Selain cahaya dan air yang cukup, tanaman juga butuh pupuk untuk bisa tumbuh sehat. Pupuk organik bisa dibilang paling aman untuk tanaman dan lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan alami. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memilih pupuk organik, misalnya tujuan, jenis, dan bentuknya.
Kami akan mengulas pupuk organik, mulai dari perbedaannya dengan pupuk kimia buatan, tips memilihnya, hingga rekomendasi produk yang bagus. Beberapa merek terkenal, seperti EM4, Petroganik, dan Eco Farming, kami rekomendasikan untuk Anda. Artikel ini sudah ditinjau oleh gardener kami, Yuiimii. Selamat membaca!
Yuimii adalah seorang fotografer dan pencinta tanaman hias, khususnya tanaman aroid. Yuimii memulai hobi bertanam sejak 2017. Hobinya bermula dari kecintaannya terhadap tanaman Monstera yang mempunyai daun unik dan estetik saat di foto. Yuimii juga mengoleksi tanaman Monstera lainnya, seperti anthurium dan philodendron. Saat ini ia sedang fokus pada tanaman aroid variegata dan tanaman endemik Indonesia. Ia pernah menjuarai foto wildlife tingkat nasional dan mendapat penghargaan di grup aroid nasional.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Tanaman pada dasarnya membutuhkan nutrisi atau zat hara untuk hidup. Tanaman membutuhkan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam jumlah banyak atau disebut juga makronutrien. Selain itu, ada banyak senyawa lain yang dibutuhkan dalam jumlah kecil atau disebut mikronutrien. Karena tanah atau media tumbuh tempat bibit ditanam tidak selalu lengkap unsur haranya, Anda membutuhkan bantuan pupuk.
Pupuk sendiri ada yang organik dan ada yang anorganik. Pupuk organik adalah pupuk yang terbentuk secara alami dan mengandung senyawa karbon. Bahannya tentu semuanya alami, seperti sisa buah dan sayuran, fosil, mineral alami, sisa tulang hewan, dan sebagainya.
Sementara itu, pupuk anorganik atau pupuk buatan adalah pupuk yang mengandung bahan-bahan kimia tambahan yang dibutuhkan. Beberapa contoh pupuk anorganik adalah NPK dan urea.
Keduanya membuat tanaman lebih tumbuh subur, tetapi efek yang ditimbulkan tentu saja berbeda. Pupuk organik bekerja lebih lambat, tetapi membuat tanah lebih subur, kaya nutrisi, dan lebih aman untuk lingkungan. Hal ini karena bahan-bahan yang ada pada pupuk organik perlu dipecah oleh mikroorganisme di dalam tanah sebelum bisa dipakai oleh tanaman. Jenisnya pun beragam, misalnya pupuk kompos, pupuk hijau, dan pupuk kandang.
Ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih pupuk organik. Apakah Anda membutuhkan pupuk cair atau padat? Apakah pupuk organik akan digunakan untuk menumbuhkan bunga atau memperkuat akar? Simak penjelasannya di bawah ini.
Anda sebaiknya tidak memberikan sembarang pupuk ke setiap tanaman, apalagi tanaman yang sedang sakit. Kelebihan ataupun kekurangan nutrisi sama-sama bisa berakibat buruk bagi pertumbuhan tanaman tersebut.
Pupuk tanaman biasanya terfokus kepada tiga senyawa utama yang menjadi makronutrien, yakni N (nitrogen), P (phosphor), dan K (kalium). Nitrogen fungsi utamanya adalah memperbanyak daun, fosfor untuk proses pembungaan, dan kalium untuk memperkuat akar.
Setiap merek pupuk biasanya mencantumkan kandungannya atau setidaknya rasio ketiga bahan di atas, misalnya NPK 10 : 10 : 10. Artinya, semua bahan makronutriennya seimbang. Jika Anda ingin hasil yang spesifik, misalnya menumbuhkan bunga, Anda harus memberikan pupuk yang rasio fosfornya lebih tinggi. Pupuk juga mengandung bahan tambahan seperti air atau serbuk kayu agar volumenya lebih banyak.
Tergantung pada bahan pembuatnya dan cara pembuatannya, pupuk organik dibedakan menjadi beberapa jenis. Sebelum memilih, ketahui beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Pupuk kandang terbagi menjadi bentuk cair dan padat. Pupuk kandang padat berasal dari kotoran hewan, seperti sapi, kambing, domba, ayam, dan kuda. Sementara itu, pupuk kandang cair berasal dari urine hewan. Urine hewan ternak mengandung nitrogen yang sangat tinggi, tiga kali lebih besar dibandingkan nitrogen dari kotoran padat.
Ciri-ciri kotoran hewan yang sudah bisa digunakan sebagai pupuk kandang adalah bentuknya sudah tidak seperti kotoran, teksturnya remah, dan baunya tidak menyengat. Pupuk kandang ini disebut juga pupuk kandang tipe dingin.
Sementara itu, ada pupuk kandang tipe panas yang berasal dari kotoran ayam atau kuda. Pupuk ini disebut panas karena adanya aktivitas mikroorganisme dalam mengurai kotoran yang menghasilkan panas.
Pupuk hijau berasal dari tanaman yang masih hijau atau sisa panen, misalnya bonggol jagung. Sisa panen menjadi sumber bahan yang paling ekonomis bagi para petani. Selain sisa panen, tanaman liar seperti Lantana dan Azolla bisa dijadikan sebagai pupuk hijau. Kandungan organik pupuk ini cukup tinggi sehingga akan sangat menguntungkan bagi para petani.
Pupuk hijau tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga memperbaiki sifat kimia, biologi, dan fisik tanah. Selain itu, pupuk hijau juga meningkatkan ketahanan tanah terhadap erosi.
Pupuk kompos terbuat dari sisa sayuran, buah, hewan, dan limbah rumah tangga yang difermentasikan dengan mikroorganisme. Bahan-bahan yang telah dikumpulkan akan disatukan dalam satu ember. Setelah itu, tanah dimasukkan ke dalamnya bersamaan dengan larutan gula dan bakteri pengurai (EM4).
Ember tersebut kemudian ditutup rapat agar tidak ada bakteri atau pengotor lainnya yang bisa merusak pupuk. Proses fermentasi akan terjadi selama kurang lebih satu hingga tiga bulan. Kelebihan pupuk kompos hampir mirip dengan pupuk organik pada umumnya, yakni menyuburkan tanaman dan tanah, serta mencegah erosi.
Berdasarkan bentuknya, pupuk organik dibagi menjadi dua jenis, yakni padat dan cair. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri yang perlu Anda pertimbangkan.
Pupuk cair organik bisa berupa pupuk kandang (urine), biogas, cairan limbah organik, dan sebagainya. Kelebihan pupuk cair adalah bisa memberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman. Anda tinggal menghitung berapa nutrisi yang dibutuhkan, lalu kepekatan atau keenceran pupuknya diatur sebelum diberikan kepada tanaman. Cairan juga lebih mudah diserap oleh tanah, daun, ataupun batang.
Jika dibandingkan pupuk padat, pupuk cair lebih mudah mengatasi defisiensi nutrisi lebih cepat. Meskipun bagus juga untuk akar, pupuk cair lebih sering digunakan untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang. Kekurangan pupuk cair adalah harus segera diberikan ke tanaman setelah dibuat. Hal ini berbeda dengan pupuk padat yang bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Pupuk organik padat bisa berasal dari pupuk kandang, kompos, dan sebagainya. Ada yang bentuknya butiran, bubuk, hingga tak beraturan seperti pupuk kandang. Berbeda dengan pupuk cair yang lebih mudah diserap, pupuk organik padat membutuhkan waktu untuk berbaur di tanah. Namun, fungsi keduanya memang sedikit berbeda. Pupuk padat digunakan untuk menutrisi tanaman lewat akar.
Jika Anda ingin mengobati tanaman yang sakit karena kekurangan nutrisi, gunakanlah pupuk cair karena efeknya lebih cepat terasa. Namun, jika Anda ingin memupuk tanaman agar lebih tumbuh subur secara keseluruhan, gunakanlah pupuk padat. Kelebihan pupuk padat lainnya adalah bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pupuk cair EM4 sudah sangat terkenal untuk membuat kompos. Pupuk ini sering dikenal juga dengan pupuk Bokashi. Isinya berupa bakteri fermentasi pemecah bahan-bahan organik di dalam tanah. Jika unsur hara di dalam tanah sudah dipecah, tanah menjadi lebih subur dan bisa menyediakan makanan untuk tanaman.
Kemasan botolnya berisi 1 liter cairan. Desainnya kukuh sehingga tidak mudah pecah, bocor, atau rusak. Anda yang ingin belajar membuat pupuk kompos dengan lebih baik lagi bisa mencoba produk ini.
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda suka memelihara tanaman dan ikan di rumah? Anda wajib memiliki pupuk cair organik dari Nasa yang satu ini. Tak hanya untuk tanaman, produk ini bisa digunakan untuk perikanan dan peternakan juga. Anda bisa mencampurkannya dengan pakan peliharaan Anda.
Pupuk cair ini sering digunakan sebagai campuran pupuk lainnya untuk membuat tanaman lebih subur. Selain aman untuk lingkungan, produk ini mampu mengurangi kebutuhan makro NPK dari tanaman. Anda jadi lebih hemat pupuk atau media tanamnya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pupuk Organik Super Aktif dari Eco Farming dibuat berdasarkan pengalaman selama belasan tahun bertani. Pupuk ini lebih diperuntukkan untuk lahan pertanian skala besar, bukan untuk kebun di halaman rumah. Bentuk awalnya berupa satu gulungan pupuk briket. Cara penggunaannya adalah dengan dicampurkan 1 liter air untuk dijadikan biang pupuk.
Pupuk ini bisa membuat hasil panen Anda lebih optimal, bahkan maksimal hingga enam kali panen dalam setahun. Tak hanya dari segi jumlahnya, pupuk ini juga diklaim dapat membuat tanaman lebih kuat secara imun. Dengan begitu, risiko gagal panen jadi lebih kecil.
Kelebihan:
Kekurangan:
Untuk Anda yang sedang menanam tanaman buah, seperti stroberi, jeruk, semangka, dan lainnya, silakan pertimbangkan pupuk cair organik ini. Anda juga dapat memanfaatkan produk ini untuk memaksimalkan pertumbuhan sayuran buah, seperti terung dan tomat. Dilengkapi tutup model pump, Anda akan lebih mudah menggunakan dan mencampurkan pupuk dengan air untuk disiramkan ke tanaman.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pupuk organik cair (POC) merek Dinosaurus ini merupakan pupuk organik serbaguna karena bisa digunakan untuk menutrisi semua jenis tanaman. Pupuk ini kaya akan micronutrient, macronutrient, serta mikroba yang penting untuk pertumbuhan dan imunitas tanaman. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkannya sebagai dekomposer untuk mempercepat proses pengomposan, lho.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pupuk kandang terkenal sebagai salah satu pupuk dengan unsur hara terbaik dan bagus untuk tanaman. Sayangnya, banyak juga orang yang jijik karena bentuknya masih menyerupai kotoran hewan.
Jika Anda mencari pupuk kandang organik berkualitas, pilih saja produk dari Setia Tani. Teksturnya berbentuk butiran padat yang halus dan mudah hancur saat ditekan. Hal ini sangat membantu pupuk agar mudah membaur dengan tanah atau media tanam lainnya. Pupuk ini bisa mempercepat pertumbuhan hampir semua jenis tanaman.
Kelebihan:
Kekurangan:
Kascing adalah singkatan dari bekas cacing yang merupakan salah satu jenis pupuk yang dikomposkan dengan bantuan cacing. Produk dari Geek Farmer ini menggunakan bantuan cacing Lumbricus rubellus. Hasilnya, pupuk ini kaya akan unsur hara dan terbebas dari E. coli.
Seperti diketahui, E. coli adalah bakteri jahat yang bisa menimbulkan penyakit pencernaan untuk manusia. Pakailah pupuk yang satu ini karena terjamin aman.
Kelebihan:
Kekurangan:
Tanaman hias di rumah Anda bunganya mudah layu atau tidak bertahan lama? Pupuk cair satu ini bisa jadi solusinya. Multitonik dibuat khusus sebagai pupuk lengkap untuk tanaman hias, seperti anggrek, mawar, adenium, dan krisan.
Pupuk ini secara umum bertugas untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Namun, fungsi spesifiknya adalah membuat bunga tanaman hias tidak mudah layu dan rontok.
Kelebihan:
Kekurangan:
Petrorganik adalah pupuk buatan Petrokimia Gresik yang sudah terkenal di Indonesia. Kemasan aslinya berisi 40 kg pupuk, tetapi banyak toko yang mengemas ulang menjadi ukuran yang lebih kecil.
Kelebihan pupuk satu ini adalah kandungan C-organic yang tinggi. Makin tinggi total C-organic dalam tanah, makin bagus kesuburan serta kandungan mineral area tersebut. Pupuk ini cocok diaplikasikan untuk semua jenis tanaman, terutama hortikultura.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pupuk cair dari GDM ini bisa Anda gunakan pada tanaman bunga mawar. Tak hanya mawar, Anda juga dapat menggunakannya untuk tanaman hias bunga lainnya, seperti anggrek. Khasiat pupuk ini cukup lengkap, mulai dari memperkuat akar, mengeluarkan warna asli bunga, hingga memperkuat daya tahannya.
Menariknya lagi, pupuk ini dilengkapi berbagai bakteri dengan banyak manfaat. Sebut saja Bacillus brevis untuk memperkuat tanaman dan Pseudomonas alcaligenes yang bisa meningkatkan penyerapan unsur N, P, dan K. Ingin tanaman hias Anda tumbuh maksimal? Rawat dengan pupuk cair ini.
Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar pupuk organik. Jika Anda masih penasaran dengan pupuk organik, simak jawabannya di bawah ini!
Indikator tanaman yang kurang nutrisi adalah daun tanaman yang mengalami pengerdilan atau tumbuh tidak sempurna. Keadaan seperti itulah yang tepat untuk peremajaan media tanam. Nutrisi tambahan berupa pupuk cair organik (pupuk daun) bisa diberikan seminggu sekali.
Untuk Anda yang sedang hobi merawat tanaman wajib membaca artikel-artikel lainnya tentang tanaman. Anda bisa mendapatkan rekomendasi berbagai macam tanaman yang cantik beserta tips perawatannya. Klik tautan di bawah ini untuk mengetahui informasinya, ya.
Apakah Anda sudah mendapatkan pupuk organik terbaik untuk tanaman atau kebun di rumah? Sebelum membeli, selalu perhatikan kandungan pupuknya karena setiap merek pasti mengandung komposisi nutrisi berbeda.
Pupuk organik pilihan paling aman untuk tanaman ataupun lingkungan. Namun, memberikan pupuk organik juga tidak boleh sembarangan, ya. Pertimbangkan juga jenis, bentuk, serta tujuan penggunaan pupuk tersebut. Setiap tanaman tentunya juga membutuhkan jenis pupuk yang berbeda.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan