Face toner

Layanan Rekomendasi

TOP
Perawatan tubuh & kecantikan
Perawatan wajah
10 Rekomendasi Toner Anti-Aging Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Dermatovenereologist]

10 Rekomendasi Toner Anti-Aging Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Dermatovenereologist]

Q: Cara memilih toner anti-aging

・Pastikan toner dilengkapi bahan pelembap seperti hyaluronic acid atau ceramide untuk mengembalikan kelembapan kulit yang aging ・Untuk memperlambat penuaan, pertimbangkan adanya kandungan antioksidan seperti vitamin C atau vitamin E ・Jika fokus Anda ingin menyamarkan garis halus dan mengencangkan kulit, utamakan toner dengan kandungan AHA, BHA, retinol, dan peptide ・Bagi Anda yang bermasalah dengan kulit kusam karena penuaan, cari exfoliating toner yang dilengkapi vitamin C, niacinamide, alpha arbutin, licorice extract, atau kojic acid ・Anda pemula? Pilih toner anti-aging yang kandungan bahan aktifnya tidak terlalu banyak, atau maksimal 3 bahan aktif >> Lihat rincian >> Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Q: Toner anti-aging bisa dipakai dari umur berapa?

Toner anti-agingbisa mulai digunakan sejak awal usia 20-an. Namun, komposisi produk toner anti-aging antara usia 20-an dan usia yang lebih lanjut umumnya berbeda. Pada usia 20-an, toner anti-aging mungkin cukup dengan kandungan hyaluronic acid dan peptide. Sementara itu, ketika memasuki usia 30-an, mungkin diperlukan tambahan bahan aktif lainnya. Misalnya retinol, ceramide, dan bahan lainnya untuk mengatasi masalah penuaan yang lebih mendalam dan serius pada kulit.。 >> Lihat rincian >> Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Saat tanda penuaan mulai muncul, apa yang sebaiknya Anda lakukan? Salah satu solusinya adalah menggunakan toner anti-aging yang mampu mengencangkan, mencerahkan, dan melembapkan kulit. Saat ini sudah banyak merek facial toner anti-aging yang bagus, seperti Wardah, Avoskin, dan Safi. Lalu, toner mana yang cocok untuk kulit Anda?

Kali ini, kami berkolaborasi dengan dermatovenereologist, dr. Fitria Agustina, akan memberikan informasi cara memilih toner anti-aging. Selain retinol, Anda akan diberitahu kandungan aktif apa saja yang bagus untuk mengatasi kulit aging. Pastikan juga Anda mengetahui kandungan yang melembapkan dan mengatasi kulit kusam akibat penuaan agar penggunaan toner makin optimal.

Diperbaharui 21/09/2023

Dokter spesialis kulit dan kelamin: dr. Fitria Agustina

Dr.dr.Fitria Agustina, SpKK,FINSDV, FAADV adalah dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan FKUI yang juga melanjutkan pendidikan S3 dalam bidang Anti-Aging Medicine. Beliau sudah 11 tahun berkiprah di bidangnya dan aktif dalam dunia keprofesian serta organisasi. Saat ini, selain menjadi owner dan founder FitSkinClinic, dr. Fitria juga menjadi Wakil Sekretaris Umum PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia). Melalui akun Instagram @fitria_irzan, dr. Fitria aktif mengisi konten edukasi kesehatan kulit untuk masyarakat luas.

Profil dr. Fitria Agustina

Lanjut membaca

Kreator mybest Indonesia: Ella Fitria

Nur Laela Fitriyani, akrab dipanggil Ella Fitria, adalah penulis full-time mybest Indonesia. Writer yang bergabung pada pertengahan 2021 ini banyak menulis produk-produk di bidang skincare serta gadget. Lulusan perguruan tinggi agama Islam ini mengawali kariernya menjadi seorang guru sekaligus blogger. Hobi menulisnya membawa ia menjuarai beberapa blog competition yang diadakan oleh berbagai brand.

Profil Ella Fitria

Lanjut membaca

Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Toner anti-aging bisa dipakai dari umur berapa?
Jenis toner apa yang bisa digunakan untuk mengatasi tanda penuaan?
Cara memilih toner anti-aging
① Pastikan toner dilengkapi bahan pelembap seperti hyaluronic acid atau ceramide untuk mengembalikan kelembapan kulit yang aging
② Untuk memperlambat penuaan, pertimbangkan adanya kandungan antioksidan seperti vitamin C atau vitamin E
③ Jika fokus Anda ingin menyamarkan garis halus dan mengencangkan kulit, utamakan toner dengan kandungan AHA, BHA, retinol, dan peptide
④ Bagi Anda yang bermasalah dengan kulit kusam karena penuaan, cari exfoliating toner yang dilengkapi vitamin C, niacinamide, alpha arbutin, licorice extract, atau kojic acid
⑤ Anda pemula? Pilih toner anti-aging yang kandungan bahan aktifnya tidak terlalu banyak, atau maksimal 3 bahan aktif
10 Rekomendasi toner anti-aging terbaik
No. 1: SKINTIFIC | 5% AHA BHA PHA Exfoliating Toner
No. 2: Avoskin | Miraculous Retinol Toner
No. 3: SOMETHINC | GLOW MAKER AHA BHA PHA Clarifying Treatment Toner
No. 4: Wardah | Crystal Secret Exfoliating Toner with Natural AHA+PHA
No. 5: Wardah | Renew You Toner Essence
5 Produk lainnya

View all

Toner anti-aging bisa dipakai dari umur berapa?

Toner anti-agingbisa mulai digunakan sejak awal usia 20-an. Namun, komposisi produk toner anti-aging antara usia 20-an dan usia yang lebih lanjut umumnya berbeda. Pada usia 20-an, toner anti-aging mungkin cukup dengan kandungan hyaluronic acid dan peptide. Sementara itu, ketika memasuki usia 30-an, mungkin diperlukan tambahan bahan aktif lainnya. Misalnya retinol, ceramide, dan bahan lainnya untuk mengatasi masalah penuaan yang lebih mendalam dan serius pada kulit.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Jenis toner apa yang bisa digunakan untuk mengatasi tanda penuaan?

Toner adalah produk perawatan kulit yang dapat digunakan oleh berbagai kelompok usia. Waktu memulai pemakaian toner dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan masalah kulit seseorang. Untuk mengatasi aging, selain toner anti-aging yang digunakan untuk treatment permasalahan tersebut, Anda juga perlu menggunakan toner yang bisa melembapkan dan mengatasi kulit kusam akibat penuaan seperti hydrating dan exfoliating toner.

Toner anti-aging

Toner anti-aging masuk ke dalam tipe treatment toner untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Sama seperti yang dijelaskan di atas, toner ini sudah bisa digunakan mulai dari awal 20 tahun saat kulit mulai mengalami penuaan. Toner anti-aging biasanya memiliki kandungan bahan aktif yang khusus ditujukan untuk melawan tanda penuaan, seperti kerutan atau kulit kendur.

Hydrating toner

Hydrating toner memiliki fungsi utama untuk memberikan kelembapan. Toner ini bisa mulai digunakan saat memasuki usia remaja. Namun, jika kulit Anda kering atau kombinasi, penggunaan hydrating toner dapat dimulai lebih awal. Tujuannya, untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit dan mencegah dehidrasi pada kulit.

Exfoliating toner

Exfoliating toner merupakan produk yang umumnya mengandung alpha hydroxy acid (AHA) atau beta hydroxy acid (BHA). Fungsinya adalah untuk mengangkat lapisan kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Exfoliating tonersebaiknya digunakan saat seseorang mulai memasuki usia dewasa, khususnya di awal 20-an. Meskipun bermanfaat, penggunaan exfoliating toner perlu dilakukan dengan hati-hati karena dapat memicu iritasi pada kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Fitria Agustina

Untuk penggunaan pertama kali, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kulit. Pastinya, penggunaan exfoliating toner tidak lebih awal dibandingkan dengan hydrating toner. Selain itu, pada usia muda, Anda tidak perlu menggunakan exfoliating toner terlalu sering. Untuk exfoliating toner, seiring pertambahan usia, penggunaannya jadi makin lebih sering sebab turn over rate kulit makin lambat.

Awal 20-an, penggunaannya cukup 1-2 kali seminggu.
Pertengahan 20, penggunaannya meningkat menjadi 3 kali seminggu.
Usia 30-an, penggunaannya bisa 5-7 kali seminggu.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Cara memilih toner anti-aging

Sebelum memilih facial toner anti-aging, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Beberapa tanda penuaan adalah kulit kusam, muncul kerutan, terasa tidak kenyal, dan terasa kering. Untuk mengatasi tanda aging itu, Anda perlu tahu kandungan apa yang bisa mengatasi tiap-tiap masalah tersebut. Simak informasi detailnya di bawah ini.

① Pastikan toner dilengkapi bahan pelembap seperti hyaluronic acid atau ceramide untuk mengembalikan kelembapan kulit yang aging

Salah satu tanda penuaan kulit adalah kecenderungan kulit menjadi kering. Kondisi ini tidak hanya membuat garis-garis halus lebih jelas, tetapi juga mengakibatkan kulit lebih rentan berkerut. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk memilih toner yang mengandung bahan pelembap seperti hyaluronic acid dan ceramide.

Hyaluronic acid

Jika kulit Anda mengalami kekeringan akibat penuaan, pilihlah toner dengan bahan aktif yang dapat menghidrasi seperti hyaluronic acid. Hyaluronic acid berfungsi sebagai humektan yang menarik dan mempertahankan air hingga lima kali berat hyaluronic acid itu sendiri. Jadi, daya tarik dan daya tampungnya cukup besar untuk menahan H2O.

Ceramide

Ceramide merupakan komponen yang sudah terdapat alami dalam kulit. Jika sel kulit digambarkan sebagai dinding batu bata yang saling berhubungan, ceramide berfungsi sebagai "semen" yang merekatkannya. Ceramide berfungsi untuk menjaga kekuatan kulit dan memperbaiki lapisan pelindung kulit yang dikenal sebagai "barrier".

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Fitria Agustina

Apabila dibuat analogi, skincare yang mengandung ceramide akan menutup kulit yang barrier-nya berlubang-lubang. Karena itu, ceramide termasuk bahan pelembap yang sangat direkomendasikan. Terlebih, untuk kulit aging yang kemungkinan kondisi skin barrier-nya sudah tidak optimal.

Untuk hyaluronic acid, kemampuannya yang kuat dalam menahan air menjadikannya kunci untuk menjaga kulit tetap lembap dan elastis. Bila kulit terhidrasi dengan baik, risiko timbulnya kerutan pada wajah dapat diminimalkan.

② Untuk memperlambat penuaan, pertimbangkan adanya kandungan antioksidan seperti vitamin C atau vitamin E

Beberapa di antara Anda mungkin sudah familier dengan istilah radikal bebas. Radikal bebas merupakan atom yang tidak stabil dan berpotensi merusak sel. Tidak hanya itu, radikal bebas juga memicu penyakit dan mempercepat proses penuaan. Akibatnya, seiring berjalannya waktu, paparan radikal bebas dapat menimbulkan tanda-tanda penuaan.

Di sisi lain, antioksidan merupakan zat yang mampu mengurangi dampak negatif dari radikal bebas. Salah satu manfaat utama antioksidan bagi kulit adalah kemampuannya dalam melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Karena itu, penggunaan toner yang mengandung antioksidan secara tidak langsung bisa membantu memperlambat penuaan. Anda bisa mengoptimalkan perawatan anti-aging dengan toner yang mengandung antioksidan seperti vitamin C atau vitamin E. Dengan demikian, Anda dapat menjaga kesehatan dan keindahan kulit dalam jangka panjang.

③ Jika fokus Anda ingin menyamarkan garis halus dan mengencangkan kulit, utamakan toner dengan kandungan AHA, BHA, retinol, dan peptide

Garis halus dan kulit yang kendur dapat diatasi dengan bahan aktif yang merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen. Penggunaan bahan aktif yang memiliki efek tersebut bisa membuat kulit Anda lebih kenyal dan kencang. Berikut ini kami paparkan berapa bahan aktif yang bisa Anda pertimbangkan.

Semua jenis kulit: Bisa memilih AHA, retinol, peptide

Cek kandungan aktif di bawah ini apabila Anda ingin menggunakan toner dengan efek yang bisa merangsang produksi kolagen.

Alpha hydroxy acid (AHA): Glycolic acid atau lactic acid

AHA bekerja dengan cara menguraikan ikatan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Dengan begitu, sel-sel kulit mati akan terkelupas secara alami. Proses pengelupasan ini mendorong regenerasi kulit. AHA juga dapat merangsang produksi kolagen dan elastin yang berkontribusi pada tekstur dan elastisitas kulit yang lebih baik.

Retinol

Retinol berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen dan regenerasi sel kulit. Dengan begitu, retinol bermanfaat untuk kulit yang mengalami penuaan. Namun, karena retinol rentan teroksidasi, sebaiknya gunakan toner yang mengandung retinol pada malam hari.

Peptide

Peptide adalah bahan aktif yang khusus digunakan dalam perawatan anti-aging. Sebab, peptide dikenal memiliki kemampuan untuk merangsang regenerasi kolagen.

Kulit berminyak cenderung berjerawat: Pertimbangkan juga BHA

Salicylic acid salah satu jenis BHA yang bekerja dengan cara melarutkan minyak dan menghancurkan sel-sel kulit mati. BHA juga memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu menembus pori-pori. Dengan begitu, bahan ini bisa membersihkan kotoran dan kelebihan minyak, serta mengurangi risiko penyumbatan pori-pori. Karena itu, BHA banyak digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan cenderung berjerawat dengan masalah aging.

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Fitria Agustina

Penggunaan exfoliating toner yang mengandung AHA/BHA secara teratur bisa menghilangkan sel kulit mati dan meratakan tekstur kulit. Akhirnya, garis-garis halus pada kulit wajah berkurang dan kulit menjadi lebih kenyal. Karena kulit mati sudah terangkat, kulit juga akan tampak lebih cerah. Namun, penggunaan AHA/BHA tidak boleh berlebihan sebab berisiko memicu iritasi.

④ Bagi Anda yang bermasalah dengan kulit kusam karena penuaan, cari exfoliating toner yang dilengkapi vitamin C, niacinamide, alpha arbutin, licorice extract, atau kojic acid

Kulit kusam pada proses penuaan tidak hanya dipengaruhi oleh penumpukan sel kulit mati. Namun, dipengaruhi juga oleh pigmen melanin yang tidak merata. Mengatasi masalah ini tidak hanya terbatas pada penggunaan exfoliating toner saja. Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan kandungan brightening atau pencerah kulit. Beberapa kandungan brightening yang dapat Anda pilih, antara lain:

Vitamin C: Selain memiliki efek brightening, vitamin C juga merangsang produksi kolagen dan berfungsi sebagai antioksidan. Dengan begitu, kulit dapat terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.
Niacinamide: Kandungan ini tidak hanya memiliki sifat anti-inflamasi, tetapi juga mampu mencerahkan kulit dan meratakan warnanya.
Alpha arbutin: Berfungsi untuk membantu mengurangi produksi melanin sehingga dapat mengatasi hiperpigmentasi kulit.
Licorice extract: Kandungan glabridin dalam licorice extract memiliki kemampuan untuk mencerahkan kulit dan mengurangi bintik-bintik hitam pada wajah.
Kojic acid: Bahan ini juga efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi pada kulit sehingga dapat membantu memperbaiki penampilan kulit yang kusam.

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Fitria Agustina

Perpaduan exfoliating agent dan brightening agent akan memberikan manfaat yang lebih baik untuk penanganan kulit kusam.

⑤ Anda pemula? Pilih toner anti-aging yang kandungan bahan aktifnya tidak terlalu banyak, atau maksimal 3 bahan aktif

Apabila Anda baru mencoba facial toner anti-aging untuk pertama kali, sebaiknya prioritaskan toner yang tidak terlalu banyak bahan aktifnya. Bagi pemula, disarankan memilih toner anti-aging dengan maksimal tiga bahan aktif yang dikenal aman untuk berbagai jenis kulit.

Sebagai contoh, Anda bisa memilih toner dengan kombinasi hyaluronic acid, vitamin E, dan Centella asiatica.

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Fitria Agustina

Jika toner kombinasi sederhana ini tidak menimbulkan masalah kulit, Anda bisa memilih toner dengan bahan aktif tambahan lainnya. Anda juga bisa memakai toner yang sama dan bahan aktif lain yang diaplikasikan dalam bentuk skincare lain, misalnya krim.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

Tidak