10 Pintu Terbaik untuk Rumah - Ditinjau oleh Arsitek (Terbaru Tahun 2023)

Pintu rumah dengan dua daun pintu disebut juga dengan double door, pintu kupu-kupu, atau pintu tarung. Pintu jenis ini memiliki dua daun pintu di kiri dan kanan sehingga bukaannya berada di tengah.

Pintu ini banyak dipilih oleh penghuni yang membutuhkan bukaan dinding yang besar untuk memasukkan furniture atau kebutuhan spesifik lainnya. Selain itu, double door juga dianggap lebih aman saat terjadi keadaan darurat.

Jika hanya digunakan untuk orang keluar atau masuk, cukup buka salah satu sisi pintunya. Namun, saat hendak memasukkan barang yang besar, Anda bisa membuka kedua sisi pintu. Meski bisa diletakkan di mana saja, pintu jenis ini lebih lazim dipakai untuk pintu depan. Pintu ini bisa memberikan kesan modern, megah, dan mewah.

Bila hendak memilih pintu model ini, pilihlah pintu dengan dimensi 150 cm × 200 cm. Ukuran ini telah memenuhi kriteria keamanan dan kenyamanan yang disyaratkan oleh dinas PU (SNI 03-0675-1989)

Pintu rumah single memiliki satu daun pintu saja. Jenis pintu ini paling banyak digunakan, baik untuk pintu depan, pintu kamar, maupun pintu kamar mandi. Khusus untuk pintu rumah single ini, Anda harus memastikan arah bukaan pintu yang cocok dengan ruangan Anda. 

Pintu ini memiliki dua pilihan arah bukaan, yakni bukaan kanan dan bukaan kiri. Semua produk pintu single di pasaran dipastikan menyediakan kedua jenis bukaan tersebut. Biasanya, arah bukaan pintu single mengikuti siku dinding ruangan.

Jika Anda memilih pintu model ini, pilihlah pintu dimensi minimal 80 cm × 200 cm. Ukuran ini memenuhi kriteria keamanan dan kenyamanan yang disyaratkan oleh Dinas PU (SNI 03-0675-1989).

Bila rumah Anda memiliki ruangan yang tidak terlalu luas dan minimalis, pintu rumah sliding adalah pilihan terbaik. Kelebihan utama jenis pintu ini adalah bisa menghemat tempat. 

Akan tetapi, pintu sliding juga memiliki beberapa kekurangan. Pintu ini biasanya tidak bisa terlalu rapat dan masih memiliki celah saat kondisi tertutup. Hal itu membuat serangga atau hewan kecil lain bisa masuk ke ruangan dengan mudah.

Dimensi sliding door secara umum menyesuaikan dengan dimensi pintu biasa, baik double maupun single door. Sebelum memasang sliding door, pastikan Anda telah menyiapkan ruang bebas minimal sama dengan lebar daun pintunya.

Pemasangan pintu jenis ini pun terbilang agak rumit serta mudah rusak dan macet di bagian relnya. Untuk itu, saat memilih pintu sliding, pastikan produk yang dipilih berkualitas bagus dan lakukanlah perawatan dengan baik.

Kayu jadi material paling banyak dan umum digunakan untuk pembuatan pintu hingga saat ini. Selain kukuh, pintu berbahan kayu juga mudah dibentuk dan cocok digunakan untuk segala jenis rumah.

Jika Anda suka nuansa klasik dan natural, memilih pintu berbahan kayu sangatlah tepat. Namun, Anda perlu memilih jenis dan kualitas bahan kayu yang bagus. Bila tidak, pintu berbahan kayu akan mudah berjamur, lapuk, atau bahkan dimakan rayap. 

Pintu kayu biasanya diproduksi oleh pengrajin tradisional sehingga mudah dijumpai dan lebih fleksibel dari segi harga. Hal itu juga yang mungkin membuat pintu berbahan kayu agak sulit ditemukan di e-commerce. Jenis kayu yang sering dipakai untuk bahan pintu adalah kayu jati, mahoni, meranti, dan lainnya. 

Selain kayu solid, saat ini juga banyak tersedia pintu berbahan kayu olahan, seperti teakwood, blockboard, dan papan MDF. Di dalam pengerjaan proyek rumah, pemesanan pintu ini biasanya dilaksanakan di awal sehingga progresnya tetap on schedule. Disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan pengrajin dan arsitek rumah Anda untuk menyesuaikan bahan dan desain yang diinginkan.

Bahan baja bisa jadi pilihan alternatif selain kayu. Saat ini ada banyak produsen pintu yang menggunakan bahan ini sehingga produknya pun cukup mudah untuk Anda temukan. Bahan baja banyak dipakai pada bangunan publik atau area tempat tinggal yang membutuhkan bahan yang lebih kuat dari kayu.

Selain kuat, baja juga tahan terhadap cuaca, api, dan rayap. Bahan baja juga lebih mudah untuk dibersihkan daripada kayu. Desain dan modelnya pun terlihat lebih modern.

Material baja kerap dikombinasikan dengan material kaca untuk mendapatkan kesan yang lebih soft secara visual. Selain itu, baja juga bisa dipadukan dengan material kayu seperti pada rumah atau bangunan berkonsep barnyard atau redu house.

Lebih dari itu, pintu baja biasanya juga dilengkapi karton yang di-press. Fungsinya adalah sebagai peredam suara dan sebagai penahan agar tidak mudah penyok.

Material kaca bisa Anda pilih jika ingin mendapatkan penerangan alami dari luar. Selain membuat ruangan lebih terang, material kaca juga menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan bersih. Anda juga jadi lebih hemat listrik dengan penggunaan lampu yang berkurang.

Untuk pemilihan materialnya, pilihlah kaca dengan tebal minimal 5 mm. Jika memungkinkan, gunakan kaca tempered maupun laminate agar mendapatkan ketahanan yang baik dan masa pakai yang maksimal.

Penggunaan material kaca mungkin juga mengurangi tingkat privasi Anda. Untuk itu, Anda bisa menyiasatinya dengan memilih kaca buram. Opsi lainnya adalah dengan menambahkan gorden lace agar bagian dalam rumah tidak terlihat jelas, tetapi tidak menghalangi cahaya matahari.

Bobot yang ringan dan penempatan yang fleksibel jadi kelebihan utama material ini. Oleh karena itu, bila Anda butuh pintu di lantai atas, pintu ini akan lebih mudah dipasang. Material alumunium sering dipilih untuk mensiasati harga pintu berbahan baja yang mahal.

Dengan tingkat kekuatan yang hampir sama, pintu dan kusen aluminium sering menjadi pilihan karena kuat, dan tahan cuaca. Selain itu, material aluminium juga cukup tahan terhadap air sehingga cocok juga dijadikan pintu kamar mandi. Warna aluminium aslinya pun sudah modern, yakni seperti chrome. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi mewarnainya dengan cat.

Pintu dengan material PVC (polyvinyl chloride) mungkin biasa Anda temukan di kamar mandi. Pintu ini memang tidak kukuh jika dipakai untuk pintu utama. Namun, material PVC banyak dipilih sebagai alternatif material aluminium dan baja.

PVC punya sifat tahan air, cuaca, dan kelembapan. Bahan ini juga memiliki bobot yang ringan dan harganya lebih terjangkau untuk beberapa merek. Pintu PVC juga mudah dibersihkan. Hal itu membuat bahan ini sangat ideal bila dipakai untuk pintu kamar mandi. Umumnya pintu berbahan PVC juga memiliki berbagai warna dan corak yang menarik, lho!