10 Rekomendasi Film Sci-Fi Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Gelar film sci-fi rating tertinggi ini jatuh pada Love, Death & Robot. Dirilis sejak 2019, serial ini merebut hati banyak orang hingga akhirnya terus diproduksi setiap tahun. Saking bagusnya, film ini meraih hingga total 26 penghargaan. Sepertinya, film ini bakal disebut film terbaik sepanjang masa. 

Ceritanya sendiri beragam dan membawa pesan yang kuat. Anda akan tertawa, menangis, ataupun merenung dibuatnya. Film ini cocok ditonton oleh Anda yang sedang butuh hiburan saat sedang menunggu atau menempuh perjalanan. Durasi per episodenya singkat saja, antara 9 hingga 20 menitan. Kontennya terkadang terasa vulgar. Jadi, pastikan Anda sudah cukup umur untuk menontonnya. 

Menjadi seorang superhero tidak selamanya menyenangkan, terutama jika identitas aslinya sampai terungkap. Itu pula yang dialami Peter Parker. Nasib orang-orang terdekatnya terancam. Alhasil, Peter terpaksa meminta bantuan Dr. Strange untuk menghapus ingatan orang-orang tentang dirinya. 

Di tengah prosesnya, Peter sempat ragu dan membuat Dr. Strange salah merapal mantra. Alhasil, batas lintas semesta menjadi terbuka dan menarik mahkluk dari semesta lain. Nah, inilah awal mula segala kekacauan terjadi. Anda pasti penasaran kira-kira bagaimana cara mereka mengatasi permasalahan tersebut? Yuk, cari tahu jawabannya dengan menonton langsung filmnya.

Pernah bermimpi berada di ambang kiamat? The Mitchell pernah mengalaminya langsung! Kisah keluarga ini bermula dari perjalanan mengantar anak pertama mereka ke California untuk kuliah. Seraya menghadapi konflik internal antara ayah dan anak, The Mitchell harus berhadapan dengan robot jahat yang ingin memusnahkan manusia. 

Apesnya lagi, mereka juga yang menjadi harapan terakhir semua orang untuk menyelamatkan manusia dari kehancuran. Mampukah mereka menghentikan para robot tersebut? Saksikan kisah yang penuh komedi dan tingkah konyol para karakternya di tautan yang telah kami siapkan. Film ini sangat cocok ditonton bersama keluarga di rumah.

Judul film robot petarung satu ini adalah Alita: Battle Angel. Film ini bercerita tentang seorang ilmuwan yang memperbaiki robot rusak yang kemudian ia namai Alita. Sang ilmuwan mencoba menutupi masa lalu Alita, tetapi hal ini membuatnya diliputi rasa ingin tahu. 

Di tengah pasukan jahat dan berbahaya yang mengendalikan kota, Alita perlahan mulai menemukan kembali serpihan masa lalunya. Kemampuan berkelahinya yang cukup unik menjadikan Alita incaran kelompok cyborg yang lain. Cyborg tersebut menganggap Alita sebagai mahakarya yang harus dihancurkan. Alita: Battle Angel cocok untuk Anda yang menyukai film bertema cyberpunk.

Sikap cuek bisa menimbulkan masalah bagi siapa saja. Namun, bagaimana bila rasa tidak peduli berimbas pada hancurnya bumi? Hal inilah yang hendak diangkat dalam film yang membahas ancaman kiamat akhir zaman ini. Anda penggemar film bertema post-apocalyptic harus nonton, nih.

Kate dan Dr. Randall menemukan komet yang berpotensi menghabisi semua umat manusia di bumi. Informasi dan peringatan pun disampaikan mereka berdua kepada pihak berwenang dan media. Tidak hanya diacuhkan, ada pihak yang bahkan menjadikan informasi penting dari Dr. Randall dan Kate sebagai candaan. Lalu, apakah dunia berhasil selamat? Ikuti kisahnya dengan menonton film ini.

Kemeriahan yang timbul di dunia akibat pendaratan roket pertama di bulan bisa sulit terlupakan oleh banyak orang. Nah, film ini menggambarkan kembali kehebohan tersebut dari berbagai perspektif. Bergenre drama sekaligus film keluarga, Anda bisa menonton film tentang sains dan teknologi ini bersama anggota keluarga lain. Selain itu, animasi yang ditampilkan pun halus dan artistik. Anda yang menyukai film animasi dengan sentuhan nuansa klasik sebaiknya menonton film ini.

Jika Anda dulu pernah menonton film Predator dan terkagum-kagum dengan ceritanya, jangan sampai melewatkan Prey. Film ini menceritakan awal kehadiran predator di Bumi. Setting waktu film ini ada di abad ke-18 dengan latar tempat di Amerika Utara. Anda akan diajak mengikuti kisah Naru, gadis Indian Nomanche, yang mencoba mendobrak tradisi di sukunya. 

Ia ingin menjadi pemburu, padahal selama ini hanya kaum pria yang boleh berburu. Saat berjuang meraih impiannya, Naru harus menghadapi makhluk buas istimewa. Makhluk itu berburu manusia bukan untuk dimakan, tetapi sebagai permainan belaka! Film ini dilabeli usia 21+. Maklum, di dalamnya menampilkan adegan kekerasan dengan cukup vulgar.

Di tengah gempuran film sci-fi luar negeri, Indonesia juga tidak mau kalah. Menggali kearifan lokal, hadirlah Alana, remaja biasa yang punya keahlian bela diri dan suka menolong. Sayangnya, Alana tidak mampu menguasai amarahnya. Padahal, masalah pengelolaan diri itu harus mampu dia atasi agar kekuatannya bisa berkembang pesat. Untuk itu, dia harus berani menyibak tabir rahasia masa lalunya.

Jika Anda penasaran dengan kemampuan sineas lokal dalam menggarap tema sci-fi, artinya Anda harus menonton Sri Asih. Skenarionya ditulis oleh Upi Avianto dan Joko Anwar. Para pemainnya pun bukan kaleng-kaleng, ada Pevita Pearce, Christine Hakim, Jefri Nichol, hingga Dimas Saputra, lho.

Namun, hari-harinya yang tampak gemilang seketika lenyap ketika Kang Seo hae menghampirinya dari masa depan. Dibintangi Park Shin Hye dan Cho Seung Woo, Anda akan terhibur dengan kekuatan akting mereka, terutama saat adegan romance. Dijamin bikin jantung Anda ikut dag dig dug tak keruan.