10 Rekomendasi Novel Sejarah Indonesia Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Untuk Anda yang menyukai novel dengan latar masa kolonial, Rasina bisa menjadi bacaan yang tepat. Novel sastra terbaru dari Iksaka Banu ini bercerita mengenai seorang budak bernama Rasina. Ia merupakan budak bisu yang leluhurnya menjadi korban kekejaman VOC saat memonopoli perdagangan pala di abad ke-17. Selain itu, Rasina juga menjadi saksi bisu atas situasi sosial dan politik saat itu. Riset pustaka dilakukan mendalam oleh Iksaka Banu untuk menyusun novel ini. 

Laut Bercerita banyak menceritakan kesedihan. Anda akan dibawa penulis menelusuri lebih dalam ke tokoh-tokoh yang kehilangan. Novel ini berlatar tahun 1990-an yang mengangkat peristiwa yang terjadi pada masa menjelang lengsernya Presiden Soeharto.

Laut Bercerita berbicara banyak mengenai kekejaman pemerintah orde baru. Cerita novel ini diambil dari kisah nyata yang dialami para aktivis yang dinyatakan hilang. Anda akan mengetahui sejarah rezim orde baru dari novel ini. Novel ini sudah diadaptasi menjadi film pendek oleh Pritagita Arianegara.

Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi merupakan novel yang ditulis oleh Yusi Avianto Pareanom. Novel ini mendapatkan sambutan yang baik di kalangan sastra Indonesia. Hal ini terbukti dengan diraihnya Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2016. 

Berlatar zaman kerajaan, novel ini bercerita mengenai perjalanan Raden Mandasia dan Sungu Lembu menuju Kerajaan Gerbang Agung. Perjalanan keduanya penuh dengan lika-liku yang menarik untuk diikuti. Novel ini terinspirasi dari berbagai cerita-cerita yang ada di masa lalu yang dikemas dengan gaya kontemporer.

Anda mencari novel sejarah pahlawan Indonesia? Kami merekomendasikan Sang Pangeran dan Janissary Terakhir. Novel ini bercerita tentang Pangeran Diponegoro saat perang bergejolak, yakni pada tahun 1825 sampai 1830. Tidak hanya membahas strategi perang, penulis pun mencoba menbedah hubungan Nusantara dengan Kerajaan Turki Utsmani. Narasi yang dilakukan oleh Salim A. Fillah pun cukup menarik sehingga tidak akan membuat Anda bosan membaca,

Novel Pulang karya Leila S. Chudori bercerita tentang para eksil yang tinggal di luar negeri. Mereka tidak bisa pulang ke Indonesia karena kemelut politik yang saat itu terjadi. Salah satunya adalah Dimas Suryo yang tinggal di Paris, Prancis. Selama rezim Orde Baru, ia dicap sebagai tahanan politik. Keinginan Dimas Suryo sebenarnya sederhana, ia ingin pulang dan mati di tanah airnya. 

Novel ini banyak mengangkat trauma kolektif mengenai Peristiwa 1965 yang terjadi di Indonesia. Meskipun termasuk novel sejarah, novel ini bisa dikategorikan sebagai novel psikologi karena menggambarkan transmisi trauma antargenerasi.

Apabila Anda tertarik dengan novel sejarah Indonesia dengan latar kerajaan, trilogi Rara Mendut bisa menjadi pilihan. Buku pertamanya, Rara Mendut, bercerita tentang seorang wanita rampasan perang bernama Rara Mendut. 

Ia menolak diperistri Tumenggung Wiraguna demi cintanya kepada Pranacitra. Besar di pesisir utara Jawa, ia tumbuh menjadi wanita yang tangguh dan berani. Berlatar pada era Kerajaan Mataram, Romo Mangun berhasil menampilkan narasi perempuan yang pemberani dan trengginas.

Novel ini menceritakan kejadian setelah Kerajaan Singhasari hancur dalam bencana semalam. Prabu Kertanegara tewas dan keempat putrinya harus melarikan diri dengan dikawal Raden Wijaya dan pasukan Bala Sanggrama. Di belakang mereka, pasukan Kediri beringas menyusuri berbagai tempat demi mengejar mereka. Perang pun tak dapat dihindari.

Bagi Anda yang sedang mencari novel bertema kerajaan, novel ketiga seri Majapahit ini cocok untuk Anda. Produk ini merupakan seri ketiga dari empat seri Majapahit karya Langit Kresna Hariadi. Seri pertama berjudul Majapahit: Sandyakala Rajasawangsa, sementara yang kedua berjudul Majapahit: Bala Sanggrama. Untuk seri keempat atau terakhir adalah Majapahit: Surya Wilwatikta yang terbit pada 2019.

Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana tembakau Indonesia bisa terkenal di dunia, buku ini mungkin dapat menjawabnya. Tidak hanya menceritakan tentang tembakau, novel ini juga menggambarkan tentang perjalanan manusia.

Anda akan dibawa mengikuti perjalanan tokoh-tokohnya yang mencari keberadaan seorang wanita. Wanita tersebut adalah yang namanya dipanggil oleh ayah mereka saat menanti ajal. Perjalanan ini tidak hanya membuat mereka menapak tilas bisnis keluarga, tetapi juga menguak rahasia keluarganya.

Ahmad Tohari merupakan salah satu penulis Indonesia yang banyak menelurkan novel sejarah. Selain Ronggeng Dukuh Paruk, karya penting lainnya adalah Lingkar Tanah Lingkar Air. Secara khusus, Ahmad Tohari menyoroti pergolakan perang yang terjadi setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Novel ini cocok untuk Anda yang ingin mengetahui suasana yang terjadi pada masa tersebut.

Salah satu novel sejarah Indonesia terbaru yang terbit dalam tiga tahun terakhir adalah Segala yang Diisap Langit. Novel ini ditulis oleh Pinto Anugrah dan berlatar peristiwa Perang Padri pada abad ke-19. Diceritakan, seorang wanita keturunan Minangkau bernama Rabiah ingin menghancurkan mitos yang berkembang. 

Banyak orang menganggap bahwa garis keturunan akan berhenti pada keturunan ketujuh. Ia pun melakukan berbagai cara untuk mendapatkan anak perempuan, termasuk menjadi istri kelima. Novel ini sarat akan pergulatan para pelaku Perang Padri. Tidak hanya berimbas pada pelaku, tetapi juga kepada keluarganya.