10 Rekomendasi Novel Sci-Fi Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Penggemar novel fiksi ilmiah sejati pasti mengenal Andi Weir. Salah satu novel best seller-nya adalah The Martian (Si Penghuni Mars). Jika Anda menyukai The Martian, kemungkinan besar Anda juga menyukai novel terbarunya. Project Hail Mary dibuka dengan adegan guru sains yang terbangun di pesawat luar angkasa seorang diri. Ia tidak ingat siapa namanya dan apa misinya!

Apa yang terjadi di Bumi yang ia tinggalkan? Pria ini harus menyelamatkan umat manusia sekaligus mengingat dirinya sendiri. Project Hail Mary memiliki alur bercerita khas Andi Weir yang mendetail serta didukung dengan penjelasan ilmiah. Filmnya dikabarkan akan tayang pada 2024!

Salah satu penulis kenamaan dalam negeri, Tere Liye, juga menulis seri novel fiksi ilmiah. Serial Bumi sudah dirilis hingga 14 buku saat ini. Buku pertama berjudul Bumi diterbitkan pada 2014, sedangkan yang terbaru, Matahari Minor, dirilis Oktober 2022.

Serial Bumi bermula dari Raib, gadis 15 tahun yang memiliki kemampuan menghilang. Bersama dengan teman-temannya, Raib bertualang di dunia palalel untuk menemukan jati diri mereka. Novel sci-fi Indonesia ini memadukan elemen fantasi yang bisa memanjakan imajinasi. Novel ini tepat menjadi pilihan bacaan untuk remaja.

Anda mungkin sudah menonton Dune. Film yang dibintangi Timothée Chalamet ini sukses menyabet banyak penghargaan Oscar 2022. Faktanya, film tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama yang terbit pada 1965. Dune menjadi novel sci-fi epik terlaris, bahkan menginspirasi ide cerita Star Wars.

Semesta Dune unik dan kompleks. Meski berlatar 20.000 tahun ke depan, Anda tidak akan menemukan robot, alien, bahkan komputer. Anda akan mengikuti kisah Paul Atreides yang menghadapi tragedi pengkhianatan dan ingin membalas dendam. Di sisi lain, Paul sebenarnya messiah yang bisa menghentikan perang dan menyatukan semua orang. Selagi menunggu film kedua tayang pada 2023, baca novelnya, ya!

Anda yang menyukai film sci-fi mungkin tidak asing dengan Ready Player One. Film tersebut diangkat dari novel fiksi ilmiah dengan judul yang sama karya Ernest Cline. Apabila filmnya rilis pada tahun 2018, novelnya diterbitkan pertama kali tahun 2011 di Amerika.

Novel ini bercerita tentang kecanggihan teknologi dunia maya yang membuat semua orang dapat melakukan apa pun yang diinginkan. Akan tetapi, dunia maya yang seharusnya tetap berada di dunia maya malah berimbas kepada dunia nyata. Anda yang menyukai teknologi dan game online pasti akan menyukai novel ini.

Divergent merupakan sebutan bagi ras yang berbeda dari manusia kebanyakan. Dengan mengambil latar pada era Bumi yang sekarat, Veronica Roth berhasil menggabungkan tema perjuangan dan teknologi canggih dalam karyanya.

Seri Divergent merupakan novel yang berhasil dialih wahana ke film dengan apik. Bagi Anda yang sudah menonton filmnya, tak ada salahnya kembali merasakan flashback dengan membaca novelnya. Empat seri buku ini sangat cocok untuk dikoleksi. Anda yang menyukai tokoh wanita yang tangguh pasti akan menyukai ceritanya.

Contact merupakan buku yang diciptakan oleh ilmuwan Amerika, Carl Sagan. Karena ditulis oleh ilmuwan, jangan heran apabila buku ini sangat masuk di akal. Anda bahkan mungkin akan berpikir ceritanya benar dan nyata. Novel ini bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang menyukai science yang dapat diterima dengan logika.

Buku ini bercerita tentang Proyek Argus yang bertugas mencari kehidupan di luar Bumi. Suatu hari sinyal pesan yang ditunggu pun datang. Akan tetapi, pesan tersebut dianggap sebagai ancaman. Tokoh utama dalam novel ini, Dr Eleanor Arroway, berusaha mengungkap misteri sinyal itu dengan berbagai cara.

Novel ini berkisah tentang kedatangan alien ke Bumi yang diceritakan terdiri dari lima gelombang. Selain bercerita tentang invasi alien, novel ini juga memiliki pesan kemanusiaan yang kental. Dalam buku ini digambarkan bahwa sejak kedatangan alien, jiwa kemanusiaan pada manusia hilang secara perlahan.

Novel berseri ini juga merupakan salah satu di antara karya sci-fi yang sudah dialih wahana menjadi film. Namun, hanya buku pertama saja yang sudah diadaptasi berjudul The 5th Wave. Apabila Anda sudah menonton film pertamanya, Anda bisa membaca buku kedua dan ketiganya untuk tahu kelanjutannya.

Novel dari H. G. Wells ini merupakan salah satu karya klasik fiksi ilmiah yang banyak direkomendasikan. Buku ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1895 dan sudah dialih wahana menjadi berbagai media seperti komik dan film. Karya klasik ini dimulai dengan perjalanan 800 ribu tahun di masa depan.

Wells sebagai penulis mencoba menggambarkan tentang Bumi yang perlahan sekarat dan munculnya dua ras manusia. Buku ini sangat sesuai untuk Anda yang menyukai karya sastra klasik. Selain itu, Mesin Waktu juga membuat H. G. Wells mendapatkan gelar sebagai Bapak Fiksi Ilmiah, lho!

The Hunger Games adalah novel distopia yang sukses difilmkan. Trilogi ini menceritakan tentang perjuangan Katniss Everdeen melawan kelompok penguasa Capitol. Filmisasi dari novel ini pun masuk ke jajaran film box office di Amerika. Nah, setelah sukses dengan The Hunger Games, Suzanne Collins merilis The Ballad of Songbirds and Snakes.

Novel ini mengambil latar waktu 60 tahun sebelum trilogi The Hunger Games ketika Coriolanus Snow masih berusia 18. Anda akan menemukan banyak sekali benang merah di dalam buku ini yang terhubung dengan seri utamanya. Yuk, baca novelnya sebelum nonton filmnya yang akan segera rilis tahun depan!

Untuk novel fiksi ilmiah Indonesia bertema time travel dan berunsur utopia, pertimbangkan novel yang baru dirilis tahun 2021 ini. Novel ini mengisahkan perjalanan Raden Ilyas Aditya, ilmuwan muda yang mengalami time travel dari tahun 2015 ke tahun 2040. Saat Ilyas mengalami distorsi perjalanan waktu, ia berjumpa dengan kekasihnya yang telah menjadi sosok berbeda di masa depan.

Mashuri memasukkan banyak teori fisika, terutama konsep ruang dan waktu, yang menarik dan mudah dipahami orang awam sekalipun. Anda pun akan terhibur dengan akhir cerita yang mengandung twist tidak terduga!