Aquascape adalah seni menghias aquarium menggunakan tanaman air, kayu, dan batu sehingga tercipta pemandangan bawah air yang indah. Batu merupakan salah satu part penting dalam aquascape. Karena itu, kami akan merekomendasikan batu aquascape terbaik di artikel ini.
Batu seiryu hitam, dragon stone, serta batu besi merupakan jenis-jenis batu aquascape yang muncul di rekomendasi produk. Batu-batu tersebut memiliki keunikan tersendiri. Batu jenis apa yang sebaiknya dipilih? Untuk membantu Anda menemukan batu aquascape yang bagus, kami telah mengumpulkan informasi yang sebaiknya diperhatikan. Artikel ini sudah ditinjau oleh aquarist kami, Albert Deil.
Albert Deil adalah seorang aquarist. Ia bekerja dalam hal perawatan dan konservasi satwa akuatik, terutama ikan, pada sebuah akuarium publik di Jakarta. Sudah lebih dari 20 tahun Albert berkecimpung menangani ikan, baik sebagai hewan peliharaan di rumah maupun di tempat kerja. Minat yang tinggi terhadap sains membuatnya juga aktif dalam kegiatan edukatif. Ia aktif menjadi penggagas dan pembicara seputar hewan akuatik di akuarium publik dan universitas.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Aquascape adalah seni menata akuarium pada umumnya. Ada juga istilah bare bottom aquarium, yaitu seni menata akuarium dengan hiasan minimal atau tanpa hiasan sama sekali. Penggemar bare bottom aquarium biasanya menonjolkan keindahan ikan dibandingkan dekorasi.
Di sisi lain, pencinta aquascape lebih menonjolkan keindahan dekorasi dan tanaman air. Selain memasukkan tanaman air, para penggemar aquascape (aquascaper) biasanya memasukkan batu sebagai dekorasi tambahan. Jenis batu yang digunakan akan disesuaikan dengan tema.
Hal lain yang membedakan aquascape dan bare-bottom aquarium adalah perawatannya. Para aquascaper harus memastikan tanaman di dalam akuarium mendapatkan cahaya dan nutrisi yang cukup. Aquascaper juga harus rutin membersihkan batu dari kotoran dan alga agar kualitas air terjaga dan tidak menjadi sarang bakteri.
Memilih batu aquascape ternyata tidak boleh asal-asalan. Anda harus menyesuaikannya dengan tema yang akan diterapkan. Selain itu, ukuran dan tekstur batu juga tidak boleh dilupakan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda baca di bawah ini.
Anda bisa mempertimbangkan banyak hal saat memilih batu aquascape, seperti warna dan bentuk. Selain itu, Anda juga bisa memilih batu aquascape berdasarkan tema. Jika Anda sudah mengetahui tema yang diinginkan, Anda akan lebih mudah menentukan warna, bentuk, dan ukuran batu.
Iwagumi merupakan style aquascaping yang terinspirasi dari gunung, bukit, dan dataran di wilayah Jepang. Aquascaper yang menyukai iwagumi style biasanya menggunakan batu yang runcing dan bertekstur kasar, seperti batu seiryu dan batu ryuoh.
Namun, harga batu seiryu dan batu ryuoh relatif tinggi. Sebagai alternatif, aquascaper lokal memanfaatkan batu aquascape murah, seperti batu erangga dan batu serpentine. Kedua batu ini tidak hanya memiliki harga yang terjangkau, tetapi juga memiliki bentuk yang runcing dan bertekstur kasar.
Batu aquascape yang dipakai untuk menciptakan iwagumi style biasanya terdiri dari empat bagian. Batu berukuran paling besar akan menjadi titik pusat. Sementara itu, batu terbesar kedua dan ketiga adalah penyeimbang, sedangkan batu keempat berfungsi sebagai pelengkap. Jumlah batu yang digunakan biasanya berjumlah ganjil untuk menghindari kesan simetris.
Berbagai jenis tanaman digunakan ketika membuat nature style aquascaping. Walaupun demikian, Anda tetap membutuhkan unsur lainnya untuk membuat tema aquascape ini, seperti kayu dan batu. Ketiga unsur tersebut diatur letaknya agar bisa menghadirkan suasana layaknya hutan hujan atau lereng.
Dragon stone merupakan salah satu jenis batu untuk aquascape yang sering dimanfaatkan aquascaper pencinta nature style. Batu yang dikenal dengan nama ohko ini memiliki warna tanah sehingga terlihat lebih natural. Jika Anda kesulitan menemukan batu dragon, batu kali atau batu yang berbentuk unik juga dapat dimanfaatkan.
Selanjutnya, ada cliff style aquascaping. Anda bisa membuat tema tersebut menggunakan batu fosil yang dikenal dengan sebutan batu pasir. Bentuk batu aquascape ini memanjang seperti potongan kayu sehingga bisa diletakkan vertikal dan ditumpuk supaya menyerupai tebing.
Selain itu, Anda bisa menggunakan batu pagoda dan batu besi karena bentuknya juga memanjang. Selain memiliki bentuk memanjang, batu pagoda dan batu besi memiliki tekstur unik dan tampak seperti endapan pasir. Hal tersebut membuat keduanya mirip dengan dinding tebing.
Hal lain yang membuat batu pagoda dan batu besi tampak seperti tebing adalah warnanya. Warna batu pagoda yang kecokelatan membuatnya terlihat seperti tebing di daerah tandus. Sementara itu, warna hitam pada batu besi membuatnya terlihat menyerupai tebing di daerah lembap yang selalu terkena air.
Batu untuk aquascape biasanya dijual dalam ukuran 0,5 kg dan 1 kg. Akan tetapi, bobot batu aquascape ada yang ringan dan berat. Hal tersebut menyebabkan ukuran batu yang Anda terima mungkin berbeda (meski bobotnya sama-sama 1 kg).
Perbedaan bobot tersebut mungkin membuat Anda berencana membeli batu aquascape lebih banyak. Ide tersebut tidak salah, tetapi sebaiknya Anda membeli batu berdasarkan volume air akuarium. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan perbandingan 1 : 1 (1 pon batu untuk setiap 1 galon air). Perbandingan 1 : 1 ini juga berlaku untuk penggunaan pasir atau kerikil.
Alasan lain mengapa jumlah batu harus seimbang dengan volume air adalah beberapa jenis batu dapat meningkatkan pH air. Akibatnya, beberapa jenis ikan mengalami stres. Jumlah batu yang terlalu banyak juga bisa membuat akuarium jadi sempit sehingga ruang gerak ikan lebih terbatas.
Tekstur pada batu hias aquascape berbeda-beda. Batu dengan permukaan yang kasar dan berpori ideal untuk dijadikan media tanam epifit dan moss. Namun, beberapa batu bertekstur halus juga bisa digunakan untuk media tanam, contohnya batu sungai.
Akar tanaman memang bisa mencengkeram pada batu, tetapi tanaman tetap butuh bantuan saat pertama kali ditempelkan. Nah, Anda bisa mengikat akar tanaman pada batu aquascape menggunakan benang, tali pancing, atau lem khusus.
Kelebihan:
Kekurangan:
Akuarium mampu menahan bobot batu yang berat, tetapi rasa khawatir kemungkinan masih akan hinggap di diri Anda. Supaya Anda dapat melakukan hobi aquascaping tanpa merasa khawatir, Anda bisa mempertimbangkan batu lava.
Batu ini memiliki banyak pori sehingga bobotnya cenderung lebih ringan dibanding dengan batu jenis lain. Pori-pori pada lava rock juga bisa berfungsi sebagai sarang bakteri baik penghilang amonia. Tambahan lagi, batu ini memiliki dua varian warna, yakni hitam dan merah.
Kelebihan:
Kekurangan:
Batu berwarna cokelat dengan guratan-guratan horizontal ini cocok untuk Anda yang ingin mendesain mini Grand Canyon di akuarium. Supaya feel-nya lebih terasa, pastikan Anda menumpuk batu-batu tersebut dengan ketinggian yang berbeda, ya! Sesudah itu, Anda dapat menambahkan beberapa jenis tanaman aquascape beserta kerikil sebagai pemanis.
Kelebihan:
Kekurangan:
Ketika Anda mengerjakan aquascaping gaya iwagumi, batu yang digunakan sebaiknya memiliki warna serta tekstur yang serupa. Walaupun demikian, Anda tetap harus memilih dan meletakkan batu dengan hati-hati agar karakter setiap batu bisa terlihat.
Dari sekian banyak batu aquascape yang ada di pasaran, kami menyarankan Anda memilih erangga stone untuk aquascape ini. Bentuknya yang beragam membuat setiap batu mempunyai karakteristik tersendiri. Supaya konturnya terlihat jelas, Anda bisa menonjolkan sudutnya yang runcing.
Kelebihan:
Kekurangan:
Perpaduan antara warna yang lebih gelap dengan permukaan yang bertekstur membuat batu ini lebih berkarakter. Tak heran jika batu yang terlihat seperti sedimen ini menjadi salah satu favorit para aquascaper.
Batu aquascape ini tidak hanya terlihat unik, tetapi juga cocok dipadukan dengan berbagai tanaman aquascape. Anda yang berencana memasukkan beberapa jenis tanaman ke dalam akuarium sepertinya dapat mempertimbangkan batu ini.
Kelebihan:
Kekurangan:
Warna batu aquascape yang itu-itu saja mungkin akan membuat akuarium terlihat monoton. Untuk membuat tampilan yang lebih bervariasi, tak ada salahnya jika Anda memasukkan batu ini ke dalam akuarium.
Batu ini memiliki gradasi warna cokelat, kuning, dan putih yang beda dari batu pada umumnya. Di samping itu, beberapa batu yang ada di pasaran memiliki dua sisi yang datar. Hal tersebut tentu akan memudahkan Anda ketika menumpuk batu.
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda bisa menggunakan berbagai jenis batu untuk menciptakan tampilan ala hutan hujan. Namun, kami menyarankan Anda memakai batu turly karena warnanya cocok apabila dipadukan dengan tanah dan akar pohon. Supaya nuansa hutan hujan makin terasa, Anda dapat menambahkan lumut pada kayu. Di samping itu, retakan pada permukaan batu akan memperkuat kesan alami.
Kelebihan:
Kekurangan:
Kayu merupakan salah satu unsur penting ketika membuat nature view di dalam akuarium. Namun, apabila Anda kesulitan mencari kayu, batu eragon sepertinya bisa digunakan sebagai pengganti. Batu aquascape yang dikenal dengan garang stone ini berwarna cokelat dan berpori mirip kayu yang telah lapuk.
Supaya nature view-nya terlihat real, Anda tinggal menambahkan moss di atas batu dan tanaman karpet di dasar akuarium. Batu pegunungan yang didapatkan dari kedalaman 15–20 meter ini pun kemungkinan terlihat seperti kayu nyata.
Kelebihan:
Kekurangan:
Ukuran batu yang terlalu besar akan menjadi permasalahan tersendiri bagi Anda yang memiliki akuarium kecil. Agar Anda tetap bisa berkreasi menciptakan pemandangan di dalam akuarium mini, kami merekomendasikan batu ini.
Batu kali memiliki ukuran yang bervariasi sehingga pas digunakan untuk akuarium besar hingga akuarium mungil. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika akuarium Anda hanya berukuran 40 cm atau lebih kecil. Batu ini juga cocok dipadukan dengan berbagai tanaman air. Warna dan teksturnya akan membuat pemandangan di dalam akuarium terlihat natural.
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda ingin mengganti tatanan batu yang ada di akuarium dengan batu baru? Pilihlah Batu Black Seiryu atau batu kreket aquascape ini! Warna hitamnya terlihat kontras berkat garis putih yang menjulur secara abstrak. Suasana akuarium tentunya akan terlihat lebih fresh.
Air di akuarium mungkin akan mengalami peningkatan pH dengan adanya batu ini. Walaupun demikian, Anda tak perlu terlalu khawatir. Anda bisa menaruh kayu apung atau lumut gambut untuk membantu menetralkan pH air.
Kelebihan:
Kekurangan:
Kami merekomendasikan batu naga atau batu ohko ini kepada Anda yang sering bermasalah dengan pH air. Ya, batu ini diklaim tidak membuat pH air berubah sehingga aman untuk ikan dan penghuni akuarium lainnya.
Batu ini memiliki struktur yang lebih rapuh dibandingkan batu aquascape lain. Namun, beberapa pencinta aquascaping menganggap hal tersebut sebagai kelebihan karena batu lebih mudah dibentuk. Warnanya pun jadi daya tarik tersendiri bagi aquascaper yang mengagumi nature style.
Anda mungkin masih memiliki pertanyaan seputar batu aquascape. Untuk itu, kami memilih tiga pertanyaan yang banyak diajukan di internet dan akan menjawabnya di sini. Semoga jawaban yang kami berikan bisa memberikan informasi tambahan seputar batu aquascape kepada Anda.
Batu biasa (yang ada di halaman rumah) tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai batu aquascape karena dapat mengubah pH air. Jika Anda tetap ingin menggunakan batu biasa, cobalah untuk membersihkan batu dan mengetesnya dengan cuka.
Jika batu mendesis atau berbusa, Anda sebaiknya tidak menggunakan batu tersebut. Ada kemungkinan endapan kapur pada batu cukup tinggi dan dikhawatirkan akan mengacaukan kestabilan pH air akuarium.
Anda bisa membersihkan batu aquascape menggunakan sikat di bawah air mengalir atau ember berisi air. Selanjutnya, gunakanlah sikat gigi bekas untuk menjangkau pori-pori batu yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat biasa. Anda sebaiknya menghindari penggunaan sabun ketika membersihkan batu aquascape karena hal tersebut berbahaya bagi penghuni akuarium.
Batu yang mengandung banyak kapur atau kalsium sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam akuarium. Batu tersebut akan membuat kandungan kalsium di dalam air jadi terlalu tinggi dan membuat ikan stres. Selain itu, batu yang terlalu tajam juga sebaiknya tidak digunakan karena bisa melukai ikan di dalam akuarium.
Supaya akuarium terlihat makin indah, Anda juga bisa menambahkan tanaman aquascape. Selain itu, Anda juga memerlukan perlengkapan lain, seperti pompa akuarium dan filter akuarium. Oleh sebab itu, kami menyediakan beberapa artikelnya di bawah ini! Silakan Anda buka dan baca artikelnya satu per satu.
Batu aquascape ternyata beragam, ya! Ada batu yang memiliki banyak pori dan berwarna unik serta batu yang bisa ditumpuk menyerupai tebing. Anda bisa memilih batu aquascape yang paling sesuai dengan tema yang diterapkan. Pastikan juga Anda menghitung perbandingan antara air dan batunya juga.
Selesai sudah pembahasan mengenai cara memilih batu aquascape. Semoga rekomendasi yang kami berikan dapat membantu Anda menemukan batu hias yang tepat untuk akuarium. Selamat berbelanja!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan