10 Rekomendasi Primer dengan Harga Terjangkau Terbaik [Ditinjau MUA] (Terbaru Tahun 2025)

Apakah kulit Anda membuat foundation dan bedak terlihat seperti terkelupas, tidak merata, atau flaky? Jika Anda mengalaminya, artinya kulit Anda termasuk dalam kategori kering. Kulit yang kering lebih cocok dengan primer yang mampu melembapkan atau hydrating primer. Anda dapat memilih primer dengan klaim hydrating, soothing, atau replenishing.

Setelah menggunakan rangkaian skincare, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan primer. Makeup primer untuk kulit kering biasanya memiliki hasil akhir dewy yang berkilau dan membuat kulit terlihat lebih sehat. Selain melembapkan, hydrating primer dapat membantu menghaluskan tekstur kulit. Dengan begitu, foundation dan bedak pun lebih mudah diaplikasikan sehingga riasan terlihat lebih flawless.

Kulit berminyak membutuhkan primer yang diformulasikan untuk mengontrol kilap dan menyerap minyak. Karena itu, holy grail untuk kulit berminyak adalah mattifying primer. Umumnya, primer untuk kulit berminyak bertekstur lebih padat daripada primer biasa dan akan menghasilkan lapisan matte. 

Karena kulit berminyak cenderung memiliki pori-pori lebih besar, Anda juga bisa memilih primer yang meminimalkan tampilan pori-pori. Anda dapat mencoba produk dengan label mattifying dan pore minimizing. 

Jika Anda memiliki kulit kombinasi, Anda disarankan memiliki dua jenis primer agar riasan lebih maksimal. Produk pengontrol minyak dapat Anda oleskan di bagian wajah berminyak, sedangkan primer dengan manfaat hidrasi untuk area kering.

Jika Anda memiliki kulit sensitif yang mudah bereaksi terhadap produk kosmetik, sebaiknya pilih primer bertekstur ringan. Selain itu, hindarilah produk dengan zat aditif, seperti minyak, alkohol, pewangi, dan paraben. Makin sedikit zat aditif dalam produk kosmetik, makin rendah kemungkinan kulit Anda mengalami reaksi negatif.

Bagi pemilik kulit rentan berjerawat sebaiknya pilih primer dengan label non-comedogenic. Produk non-comedogenic artinya tidak akan menyumbat pori-pori kulit sehingga meminimalkan munculnya jerawat baru. Anda juga sebaiknya menghindari primer dengan minyak atau pewangi tambahan karena dapat mengiritasi kulit. 

Untuk Anda pemilik kulit sensitif yang ingin memilih primer dengan lebih cermat, jangan lewatkan artikel berikut ini, ya!

Perbedaan tekstur di kulit dapat disebabkan pori-pori besar, kerutan, serta garis halus seperti smile line. Solusinya, pilihlah primer jenis blurring atau pore-minimizing bila Anda memiliki tekstur kulit yang tidak merata. Primer jenis ini biasanya diformulasikan untuk mengisi celah kulit agar terlihat lebih mulus dan riasan menjadi flawless. 

Bila Anda bermasalah dengan warna kulit yang tidak merata, atasi dengan primer berjenis color-corrector. Berikut panduan warna primer yang bisa disesuaikan dengan kondisi kulit Anda.

• Primer warna hijau disarankan untuk mengurangi kemerahan di kulit.
• Primer warna ungu cocok untuk pemilik yellow undertone. 
• Primer warna peach dapat membantu mengurangi tampilan kantong mata gelap.
• Primer warna merah muda membuat kulit terlihat segar. 

Untuk Anda yang membutuhkan perlindungan kulit ekstra saat beraktivitas, cobalah primer dengan kandungan SPF dan PA. SPF (sun protection factor) merupakan ukuran perlindungan dari sinar UVB, sedangkan PA (protection guide of UVA) melindungi kulit dari sinar UVA. 

Sinar UVA merupakan sinar ultraviolet dari matahari yang mengakibatkan penuaan dan kerutan pada kulit. Sementara itu, sinar UVB adalah sinar ultraviolet penyebab kulit terasa terbakar. Paparan sinar UVA dan UVB yang berlebih dapat berisiko menyebabkan kanker kulit.