Para penikmat kopi pasti setuju bahwa kopi Gayo Aceh adalah salah satu jenis kopi terbaik di dunia. Karakter kopi Gayo Aceh yang khas membuatnya diburu oleh banyak kalangan, tak hanya penikmat kopi lokal, tetapi juga mancanegara. Biji kopi Gayo asli bahkan dikenal sebagai salah satu yang termahal di dunia dan kopi aceh yang terkenal enak.
Kami akan membahas kopi aceh Gayo dengan lengkap, mulai dari sejarah, harga, hingga merekomendasikan merek kopi aceh Gayo terbaik. Ada Otten, Arutala, hingga Sakha Coffee. Artikel ini sudah ditinjau oleh coffee consultant kami, Lalu Alpian.
Lalu Alpian memulai perjalanannya di industri kopi sebagai barista pada 2014. Bagi Alpian, kedai kopi bukan sekadar tempat transaksi kopi, melainkan sebuah kultur. Sejak terjun di industri kopi, Alpian terus meningkatkan pengetahuan baik detail tentang kopi maupun sisi bisnis sebuah coffee shop. Wawasan dan keterampilan tersebut mengantarnya tiba pada posisi general manager Awor Coffee Group. Kedai kopi yang dikelolanya ini telah memiliki cabang di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Sebelum masa kolonial Belanda berlangsung, para petani di dataran tinggi Aceh dan sekitarnya lebih banyak menanam lada. Setelah berperang melawan kesultanan Aceh berpuluh-puluh tahun, Belanda akhirnya berhasil menguasai daerah Aceh pada 1904. Sejak 1908, Belanda mulai membuka puluhan hektar lahan untuk menanam kopi dan dikelola oleh penduduk setempat.
Kopi Gayo sendiri banyak ditanam di daerah Bener Meriah, Takengon, Gayo Lues, dan sekitarnya. Pemerintah Belanda saat itu menerapkan peraturan bahwa penduduk lokal hanya diperbolehkan mengonsumsi kopi robusta. Sementara itu, varian kopi arabika Gayo diekspor ke luar negeri. Faktor inilah yang menjadi awal mula kenikmatan kopi Gayo terkenal hingga ke seluruh dunia.
Setelah Belanda pergi dari Indonesia, masyarakat mulai mengelola perkebunan kopi di Aceh secara kolektif. Sebagian besar masyarakat bahkan menjadikan kopi sebagai sumber penghasilan utama. Kopi Gayo terkenal dengan rasanya yang tidak pahit, bahkan cenderung manis, serta tingkat keasaman yang rendah. Pada 2010, kopi Gayo mendapatkan fair trade certified dari International Fair Trade Organization.
Kenikmatan kopi Gayo digadang-gadang mirip dengan kopi Blue Mountain dari Jamaika yang sangat terkenal. Kopi Gayo bahkan termasuk salah satu kopi specialty dengan harga termahal. Pada 2020, harga kopi arabika Gayo yang berbentuk green bean sekitar 250 ribu rupiah per kg. Salah satu varietasnya, Kopi Lanang Gayo, bahkan diperkirakan berharga 500 ribu rupiah per kg. Makin penasaran ingin mencicipinya?
Jenis biji, karakteristik kopi Gayo, hingga bentuk dan kemasannya adalah faktor-faktor yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli. Simak penjelasan berikut ini agar Anda lebih mengenal kopi Gayo Aceh.
Kopi Gayo yang menjadi primadona masyarakat lokal ataupun luar negeri adalah jenis arabika, bukan robusta. Karakteristik kopi robusta yang pahit membuatnya kurang laku di pasar Eropa dan Amerika. Di kawasan Dataran Tinggi Gayo (DTG) sendiri, ada sekitar 100 ribu hektar tanah yang ditanami biji kopi. Dari jumlah tersebut, hanya 10% yang ditanami kopi robusta.
Kopi robusta banyak ditanam di daerah Ulee Kareng. Sementara itu, kopi Gayo arabika banyak ditanam di daerah Takengon, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Ketiga daerah ini ada di ketinggian di atas 1.000 mdpl yang merupakan tempat terbaik untuk menanam kopi arabika. Varietasnya pun banyak macam, mulai dari Gayo I, Gayo II, P-88, Ateng Super, Bergendal, dan sebagainya.
Biji kopi Gayo I dan II agak mirip. Perbedaannya adalah bentuk biji kopi Gayo I sedikit memanjang dan ujungnya tumpul, sedangkan Gayo 2 lebih membulat. Sementara itu, biji kopi Gayo Bergendal banyak ditemukan di daerah Bener Meriah. Karakter kopi Gayo tersebut adalah cita rasanya lebih dominan fruity, agak pedas, tidak asam, kental, dan aftertaste-nya bertahan lama di mulut.
Kebanyakan kopi Gayo Aceh memang terasa lebih fruity dan tidak pahit, tetapi setiap biji kopi sebenarnya memiliki rasa yang berbeda. Rasa yang tidak konsisten ini justru menjadi daya tarik tersendiri dari kopi Gayo. Namun, satu hal yang pasti adalah aroma kopi Gayo sangat menggoda selera. Untuk menikmati kopi Gayo dengan lebih mantap lagi, pilihlah jenis biji full body.
Body kopi adalah tingkat kekentalan rasa kopi saat menyentuh lidah Anda. Kopi full body kurang lebih sama seperti ketika Anda minum susu. Makin kental, makin terasa kenikmatannya. Di sisi lain, kopi yang kental akan agak berat saat ditelan. Sebaliknya, biji kopi tipe light body cenderung ringan untuk ditelan. Rasanya ketika diteguk adalah seperti meminum air biasa.
Kekentalan kopi dipengaruhi oleh metode pemanggangannya. Metode light roast cenderung menghasilkan biji kopi yang ringan. Biji kopi full body sering kali didapatkan dari metode pemanggangan medium roast hingga dark roast. Anda bisa membaca keterangannya di label atau tanyakan pada penjualnya.
Hal yang banyak berpengaruh pada masalah lambung dalam kopi adalah kandungan kafeinnya. Kafein berlebih bisa memicu naiknya produksi asam lambung. Untuk mengurangi risiko ini, pilihlah kopi Gayo jenis arabika. Kafein dalam kopi jenis arabika rata-rata setengah dari kafein di robusta.
Karakteristik kopi Gayo Aceh mirip dengan kopi Sumatera seperti Sidikalang, yakni tingkat keasamannya yang rendah. Biji kopi yang berkualitas tinggi dan laku di pasar Eropa atau Amerika cenderung memiliki tingkat keasaman rendah hingga sedang.
Biji kopi Gayo Aceh yang masih mentah umumnya memiliki kandungan asam yang tinggi. Setelah biji kopi dipanggang, kandungan asamnya akan menurun. Makin lama dipanggang dan gelap warna bijinya, tingkat keasaman kopinya akan makin rendah. Namun, jangan sampai rasa asamnya hilang sama sekali karena justru akan membuat rasa kopi Gayo Aceh menjadi hampa atau kurang berkarakter.
Kopi yang dijual di pasaran tersedia dalam berbagai bentuk, ada yang masih biji utuh (wholebean) atau kopi bubuk. Kopi bubuk biasanya menggunakan campuran biji kopi robusta dan arabika serta ada tambahan susu atau krimer di dalamnya. Akibatnya, cita rasa asli kopi Gayo kurang bisa Anda dapatkan. Namun, kopi bubuk sangat praktis sehingga cocok untuk Anda yang supersibuk.
Jika Anda ingin mendapatkan cita rasa terbaik dari kopi Gayo Aceh, pilih yang masih dalam bentuk biji. Kekuatan utama kopi Gayo Aceh terletak pada fragrance dan aromanya yang memikat. Fragrance adalah sensasi yang Anda rasakan saat menghirup biji kopi sebelum diseduh. Sementara itu, aroma baru akan muncul setelah kopi tersebut diseduh.
Dengan menggiling sendiri kopi Gayo yang ingin diminum, Anda bisa menikmati kopi Gayo dengan lebih maksimal lagi. Untuk Anda yang rutin minum kopi sekitar 2–3 gelas sehari, belilah kemasan 250 gram hingga 500 gram. Kopi yang kemasannya sudah dibuka cenderung harus segera dihabiskan karena makin lama kualitasnya akan menurun. Kualitas tertinggi rasa kopi adalah 2–3 minggu setelah dipanggang.
Untuk Anda yang ingin menikmati kopi Gayo dengan sensasi nan berbeda, Anda dapat mencoba kopi Gayo blend. Flavor yang dihasilkan cenderung blend ke arah pahit dengan aroma vanilla. Namun, asamnya masih terasa karena campuran arabika di dalamnya. Perpaduan tersebut membuat kopi ini terasa berbeda.
Produk ini juga jadi pilihan tepat untuk Anda yang memiliki usaha kedai kopi. Campuran 40% arabika dan 60% robusta membuat harganya lebih ekonomis dibandingkan produk yang murni arabika dengan ukuran yang sama.
Rasa dan kekentalan kopi Aceh Gayo Atu Lintang ini berada di medium level. Hal ini membuat aftertaste kopi lumayan terasa, apalagi dua di antara empat cupping notes-nya adalah orange serta ginger. Kopi ini cocok untuk Anda yang menginginkan sensasi unik dari sisi rasa dan juga aroma. Untuk kadar asamnya sendiri memang rendah karena hal inilah yang menjadi salah satu ciri khas dari varietas Atu Lintang.
Anda membutuhkan dorongan semangat untuk memulai aktivitas pada pagi hari atau melanjutkan pekerjaan pada siang hari? Kalau begitu, coba deh seduh secangkir kopi Gayo ini. Sakha Coffee menggunakan biji kopi robusta sehingga memiliki kadar asam yang tidak terlalu kuat dan cenderung pahit.
Nah, rasa pahit itulah yang membuat mata lebih segar. Kopi makin terasa nikmat berkat cupping notes brown sugar, chocolate, malt, sweet, dan woody. Jika Anda terlalu suka dengan kopi yang pahit, Anda bisa menambahkan susu untuk menetralisasi rasa pahitnya.
Tak sembarang kopi Gayo biasa, produk ini difermentasi lebih lanjut oleh luwak. Kopi Luwak Gayo dikenal memiliki kafein yang lebih rendah hingga 50% dibandingkan kopi biasa. Kadar kafein yang lebih rendah membuatnya lebih aman untuk penderita mag.
Anda juga bisa memesannya dalam berbagai macam bentuk, mulai dari biji utuh hingga bubuk kopi halus. Rasa dan aromanya cenderung nutty dengan clean aftertaste. Anda yang kurang menyukai sensasi tertinggal di lidah dan tenggorokan setelah minum kopi sepertinya bisa mencoba produk ini.
Kopi Lanang adalah sebutan untuk biji kopi yang gagal membelah atau hanya ada satu keping biji (monokotil). Biasanya biji kopi terbelah menjadi dua atau dikotil. Dalam perdagangan internasional, biji seperti ini disebut peaberry dan harganya cenderung lebih mahal. Hal ini bisa dibilang wajar karena dari total produksi kopi, populasi biji kopi peaberry hanya sekitar 5–10%.
Rasa kopi peaberry terkenal lebih strong, pahit, dan kental. Kadar kafeinnya lebih tinggi dibandingkan kopi lainnya, meskipun jenisnya arabika. Ada mitos yang mengatakan kopi ini bisa meningkatkan stamina dan vitalitas pria. Jika Anda kurang bersemangat dan butuh energi ekstra, kopi Gayo Lanang bisa dicoba.
Beberapa dari Anda mungkin lebih suka aroma kopi yang tajam. Beberapa lainnya mungkin menyukai rasa kopi yang nendang. Untuk itu, kami merekomendasikan produk ini. Summerfield menyediakan dua pilihan roast level, yakni medium dan medium dark. Bagi penikmat aroma kopi dengan rasa asam yang masih terasa, kami lebih merekomendasikan produk dengan medium roast.
Sebaliknya, pencinta kopi pekat dengan rasa yang pahit bisa pilih medium dark roast. Rasa yang strong pastinya akan memberikan kick dan aftertaste yang berbeda di lidah Anda. Keunggulan lain dari produk Summerfield adalah biji kopinya baru di-roasting setelah ada pesanan agar kualitasnya bagus dan fresh.
Tidak semua jenis kopi bisa dibuat menjadi kopi wine. Karakteristik daerah tanamnya harus di atas 1.500 mdpl dan waktu pengeringannya juga lebih lama dari kopi biasa. Oleh karena itu, kopi wine dari Gayo menjadi incaran banyak orang. Karakter kopi Gayo wine adalah aroma yang lebih harum dari kopi Gayo biasa, mirip dengan aroma wine.
Namanya memang wine, tetapi kopi ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Rasa yang kompleks, kekentalan medium, berpadu dengan aftertaste yang clean akan memanjakan lidah Anda. Biji kopi ini cukup mewah untuk dijadikan kado atau bingkisan untuk teman atau partner bisnis.
Wilayah penanaman bisa memengaruhi rasa dan aroma kopi, meskipun varietasnya sama. Jika Anda menginginkan kopi Gayo dengan cita rasa autentik, produk ini dapat menjadi jawabannya.
Biji kopi yang digunakan berasal dari satu desa sehingga bebas dari blending dengan biji kopi dari desa lainnya. Tak hanya itu, produk ini juga tersedia dalam berbagai kemasan, mulai dari kemasan 100 gram hingga kemasan 1.000 gram.
Keunikan produk ini adalah menggunakan metode honey process. Saat ceri kopi dipisahkan dari kulitnya, honey process tidak menggunakan banyak air. Alhasil, masih ada beberapa lapisan mucilage atau yang sering disebut lendir kopi. Lendir inilah yang dinamakan honey. Jadi, bukan diproses menggunakan madu, ya.
Honey process membuat kandungan gulanya masuk ke dalam biji kopi sehingga rasanya lebih manis dan keasamannya seimbang. Produk ini juga disangrai dengan level light roasting sehingga rasa kopinya tidak terlalu pahit. Prosesnya juga dilakukan oleh ahli yang sudah tersertifikasi oleh AVPA Paris 2016. Bagi Anda yang ingin merasakan kopi Gayo dengan keasaman seimbang, produk ini bisa dicoba.
Kafein yang terlalu tinggi terkadang membuat Anda sulit tidur atau dada berdebar sehingga membuat Anda tidak nyaman. Jika Anda sedang membatasi konsumsi kafein, kopi satu ini bisa menjadi solusi. Jumlah kafeinnya cukup rendah dibandingkan jenis kopi lain, hanya 1,7%.
Kopi dari Takengon ini terkenal memiliki heavy body dan low acidity. Tekstur kopinya jadi cukup kental di mulut. Kandungan kafein dan asam yang rendah lebih bersahabat untuk lambung.
Karakter fruity dari kopi Gayo membuatnya sangat mudah diseduh dengan berbagai metode. Anda dapat menyeduhnya dengan metode tubruk, pour over, ataupun cold brew. Menyeduh Gayo tubruk bisa menjadi salah satu pilihan paling sederhana.
Apabila belum memiliki grinder di rumah, pastikan Anda membeli kopi Gayo dalam bentuk bubuk. Bila memungkinkan, mintalah penjual untuk menggiling dengan ukuran gilingan course.
Siapkan 15 gram kopi di gelas. Seduh menggunakan 150 ml air panas dengan suhu 95 derajat Celsius (apabila tidak memiliki termometer, diamkan air mendidih selama 3 menit). Setelah dituang air panas, diamkan kopi selama 5 menit sebelum dinikmati. Selamat mencoba!
Kopi Gayo adalah kopi terkenal di Aceh dan juga di wilayah lainnya. Selain kopi Gayo, kopi lain juga tidak kalah menarik. Kami sudah pernah mengulas berbagai jenis kopi tersebut, salah satunya adalah kopi hijau. Klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya.
Kekuatan utama kopi Gayo terletak pada aromanya yang kuat. Kopi ini termasuk aman dikonsumsi oleh Anda yang tidak begitu suka kopi. Rasa pahitnya tidak terlalu dominan. Pada saat Anda memilih kopi Gayo, perhatikanlah karakteristik rasa, aroma, aftertaste, keasamaan, dan body-nya, ya.
Kami telah merekomendasikan beberapa jenis kopi Gayo terbaik. Jika Anda membeli kopi di marketplace, pilih penjual yang mencantumkan keterangan tanggal grinding, tingkat roasting, serta karakteristiknya. Selamat memilih!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan