenis beras merah? Apakah alasan kesehatan, gaya hidup, atau bujet? Ada tiga jenis beras merah yang dapat Anda pilih yaitu beras merah biasa, beras organik, dan beras pecah kulit. Ketiga jenis beras merah ini pasti mampu memenuhi setiap kebutuhan Anda.
Ciri khas utama dari beras merah biasa adalah berasnya lebih pulen karena sudah melewati dua kali proses penyosohan. Dengan demikian, tipe ini biasa disebut beras sosoh. Harganya pun lebih murah dibandingkan tipe lain karena dalam proses pembudidayaannya tidak membutuhkan perlakukan khusus laiknya beras merah organik.
Tipe ini pun mudah sekali didapat dengan harga terjangkau di pasaran karena proses produksi yang tidak memakan banyak waktu. Alhasil, beras merah sosoh cocok untuk konsumsi skala besar seperti untuk restoran.
Anda dapat mempertimbangkan beras merah sosoh jika mencari beras yang pulen, tahan lama, dan wangi. Meskipun demikian, beras merah biasa ini memiliki kandungan gizi yang lebih rendah karena banyaknya proses pengolahan yang dilewati. Namun, semua kembali lagi pada kebutuhan Anda.
Kelebihan beras sosoh ialah harganya yang lebih rendah dan tidak cepat basi. Namun, perlu diingat bahwa salah satu indikator makanan sehat dan bergizi ialah produknya cepat basi. Hal ini karena produk yang cepat basi memiliki gizi tinggi sehingga mikroorganisme pembusuk cepat tumbuh. Karena itu, pertimbangkanlah hal ini dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Bukan asap pabrik dan kendaraan, tahukah Anda bahwa pertanian merupakan penyumbang polusi udara tertinggi di dunia? Bagaikan buah simalakama, penggunaan pupuk kimia berlebihan yang mengandung nitrogen tinggi untuk menyuburkan tanaman ternyata berbuah polusi udara. Kondisi ini pun membuat beberapa produsen mulai memproduksi beras merah organik yang lebih eco-friendly.
Beras ini ditanam tanpa menggunakan pestisida atau pupuk kimia. Dengan demikian, beras yang dihasilkan pun lebih sehat untuk tubuh dan proses menanamnya juga ramah lingkungan. Hal ini diikuti dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan sehingga pamor beras organik kian meroket.
Tak melulu pemerintah atau organisasi lingkungan, Anda pun dapat mengambil peran dalam mencegah pemanasan global dengan hal paling mudah, sederhana, dan dekat dengan hidup Anda. Caranya adalah dengan lebih selektif pada makanan yang akan Anda konsumsi.
Pestisida sintetis dan herbisida dapat mengancam populasi serangga dan mencemari sumber air. Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan efek samping negatif bagi ekosistem. Karena itu, sebaiknya Anda memilih beras dengan sertifikasi organik untuk menghindari konsumsi bahan kimia sintetis dari beras.
Tak hanya beras putih, beras merah pun ada versi pecah kulitnya! Beras merah pecah kulit ini hanya melewati satu proses penggilingan sehingga kandungan nutrisinya sangat melimpah. Menarik dicatat, beras merah sosoh biasanya melewati 90% sampai 100% proses penyosohan yang mampu menggugurkan kandungan nutrisinya.
Meskipun kandungan nutrisinya lebih banyak, tekstur beras pecah kulit cenderung lebih keras, tidak terlalu pulen, kurang wangi, dan tidak tahan lama. Lalu, apakah pestisida yang menempel di kulit luar beras tidak berbahaya bagi tubuh?
Untungnya, sebagian besar beras pecah kulit yang beredar di pasaran adalah beras organik. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Dengan membeli beras pecah kulit, Anda akan mendapatkan banyak manfaat sekaligus!
Beras pecah kulit merupakan beras yang hanya dihilangkan sekamnya dengan satu kali penggilingan. Selain itu, beras pecah kulit juga tidak diolah menjadi beras sosoh sehingga masih memiliki kulit ari. Kandungan lemak pada beras pecah kulit ini biasanya lebih tinggi. Karena itu, jenis ini lebih mudah apek ketika disimpan lama.
Sebaliknya, beras giling merupakan beras yang sudah dipoles atau disosoh beberapa kali untuk dihilangkan kulit arinya. Karena itu, beras giling umumnya memiliki kandungan gizi yang lebih rendah untuk kesehatan tubuh.
Jangan sampai Anda sudah mengeluarkan banyak uang, tetapi mendapatkan beras stok lama yang sudah tak layak konsumsi. Beras merah dengan tekstur yang utuh menandakan beras tersebut masih baru. Namun, jika beras tersebut mudah pecah maka kualitasnya kurang bagus. Besar kemungkinan beras tersebut merupakan beras sortiran atau beras stok lama.
Lantas, bagaimana jika membeli di online shop dan tidak bisa mengecek kondisinya secara langsung? Anda jangan sampai kehabisan akal. Coba perhatikan informasi kedaluwarsa produk. Jika tidak, Anda bisa memperhatikan foto produk apakah kondisi beras masih utuh atau sudah pecah kecil-kecil. Senjata terakhir, Anda bisa membaca ulasan pembeli untuk mencari produk yang terbaik.
Untuk memeriksa kualitas beras, Anda dapat meremas beras dengan tangan untuk merasakan teksturnya. Beras yang berkualitas akan terasa keras dan tidak mudah rapuh. Bila beras menjadi rapuh ketika diremas, beras tersebut tidak mempunyai kualitas yang baik.
Ketika meremas beras, pastikan Anda melakukannya dengan tangan kering untuk merasakan teksturnya. Selain itu, bila beras cenderung menempel pada telapak tangan, beras tersebut mungkin saja sudah dicampur dengan pelicin bahan kimia.
Buluk belum berarti buruk. Usut punya usut, beras merah berwarna merah gelap ternyata lebih banyak kandungan gizinya daripada yang berwarna cerah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan proses pengolahan setelah dipanen. Jika beras merah berwarna cerah, artinya beras tersebut sudah melewati dua proses penyosohan sehingga makin banyak nutrisi penting yang terbuang.
Namun, beras merah yang berwarna gelap hanya melewati satu proses penggilingan, lho! Dengan demikian, kandungan gizinya masih melimpah. Beras dengan satu kali penggilingan ini biasanya disebut dengan beras pecah kulit.
Meski kandungan gizinya lebih banyak, teksturnya lebih keras dibandingkan beras dengan dua kali penyosohan. Yang terpenting, hindarilah beras merah dengan warna kecokelatan karena hal ini menandakan kualitas beras sudah menurun.
Warna gelap pada beras merah menandakan kadar antioksidannya. Makin gelap atau merah berasnya, berarti makin tinggi kadar antioksidannya. Kandungan antioksidan pada beras merah adalah fenol dan flavonoid.
Antioksidan ini berfungsi untuk mengikat radikal bebas seperti polusi atau pengotor tubuh lainnya. Setelah itu, antioksidan akan menghancurkan zat-zat tersebut sehingga tubuh terhindar dari penyakit seperti kanker.
Mengapa beras merah begitu populer untuk diet? Hal ini dikarenakan beras merah kaya akan kandungan antioksidan dan magnesium yang baik bagi tubuh. Beras merah juga kaya serat sehingga Anda tidak akan cepat lapar. Dengan mengonsumsi beras merah, Anda jadi lebih sehat dan bisa memiliki berat badan ideal.
Selain kedua kandungan ini, beras merah juga memiliki kandungan gizi lain, yaitu karbohidrat kompleks, protein, serat kasar, zat besi, dan lainnya. Silakan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan gizi Anda. Pasalnya, kebutuhan gizi tiap orang tentunya berbeda-beda.
Lingkar Organik adalah salah satu brand lokal yang berkomitmen memproduksi bahan pangan organik. Salah satu produk terbaiknya adalah beras merah organik yang satu ini. Beras merah ini dipanen dari tanaman padi jenis lokal yang diairi dengan air bebas pencemaran.
Brand ini bekerja sama dengan petani lokal yang produksi taninya tidak diragukan lagi kualitasnya. Sebagai bukti komitmen bahwa produk yang dipasarkan merupakan beras baru, produk dikemas dalam keadaan tidak vakum. Bagi Anda yang membutuhkan beras merah dengan jaminan kualitas dari produsen ternama, pilih produk ini.
Bagi ibu-ibu yang telah melahirkan, badan kembali langsing seperti sebelum punya baby adalah impian. Nah, bantu impian Anda terwujud dengan beras merah ini. Beras merah organik ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan begitu, program menurunkan berat badan pasca melahirkan akan membuahkan hasil.
Selain untuk ibunda, produk yang satu ini juga ideal sebagai bahan MPASI untuk si kecil. Kandungan beras ini membantu pembentukan energi yang baik untuk pertumbuhan anak. Kesehatan pencernaan anak akan terjaga sehingga pola tidurnya pun akan lebih teratur. Si anak sehat, pertumbuhannya pun lancar!
Anda yang memiliki bisnis restoran makanan sehat bisa bernapas lega jika memilih produk beras merah Cap Bunga. Beras ini dijual dengan kemasan besar yaitu 5 kg dan kelipatannya sehingga cocok untuk konsumsi skala besar.
Selain itu, nasi merah yang dihasilkannya beraroma harum dan menggugah selera. Dengan harganya yang cukup terjangkau, anggaran belanja dapat ditekan, tetapi kualitas hidangan tetap terjaga. Anda dapat membuat para pelanggan senang tanpa perlu menumbalkan keuangan restoran.
Beras organik dengan jenis pecah kulit ini memiliki kandungan antosianin yang bersifat menangkal radikal bebas. Dengan begitu, sel tubuh akan lebih terjaga dari kerusakan. Bahkan beras ini direkomendasikan bagi penderita diabetes, lho!
Selain itu, tingginya serat pada beras ini membuatnya menjadi pilihan tepat sebagai makanan pokok untuk diet. Karena lebih lama dicerna oleh tubuh, Anda pun bisa kenyang lebih lama. Ganti beras putih Anda dengan beras merah ini dan rasakan manfaat jangka panjangnya bagi tubuh.
Anda mungkin bertanya-tanya, ke manakah larinya beras produksi Bulog? Nah, saatnya Anda berkenalan dengan Caping Mas Beras Merah yang diproduksi Bulog. Beras ini diklaim aman tanpa kandungan bahan kimia jadi Anda tak perlu khawatir mengonsumsinya sehari-hari.
Beras merah dalam kemasan vakum 1 kg ini terbilang cukup ekonomis, tetapi penuh bernutrisi. Bagi first timer yang baru mencoba gaya hidup sehat dengan mengonsumsi beras merah, bisa memilih produk ini.
Sisa-sisa makanan yang telah dicerna oleh tubuh baiknya dikeluarkan secara teratur. Namun, tidak sedikit yang kesulitan melakukan hal tersebut karena sembelit. Salah satu solusinya adalah menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan dengan baik. Untuk itu, Anda dan keluarga dapat mengonsumsi beras ini setiap hari.
Kandungan serat beras merah ini tinggi sehingga membantu kelancaran metabolisme tubuh. Selain buang air besar jadi lancar, metabolisme yang sehat juga menurunkan risiko obesitas. Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan cara yang enak!
Salah satu langkah untuk memulai healthy lifestyle adalah mengganti bahan makanan dengan yang lebih sehat. Namun, hal ini kadang terkendala oleh selera. Mengganti beras putih dengan beras merah pun bisa jadi tidak sesederhana yang Anda kira. Hal itu karena tekstur beras merah yang tidak fluffy seperti beras putih.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba produk dari Serambi Botani ini. Beras merah ini punya tekstur pulen yang tak kalah jauh dengan beras putih. Memperbaiki gaya hidup agar lebih sehat jadi setingkat lebih mudah dengan beras yang satu ini.
Penasaran seperti apa rasa beras merah yang dahulu dibawa oleh tokoh sejarah Laksamana Cheng Ho? Anda dapat mencicipi beras yang berasal dari Campa, Indochina ini. Menurut sejarah, benih awal beras ini dibawa pada abad ke-14. Baru sesudahnya, beras varietas ini dibudidayakan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Soal rasa, beras ini memiliki rasa laiknya jagung dan bentuknya bulat montok! Hal ini membuatnya cocok dijadikan nasi goreng sehat. Selain itu, kemasan pouch dengan seal memudahkan Anda dalam penyimpanan dan menjaga kebersihan beras.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, ada baiknya Anda mulai memperbaiki pola hidup dan makan lebih sehat. Salah satu langkah mudahnya adalah mengganti asupan karbohidrat dengan beras merah yang kaya manfaat. Misalnya saja, dengan memilih beras merah dari Nusa Organic Rice ini.
Dengan berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, beras ini membantu memangkas kolesterol yang memicu penyakit jantung. Kadar gulanya yang rendah membantu mengontrol kadar gula dalam darah agar Anda terhindar dari diabetes. Produk ini pun diklaim mencegah terjadinya batu empedu, lho.
Rice Me Up menjanjikan bahan pangan varietas lokal 100% natural. Untuk itu, kami merekomendasikannya untuk Anda yang tengah menjalani program diet. Anda pun bisa makin khusyuk karena tiap suap nasi yang masuk ke perut Anda memiliki mutu terjamin.
Meski tak makan banyak nasi, Anda tak perlu parno kekurangan gizi dan kesehatan tubuh jadi terganggu. Beras ini diproduksi secara hati-hati, tanpa bleaching, tanpa GMO, dan tanpa pengawet. Niatan hati untuk diet, Anda pun bisa mendapatkan kebaikan lainnya!
Membeli beras merah sebaiknya tidak sembarangan. Selain berpengaruh terhadap rasa dan tekstur, pemilihan beras merah juga akan memengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya. Terlebih bagi Anda yang ingin beralih menjadikan beras merah sebagai makanan pokok, perhatikan hal-hal berikut ini.
Beras merah yang berwarna cerah menandakan beras melewati proses penyosohan lebih dari sekali. Nutrisinya tentu tidak utuh lagi. Di sisi lain, beras merah yang berwarna kecokelatan merupakan indikasi barang lama alias tidak fresh. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, pilihlah produk dengan warna merah gelap atau keunguan.
Beras merah yang baik memiliki warna yang cemerlang dan cenderung seragam pada tiap bulirnya. Selain itu, beras tersebut juga harus bersih dari kulit terluar padi atau husk. Lapisan kulit tersebut tidak layak dikonsumsi oleh manusia.
Beras merah yang bagus memiliki bulir yang keras dan tidak mudah pecah. Ketika membeli secara langsung, Anda dapat mencoba menekan bulir menggunakan kuku untuk memastikan tingkat kekerasannya.
Dibandingkan beras putih, beras merah punya tekstur yang lebih keras. Hal ini membuat proses menanak beras merah lebih membutuhkan banyak air dan dalam waktu yang lama. Jika biasanya Anda memakai perbandingan 1 : 1,5 cup saat menanak beras putih, gunakan perbandingan 1 : 3 cup untuk beras merah sosoh dan 1 : 4 cup untuk beras pecah kulit.
Dengan demikian, beras merah akan lebih pulen dan mengembang dengan sempurna. Khusus untuk beras pecah kulit yang masih memiliki kulit air, berikanlah air yang lebih banyak. Anda bisa merendamnya beberapa saat sebelum dimasak atau bisa juga direbus terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke rice cooker.
Tak sebatas beras merah, beras varian lain pun masih banyak beredar di pasaran. Tiap-tiap jenis beras ini punya karakteristik dan manfaat yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih detail mengenai seluk-beluk beras dan rekomendasi produknya, silakan Anda baca artikel di bawah ini.
Itulah kesepuluh produk beras merah terbaik produksi lokal yang bisa Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dengan adanya wabah COVID-19, inilah momen yang pas untuk mendukung produk lokal. Dengan membeli produk buatan dalam negeri, Anda juga bisa membantu memajukan perekonomian negara yang sedang lesu. Selalu jaga kesehatan diri dengan bahan pangan yang sehat dengan mutu terjamin.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan