Keju untuk MPASI merupakan salah satu sumber lemak dan kalsium yang baik bagi tumbuh kembang bayi. Keju untuk bayi umumnya rendah garam serta tidak mengandung bahan tambahan berbahaya. Di pasaran, merk keju untuk MPASI bayi 6 bulan ke atas cukup beragam. Banyaknya pilihan keju yang bagus untuk MPASI mungkin membuat Anda bingung dalam memilihnya.
Untuk itu, mybest bersama bersama dokter gizi, dr. Maretha Primariayu dan dr. Kurnia Sitompul, membuat cara memilih keju untuk MPASI. Kami juga akan memberikan rekomendasi keju untuk MPASI yang bagus dari merek Belcube, Babybel, dan Kiri. Rekomendasi ini dipilih sesuai cara memilih mybest dan diurutkan berdasakan produk-produk terlaris di marketplace. Mari disimak dan dapatkan keju yang aman dan bergizi untuk MPASI si kecil!
Highlight Keju untuk MPASI Teratas
Fromageries Bel
Camilan sehat tinggi kalsium yang bebas pewarna dan pengawet buatan, si kecil makin lahap!
dr. Maretha Primariayu, M.Gizi, SpGK, biasa disapa dengan nama dr. Maretha. Beliau merupakan lulusan S1 fakultas kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2011. Setelah itu, dr. Maretha melanjutkan jenjang pendidikan S2 serta program pendidikan spesialis gizi klinik di fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Setelah lulus dari program spesialis pada tahun 2019, dr. Maretha aktif berpraktik di Persada Hospital Malang, Prossi Clinic Malang, dan MS GLow Aesthetic Clinic Malang. Sebagai spesialis gizi klinik, dr. Maretha sering diundang untuk menjadi narasumber dan health speaker di berbagai seminar awam maupun seminar medis.
dr. Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, biasa disapa dengan nama dr. Nia. Beliau adalah seorang dokter spesialis gizi klinis dan ahli ilmu fisiologi olahraga klinis. Dalam kegiatan sehari-harinya, dr. Nia membantu masyarakat dalam memilih pola diet sehat dan sesuai dengan kondisi tubuhnya. dr. Nia memiliki minat khusus dalam bidang nutrisi siklus kehidupan, gangguan metabolik, dan olahraga. Beliau aktif memberikan informasi gizi kepada masyarakat melalui media sosial dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Selain aktif dalam berbagai organisasi profesional di bidangnya, dr. Nia aktif berpraktik di RS Mitra Keluarga Kenjeran dan RS Mitra Keluarga Surabaya.
Sonya Kovaleswani adalah content planner di mybest Indonesia yang berfokus pada informasi seputar kesehatan, kecantikan, serta ibu dan anak. Dengan lebih dari 5 tahun pengalaman mengelola blog fashion dan beauty, ia telah berkolaborasi dengan brand ternama seperti Emina dan Sociolla. Saat ini, ia aktif meriset pasar, menganalisis tren, dan mewawancarai pakar, seperti Dokter Kulit sampai Dokter Anak untuk menghadirkan konten informatif dan tepercaya.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Boleh karena keju bisa menjadi alternatif sumber lemak, protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh bayi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Gejala intoleransi laktosa yang dapat diamati pada bayi berupa gangguan saluran cerna, mulai dari kembung, sering buang angin, konstipasi, hingga diare. Selain itu, anak dapat juga mengalami gangguan pernafasan dan gangguan kulit akibat gejala alergi protein pada olahan susu sapi.
Jika anak sudah mengalami gejala-gejala intoleransi laktosa, segera hentikan pemberian keju dan amati reaksinya. Apabila gejala membaik setelah penghentian konsumsi keju, artinya anak Anda memang tidak bisa mengonsumsi keju.
Memilih keju untuk MPASI perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena setiap detail komposisinya dapat memengaruhi kesehatan si kecil. Mulai dari cara pengolahan, kandungan natrium, hingga teksturnya perlu diperhatikan dengan cermat. Berikut beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum memilih keju untuk MPASI.
Metode pasteurisasi bisa membunuh bakteri dan mikroorganisme di dalam susu tanpa merusak kandungan nutrisi di dalamnya. Alhasil, konsumsi keju tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bagi bayi, terutama pada saluran cernanya.
Keju yang diolah tanpa proses pasteurisasi cenderung mudah basi sehingga tidak akan digunakan dalam skala industri pabrikan.
Keberadaan emulsifier atau penstabil nabati menunjukkan bahwa keju yang dikonsumsi berasal dari bahan nabati, bukan susu sapi.
Sebagai informasi, Anda mungkin menemukan bahan "penstabil garam" atau "emulsifying salt" pada komposisi keju MPASI. Penstabil garam tidak sama dengan penstabil nabati sehingga tidak masalah jika ada pada keju untuk MPASI.
Asupan natrium lebih dari 370 mg/hari berpotensi untuk menurunkan kemampuan indra perasa pada bayi usia 7-11 bulan. Takaran keju MPASI yang disarankan adalah 15-30 gram per hari (sekitar 1-2 sendok makan keju parut).
Istilah MPASI sering kali digunakan sebagai tahapan pengenalan makanan untuk usia bayi (di bawah 1 tahun). Karena itu, takaran keju untuk MPASI bayi (usia 7-11 bulan) pun berbeda dengan anak-anak usia 1 tahun ke atas.
Di pasaran, Anda akan menemukan dua bentuk keju untuk MPASI, yakni batangan dan bubuk. Kedua bentuk tersebut menawarkan keunggulannya masing-masing. Kami akan menjabarkan keistimewaan setiap bentuk keju MPASI di bawah ini.
Keju MPASI batangan memiliki tekstur yang lebih padat sehingga tak mudah hancur saat digenggam si kecil.
Keju dalam bentuk bubuk bisa dituang langsung ke berbagai menu MPASI sehingga terasa lebih praktis untuk digunakan.
Keju dalam bentuk bubuk sering kali mengandung natrium yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, selalu perhatikan jumlah natrium dalam nutrition fact pada kemasan agar pemakaian tidak berlebihan. Pemakaian keju bubuk dapat digunakan hanya menambah rasa, bukan sebagai salah satu sumber protein pada MPASI.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Menggunakan susu pasteurisasi | Elmusifier/penstabil nabati | Kandungan natrium | Berat bersih | Bentuk keju | BPOM | |||||
1 | Fromageries Bel The Laughing Cow Plain Belcube | ![]() | Awali MPASI dengan keju rasa plain yang kaya nutrisi | 99 mg per 15,6 gram (3 balok) | 125 gram | Batangan | ||||
2 | Sukanda Djaya Perfetto Keju Mozzarella | ![]() | Creamy mozzarella untuk membuat si kecil lebih lahap makan | 120 mg per 25 gram | 120 gram, 250 gram, 1.000 gram | Batangan | ||||
3 | FrieslandCampina Victoria Keju Edam | ![]() | Sajikan MPASI lezat dengan aroma keju edam yang khas | Tidak diketahui | 300 gram | Batangan | ||||
4 | Fromageries Bel Babybel® Original Cheese | ![]() | Camilan sehat tinggi kalsium yang bebas pewarna dan pengawet buatan, si kecil makin lahap! | 150 mg per 20 gram (1 buah) | 110 gram (5 buah) | Batangan | ||||
5 | Fonterra Brands Indonesia Anchor Keju Parmesan | ![]() | Keju bubuk halus yang aman untuk si kecil yang intoleran laktosa | 220 mg per 30 gram | 1 kg | Bubuk | ||||
6 | Inovasi Pangan Nusantara Barefood Bumboo Keju Bubuk | ![]() | Solusi praktis menu MPASI, tinggal tabur di atas makanan! | 50 mg per 5 gram (1 sdt) | 75 gram | Bubuk | ||||
7 | Arla Foods Amba Birkum Puck Cheese Sticks | ![]() | Stik keju siap santap yang cocok untuk bahan MPASI dan camilan anak | Tidak diketahui | 150 mg per 18 gram | 108 gram | Batangan | |||
8 | Fromageries Bel Kiri Cream Cheese | ![]() | Atasi GTM anak dengan lembutnya keju yang meleleh di mulut | 104 mg per 18 gram | 100 gram | Batangan | ||||
9 | Greenfields Greenfields Keju Mozzarella | ![]() | Dari susu segar berkualitas internasional, rasa dan nutrisinya senantiasa terjaga | Tidak diketahui | 135 mg per 30 gram | 200 gram | Batangan | |||
10 | Fromageries Bel Babybel® Swiss Taste | ![]() | Cita rasanya unik dengan kandungan lebih rendah garam | 115 mg per 20 gram (1 buah) | 110 gram (5 buah) | Batangan |
Menggunakan susu pasteurisasi | |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 99 mg per 15,6 gram (3 balok) |
Bentuk keju | Batangan |
Terdiri dari 24 potong keju lembut, kemasan praktis untuk MPASI
Memiliki rasa plain yang sempurna untuk beragam olahan makanan pendamping ASI si kecil
Satu potong keju mengandung 14 kcal, baik untuk tambahan nutrisi bayi
Menggunakan susu pasteurisasi | |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 120 mg per 25 gram |
Bentuk keju | Batangan |
Menggunakan susu pasteurisasi | |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | Tidak diketahui |
Bentuk keju | Batangan |
Dikemas dengan vakum untuk menjaga kualitas dan kebersihan produk
Menggunakan susu pasteurisasi | |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 150 mg per 20 gram (1 buah) |
Bentuk keju | Batangan |
Setiap 1 porsi keju mengandung 18% Asupan Referensi untuk kalsium
Menggunakan susu pasteurisasi | |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 220 mg per 30 gram |
Bentuk keju | Bubuk |
Menggunakan susu pasteurisasi | |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 50 mg per 5 gram (1 sdt) |
Bentuk keju | Bubuk |
Bubuk keju cheddar asli dari Australia, tanpa MSG dan pengawet
Menggunakan susu pasteurisasi | Tidak diketahui |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 150 mg per 18 gram |
Bentuk keju | Batangan |
Anda mencari produk keju yang bergizi untuk bahan MPASI si kecil sekaligus bekal makan sang kakak? Jatuhkan saja pilihan Anda pada produk siap makan yang satu ini. Anda bisa memotong-motongnya untuk dijadikan bahan MPASI ataupun finger food si kecil.
Lalu, Anda dapat juga memasukkannya ke kotak makan anak Anda satunya sebagai tambahan bekal makan atau camilannya di sekolah. Bentuknya yang berupa stik menjadikannya sangat praktis untuk dipegang dan disantap.
Menggunakan susu pasteurisasi | |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 104 mg per 18 gram |
Bentuk keju | Batangan |
Berbentuk cream cheese yang lembut dan creamy, cocok saat anak mulai tumbuh gigi dan sedang GTM
Menggunakan susu pasteurisasi | Tidak diketahui |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 135 mg per 30 gram |
Bentuk keju | Batangan |
Dibuat dari susu sapi segar dari peternakan Greenfields sendiri, kesegaran rasa dan nutrisi keju ini selalu terjaga. Anda penggemar produk-produk dairy Greenfield sebaiknya tak melewatkannya. Dengan isian produk ini, bola kentang sapi dan bola ubi akan menjadi lebih lezat dan lumer.
Anda pun bisa menggunakan keju mozzarella ini untuk membuat beragam camilan MPASI untuk anak umur 12 bulan ke atas. Beberapa di antaranya adalah salmon macaroni, oatmeat pisang keju, dan French toast.
Menggunakan susu pasteurisasi | |
---|---|
Elmusifier/penstabil nabati | |
Kandungan natrium | 115 mg per 20 gram (1 buah) |
Bentuk keju | Batangan |
Dibanding Babybel Original Cheese, Babybel Swiss Taste memiliki kadar natrium yang lebih rendah dan kalsium yang sedikit lebih tinggi. Cita rasa gurih Babybell kuning ini pun lebih unik, khas keju Emmental Swiss. Produk ini lebih cocok dipilih bila Anda membutuhkan keju Babybel untuk MPASI dengan kandungan garam lebih rendah.
Anda pun bisa memberikannya langsung kepada si kecil usia 9 bulan ke atas sebagai camilan. Namun, perlu diketahui bahwa keju Babybell ini memiliki hint sedikit pahit di aftertaste-nya. Pastikan Anda memperhatikan reaksi si kecil saat mencicipi keju ini.
Selain keju untuk MPASI, masih banyak pilihan bahan pendukung lainnya yang bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi si kecil. Beberapa di antaranya adalah minyak untuk MPASI, santan untuk MPASI, dan kaldu MPASI yang aman untuk anak. Yuk, simak juga rekomendasi produk-produk tersebut lewat tautan berikut ini.
No. 1: Fromageries Bel |The Laughing Cow Plain Belcube
No. 2: Sukanda Djaya|Perfetto Keju Mozzarella
No. 3: FrieslandCampina|Victoria Keju Edam
No. 4: Fromageries Bel|Babybel® Original Cheese
No. 5: Fonterra Brands Indonesia|Anchor Keju Parmesan
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling