10 Rekomendasi Mie Instan Gluten Free yang Enak (Terbaru Tahun 2023)

Jika Anda mencari mi instan bebas gluten yang rasanya gurih, kami merekomendasikan Fitmee. Fitmee merupakan mi instan shirataki yang sangat rendah kalori. Meski rendah kalori, rasa bumbu sotonya tetap gurih dan menggugah selera.

Menariknya lagi, kuah sotonya terasa creamy seperti soto Betawi dan agak kental. Jika Anda memang menyukai rasa soto yang creamy, Anda perlu mempertimbangkan mi instan rendah kalori ini.

Mi instan bebas gluten dari Ladang Lima merupakan jenis mi kuning yang bentuknya lurus. Warna kuning mi ini berasal dari bubuk kunyit, bebas pewarna sintetis, dan pengawet. Tekstur mi menjadi kenyal setelah direbus sekitar tujuh menit.

Rasa bumbunya pun menarik karena merupakan perpaduan rasa gurih, asam, dan sedikit pedas ala mi Korea. Rahasia rasanya yang enak adalah kandungan bubuk kaldu sapi, kaldu jamur, dan rempah-rempah tanpa MSG. Mi instan kuah ini sangat enak dinikmati saat siang hari yang terik.

Makanan Minangkabau memiliki cita rasa yang kuat dengan beragam rempah-rempah. Nah, mi instan gluten free yang satu ini merupakan produk asli Minangkabau. Produk lokal ini patut diapresiasi karena menggunakan tepung mocaf plus tidak mengandung MSG. Minya merupakan mi gepeng yang tidak terlalu tebal.

Mie Minangkabau memiliki tiga varian rasa makanan khas Minangkabau, yaitu Kuah Tunjang, Kuah Cancang, dan Goreng Rasa Randang. Karena tidak menggunakan MSG, rasa mi instan ini tidak terlalu kuat. Apabila Anda ingin mencoba mi instan gluten free dengan rasa unik, cobalah mi ini.

Tropicana Slim memang terkenal dengan produk pemanisnya yang bebas gula dan campaign hidup sehat. Selain pemanis, Tropicana Slim juga punya mi instan shirataki yang tinggi serat dan rendah garam. Kandungan garamnya hanya 280 mg saja dan seratnya mencapai 5 g.

Mi instan shirataki dari Tropicana Slim memang cocok untuk Anda yang sedang membatasi asupan gula, garam, dan lemak (GGL). Mi instan ini merupakan mi goreng dengan rasa yang cenderung lebih gurih manis. 

Mi instan gluten free dari Ashitaki memiliki cita rasa khas Indonesia. Mi goreng ini memiliki rasa gurih seperti mi yamien. Tambahan taburan bawang goreng juga membuat mi shirataki ini memiliki rasa khas Indonesia.

Uniknya, mi Ashitaki ini tidak hanya menggunakan konnyaku, tetapi juga ashitaba. Ashitaba adalah seledri Jepang yang mengandung vitamin A, vitamin K, mineral, dan serat. Di dalamnya juga terkandung chalcone yang berperan sebagai zat anti-inflamasi.

Lokality merupakan merek lokal yang menawarkan mi instan dari tepung tapioka, mocaf, dan jagung. Mi gluten free ini dibuat tanpa tambahan bumbu, tetapi Anda masih bisa membeli bumbunya secara terpisah.

Terlebih lagi, mi instan gluten free ini memiliki berbagai varian warna. Warna-warna tersebut berasal dari daun kelor, wortel, ubi ungu, sampai buah naga. Warna mi tersebut membuat makanan Anda lebih estetis. Jadi, mi instan ini bisa Anda pilih untuk membuat sajian makin menarik.

Mi hijau dari Lemonilo memang sangat terkenal. Terlebih lagi, mi hijau dari Lemonilo diklaim lebih rendah gluten. Nah, kini Lemonilo juga memiliki mi konnyaku yang gluten free, lho. Mi instan gluten free ini pun mengandung ekstrak bayam.

Perlu Anda ketahui bahwa produk mi konnyaku dari Lemonilo ini memiliki masa kedaluwarsa kurang dari tiga bulan. Lemonilo Konjaqu ini juga merupakan produk limited edition. Buat Anda penggemar Lemonilo, jangan lewatkan produk ini, ya!

Apakah si kecil boleh diberi mi instan? Tentu saja boleh, apalagi jika Anda memberikan mi instan gluten free dari Potami. Mi instan Potami terbuat dari tepung jagung, tepung beras, dan tepung tapioka. Bumbu yang digunakan juga bebas MSG.

Sebagai pelengkap rasanya, Potami menggunakan garlic oil untuk tambahan bumbu mi instan kuahnya. Ada juga topping jamur shitake di dalamnya. Wah, tentu saja mi instan kuah ini bisa Anda jadikan sebagai makanan selingan untuk si kecil, ya.

Tak perlu pergi jauh-jauh untuk mencoba mi sagu karena sekarang Anda bisa menikmatinya dalam semangkuk Sago Mee. Sago Mee adalah mi instan sagu pertama di Indonesia. Sago Mee merupakan hasil inovasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sago Mee terbuat dari sagu rumbia asal Bangka dan sudah siap untuk diseduh. Bentuk mi Sago Mee tergolong halus dan tidak keriting. Teksturnya pun hampir mirip dengan mi dari tepung terigu. Apabila Anda mencari alternatif mi yang tidak terbuat dari terigu, pertimbangkan Sago Mee.

Mi gluten free dari AM MA Kitchen merupakan jenis mi basah yang sudah lengkap dengan topping ayam. Mi ini memiliki tekstur yang kenyal dan Anda dapat memesan varian mi tanpa telur. Tersedia pula dua pilihan mi, yaitu mi bulat dan mi lebar.

Mi yang satu ini sangat pas untuk pencinta mi ayam. Anda bisa memesan tiga pilihan rasa topping sesuai dengan selera Anda. Karena menggunakan jenis mi basah, Anda perlu menyimpan mi ini di dalam kulkas, ya.