10 Rekomendasi Produk Tamiya 4WD Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Karakteristik utama dari Fully Cowled Mini 4WD adalah rangka yang tertutup rapat dengan bodi, termasuk rodanya. Desainnya cenderung lebih lebar dan rendah dibandingkan dengan yang lain.

Diameter roda seri ini juga kecil. Desain tersebut dimaksudkan agar mobil dapat mengatasi tekanan udara. Model yang paling terkenal dari seri ini tentunya adalah Magnum Saber dan Sonic Saber.

Karakteristik utama dari Mini 4WD PRO adalah dijalankan dengan dinamo double-shaft. Dinamo tersebut mendistribusikan tenaga ke masing-masing roda agar efisiensi kerjanya meningkat. Letak dinamo yang berada di tengah membagikan beban seimbang ke sisi depan dan belakang.

Mini 4WD REV dirilis sebagai peringatan ke-30 seri Mini 4WD dari Tamiya. Seri ini banyak mengambil model dari Racing Mini 4WD dan Mini 4WD PRO. Baru beberapa model yang benar-benar merupakan desain baru.

Seri Mini 4WD REV mengutamakan keamanan mesin, mulai dari bodi hingga sasisnya. Kedua bagian tersebut diberikan beberapa saluran udara. Dengan begitu, panas yang dihasilkan baterai bisa dibuang secepat mungkin.

Laser Mini 4WD merupakan seri Tamiya Mini 4WD terbaru yang dirilis pada 2021. Seri ini memiliki komponen unik yang disebut sebagai laser part. Komponen tersebut terbuat dari plastik ABS bening yang menyatu dengan sasis atau bodinya.

Laser part banyak berperan dalam keseimbangan mobil. Laser Mini 4WD tidak mudah oleng hingga keluar dari arena. Sebagai informasi, laser part pada setiap modelnya berbeda-beda.

Super-II merupakan chassis Tamiya terbaik dalam hal akselerasi dan performa menikung. Sasis ini merupakan pengembangan dari Super-I. Bumper depannya sudah diperkuat dan diperpanjang. Bagian tersebut bisa Anda pasangi bodi tambahan dari mobil lain, seperti Liberty Emperor dan Dash-001 Great Emperor.

Beberapa mobil dengan sasis ini diberi EX Side Stay. Part tersebut dapat dipasang di bagian tengah bawah sasis sebagai sayap. Bumper belakang Super-II dikencangkan dengan dua tombol putar dan baut. Tombol ON/OFF pun tak lagi digeser, tetapi diputar.

Super-II memiliki performa yang mirip dengan sasis VS yang dirilis 10 tahun sebelumnya. Namun, toleransi sasis ini untuk bisa dimodifikasi jauh lebih baik. Jenis chassis Tamiya ini bahkan sudah siap Anda gunakan untuk balapan. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa stabilitasnya tidak bersaing di level terbaik.

AR tidak punya keunggulan khusus, tetapi performanya mumpuni secara keseluruhan. Jenis chassis Tamiya ini menawarkan akselerasi, performa menikung, dan keseimbangan yang baik. Strukturnya kukuh, memberi opsi modifikasi, serta mudah diutak-atik saat balapan. Bahkan, sasis ini dilengkapi saluran udara untuk membuang panas dari baterai.

Bodi AR sangat kaku dan kukuh dibandingkan dengan sasis yang lain. Performanya juga dianggap sebagai yang terbaik di antara sasis dengan dinamo belakang. Tidak heran kalau AR merupakan chassis Tamiya terbaik untuk STB. Namun, akselerasi dan performa tikungan sasis ini masih di bawah Super-II karena bobotnya.

Tombol ON/OFF sasis ini didesain melengkung agar tidak mudah bergeser saat mobil berjalan. Bagian tersebut juga bertindak sebagai pengunci panel baterai agar tidak mudah lepas. Penutup baterai dan dinamonya terletak di bagian bawah sehingga mudah diakses. Selain itu, bumper belakang sudah menjadi satu dengan sasis.

MA bersaing dengan Super-II soal performa di tikungan, tetapi kalah di akselerasi. Sebaliknya, MA adalah chassis Tamiya terbaik soal stabilitas dan ketangguhan. Stabilitasnya bahkan lebih baik dibandingkan AR yang merupakan sasis terberat. 

Bagian samping jenis chassis Tamiya ini bisa dipasangi Mass Damper Set. Part tersebut dapat membantu meredam pantulan saat mobil mendarat dari lompatan. Bumper depan dan belakangnya juga diperpanjang sehingga meningkatkan stabilitas dan kemampuan menikung dari mobil.

Sasis ini banyak mengadaptasi desain AR, termasuk rem di bumper belakang. Beberapa part dari sasis yang dirilis berikutnya cocok dengan MA. Perbedaannya, bagian bawah sasis ini tidak memiliki part sehingga lebih mulus.

FM-A (Front Midship Aero) memiliki performa yang bersanding dengan AR. Sasis ini mempunyai fitur multi-subframe design yang serupa dengan AR. FM-A ini bahkan dapat bersaing langsung dengan sasis Super XX dalam hal ketajaman pergerakan. Selain itu, jenis chassis Tamiya ini memiliki celah khusus untuk komponen pelengkap.

VZ merupakan sasis terbaru dari Tamiya. Mirip seperti sasis VS yang merupakan pendahulunya, VZ memiliki wheelbase yang pendek. Akan tetapi, jenis chassis Tamiya ini sudah dilengkapi gir carbon pinion yang dapat meningkatkan performanya. 

Karakteristik utama dari VZ adalah bahannya yang terbuat dari plastik polyoxymethylene (POM). Bahan ini dapat mengurangi gesekan berlebih dan lebih awet daya. Maka dari itu, mobil bisa berjalan dengan lebih mulus.

Pelek small membuat roda hanya sedikit bergesekan dengan lintasan. Selain itu, jarak lintasan dan permukaan sasisnya menjadi rendah sehingga gesit di tikungan.

Pelek berdiameter 17 mm ini memberikan akselerasi yang baik. Mobil akan langsung melaju kencang saat start. Namun, kecepatannya di bawah pelek large. Pelek ini akan beradaptasi dengan baik di lintasan penuh tikungan.

Pelek large beradaptasi lebih baik di lintasan dengan banyak jalan lurus. Dengan diameter 23 mm, pelek ini mendukung kecepatan tinggi yang dimiliki mobil. Akan tetapi, akselerasinya lebih rendah dari pelek small.

Pelek ini juga kurang stabil di tikungan. Untuk mendapat keseimbangan, pelek ini perlu diberikan jenis ban yang memberi karakteristik berbeda.

Selain diameter pelek, lebar ban akan memengaruhi performa mobil. Lebar ban bervariasi, mulai dari narrow sampai super wide. Ban narrow dan wide lebih umum dijumpai sebagai part bawaan model.

Ban narrow mendukung akselerasi dan kecepatan maksimal mobil. Mesin akan menyalurkan energi secara efisien karena gesekan roda dengan lintasan lebih minim. Ban berukuran lebar 11 mm ini akan optimal digunakan untuk lintasan lurus. 

Sebaliknya, ban wide lebih cocok untuk lintasan penuh tikungan. Permukaan ban dengan ukuran lebar 15 mm ini membuat roda dapat mencengkeram permukaan lintasan. Struktur tersebut memberi stabilitas untuk mobil saat menikung.

Faktor berikutnya yang akan menentukan performa mobil adalah jenis ban. Tingkat kekerasan ban berbeda-beda tergantung jenis yang digunakan. Ada yang soft, medium, hard, hingga super-hard. Ban soft dan super-hard biasanya ada di model limited edition atau dijual terpisah. Level medium dan hard lebih umum dijumpai sebagai ban bawaan model.

Makin tinggi level bannya, makin rendah pantulannya saat mendarat dari lompatan. Sebaliknya, makin rendah level bannya, makin tinggi akselerasi yang diberikan. Ban soft dan medium cocok untuk lintasan lurus. Sementara itu, lintasan penuh tikungan serta tanjakan cocok untuk ban hard dan ultra hard.