10 Rekomendasi Kartun 90an Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Setelah menonton kartun 90an ini, pasti Anda ingin segera bermain bola basket. Slam Dunk bahkan bisa menjadi alasan Anda menggemari bola basket hingga kini. Di Jepang pun mangakanya sampai diberi penghargaan karena membantu memopulerkan bola basket lewat karyanya ini. 

Hanamichi Sakuragi merupakan sosok yang kasar, arogan, dan tidak dewasa. Namun, kekurangannya tersebut membuat sang protagonis mudah dicintai. Konfliknya juga tidak seputar pertandingan bola basket saja. Ceritanya bahkan lebih dikembangkan pada interaksi para karakternya, serta kental dengan unsur komedi romantis. Jika Anda mencari kartun 90an untuk bersantai dan tertawa, Slam Dunk adalah pilihannya.

Penggemar anime pasti tidak melewatkan kartun 90-an ini saat tayang di Indonesia. Namun, bila terlewatkan, kini Anda bisa menikmatinya lewat layanan streaming. Anime ini justru merupakan versi terbaru dari Hunter x Hunter. Animasinya lebih jernih sehingga bersahabat untuk generasi yang lebih muda.

Selain itu, versi ini justru sudah dilengkapi jalan cerita yang belum ada pada versi lamanya. Versi terbaru juga lebih setia pada manganya karena tidak lagi menggunakan episode filler seperti pada versi lama. Jika Anda ingin menikmati kartun 90an dengan animasi yang modern dan alur yang cepat, tontonlah anime ini.

Kartun 90an ini tidak mendapat sorotan besar di Indonesia. Pasalnya, anime ini mengandung unsur-unsur dewasa seperti depresi dan kekerasan. Jadi, tidak heran kalau Neon Genesis Evangelion ditayangkan pada tengah malam di Indonesia sehingga kurang dikenal. Namun, anime produksi Gainax ini justru sangat populer di dunia.

Anime ini cocok untuk Anda yang ingin menonton kartun dengan tema yang serius. Waktu yang dihabiskan juga tidak banyak karena episodenya berjumlah 26 saja. Ceritanya berpusat pada Shinji, remaja yang harus mengendalikan mecha untuk menyelamatkan dunia dari kiamat. Sebagai informasi, saksikan juga film The End of Evangelion untuk menutup ceritanya yang epik.

Bicara soal kartun 90an, nama Dragon Ball pasti muncul, bahkan sebagai anime terbaik sepanjang masa. Kesuksesan cerita karangan Akira Toriyama ini pun menginspirasi banyak karya mangaka lainnya. Dragon Ball akan membuat Anda tegang hingga tertawa. Oleh karena itu, kartun 90-an ini cocok untuk Anda yang menikmati genre aksi dengan balutan humor.

Dragon Ball mengisahkan perjalanan Son Goku dan Bulma dalam mengumpulkan tujuh bola naga yang dapat mengabulkan keinginan. Sepanjang perjalanan, keduanya akan bertemu kawan-kawan baru yang akan membantu misi mereka. Konfliknya dikisahkan dalam beragam subplot. Namun, episode yang tersedia di Vidio saat ini masih berjumlah 33.

Di Indonesia, Saint Seiya telah muncul sebelum 90an. Pasalnya, anime ini sudah tayang saat TVRI masih menjadi satu-satunya stasiun televisi di Indonesia. Daya tariknya membuat anime ini kembali ditayangkan oleh RCTI dan Indosiar hingga tahun 2005. 

Selain baju zirahnya, daya tarik anime ini terletak pada pengembangan karakter. Tiap karakter diberikan konflik yang akhirnya mengubah watak masing-masing. Anime ini juga akan membuat Anda tertarik untuk makin mendalami mitologi Yunani. Jika Anda memang menggemari literaturnya, Saint Seiya akan memberi sudut pandang yang unik. Namun, Anda baru bisa menikmati 36 episode pertamanya di Vidio.

Jika Anda menggemari perpaduan genre supranatural dan aksi, jangan lewatkan Yu Yu Hakusho. Anime ini menghadirkan karakter arwah, siluman, hingga iblis. Pada satu waktu, Anda akan dibuat ngeri dengan gambarnya, kemudian dibuat takjub dengan bela dirinya. Meskipun warnanya terlihat jadul, detail gambar dari kartun 90an ini masih diperhitungkan sebagai yang terbaik hingga sekarang.

Sebagai informasi, manga Yu Yu Hakusho memenangkan penghargaan Shogakukan Manga Award pada tahun 1993 sebagai manga terbaik. Animenya juga memenangkan penghargaan anime terbaik versi Animage pada tahun 1994 dan 1995. Kualitas dari kartun 90an ini tentu tidak perlu dipertanyakan lagi.

Mimpi buruk Anda saat masa kecil bisa jadi dipengaruhi oleh visualisasi yang dihadirkan Courage the Cowardly Dog. Saat itu mungkin Anda belum sadar bahwa kartun ini terlampau horor untuk anak-anak. Kartun 90an ini bahkan tidak dilanjutkan Cartoon Network karena dianggap terlalu menyeramkan.

Courage the Cowardly Dog sejatinya menargetkan penonton anak-anak dan remaja. Namun, atmosfer gelap dan humor surreal kartun ini justru terasa lebih pas untuk dinikmati orang dewasa. Anda yang menggemari unsur horor dalam kartun pasti tidak ingin melewatkan kartun ini. Sebagai informasi, episode yang ada di Vidio sekarang masih berasal dari season 4 saja.

Kartun ini cocok untuk Anda yang ingin beristirahat dari genre aksi karena Cardcaptor Sakura merupakan feel-good anime. Meskipun target audience dari kartun ini adalah anak-anak, penonton yang lebih dewasa masih bisa menikmatinya. Banyak sisi yang bisa dikagumi dari kartun 90an ini, antara lain kualitas animasinya. Cardcaptor Sakura bahkan memenangkan penghargaan anime terbaik versi Animage pada tahun 1999.

Ceritanya sangat ringan dan penuh selipan humor menggelikan. Sakura Kinomoto yang tidak sengaja membebaskan makhluk-makhluk ajaib harus kembali menangkap mereka dengan kartu. Saat beraksi, ia dibantu Tomoyo Daidouji, Syaoran Li, dan Kero yang menjadi maskot dari anime ini.

Kartun ini rasanya pas untuk bernostalgia bagi Anda yang lahir pada awal tahun 90an. Digimon Adventure pernah tayang pada prime time kartun anak-anak di Indosiar yaitu Minggu pagi. Ceritanya yang ringan cocok untuk dikonsumsi semua kalangan umur. Digimon Adventure dapat dipilih oleh Anda yang ingin menonton kartun 90an bersama anak-anak sambil bernostalgia dengan masa kecil.

Pada masanya, Digimon Adventure membuat anak-anak berkhayal memiliki partner monsternya masing-masing. Ceritanya berkisah tentang tujuh anak yang terjebak dalam dunia lain yang berisi monster. Kisahnya sangat kental dengan persahabatan. Sebagai informasi, jumlah episodenya di Vidio masih setengah dari keseluruhannya.

Mencari kartun 90an dengan nuansa ceria? Tontonlah kartun ini. DNA-nya saja sudah terasa dari penggunaan warnanya. Kartun ini sejatinya bukanlah versi orisinal dari The Powerpuff Girls. Meskipun versi reboot, kartun ini tetap mengajak penontonnya untuk mengikuti petualangan Blossom, Bubbles, dan Buttercup. 

Dialog dan konflik versi reboot sebenarnya lebih relate pada anak-anak generasi sekarang. Kartun ini mungkin kurang relevan untuk Anda yang pernah menikmati versi orisinalnya. Jadi, The Powerpuff Girls cocok untuk Anda yang ingin memperkenalkan kartun 90an pada anak. Sebagai informasi, saat ini baru tersedia season pertamanya yang berjumlah 39 episode di Vidio.