10 Kopi Sidikalang Terbaik - Ditinjau oleh Coffee Consultant (Terbaru Tahun 2023)

Kopi Sidikalang dari AWI COFFEE menjadi warisan turun-temurun masyarakat Sidikalang sejak 1945. Untuk menjaga kualitasnya, proses roasting masih dilakukan secara tradisional. Kopi arabika Sidikalang ini juga tidak asam sehingga aman untuk lambung. Teksturnya kental dan aroma khas kopi Sidikalang yang menyerbak saat diseduh membuatnya cocok untuk diminum pagi atau sore. 

Selain varian bubuk Kopi Sidikalang Arabica Super yang populer, AWI COFFEE juga merilis Kopi Sidikalang Arabica Premium dalam bentuk biji yang patut dicoba. AWI COFFEE Kopi Sidikalang Arabica Premium dipanggang pada level full city roast medium dark yang sangat cocok dengan lidah orang Asia.

Salah satu kopi Sidikalang yang best seller di e-commerce datang dari Fry and Roast. Merek ini menyajikan beragam varian kopi Sidikalang, baik robusta, arabika, maupun blend. Setiap varian kopinya menggunakan level roasting espreso yang mampu menghasilkan crema terbaik.

Fry and Roast juga menyediakan pilihan biji kopi ataupun bubuk kopi. Pilihan bubuk kopi yang dapat dipesan juga beragam, mulai dari bubuk halus, medium fine, medium coarse, dan sebagainya. Anda bisa menggunakannya untuk membuat minuman espreso yang enak di kedai kopi atau di rumah sendiri.

Kopi Tanpak Sidikalang ini terkenal di Sidikalang. Banyak orang yang membelinya saat berkunjung ke Sidikalang dan menjadikannya oleh-oleh. Rasa harum dan segar khas kopi Sidikalang menjadi andalannya. Kopi bubuknya asli tanpa campuran apa pun. Namun, jika Anda tidak terlalu kuat minum kopi pahit, Anda bisa menambahkan beberapa sendok gula.

Kopi Sidikalang memang umumnya terkenal dengan rasa yang pahit dan tidak terlalu asam. Namun, dengan metode medium to dark roasting, kadar keasamannya dapat dikurangi lagi hingga sangat kecil. Dengan demikian, kopi robusta Sidikalang ini cocok bagi Anda yang mencari kopi yang nyaman di lambung.

Rasa kopi robustanya cenderung pahit seperti dark chocolate dengan tekstur kopi yang bold. Satu atau dua espresso shot dari produk ini bisa membuat Anda lebih fokus! Jika tidak ingin terlalu pahit, Anda bisa membuat es kopi susu kekinian dengan menambahkan susu full cream. Kopi ini juga cocok untuk membuat kopi tubruk dan Vietnam drip.

Kopi varietas Catimor merupakan kopi perpaduan antara arabika dan robusta. Bentuk bijinya mirip kopi arabika, tetapi rasanya mirip robusta. Bisa dibilang produk ini memiliki kualitas yang bagus karena keasamannya seimbang. Anda juga bisa memilih level medium roast atau medium dark roast.

Kopi arabika Sidikalang dari Tagetto Coffee memiliki body yang berat sehingga tekstur kopinya agak kental saat diminum. Tambahan lagi, rasanya cenderung earthy dan syrupy dengan aftertaste manis. Untuk Anda yang menyukai kopi dengan karakter kental dan tidak terlalu pahit, kopi Sidikalang ini boleh dicoba, ya. 

Kopi Sidikalang Cap King Kong Dunia cukup terkenal di kalangan penggemar kopi Sidikalang. Produsen kopi asal Bukit Tinggi ini menjual beragam varian kopi bubuk Sidikalang, baik jenis arabika maupun robusta. Kopi arabika ditandai dengan cap berwarna merah, sedangkan kopi robusta berwarna hijau.

Anda bisa membeli kopi Cap King Kong Dunia untuk oleh-oleh ataupun mengonsumsinya sendiri di rumah. Tidak perlu khawatir terlalu pahit karena di dalamnya sudah ada campuran gulanya juga. Kopi Cap King Kong juga termasuk kearifan lokal yang wajib Anda coba jika berkunjung ke Bukit Tinggi dan sekitarnya.

Kopi robusta Sidikalang dari Sakha Coffee dibuat dengan pemrosesan natural. Alhasil, kopinya memiliki body yang tebal, tingkat keasaman yang rendah, dan karakter rasa yang lebih manis saat diseduh. Biji kopinya pun dipanggang dengan metode medium to dark roast atau full city. 

Full city roast menghasilkan rasa pahit dan asam yang seimbang. Karakter rasanya sedikit nutty dengan manisnya karamel dan milk chocolate. Anda dapat membuat strong black coffee yang lezat jika menggunakan kopi robusta ini. Jika ingin lebih praktis, Sakha Coffee juga menyediakan kopi celup tanpa ampas yang mudah disajikan!

Untuk Anda yang menyukai sensasi kopi pahit dengan keharuman yang khas, kopi blend ini bisa jadi pilihan. Perpaduan 30% Gayo arabika dan 70% Sidikalang robusta mengeluarkan karakter rasa dan aroma dari setiap biji kopi. Harumnya kopi Gayo dan sensasi strong Sidikalang menjadi perpaduan yang pas.

Produk dari Seven Bika ini ditanam di ketinggian 1.000–1.500 mdpl dengan metode organik. Proses penanaman hingga panen tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya sehingga lebih aman untuk kesehatan. 

Soal karakter kopinya, rasanya tidak sepahit kopi Sidikalang robusta kebanyakan. Keasaman dan kekentalan medium cukup aman untuk Anda yang menderita mag. Kopi Sidikalang organik bisa diminum oleh anak muda hingga lansia karena keamanannya terjamin.

Metode cold brew adalah penyeduhan kopi dengan air dingin, lalu dibiarkan selama minimal 8 jam hingga semalaman. Metode ini tidak menggunakan air panas sehingga keasaman kopinya tidak begitu menonjol. Kopinya cenderung lebih ringan dari karakter aslinya. Rasanya tentu lebih segar dibandingkan kopi yang diseduh dengan air panas. 

Untuk Anda yang ingin menikmati kopi dingin sambil kerja atau belajar, kopi Sidikalang cold brew dari Otten Coffee bisa menjadi andalan. Otten Coffee menyediakan dua pilihan, yakni arabika atau robusta. Keduanya memiliki profil roasting yang berbeda sesuai dengan selera Anda. Setiap rasa dan aromanya unik, apalagi jika dicampurkan dengan susu.