Whey proteinSolusi Memilih Produk Terbaik

Cari

Whey proteinSolusi Memilih Produk Terbaik

Cari

10 Rekomendasi Whey Protein Terbaik [Ditinjau Sport Nutrition Lecturer] (Terbaru Tahun 2025)

Q: 5 Rekomendasi Whey Protein terbaik

No. 1: Beyond Nutrisi | Puro ISOPRO WPI Whey Isolate Plain No. 2: Muscle First Indonesia | Muscle First Pro Whey 100 Kurma Madu No. 3: Nutrifood Indonesia | L-Men Platinum Basic Whey Protein Unflavoured No. 4: MuscleMeds | MuscleMeds Carnivor Whey Protein Chocolate No. 5: Sufit Global Nutrindo | Provus Lean Zero Vanilla >> Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Q: Cara memilih Whey Protein

・Utamakan whey protein yang berkualitas, yaitu yang mengandung asam amino esensial ・Untuk Anda yang ingin meningkatkan massa otot, pilih yang mengandung L-carnitine untuk stamina ・Untuk Anda yang sedang diet defisit kalori, cek kembali kandungan natrium, gula, dan lemaknya ・Bila Anda memiliki permasalahan lactose intolerant, pilihlah whey berbahan isolate ・Jika memiliki permasalahan pencernaan, pilih yang terbuat dari hydrolyzed whey >> Lihat rincian >> Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Kini kita sudah tidak asing dengan kata whey protein. Suplemen ini sangat populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat, terutama yang sedang menjalani workout. Banyak merek whey protein yang bisa ditemukan di pasaran, seperti L-Men, Evolene, dan Provus. Manakah yang tepat untuk Anda?

Kali ini kami bersama sport nutrition lecturer, Dionysius Subali, akan membahas cara memilih whey protein yang bagus. Kami juga menyajikan rekomendasi produk yang sudah kami susun berdasarkan angka penjualan terlaris di marketplace serta cara memilih mybest. Temukan pula tips-tips seputar konsumsi whey protein dari pakar kami. Selamat membaca!

Highlight Whey Protein Teratas

Beyond Nutrisi

Puro ISOPRO WPI Whey Isolate Plain

Protein isolate dengan rasa plain yang aman dikonsumsi bumil dan busui

Muscle First Indonesia

Muscle First Pro Whey 100 Kurma Madu

Menggunakan pemanis alami stevia, pilihan whey yang lebih sehat

Nutrifood Indonesia

L-Men Platinum Basic Whey Protein Unflavoured

Dibuat tanpa rasa, cocok dicampurkan dengan makanan atau minuman

MuscleMeds

MuscleMeds Carnivor Whey Protein Chocolate

Menggunakan protein dari daging sapi, bebas laktosa, perut bebas kembung!

Sufit Global Nutrindo

Provus Lean Zero Vanilla

Membakar lemak lebih banyak, tubuh lebih lean dan berotot

Sport Nutrition Lecturer: Dionysius Subali

Dionysius Subali adalah dosen di Unika Atma Jaya, Jakarta yang fokus pada bidang nutrisi dan pencegahan penyakit metabolik sindrom. Beliau mendalami ilmu nutrigenomika, nutrisi olahraga, personalized nutrition, serta pangan fungsional. Selain mengajar, ia juga terlibat dalam riset nutrisi bersama Nutrifood Research Center sejak 2019 yang memperkuat kiprahnya di bidang nutrisi berbasis sains dan riset. Grand finalist The New L-Men of The Year 2021 ini juga aktif mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat melalui berbagai kegiatan di sekolah dan universitas.

Profil Dionysius Subali

Lanjut membaca

Kreator mybest Indonesia: Grace Mulyani

Grace adalah content administrator di mybest yang berpengalaman meriset dan berkolaborasi dengan pakar kesehatan, elektronik, perawatan tubuh, makanan, dan fashion. Sejak masa studinya, ia mengembangkan passion menulis yang telah diwujudkan sebagai content creator di Lemon8 dan content writer mybest. Kini, Grace berkomitmen untuk menyajikan rekomendasi produk yang akurat demi menjamin setiap artikel yang dipandunya membantu pembaca mybest membuat keputusan belanja yang tepat.

Profil Grace Mulyani

Lanjut membaca

Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Why You Can Trust Us

mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Kapan waktu yang tepat untuk minum whey protein?

Pakar

Whey protein akan tepat bila dikonsumsi sebelum tidur. Pasalnya, mekanisme sintesis otot dan recovery otot berlangsung saat tidur dan tugas whey protein membantu proses tersebut.

Sebetulnya, konsumsi whey protein bisa dilakukan kapan saja dalam sehari. Namun, perlu Anda ketahui bahwa salah satu tahapan penting dalam pembentukan otot adalah saat istirahat. Pada masa istirahat, sintesis otot dan proses recovery tetap berlangsung. Oleh karena itu, konsumsi whey protein sebelum tidur lebih direkomendasikan.

Mengonsumsi whey protein setelah berolahraga sebetulnya tak masalah. Namun, prioritaskan untuk menggantikan elektrolit yang hilang terlebih dahulu dengan minuman elektrolit setelah berolahraga. Olahraga yang banyak mengeluarkan keringat khusunya olahraga kardio yang dilakukan di luar ruangan, seperti joging dan bersepeda juga perlu mengonsumsi minuman elektrolit. Mengonsumsi minuman dengan gula setelah berolahraga juga tak masalah asalkan tidak berlebihan. Tujuannya adalah membantu mengembalikan energi yang hilang setelah berolahraga karena gula merupakan sumber energi yang mudah diserap. Setelah itu, Anda baru boleh mengonsumsi whey protein.

Sport Nutrition Lecturer

Dionysius Subali

Konsumsi whey protein juga harus diimbangi dengan olahraga. Tanpa olahraga, konsumsi whey protein pada akhirnya akan menjadi lemak, bukan otot. Selain itu, kelebihan konsumsi protein pada akhirnya akan disaring di ginjal dan menjadi urea. Jika konsumsi berlebihan, protein akhirnya akan terbuang sia-sia.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Jangan konsumsi whey protein tepat sebelum olahraga

Pakar

Konsumsi whey tepat sebelum olahraga akan membuat perut Anda terasa penuh sehingga tidak nyaman saat berolahraga.

Mengonsumsi whey protein sebetulnya membuat perut terasa lebih kenyang karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi. Berilah jeda sekitar 2 jam sebelum berolahraga jika ingin mengonsumsi whey protein. Mengonsumsi whey sambil berolahraga pun sangat tidak disarankan karena efek kenyang tersebut.

Konsumsi protein harian untuk Anda yang aktif berolahraga adalah sekitar 1,5 gram per kg berat badan.
Sebagai contoh, simaklah perhitungan berikut:

Berat badan A = 70 kg
Dari berat badan tersebut, A membutuhkan protein minimal 1,5 gram per berat badan. Perhitungannya adalah 70 kg x 1,5 gram = 105 gram. Jadi, A membutuhkan konsumsi protein sekitar 105 gram per harinya.
Sementara itu, 1 takaran saji whey protein sekitar 35 gram mengandung protein sebanyak 25 gram.

Ada orang yang membayangkan, untuk langsung memenuhi 105 gram kebutuhan protein harian diperlukan konsumsi 4 takaran saji whey protein. Namun, anggapan ini sangat tidak benar karena mengonsumsi protein dalam jumlah banyak sekaligus membuat tubuh kesulitan mencernanya. Terlebih lagi, protein tersebut nantinya akan dibuang oleh tubuh karena terlalu banyak jumlah per konsumsinya.

Memenuhi kebutuhan protein harian hanya dari whey protein saja sangat tidak disarankan. Konsumsi whey protein seharusnya hanya sebagai tambahan saja di luar konsumsi makanan pokok. Pada proses ini, penting sekali untuk menghitung konsumsi jumlah protein per kali makan. Bisa jadi kebutuhan protein harian Anda adalah 105 gram. Anggaplah Anda sudah mendapatkan protein dari makanan pokok Anda sekitar 75 gram. Dengan demikian, Anda hanya membutuhkan tambahan sekitar 30 gram saja dari whey protein.

Sport Nutrition Lecturer

Dionysius Subali

Hindari konsumsi whey dalam jumlah yang sekaligus banyak. Hal ini akan membuat tubuh Anda kesulitan mencerna konsumsi protein dalam jumlah besar. Alhasil, protein hanya akan terbuang.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Cara memilih Whey Protein

Whey protein merupakan salah satu sulpemen workout yang baik. Namun, jangan asal sembarangan memilih. Ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan whey protein berkualitas!

Utamakan whey protein yang berkualitas, yaitu yang mengandung asam amino esensial

Pakar

Asam amino esensial bermanfaat dalam pembentukan otot sehingga penting untuk dikonsumsi.

Protein tersusun dari asam amino, baik asam amino esensial dan nonesensial. Asam amino nonesensial dapat diproduksi tubuh, sedangkan asam amino esensial didapatkan dari nutrisi harian, termasuk whey protein.

Asam amino esensial terdiri dari:

Leusina
Isoleusina
Valina
Lisina
Metionina
Fenilalanina
Treonin
Triptofan
Histidina

Untuk mengetahui kandungan asam amino dalam whey protein, Anda bisa melihat komposisinya. Pastikan produsen memang mencantumkan komposisi asam amino sekaligus jumlahnya pada tabel nutrisi.

Memang suatu produk belum tentu mengandung sembilan asam amino esensial tersebut karena permasalahan harga. Makin banyak asam amino esensial di dalamnya, makin tinggi pula harganya. Tidak masalah jika sebuah produk tidak mengandung asam amino esensial secara lengkap. Namun, pilihlah produk yang jumlah asam aminonya paling banyak.

Sebagai contoh, berikut dua produk dengan jumlah asam amino esensial yang berbeda.

Produk A mengandung 3 asam amino esensial, yaitu leusina, isoleusina, dan valina.
Produk B mengandung 6 asam amino esensial, yaitu leusina, isoleusina, valina, metionina, lisina, dan treonin.

Dalam contoh kasus ini, pilihlah produk B karena asam amino esensialnya lebih banyak dibandingkan produk A. Makin banyak asam amino esensial di dalamnya, makin bagus pula manfaat dari produk tersebut.

Salah satu standar produk whey protein berkualitas adalah mendapatkan penilaian dari Labdoor. Labdoor sendiri adalah lembaga yang memberikan penilaian terhadap suplemen olahraga.

Sport Nutrition Lecturer

Dionysius Subali

Jangan sampai Anda asal memilih whey protein yang murah saja. Terkadang ada produsen tidak bertanggung jawab yang mencampurkan asam amino nonesensial untuk memenuhi jumlah protein di dalam whey tersebut. Proses ini dinamakan amino spiking atau memasukkan asam amino nonesensial yang banyak ke dalam whey protein. Mengonsumsi banyak asam amino nonesensial akan membuat Anda kesulitan untuk meningkatkan massa otot dengan maksimal.

Lihat ranking produk

Untuk Anda yang ingin meningkatkan massa otot, pilih yang mengandung L-carnitine untuk stamina

Pakar

L-carnitine dapat meningkatkan perfoma Anda agar waktu berolahraga. Hasilnya, Anda bisa mengangkat beban lebih berat atau melakukan latihan dengan intensitas yang lebih tinggi.

Konsumsi whey protein sendiri sebetulnya memang membantu meningkatkan massa otot Anda. Untuk membantu meningkatkan massa otot, Anda butuh stamina ekstra agar sanggup mengangkat beban lebih berat. Untuk mendapatkannya, Anda bisa memilih whey protein dengan kandungan L-carnitine.

L-carnitine membantu mempercepat pembakaran lemak pada tubuh sehingga lebih efektif menghasilkan energi. Dengan begitu, performa workout Anda akan meningkat. Anda pun bisa mengangkat beban lebih berat atau melakukan intensitas workout yang lebih tinggi. Alhasil, otot Anda kian tertantang dan pembentukan otot dapat terjadi.

Sport Nutrition Lecturer

Dionysius Subali

Banyak orang beranggapan L-carnitine dapat bermanfaat dalam program penurunan berat badan. Konsumsi L-carnitine tanpa aktivitas fisik yang cukup tentu saja tidak ada efeknya.

Lihat ranking produk

Untuk Anda yang sedang diet defisit kalori, cek kembali kandungan natrium, gula, dan lemaknya

Pakar

Konsumsi garam, gula, dan lemak berlebih pada ujungnya hanya akan memberikan dampak obesitas.

Mengonsumsi protein saat diet defisit kalori sangat penting. Kandungan protein yang cukup tinggi di dalam whey dapat memberikan rasa kenyang. Namun, perlu diingat bahwa whey bukanlah pengganti makanan pokok dan harus diimbangi dengan olahraga.

Jika Anda dalam program diet defisit kalori untuk menurunkan berat badan, cek kembali kandungan garam (natrium), gula, dan lemaknya. Anda sudah mendapatkan konsumsi garam, gula, dan lemak dari makanan dan jumlahnya tidak boleh berlebihan. Oleh karena itu, jumlah garam, gula, dan lemak di dalam suplemen whey tidak boleh terlalu banyak.

Berikut adalah standar produk rendah garam, rendah gula, dan rendah lemak dalam bentuk produk bubuk dari BPOM:

Rendah gula: 5 g per 100 g
Bebas gula: 0,5 g per 100 g
Rendah lemak: 3 g per 100 g
Bebas lemak: 0,5 g per 100 g
Rendah garam (natrium): 120 mg per 100 g
Sangat rendah garam (natrium): 40 mg per 100 g
Bebas garam (natrium): 15 mg per 100 g

Akan lebih baik bila mempertimbangkan whey protein yang kandungan natriumnya <120 mg, gulanya <5 gram, dan lemaknya <3 gram. Dengan begitu, Anda bisa mencapai goals Anda. Tentunya dengan bantuan konsumsi makanan sehat sehari-hari serta olahraga rutin, ya.

Sport Nutrition Lecturer

Dionysius Subali

Salah satu ciri minuman yang tinggi lemak adalah rasanya yang creamy sehingga lebih enak. Jika ada whey protein yang terlalu creamy, Anda harus curiga bahwa kandungan lemaknya cukup tinggi.

Lihat ranking produk

Bila Anda memiliki permasalahan lactose intolerant, pilihlah whey berbahan isolate

Pakar

Whey protein isolate melalui proses pemurnian yang lebih advanced sehingga di dalamnya tidak terkandung laktosa.

Ada 2 bahan whey, yaitu whey concentrate dan whey isolate. Pada umumnya, whey protein didapatkan dari proses pemurnian susu. Sayangnya, proses pemurnian susu sering kali masih menyisakan lemak susu dan laktosa dalam whey concentrate.

Bagi beberapa orang, konsumsi laktosa bisa saja membuat perut menjadi kembung hingga diare. Sebagai solusinya, Anda bisa memilih whey protein isolate karena kandungannya lebih murni dibandingkan whey protein concentrate. Whey protein isolate tidak mengandung laktosa sama sekali sehingga aman bagi penderita lactose intolerant. Untuk mengimbanginya, Anda juga bisa menambahkan sumber protein nabati jika mengalami lactose intolerant.

Whey protein isolate memang lebih tinggi protein dan rendah lemak, tetapi perbedaannya tidak signifikan dengan whey protein concentrate. Harga whey protein isolate juga cenderung lebih mahal dibandingkan whey protein concentrate.

Sport Nutrition Lecturer

Dionysius Subali

Anggapan whey protein isolate lebih baik dibandingkan concentrate tidaklah benar. Whey protein concentrate dan whey protein isolate sama baiknya untuk Anda yang rutin workout. Pemilihannya disesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

Lihat ranking produk

Jika memiliki permasalahan pencernaan, pilih yang terbuat dari hydrolyzed whey

Pakar

Bahan hydrolyzed whey protein sudah terhidrolisis dalam bentuk asam amino sehingga mudah dicerna oleh tubuh.

Beberapa orang mungkin mengalami permasalahan saat mencerna whey protein karena keterbatasan enzim pencernaan. Oleh karena itu, Anda harus mencari solusinya, yaitu dengan hydrolyzed whey protein.

Hydrolyzed whey protein adalah whey yang sudah terhidrolisis sehingga lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Bagi Anda yang tidak memiliki masalah pencernaan khusus, produk ini tentunya bukan menjadi prioritas utama.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

Peringkat Whey Protein Terbaik

Berikut ini adalah rekomendasi Whey Protein terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review (diperbarui tanggal 24 November 2025).

Ranking popularitas

Filter

	Produk	Gambar	Harga terendah	Poin	Perincian
	Produk	Gambar	Harga terendah	Poin	Kandungan asam amino esensial	Tambahan L-carnitine	Kandungan protein	Kandungan lemak	Kandungan gula	Jenis whey protein	Isi	Sertifikasi	Cocok bagi laktosa intoleran
1	Beyond Nutrisi Puro ISOPRO WPI Whey Isolate Plain			Protein isolate dengan rasa plain yang aman dikonsumsi bumil dan busui	Leusin, Isoleusin, Valin, Lisin, Fenilalanin, Treonin, Histidin		27 gram	0 gram	0 gram	Isolate	300 gram	BPOM: MD 241276002900103
2	Muscle First Indonesia Muscle First Pro Whey 100 Kurma Madu			Menggunakan pemanis alami stevia, pilihan whey yang lebih sehat	Leusin, Isoleusin, Valin		25 gram	1 gram	1 gram	Concentrate	900 gram	BPOM: MD 662331411367
3	Nutrifood Indonesia L-Men Platinum Basic Whey Protein Unflavoured			Dibuat tanpa rasa, cocok dicampurkan dengan makanan atau minuman	Leusin, Isoleusin, Valin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Histidin		25 gram	1.5 gram	0 gram	Concentrate	800 gram	BPOM: MD 042811005300191
4	MuscleMeds MuscleMeds Carnivor Whey Protein Chocolate			Menggunakan protein dari daging sapi, bebas laktosa, perut bebas kembung!	Leusin, Isoleusin, Valin		23 gram	0 gram	0 gram	Isolate	1800 gram	BPOM: ML 262331096648
5	Sufit Global Nutrindo Provus Lean Zero Vanilla			Membakar lemak lebih banyak, tubuh lebih lean dan berotot	Leusin, Isoleusin, Valin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan, Histidin		25 gram	0 gram	0 gram	Isolate	454 gram	BPOM: MD 072882002100100 (Vanilla)
6	Anugrah Inti Makmur Indonesia Evolene EvoWhey Evosorption Dark Chocolate			Tingkatkan penyerapan protein di dalam tubuh berkat kandungan enzimnya	Leusin, Isoleusin, Valin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan, Histidin		25 gram	1 gram	1 gram	Concentrate, Isolate, Hydrolyzed	1550 gram	BPOM: MD 862331005523
7	Iovate Health Sciences MuscleTech Nitrotech Whey Protein Cookies & Cream			Satu sajian setara gizi 3 telur besar, daging sapi, atau tuna segar	Leusin, Valin, Isoleusin		30 gram	3 gram	2 gram	Isolate	1800 gram	BPOM: ML 223776005200208
8	GENETICA Isomatrix Cokelat			Pilihan whey protein yang ramah di kantong pelajar	Leusin, Isoleusin, Valin		20 gram	1.5 gram	1 gram	Concentrate & isolate	450 gram	BPOM: MD 243176010400068
9	ANS Performance ANS Performance N-WHEY Vanilla			Dengan tiga jenis whey sekaligus, penyerapan jadi lebih sempurna	Tidak diketahui		22 gram	2 gram	1 gram	Concentrate, Isolate, Hydrolyzed	2270 gram	BPOM: ML 220976001500175
10	FITLife Indonesia FITLife TruHydro Choco Caramel			Proteinnya lebih cepat diserap tubuh, dukung recovery yang lebih cepat	Leusin, Isoleusin, Valin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan, Histidin		32 gram	1 gram	0 gram	Hydrolyzed	900 gram	BPOM: MD 220976001800359

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.

No.1

10 Rekomendasi Whey Protein Terbaik [Ditinjau Sport Nutrition Lecturer] (Terbaru Tahun 2025)

Why You Can Trust Us.css-uk6cul{vertical-align:middle;}.css-1xa8k4u{display:block;height:1em;width:1em;color:#0eb03a;font-size:20px;width:20px;height:20px;}.css-1hhj66b{max-width:300px;z-index:1200;}

Kapan waktu yang tepat untuk minum whey protein?

Jangan konsumsi whey protein tepat sebelum olahraga

Cara memilih Whey Protein

Utamakan whey protein yang berkualitas, yaitu yang mengandung asam amino esensial

Untuk Anda yang ingin meningkatkan massa otot, pilih yang mengandung L-carnitine untuk stamina

Untuk Anda yang sedang diet defisit kalori, cek kembali kandungan natrium, gula, dan lemaknya

Bila Anda memiliki permasalahan lactose intolerant, pilihlah whey berbahan isolate

Jika memiliki permasalahan pencernaan, pilih yang terbuat dari hydrolyzed whey

@media (min-width: 768px){.css-cq9ept{line-height:125%;}}.css-cq9ept span{font-size:10px;}@media (min-width: 768px){.css-cq9ept span{font-size:16px;}}Peringkat Whey Protein Terbaik

Protein isolate dengan rasa plain yang aman dikonsumsi bumil dan busui

Muscle First IndonesiaMuscle First Pro Whey 100 Kurma Madu

Menggunakan pemanis alami stevia, pilihan whey yang lebih sehat

Nutrifood IndonesiaL-Men Platinum Basic Whey Protein Unflavoured

Dibuat tanpa rasa, cocok dicampurkan dengan makanan atau minuman

MuscleMedsMuscleMeds Carnivor Whey Protein Chocolate

Menggunakan protein dari daging sapi, bebas laktosa, perut bebas kembung!

Sufit Global NutrindoProvus Lean Zero Vanilla

Membakar lemak lebih banyak, tubuh lebih lean dan berotot

Anugrah Inti Makmur IndonesiaEvolene EvoWhey Evosorption Dark Chocolate

Tingkatkan penyerapan protein di dalam tubuh berkat kandungan enzimnya

Iovate Health SciencesMuscleTech Nitrotech Whey Protein Cookies & Cream

Satu sajian setara gizi 3 telur besar, daging sapi, atau tuna segar

GENETICA Isomatrix Cokelat

Pilihan whey protein yang ramah di kantong pelajar

ANS PerformanceANS Performance N-WHEY Vanilla

Dengan tiga jenis whey sekaligus, penyerapan jadi lebih sempurna

FITLife IndonesiaFITLife TruHydro Choco Caramel

Proteinnya lebih cepat diserap tubuh, dukung recovery yang lebih cepat

Baca juga rekomendasi suplemen fitness lainnya di sini

5 Rekomendasi Whey Protein terbaik

Madu untuk Diet

Susu Pertumbuhan untuk Anak Usia 6 Tahun ke Atas

Susu Rendah Laktosa untuk Dewasa

Yoghurt untuk Anak

Minuman Jahe

Yoghurt Plain

Salad Dressing untuk Diet

Susu Diet untuk Penurun Berat Badan

Sari Temulawak

Susu untuk Program Hamil

Populerfavlist Terkait Kesehatan

Why You Can Trust Us

Peringkat Whey Protein Terbaik

Muscle First Indonesia
Muscle First Pro Whey 100 Kurma Madu

Nutrifood Indonesia
L-Men Platinum Basic Whey Protein Unflavoured

MuscleMeds
MuscleMeds Carnivor Whey Protein Chocolate

Sufit Global Nutrindo
Provus Lean Zero Vanilla

Anugrah Inti Makmur Indonesia
Evolene EvoWhey Evosorption Dark Chocolate

Iovate Health Sciences
MuscleTech Nitrotech Whey Protein Cookies & Cream

ANS Performance
ANS Performance N-WHEY Vanilla

FITLife Indonesia
FITLife TruHydro Choco Caramel

Populer
favlist Terkait Kesehatan