10 Ultrabook Terbaik - Ditinjau oleh Software Engineer (Terbaru Tahun 2023)

Kelebihan:

• Desainnya tipis, mudah dibawa bepergian
• Visualnya menyenangkan berkat tayar Full HD yang jernih dengan bezel tipis
• Kinerja yang cukup baik untuk tugas sehari-hari, seperti browsing web, pengolahan dokumen, dan multimedia

Kekurangan:

• Memerlukan adaptor tambahan karena tidak dilengkapi port USB Type-A tradisional
• Tidak memiliki kamera terintegrasi sehingga memerlukan penggunaan kamera eksternal untuk video call
• Terbatasnya dukungan aplikasi dari Google karena masalah hambatan pada hubungan antara Huawei dan Google

Laptop Huawei MateBook D 15 hadir sebagai mitra ideal bagi mahasiswa yang mengejar produktivitas tinggi. Dengan desain elegan dan layar lebar, laptop ini menghadirkan tampilan jernih untuk tugas akademis dan hiburan. Performa tangguh dari prosesor canggih memungkinkan multitasking lancar, baik saat menjalankan aplikasi berat maupun browsing.

Bobot ringannya pun mempermudah mobilitas antar kelas dan kegiatan lain. Keyboard-nya juga responsif sehingga meningkatkan efisiensi pengetikan. Di samping itu, charger untuk laptop ini juga sangat ringkas. Anda bahkan bisa membawa dan menyimpannya di dalam saku celana. Produk ini juga mendukung pengisian cepat yang membuat baterainya dapat terisi hingga 53 persen dalam 30 menit.

Kelebihan:

• Performa powerful
• Dapat mengirim data secara cepat
• Lebih hemat daya

Kelemahan:

• Tidak bisa menggunakan OS Windows
• Upgrade memori terbatas

Ultrabook ini didesain untuk Anda yang sering melakukan pekerjaan berat, seperti mengedit video atau bermain game berat. Hal ini berkat dapur pacunya yang cukup powerful. Tidak lagi menggunakan Intel, pada produk ini, Apple memilih M1 sebagai prosesornya.

Chipset satu ini diklaim lebih cepat daripada Intel atau prosesor lainnya. Meski demikian, konsumsi baterainya sangat hemat. Ultrabook ini juga menggunakan layar retina yang menampilkan warna tajam dan cemerlang. Dengan demikian, akurasi warna pun tak perlu diragukan.

Kelebihan:

• Layar full HD
• Harga terjangkau

Kekurangan:

• Tidak ada port USB type-C
• Kualitas speaker kurang baik

Dell Inspiron 15 dirancang dengan dapur pacu Intel Core i3 dan RAM 8 GB. Dengan modal tersebut, ultrabook ini dapat digunakan untuk menjalankan program secara multitasking dengan lancar.

Produk ini sangat cocok untuk para mahasiswa yang membutuhkan ultrabook untuk komputasi ringan. Anda pun tak perlu khawatir akan mengalami lag saat mengolah data. Ditambah lagi, produk ini memiliki numpad (numeric keypad) yang memudahkan Anda untuk memasukkan angka.

Kelebihan:

• Berat tergolong ringan
• Material terbuat dari logam sehingga tahan lama
• Baterai sangat awet

Kekurangan:

• Kualitas webcam kurang baik

Untuk Anda yang mencari ultrabook dengan masa baterai panjang, produk ini bisa dipertimbangkan. Acer Swift Infinity 4 Ultrathin sudah tersertifikasi Intel Evo. Artinya, produk ini memenuhi syarat KEI (key experience indicator) yang ditetapkan oleh Intel. Salah satu sertifikasi tersebut dibuktikan dengan baterai yang tahan lama.

Acer mengeklaim bahwa ultrabook ini dapat bertahan hingga 18 jam. Selain itu, ultrabook ini juga memiliki fitur fast charging yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat. Dengan demikian, produk ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki mobilitas tinggi.

Kelebihan:

• Body sangat ringan dan ringkas
• Baterai tahan lama

Kekurangan:

• RAM tidak dapat di-upgrade
• Tidak memiliki slot card reader

Di tengah pandemi COVID-19, kebutuhan akan video conference pun meningkat. Banyak brand melakukan berbagai inovasi untuk mengakomodasi kebutuhan ini, salah satunya HP. Mereka merancang ultrabook seri Pavilion Aero untuk para pekerja yang sering melakukan video conference.

Selain memiliki webcam dengan kualitas 720p, produk ini memiliki fitur HP Enhanced Lighting. Fitur ini akan memberikan pencerahan ekstra melalui layar sehingga wajah pun akan terlihat lebih jelas. Anda pun tidak memerlukan lagi sumber cahaya eksternal, seperti ring light.

Bagi Anda yang sedang mencari ultrabook untuk kepentingan gaming, Asus Vivobook Pro 14 OLED bisa diandalkan. Produk ini dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 7 dan RAM 8 GB sehingga performanya baik. Anda bisa bermain beberapa game berat.

Meski digunakan bermain game, Anda tak perlu khawatir baterainya boros. Prosesor tersebut memiliki efisiensi daya yang tinggi berkat arsitektur Zen3 dengan pemrosesan 7 nm di dalamnya. Ultrabook ini juga memiliki dual-fan IceCool Plus yang menjaganya tetap dingin.

Kelebihan:

• Performa mumpuni
• Daya tahan baterai baik
• Kipas pendingin lebih besar, ultrabook tidak mudah panas

Kekurangan:

• Panel sentuh dan bezel layar masih terbuat dari plastik
• Tidak ada card reader
• RAM tidak dapat di-upgrade

Untuk Anda yang ingin belajar menjadi seorang content creator, Acer Swift X bisa menjadi pilihan tepat. Produk ini memiliki performa mumpuni berkat prosesor AMD Ryzen 7 dan RAM 16 GB. Anda bisa melakukan editing video tanpa khawatir mengalami lag.

Selain itu, ultrabook ini juga memiliki fitur Acer ComfyView™ LED-backlit LCD. Fitur ini dapat mengurangi pantulan cahaya sehingga mata pun tidak mudah lelah. Ketika melakukan rekaman suara, Anda tak perlu khawatir mengalami noise berkat fitur AI-enhanced noise suppression. Fitur ini dapat mengurangi noise saat perekaman suara atau video conference.

Kelebihan:

• Body kukuh, tidak mudah penyok
• Engsel terbuka hingga 180 derajat, memudahkan saat meeting

Kekurangan:

• Kapasitas baterai kecil
• RAM kecil, tidak cocok digunakan untuk bermain game berat
• Tidak ada fingerprint

MSI Modern 14 cocok untuk para pelajar atau pekerja dengan mobilitas tinggi. Body-nya terbuat dari alumunium yang kukuh sehingga Anda tidak perlu khawatir penyok. Selain itu, Anda pun tidak perlu membawa charger tambahan karena ultrabook ini bisa di-charge dengan charger smartphone.

Bobotnya pun cukup ringan, yakni 1,4 kg, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Ultrabook ini pun memiliki fitur flip-n-share yang dapat memutar layar hingga 180 derajat. Ketika Anda sedang berhadapan dengan rekan kerja, Anda hanya perlu menekan F12 dan merebahkan layar. Secara otomatis, tampilan layar pun akan berputar 180 derajat.

Kelebihan:

• Menyediakan pen stylus untuk menggambar dan menulis cepat
• Dapat digunakan sebagai tablet

Kekurangan:

• RAM tidak dapat di-upgrade
• Body terbuat dari plastik sehingga kurang elegan

Lenovo IdeaPad Flex 5i didesain untuk Anda para pekerja kreatif dengan mobilitas tinggi. Tidak hanya berfungsi sebagai laptop, ultrabook ini juga bisa diubah menjadi tablet. Dengan demikian, Anda bisa membuat sketch di mana pun dan kapan pun.

Ultrabook ini pun dilengkapi dengan pen stylus untuk memudahkan dalam menggambar atau menulis cepat. Tidak perlu membeli, pen stylus sudah termasuk dalam paket pembelian.

Kelebihan:

• Memiliki screen pad untuk navigasi lebih lancar
• Baterai tahan lama

Kekurangan:

• RAM tidak dapat di-upgrade
  

Jika Anda mencari ultrabook dengan paparan radiasi cahaya biru (blue light) rendah, produk ini jawabannya. Seperti diketahui, cahaya biru dapat merusak retina mata apabila terpapar terlalu lama. Untuk menanggulanginya, Asus Zenbook 14X OLED menggunakan layar OLED yang mampu mengurangi paparannya.

Uniknya, teknologi ini tidak mengurangi kualitas visual yang dimilikinya. Di samping itu, produk ini juga mempunyai perangkat screen pad. Perangkat ini memungkinkan pengguna dapat menavigasi ultrabook secara lebih lancar.