Bawang merah merupakan salah satu tanaman holtikultura dengan masa penanaman yang pendek. Pada dasarnya, bawang merah memiliki nilai komersial yang tinggi. Namun, risiko kegagalannya pun tinggi. Kegagalan ini dipengaruhi oleh berbagai macam alasan, terutama terkait dengan teknis budidaya.
Bawang merah sendiri dibudidayakan dengan dua cara, yaitu melalui umbi dan juga True Shallot Seed (TSS). Kali ini, kami akan memberikan tips memilih bibit bawang merah yang bagus dari berbagai varietas, seperti Lokananta, Maserati, Bima Brebes, dan lainnya. Simak sampai selesai dan temukan bibit bawang merah yang paling Anda butuhkan!
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Varietas bibit bawang merah relatif banyak. Ada bibit yang berasal dari lokal dan hibrida impor. Bentuk bibitnya pun ada dua, yaitu berupa umbi dan yang terbaru berupa biji. Sebagai tips awal, untuk bibit yang berasal dari umbi, pilihlah bibit yang terlihat padat, sehat, dan berwarna pudar. Tips lainnya bisa Anda simak pada ulasan berikut ini.
Ketika memilih bibit dari umbi, Anda harus benar-benar mencari umbi yang berkualitas dengan umur lebih kurang 100 hari. Pilih bibit yang terasa padat dengan warna pudar. Selain itu, ada tiga jenis ukuran bawang merah, yakni umbi besar berukuran 1,8 cm dan berat 10 gram. Lalu, ada umbi sedang berukuran 1,5–1,8 cm dengan berat 5–10 gram. Terakhir, umbi kecil berukuran 1,5 cm dengan berat 5 gram.
Varietas bawang merah pertama adalah Bima Brebes yang merupakan varietas lokal dari Brebes. Pada dasarnya, penyerbukannya sering dibantu oleh para petani karena sulit berbunga secara alami. Varietas ini menjadi salah satu varietas favorit bagi petani karena tanamannya cukup tahan dari pembusukan dan penyakit. Varian ini biasanya dapat ditanam di daerah dataran tinggi.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Bawang merah varietas Kuning ini merupakan jenis lokal Brebes. Selain Brebes, daerah Maja, Cirebon, Tegal, dan Probolinggo merupakan daerah yang dijadikan tempat budidayanya.
Ciri-ciri bawang merah Kuning:
Varietas lokal dari Cipanas ini memiliki daun berbentuk silindris dan berlubang, serta berwarna hijau tua. Umbinya berwarna merah tua, berkeriput, berbentuk bulat gepeng.
Berikut ciri-ciri lain dari varietas ini:
Varietas yang satu ini merupakan hasil klona dari dua jenis bawang merah B3117 dan B3155. Bawang merah varietas ini banyak dibudidayakan di daerah dataran rendah yang ketinggiannya adalah 6–85 m di atas permukaan laut. Susut bobot dari bawang merah basah ke bawang merah kering mencapai 32,2%.
Ciri-ciri lainnya adalah:
Varietas Pancasona merupakan salah satu varietas yang mampu beradaptasi saat musim hujan. Meski dibudidayakan saat musim hujan, Pancasona dapat disimpan antara 3–4 bulan. Varietas ini merupakan hasil persilangan antara B 2575 dengan B 4127.
Ciri-ciri varietas Pancasona:
Jenis bibit bawang merah kedua adalah bibit yang berasal dari biji. Jenis bibit ini biasa disebut dengan True Shallot Seed (TSS). Bibit TSS ini muncul untuk mengatasi persoalan perbenihan bawang merah di Indonesia. Pasalnya, bawang merah yang berasal dari umbi umumnya tidak dapat disimpan hingga musim berikutnya sehingga benih bawang merah menjadi terbatas.
Kelebihan TSS dibandingkan bibit yang berasal dari umbi, antara lain:
Seperti penjelasan di atas, ada beberapa macam varietas yang populer di Indonesia. Nah, kali ini kami akan membahas terkait masa panen dan potensi hasil dari setiap varietas. Untuk selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Bibit bawang merah terbaik adalah bibit yang berasal dari umbi yang dipanen tua. Secara garis besar, bibit tua itu telah memenuhi umur panen 80 hari untuk dataran rendah dan 100 hari pada dataran tinggi. Selain itu, kebutuhan bibit bawang merah dalam satu hektar tanah berbeda tergantung dari varietas dan jarak tanam.
Sebagai panduan, bila Anda ingin membudidayakan bawang merah dengan bobot umbi 5 gram, Anda membutuhkan 1,4 ton bibit per hektar. Kebutuhan bibit bawang merah ini juga diikuti dengan jarak tanam sebesar 20 cm x 20 cm. Sementara itu, bila Anda ingin memberikan jarak 15 cm x 15 cm, bibit bawang merah yang diperlukan mencapai 2,4 ton per hektar.
Selain itu, ada beberapa tips dalam perawatan budidaya bawang merah, yaitu:
Kelebihan:
Kekurangan:
Bawang merah Lokananta ini diklaim merupakan bibit super vigor. Dengan begitu, bawang merah Lokananta ini dapat dibudidayakan saat musim kemarau. Hal tersebut penting terutama bila bibit bawang merah ini dibudidayakan di daerah dataran rendah.
Dengan 4–5 kilogram bibit bawang merah Lokananta ini, Anda bisa memanen 19–26 ton bawang merah per hektar. Bobot setiap umbinya adalah 9–12 gram sehingga cocok dibeli jika Anda mengutamakan umbi yang sedang.
Kelebihan:
Kekurangan:
Apakah Anda yang mencari bibit bawang merah dengan ukuran umbi beragam dan dapat ditanam di daerah tropis? Jika iya, pilihlah varietas Maserati F1. Pasalnya, bibit ini bisa menghasilkan bawang merah berukuran kecil, sedang, dan besar.
Anda hanya perlu mengatur jarak tanam serta usia panen untuk mendapatkan ukuran umbi yang sesuai kebutuhan. Menariknya, varietas ini lebih toleran dengan jamur dalam kondisi basah karena daunnya tegak dan tebal.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bibit bawang merah dari Infarm ini diklaim sebagai high quality seed yang telah lolos uji kualitasnya. Produk ini dijual dengan harga yang terjangkau, tetapi berisi 180 bibit bawang merah. Dengan begitu, produk ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin menanam bawang merah di kebun berukuran kecil.
Bibit bawang merah Infarm yang dikemas dalam kemasan aluminium ini disegel rapat dengan mesin pemanas. Oleh sebab itu, kualitas bibitnya pun terjaga. Anda pun bisa menyimpan produk ini hingga 12 bulan setelah segel terbuka. Produk ini sempurna untuk Anda yang ingin menanam bawang merah di kebun pribadi dengan media tanam yang terbatas.
Kelebihan:
Kekurangan:
Red Burgundy merupakan varian bawang merah yang berukuran besar. Meskipun demikian, cita rasanya berbeda dengan bawang merah yang umum ada di pasaran Indonesia. Rasanya yang manis dan sangat ringan ini dapat menjadi santapan bersama dengan salad yang Anda buat.
Bibit bawang merah ini juga bisa dibudidayakan di rumah menggunakan pot ataupun dengan teknik hidroponik. Bila Anda terbiasa memakan salad untuk santapan pagi, tidak ada salahnya membudidayakan bawang merah Red Burgundy ini di rumah, lho!
Kelebihan:
Kekurangan:
Bibit bawang merah yang satu ini memiliki nama yang unik, Tajuk. Bawang merah tajuk merupakan hasil introduksi dari Thailand dengan masa panen antara 52–59 hari. Susut bobot varietas bawang ini sendiri mencapai sekitar 25%. Keunggulan dari varietas ini adalah mampu beradaptasi dengan baik saat ditanam saat musim kemarau ataupun musim hujan.
Masa simpan bawang merah Tajuk lebih lama dibandingkan bawang merah lainnya karena mampu bertahan hingga 7 bulan. Menariknya, aroma bawang merah Tajuk ini sangat tajam. Hal tersebut membuatnya pas Anda pilih untuk digunakan sebagai bahan baku bawang goreng.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bobot per buah bawang merah ini adalah 15–25 gram. Oleh sebab itu, produk ini kami rekomendasikan untuk Anda yang ingin memanen bawang merah berumbi besar. Menariknya, varietas ini lebih tahan dari penyakit layu fusarium dan antraknosa. Bawang merah Sanren F1 memiliki aroma yang kuat. Produk ini cocok untuk dibudidayakan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bawang merah varietas hibrida merupakan jenis bawang merah yang memiliki umbi bulat. Varietas ini merupakan varietas yang dapat tumbuh normal dalam berbagai lingkungan. Anda yang mengutamakan ketahanan tentu tepat memilih bibit bawang merah ini.
Produk ini cocok ditanam di dataran rendah atau tinggi. Anda bisa mendapatkan hasil panen sebanyak 25 ton per hektar. Ciri khas tanaman ini adalah umbi berbentuk bulat baik itu di umbi tunggal maupun umbi ganda.
Kelebihan:
Kekurangan:
Apakah Anda sedang mencari bibit bawang merah berupa umbi yang dapat bertahan di daerah dataran rendah? Jika iya, jangan lewatkan varietas Biru Lanchor yang dikembangkan di kabupaten Probolinggo ini. Pasalnya, bibit bawang merah ini mampu beradaptasi dan tumbuh subur di daerah dengan altitude 3–240 mdpl.
Terlebih lagi, varietas ini juga bisa ditanam pada saat musim kemarau maupun musim hujan. Bahkan hasil panennya pun masih lebih dari 10 ton per hektar. Menariknya, Anda hanya membutuhkan satu seperempat ton kilogram umbi sebagai bibitnya, lho.
Kelebihan:
Kekurangan:
Umbi yang lebih besar dibandingkan bawang merah asal Brebes membuat bawang merah Tuktuk kerap disamakan dengan bawang merah impor. Bawang merah non hibrida ini dapat ditanam di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi.
Oleh sebab itu, tidak heran bila varietas ini banyak dibudidayakan di daerah Sumatera Utara. Bahkan, varietas ini menjadi bibit unggul di daerah Merelan Raya, Medan. Namun, Anda harus menunggu hingga 75 hari untuk membuat bawang merah Tuktuk siap dipanen. Meski begitu, produk ini tetap layak diperhitungkan oleh Anda penggemar bawang merah besar.
Kelebihan:
Kekurangan:
Benih bawang merah Bima Brebes ini merupakan salah satu varietas utama di Indonesia. Pasalnya, produk ini dapat dibudidayakan di semua wilayah Indonesia, terutama di daerah dengan ketinggian 10–1.000 mdpl. Jika Anda mencari bibit bawang merah yang umum berada di pasaran Indonesia, bibit bawang merah Bima Brebes inilah jawabannya.
Topik yang kami bahas di artikel ini memang berfokus pada bibit bawang merah. Namun, kami telah menyiapkan beberapa artikel menarik jika Anda ingin menanam tanaman lainnya. Dalam tautan di bawah ini, Anda dapat menemukan artikel tentang benih padi, benih jagung, dan bibit cabai rawit. Selamat membaca.
Sudahkah Anda menemukan bibit bawang merah yang menarik untuk dibudidayakan? Tak hanya mempertimbangkan varietas, jarak tanam pun perlu Anda pertimbangkan saat akan menanam bawang merah.
Tentunya, jarak tanam dan jenis bawang merah ini akan berpengaruh pada jumlah tanaman dalam satu hektar. Hal ini juga berbanding lurus terhadap hasil panen yang bisa Anda dapatkan. Selamat menemukan bibit bawang merah terbaik!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan