10 Rekomendasi Serum yang Mengandung Tranexamic Acid (Terbaru Tahun 2023)

Umumnya konsentrasi serum tranexamic acid yang aman untuk semua jenis kulit adalah sebesar 1% hingga 5%. Anda juga dapat menggunakan tranexamic acid sebesar 10% untuk hasil yang lebih maksimal meskipun kurang disarankan bagi kulit sensitif. Pemakaian konsentrasi tranexamic acid yang lebih tinggi berpotensi untuk menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

• Kulit iritasi

Konsentrasi tranexamic acid yang terlalu tinggi dapat membuat kulit Anda menjadi kemerahan, gatal, atau terasa sensasi terbakar. Biasanya, efek samping ini terjadi pada kulit sensitif yang rentan terhadap iritasi. 

• Timbul reaksi alergi

Bagi beberapa orang, konsentrasi tranexamic acid yang tinggi dapat memunculkan reaksi alergi tertentu. Misalnya, seperti timbul ruam pada kulit, gatal-gatal, kulit bengkak, atau sulit bernapas. Segera hentikan penggunaan dan cari bantuan medis apabila Anda mengalami hal tersebut. 

• Kulit mengelupas

Tranexamic acid dengan konsentrasi terlalu tinggi mampu mempercepat proses pergantian sel kulit. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pengelupasan pada kulit. Selain itu, kulit Anda juga akan terasa lebih kasar, kering, dan bersisik. 

• Muncul hiperpigmentasi

Salah satu manfaat dari tranexamic acid adalah mengatasi hiperpigmentasi seperti flek hitam. Akan tetapi, pemakaian konsentrasi tranexamic acid yang lebih tinggi akan memunculkan hiperpigmentasi baru. Ada baiknya untuk mengurangi konsentrasi tranexamic acid agar lebih aman di kulit. 

Jika kulit Anda terlihat kusam, tak ada salahnya menggabungkan kandungan pencerah lainnya dengan tranexamic acid. Selain efek mencerahkan, bekas-bekas jerawat pada kulit juga bisa ikut tersamarkan. Nah, Anda bisa menggabungkan beberapa bahan di bawah ini dengan tranexamic acid. 

• Niacinamide

Niacinamide sangat efektif untuk mencerahkan sekaligus melembapkan tanpa membuat kulit iritasi. Anda juga dapat menggunakan niacinamide untuk perawatan anti-aging, seperti menyamarkan kerutan dan garis halus. 

Anda disarankan untuk memilih konsentrasi niacinamide sebesar 2% hingga 5% agar lebih aman di kulit. Perlu Anda ingat bahwa setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda. Kurangi konsentrasi niacinamide apabila terjadi efek samping pada kulit, seperti kemerahan atau gatal-gatal.

• Kojic acid

• Vitamin C

Meski bersifat asam, kandungan vitamin C sangat aman digabungkan dengan tranexamic acid. Umumnya, konsentrasi vitamin C sebesar 10% hingga 20% aman untuk kulit. Namun, sebaiknya gunakan konsentrasi vitamin C sebesar 5% atau lebih rendah untuk kulit kering dan sensitif. 

• Arbutin

Kulit iritasi bekas jerawat memerlukan kandungan skincare khusus yang berfungsi untuk menenangkan. Supaya hasilnya lebih efektif, Anda bisa menggabungkan tranexamic acid dengan Centella asiatica, Aloe vera, ceramide dan lainnya.

• Centella asiatica

Dengan sifat antiinflamasi, Centella asiatica terbukti ampuh menenangkan kulit yang sedang iritasi dan mempercepat penyembuhan bekas jerawat. Kandungan ini sangat aman untuk semua jenis kulit. Pada kulit yang berminyak, kandungan ini mampu mengatasi komedo dan jerawat.

• Aloe vera

Kombinasi tranexamic acid dengan Aloe vera terbukti efektif untuk menenangkan kulit iritasi. Aloe vera juga mampu mempercepat proses regenerasi kulit sehingga bekas-bekas jerawat dapat segera tersamarkan.

• Ceramide

Kemampuan ceramide dalam memberikan hidrasi dapat membantu menenangkan kulit kemerahan, gatal-gatal, dan sensasi panas pada kulit iritasi. Ceramide juga menjadi salah satu kandungan skincare yang dapat memperbaiki skin barrier. 

• Ekstrak licorice

Senyawa glabridin pada tanaman licorice berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang baik untuk merawat kulit iritasi. Ekstrak licorice juga terbukti ampuh dalam menghilangkan noda kehitaman pada kulit, seperti bekas jerawat dan flek hitam.

• Ekstrak chamomile

Ekstrak chamomile berfungsi sebagai antiinflamasi yang mampu menenangkan kulit dengan efek calming. Tak heran jika ekstrak chamomile banyak digunakan untuk menyembuhkan dan menenangkan iritasi pada kulit yang rentan bekas jerawat. 

Kulit Anda mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan? Anda dapat menggabungkan kandungan skincare anti-aging dengan tranexamic acid. Yuk, cek beberapa kandungan anti-aging yang aman digabungkan dengan tranexamic acid di bawah ini.

• Peptide

Bekerja sebagai agen anti-aging yang mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit menjadi lebih elastis dan kenyal. Tampilan kulit Anda pun akan lebih halus, kencang dan lembap. Peptide juga terbukti ampuh dalam menetralkan efek radikal bebas penyebab tanda penuaan. 

• Hyaluronic acid

Jika Anda memiliki kulit yang kering, hyaluronic acid dapat menjadi pilihan tepat. Tak hanya bekerja untuk mengatasi tanda penuaan saja tetapi hyaluronic acid juga mampu mengunci kelembapan kulit. Meski begitu, kandungan ini juga bisa digunakan pada kulit sensitif, berminyak, atau kombinasi. 

• Ceramide

Ceramide tidak hanya memberikan efek menenangkan tetapi juga dapat mengatasi masalah penuaan. Kandungan ini berfungsi untuk mengunci kelembapan kulit sehingga kerutan dan garis-garis halus dapat tersamarkan. Ceramide juga mampu meningkatkan elastisitas sehingga kulit lebih kencang, kenyal, dan awet muda. 

• Antioksidan

Antioksidan memiliki peran yang sangat penting untuk mengatasi masalah penuaan pada kulit. Kandungan ini mampu melindungi kulit Anda dari efek radikal bebas dan sinar UV. Dengan perlindungan tersebut, kulit Anda akan terhindar dari flek hitam, kerutan, dan garis-garis halus.

Menggabungkan tranexamic acid dengan bahan aktif lainnya memang dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Akan tetapi, terdapat beberapa kandungan yang berpotensi menyebabkan iritasi apabila digabungkan dengan tranexamic acid. Berikut ini bahan-bahan yang tidak dianjurkan untuk digabungkan dengan tranexamic acid.

• Glycolic acid

Sebenarnya, glycolic acid dan tranexamic acid aman untuk kulit apabila digunakan secara terpisah. Akan tetapi, pemakaian glycolic acid dengan tranexamic acid yang digabungkan atau dicampur berpotensi menyebabkan iritasi dan alergi. Hal ini disebabkan karena penggabungan antara kedua bahan tersebut dapat meningkatkan sensitivitas pada kulit.

• Vitamin C dosis tinggi

Pada dosis yang tinggi, penggabungan vitamin C dengan tranexamic acid dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif. Selain itu, penggabungan kandungan ini juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari. 

• Retinol

Sama halnya seperti tranexamic acid, retinol juga mampu membuat kulit menjadi lebih sensitif ketika terkena sinar matahari. Jika pemakaiannya digabungkan, kulit Anda akan semakin sensitif dan berpotensi merusak sel-sel kulit. Selain itu, kulit Anda juga akan menjadi lebih kering dan mengelupas. 

• Salicylic acid

Pada dasarnya, salicylic acid berfungsi untuk mengeksfoliasi wajah. Apabila digabungkan dengan tranexamic acid, lapisan kulit akan menipis dan memungkinkan risiko iritasi yang lebih parah. Pemakaian salicylic acid dengan tranexamic acid juga dapat mengakibatkan terjadinya luka pada kulit. 

Selain bahan-bahan di atas, Anda juga perlu menghindari kandungan lainnya yang memiliki fungsi untuk mengeksfoliasi. Pastikan untuk selalu menggunakan dosis rendah saat menggabungkan kandungan asam lainnya dengan tranexamic acid.