GPU dapat menentukan kualitas grafis yang ditampilkan pada monitor PC. Karena itu, GPU yang bagus akan meningkatkan performa komputer Anda ke level lebih tinggi. Cip ini biasanya ditawarkan sepaket dengan kartu grafis. Dengan banyaknya ragam cip dari NVIDIA dan AMD, apakah Anda bisa menentukan GPU terbaik?
Kali ini kami akan berbagi cara memilih GPU dan kartu grafis yang disusun bersama praktisi IT & tech reviewer, Mas Jun. Anda bisa menemukan informasi penting terkait GPU gaming, editing, dan programing. Ada juga rekomendasi kartu grafis terbaik dari MSI, Zotac, ASUS, dan merek lainnya. Rekomendasi produk ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest. Selamat membaca!
Highlight GPU (Kartu Grafis) Teratas
Micro-Star International
Kinerja grafis tinggi dalam GPU berukuran mini
ZOTAC Technology
Dengan VRAM 12 GB, gaming dan proses editing berjalan mulus dan stabil
ASUSTek Computer
Optimalisasi performa grafis maksimal dengan fitur overclock dari ASUS
FPS tinggi dan grafis mulus, siap untuk dominasi game e-sport
Mas Jun adalah mantan engineer yang beralih profesi menjadi penggiat teknologi. Pendidikan teknik pertama yang dijalaninya adalah Arsitektur di Universitas Diponegoro. Namun, minatnya terhadap dunia teknik membawanya mempelajari bidang lain yang membawanya berkarier di sebuah oil company, bukan sebagai arsitek. Mas Jun memiliki hobi yang cukup unik, yaitu mempelajari seluk beluk computer dan mengajar. Hobinya mengajar sudah dimulai dari sejak sekolah dengan menjadi guru les hingga menjadi instruktur saat bekerja sebagai engineer. Cita-citanya adalah berbagi ilmu pada lebih banyak orang. Dorongan inilah yang membuatnya saat ini membangun channel YouTube untuk bisa berbagi ilmu tentang computer.
Gigih Prayitno adalah content planner di mybest Indonesia sejak 2024 yang berfokus pada segmen perangkat elektronik, travel, dan DIY tools. Sebelumnya, Gigih bekerja sebagai reporter online di Tribun Travel selama 2 tahun+ serta pernah menjadi kontributor di Kompasiana dan IDN Community. Berbekal pengalamannya meriset informasi yang tepercaya, saat ini Gigih aktif menyusun cara memilih dalam artikel serta melakukan riset produk yang dibutuhkan user agar pembaca mendapatkan informasi yang akurat dan relevan.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Istilah "GPU" dan "VGA card" kerap digunakan untuk menyebut kartu grafis. Sebenarnya, GPU adalah chip pada kartu grafis. Sementara itu, VGA adalah sebuah konektor penghubung monitor dengan kartu grafis.
Meski merupakan dua hal berbeda, istilah GPU sering digunakan untuk menyebut kartu grafis. Hal ini karena nama GPU biasanya disebut pada nama kartu grafis. Berikut contohnya.
Jika Anda ingin mengganti GPU lama, Anda perlu membeli kartu grafis baru. Anda yang baru membangun PC pun perlu membeli kartu grafis untuk mendapatkan GPU. Agar memudahkan Anda membaca artikel ini, kami hanya akan menggunakan istilah GPU dan kartu grafis.
GPU yang tepat penting untuk mendukung kebutuhan grafis yang tinggi, seperti gaming, rendering video, dan desain grafis. Pemilihan GPU yang sesuai dengan kebutuhan dan kompatibel dengan sistem juga mencegah bottleneck sehingga produktivitas Anda terjaga. Selain itu, GPU yang efisien bisa mendukung multitasking.
Harga kartu grafis banyak dipengaruhi oleh GPU yang digunakan. Kartu grafis dengan GPU yang sama performanya tidak akan berbeda jauh.
Perbedaan GPU akan memberikan pengaruh yang lebih signifikan pada kartu grafis. Meski harganya sama, produk dengan GPU yang berbeda akan menghadirkan performa yang berbeda. Hal ini karena ada perbedaan performa pada GPU AMD dan GPU NVIDIA dengan harga yang sama.
Pada kelas harga yang sama, spesifikasi GPU AMD lebih tinggi dibandingkan GPU NVIDIA. Dengan kata lain, Anda mendapatkan harga yang lebih bersahabat dari GPU AMD.
GPU AMD juga bisa dipakai untuk mengedit, tetapi terbatas pada aktivitas editing yang ringan/kasual. Karena itu, GPU AMD lebih cocok dipilih jika prioritas Anda adalah gaming dan hanya perlu mengedit sesekali.
GPU NVIDIA memiliki kompatibilitas software yang lebih tinggi Jadi, GPU ini lebih efektif untuk beragam kebutuhan pengolahan grafis.
NVIDIA memiliki beberapa seri GPU, yaitu GT, GTX, dan RTX yang merupakan seri terbaru. Kelebihan seri RTX adalah dilengkapi dengan Ray Tracing. Teknologi rendering tersebut dapat membuat animasi terlihat lebih realistis. Ray Tracing berguna di berbagai bidang, mulai dari game, desain dan arsitektur, film, animasi, hingga simulasi.
GPU NVIDIA juga bisa dipakai untuk gaming. Namun, spesifikasinya masih di bawah GPU AMD untuk kelas harga yang sama. Karena itu, Anda harus menyiapkan bujet yang lebih besar bila mengutamakan performa gaming.
Apakah Anda memiliki kebutuhan yang lebih sederhana, seperti gaming kasual, editing foto dan video dasar, serta penggunaan aplikasi kreatif ringan? Jika ya, pertimbangkan GPU GeForce GTX 1650, GTX 1660 Super, atau RTX 3050. GPU ini menawarkan harga terjangkau dengan performa yang cukup memadai untuk kebutuhan dasar.
Beberapa keunggulan dari GPU ini adalah VRAM yang besar, penggunaan memori DDR6, serta mendukung Ray Tracing. Spesifikasi ini memungkinkan GPU untuk mengelola grafis yang lebih kompleks.
GPU kelas ini biasanya dilengkapi dengan VRAM berkapasitas besar dan jenis memori terbaru. Fitur-fitur yang dimiliki juga canggih, seperti Ray Tracing, DLSS, dan NVIDIA Reflex. Fitur tersebut membuat proses pengelolaan grafis di berbagai bidang menjadi lebih cepat dan efisien.
Bentuk GPU saat ini tidak hanya panjang, tetapi juga tebal. Jangan sampai ukuran GPU yang Anda pilih terlalu besar sehingga tidak bisa dipasang di PC.
Ketika Anda memeriksa ukuran slot GPU di casing PC, perhatikan apakah ada keterangan "up to". Contohnya, "up to 30 cm" atau "up to 300 mm". Biasanya, produk casing PC yang mencantumkan keterangan ini mengharuskan Anda melepas bagian kipas dalam casing. Jadi, proses instalasinya lebih repot.
DisplayPort dan HDMI dengan versi terbaru memiliki bandwith (transfer rate) yang lebih besar. Hal tersebut berdampak pada resolusi dan frame rate grafis yang bisa didukung.
Pastikan kabel penghubung antara GPU dan monitor kompatibel dengan kedua perangkat tersebut. Meski GPU dan monitor sudah mendukung grafis yang tinggi, kualitasnya akan menurun jika kabel tidak mendukung.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Unit komputasi | Jenis memori | Kapasitas | Antarmuka | HDCP | Clock speed | Resolusi maksimum | Daya | Jumlah kipas | Port/konektor | Panjang | Lebar | Ketebalan | Garansi | |||||
1 | Micro-Star International MSI GeForce GTX 1650 Ventus XS OCV3 4GB DDR6 | ![]() | Kinerja grafis tinggi dalam GPU berukuran mini | CUDA Core 896 | GDDR6 | 4 GB | PCIe 3.0 | Boost Clock: 1620 MHz | 7680 x 4320 | 75 watt | 2 buah | 1 x HDMI 2.0b, 1 x DisplayPort (v1.4), 1 x DL-DVI-D | 179 mm | 112 mm | 42 mm | 3 tahun | ||
2 | ZOTAC Technology ZOTAC® GAMING|GeForce RTX™ 3060 Twin Edge |ZT-A30600E-10M | ![]() | Dengan VRAM 12 GB, gaming dan proses editing berjalan mulus dan stabil | CUDA Core 3584 | GDDR6 | 12 GB | PCIe 4.0 | Base Clock: 1320 MHz・Boost Clock: 1780 MHz | 7680 x 4320 | 170 watt | 2 buah | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4a | 224.1 mm | 116.3 mm | 39.2 mm | 2 tahun | ||
3 | ASUSTek Computer ASUS Dual Radeon™ RX 6600 V3 8GB GDDR6 | ![]() | Optimalisasi performa grafis maksimal dengan fitur overclock dari ASUS | Stream Processor | GDDR6 | 8 GB | PCIe 4.0 | Up to 2491 MHz (Boost Clock), up to 2044 MHz (Game Clock) | 7680 x 4320 | 500 watt | 2 buah | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4a | 219.2 mm | 121.2 mm | 40.5 mm | Tidak diketahui | ||
4 | AISURIX VGA Card RX 580 8GB DDR5 256Bit 2048SP | ![]() | FPS tinggi dan grafis mulus, siap untuk dominasi game e-sport | Stream Processor | GDDR5 | 8 GB | PCIe 3.0 | Boost Clock:1380 MHz・Game Clock: 1340 MHz | 7680 x 4320 | 185 watt | 2 buah | 2 x HDMI, 2 x DisplayPort | 215 mm | 122 mm | 45 mm | 1 tahun | ||
5 | AISURIX AMD Radeon RX 5500 8GB GDDR6 128Bit | ![]() | Kendalikan tampilan kerja dan gaming dengan dukungan multidisplay | Stream Processor | GDDR6 | 8 GB | PCIe 4.0 | 1717 MHz | 7680 x 4320 | 550 watt | 2 buah | 1 x HDMI, 3 x DisplayPort | 230 mm | 130 mm | 42 mm | 1 tahun | ||
6 | ASRock ASRock® Radeon RX 6500 XT | ![]() | Performa optimal untuk gaming harian dengan desain pendingin ganda | Stream Processor | GDDR6 | 4 GB | PCIe 4.0 | 2365 MHz (Base Clock), up to 2650 MHz (Game Clock), up to 2820 MHz (Boost Clock) | 7680 x 4320 | 400 watt | 2 buah | 1 x HDMI 2.1, 1 x DisplayPort 1.4a | 240 mm | 129 mm | 42 mm | 1 tahun | ||
7 | Palit Microsystems Palit GeForce RTX 3050 StormX 6GB GDDR6 | ![]() | Editing lancar dan visual detail dari kartu grafis mini berfitur lengkap | CUDA Core 2304 | GDDR6 | 6 GB | PCIe 4.0 | 1042 MHz (Graphics Clock), 1470 MHz (Boost Clock) | 7680x4320 | 300 watt | 1 buah | 1 x HDMI 2.1, 1 x DisplayPort 1.4a, 1 x DVI | 162 mm | 117 mm | 40 mm | 3 tahun | ||
8 | Sapphire Technology Limited Sapphire AMD Radeon RX 7600 | ![]() | Pendinginan efisien, performa stabil untuk sesi gaming, editing hingga streaming | Stream Processor | GDDR6 | 8 GB | PCIe 4.0 | Up to2755 MHz (Boost Clock), up to 2355 MHz (Game Clock) | 7680×4320 | 185 watt | 2 buah | 1 x HDMI, 3 x DisplayPort | 240 mm | 107.1 mm | 44.07 mm | Tidak diketahui | ||
9 | Shenzhen Colorful Yugong Technology and Development COLORFUL iGame GeForce RTX 4060 | ![]() | Detail cahaya dan bayangan nyata dengan teknologi Ray Tracing generasi terbaru | CUDA Core 3072 | GDDR6 | 8 GB | Tidak diketahui | 1830 MHz (Base Clock), 2460 MHz (Boost Clock) | Tidak diketahui | 115 watt | 2 buah | 1 x HDMI, 3 x DisplayPort | 255 mm | 136 mm | 45.5 mm | 5 tahun | ||
10 | Palit Microsystems Gainward VGA GEFORCE RTX 5060TI 16GB Python III GDDR7 | ![]() | Pendinginan optimal dan overclocking stabil untuk editing tanpa hambatan | CUDA Core 4608 | GDDR7 | 16 GB | PCIe 5.0 | 2407 MHz (Base Clock), 2572 MHz (Boost Clock) | 7680 x 4320 | 180 watt | 3 buah | 1 x HDMI 2.1b, 3 x DisplayPort 2.1b | 291.9 mm | 116.5 mm | 41.3 mm | 3 tahun |
Jenis memori | GDDR6 |
---|---|
Kapasitas | 4 GB |
Unit komputasi | CUDA Core 896 |
---|---|
Antarmuka | PCIe 3.0 |
Clock speed | Boost Clock: 1620 MHz |
Resolusi maksimum | 7680 x 4320 |
Daya | 75 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI 2.0b, 1 x DisplayPort (v1.4), 1 x DL-DVI-D |
Panjang | 179 mm |
Lebar | 112 mm |
Ketebalan | 42 mm |
Garansi | 3 tahun |
Jenis memori | GDDR6 |
---|---|
Kapasitas | 12 GB |
Unit komputasi | CUDA Core 3584 |
---|---|
Antarmuka | PCIe 4.0 |
Clock speed | Base Clock: 1320 MHz・Boost Clock: 1780 MHz |
Resolusi maksimum | 7680 x 4320 |
Daya | 170 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4a |
Panjang | 224.1 mm |
Lebar | 116.3 mm |
Ketebalan | 39.2 mm |
Garansi | 2 tahun |
Jenis memori | GDDR6 |
---|---|
Kapasitas | 8 GB |
Unit komputasi | Stream Processor |
---|---|
Antarmuka | PCIe 4.0 |
Clock speed | Up to 2491 MHz (Boost Clock), up to 2044 MHz (Game Clock) |
Resolusi maksimum | 7680 x 4320 |
Daya | 500 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI 2.1, 3 x DisplayPort 1.4a |
Panjang | 219.2 mm |
Lebar | 121.2 mm |
Ketebalan | 40.5 mm |
Garansi | Tidak diketahui |
Jenis memori | GDDR5 |
---|---|
Kapasitas | 8 GB |
Unit komputasi | Stream Processor |
---|---|
Antarmuka | PCIe 3.0 |
Clock speed | Boost Clock:1380 MHz・Game Clock: 1340 MHz |
Resolusi maksimum | 7680 x 4320 |
Daya | 185 watt |
Port/konektor | 2 x HDMI, 2 x DisplayPort |
Panjang | 215 mm |
Lebar | 122 mm |
Ketebalan | 45 mm |
Garansi | 1 tahun |
Jenis memori | GDDR6 |
---|---|
Kapasitas | 8 GB |
Unit komputasi | Stream Processor |
---|---|
Antarmuka | PCIe 4.0 |
Clock speed | 1717 MHz |
Resolusi maksimum | 7680 x 4320 |
Daya | 550 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI, 3 x DisplayPort |
Panjang | 230 mm |
Lebar | 130 mm |
Ketebalan | 42 mm |
Garansi | 1 tahun |
Jenis memori | GDDR6 |
---|---|
Kapasitas | 4 GB |
Unit komputasi | Stream Processor |
---|---|
Antarmuka | PCIe 4.0 |
Clock speed | 2365 MHz (Base Clock), up to 2650 MHz (Game Clock), up to 2820 MHz (Boost Clock) |
Resolusi maksimum | 7680 x 4320 |
Daya | 400 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI 2.1, 1 x DisplayPort 1.4a |
Panjang | 240 mm |
Lebar | 129 mm |
Ketebalan | 42 mm |
Garansi | 1 tahun |
Jenis memori | GDDR6 |
---|---|
Kapasitas | 6 GB |
Unit komputasi | CUDA Core 2304 |
---|---|
Antarmuka | PCIe 4.0 |
Clock speed | 1042 MHz (Graphics Clock), 1470 MHz (Boost Clock) |
Resolusi maksimum | 7680x4320 |
Daya | 300 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI 2.1, 1 x DisplayPort 1.4a, 1 x DVI |
Panjang | 162 mm |
Lebar | 117 mm |
Ketebalan | 40 mm |
Garansi | 3 tahun |
Jenis memori | GDDR6 |
---|---|
Kapasitas | 8 GB |
Unit komputasi | Stream Processor |
---|---|
Antarmuka | PCIe 4.0 |
Clock speed | Up to2755 MHz (Boost Clock), up to 2355 MHz (Game Clock) |
Resolusi maksimum | 7680×4320 |
Daya | 185 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI, 3 x DisplayPort |
Panjang | 240 mm |
Lebar | 107.1 mm |
Ketebalan | 44.07 mm |
Garansi | Tidak diketahui |
Jenis memori | GDDR6 |
---|---|
Kapasitas | 8 GB |
Unit komputasi | CUDA Core 3072 |
---|---|
Antarmuka | Tidak diketahui |
Clock speed | 1830 MHz (Base Clock), 2460 MHz (Boost Clock) |
Resolusi maksimum | Tidak diketahui |
Daya | 115 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI, 3 x DisplayPort |
Panjang | 255 mm |
Lebar | 136 mm |
Ketebalan | 45.5 mm |
Garansi | 5 tahun |
Jenis memori | GDDR7 |
---|---|
Kapasitas | 16 GB |
Unit komputasi | CUDA Core 4608 |
---|---|
Antarmuka | PCIe 5.0 |
Clock speed | 2407 MHz (Base Clock), 2572 MHz (Boost Clock) |
Resolusi maksimum | 7680 x 4320 |
Daya | 180 watt |
Port/konektor | 1 x HDMI 2.1b, 3 x DisplayPort 2.1b |
Panjang | 291.9 mm |
Lebar | 116.5 mm |
Ketebalan | 41.3 mm |
Garansi | 3 tahun |
10 Rekomendasi Mouse Macro Terbaik [Ditinjau Gaming Content Creator] (Terbaru Tahun 2025)
10 RAM / Random Access Memory Terbaik - Ditinjau oleh Software Engineer dan Tech Enthusiast (Terbaru Tahun 2024)
10 Rekomendasi Motherboard Gaming Terbaik [Ditinjau oleh Gaming Live Streaming Consultant] (Terbaru Tahun 2025)
No. 1: Micro-Star International|MSI GeForce GTX 1650 Ventus XS OCV3 4GB DDR6
No. 2: ZOTAC Technology|ZOTAC® GAMING|GeForce RTX™ 3060 Twin Edge |ZT-A30600E-10M
No. 3: ASUSTek Computer|ASUS Dual Radeon™ RX 6600 V3 8GB GDDR6
No. 4: |AISURIX VGA Card RX 580 8GB DDR5 256Bit 2048SP
No. 5: |AISURIX AMD Radeon RX 5500 8GB GDDR6 128Bit
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling