Gula diet, seperti merek Tropicana Slim, Diabetasol, dan Thermolyte, merupakan gula yang baik untuk kesehatan. Anda bisa menikmati camilan manis atau minuman favorit tanpa rasa khawatir. Nah, dalam artikel ini, Anda bisa membaca cara memilih gula rendah kalori yang bagus serta produk rekomendasinya. Simak juga komentar dari nutritionist kami, Astrine Permata. Selamat membaca!
Astrine yang bergelar Sarjana Gizi dan sedang menempuh Pendidikan Magister Ilmu Gizi memiliki registrasi sebagai ahli gizi. Ia berpengalaman selama delapan tahun menangani diet pasien dengan diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker, dan stroke. Astrine memiliki pengalaman kerja di gizi klinis Rumah Sakit Hermina Depok selama satu tahun dan di RSCM sejak 2014. Untuk tahu informasi tentang kesehatan dan diet, terutama pasien dengan penyakit dalam, Astrine bisa disapa melalui Instagram-nya.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Konsumsi gula yang berlebihan bisa menganggu kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Yuk, ketahui batas aman konsumsi gula per hari dan kenali jenis-jenis gula beserta karakteristiknya masing-masing.
Gula dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu gula natural dan gula tambahan.
Gula natural terdapat pada buah, sayuran, serta susu. Menurut World Health Organization (WHO), gula natural tidak berdampak buruk pada kesehatan sehingga dapat dikonsumsi tanpa batasan.
Gula tambahan adalah gula yang dimasukkan ke dalam makanan dan minuman. Gula dalam permen, jus buah kemasan, bahkan gula yang Anda campurkan dengan kopi termasuk gula tambahan. Anda disarankan untuk membatasi konsumsi gula tambahan sebanyak 10% dari kebutuhan kalori harian Anda.
Jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori dalam sehari, 200 kalorinya boleh berasal dari gula tambahan. Dengan begitu, Anda hanya boleh mengonsumsi 50 gram gula per hari karena 1 gram gula biasanya mengandung 4 kalori. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih banyak lagi, sebaiknya kurangi konsumsi gula tambahan hingga 25 gram per harinya.
13 gram atau setara dengan 1 sendok makan (sdm) gula mengandung 50 kalori dan 12 gram karbohidrat. Sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang untuk membatasi pangan manis, anjuran konsumsi gula maksimal 4 sdm/orang/hari.
Takaran 4 sdm /orang/hari setara dengan 50 gram/orang/hari. Informasi kandungan gula harus dicantumkan pada pangan olahan dan pangan siap saji sesuai Permenkes Nomor 30 Tahun 2013.
Proses pemurnian gula untuk menghilangkan kotoran dan mengekstraknya agar tinggal rasa manisnya saja disebut dengan rafinasi. Gula tambahan bisa dibagi berdasarkan cara produksinya, yaitu gula rafinasi dan gula yang tidak dirafinasi sepenuhnya.
Gula meja yang sering Anda konsumsi adalah jenis gula rafinasi. Rasa manisnya lebih kuat dibandingkan gula yang tidak dirafinasi sepenuhnya. Namun, nutrisinya hampir hilang seluruhnya akibat proses pemurnian. Gula rafinasi berwarna putih dan bertekstur seperti pasir.
Bila dikonsumsi, gula ini cenderung meningkatkan gula darah secara instan karena cepat diserap oleh tubuh. Gula darah yang naik dengan terlalu cepat dapat menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, mual, muntah, dan sebagainya. Meski aman digunakan, kami tidak merekomendasikan gula rafinasi karena efek negatifnya terhadap gula darah.
Gula jenis ini tidak mengalami proses rafinasi hingga tuntas sehingga komponen perasan tebunya masih tertinggal. Untuk meningkatkan rasa manisnya, molases atau tetesan tebu ditambahkan dalam proses pembuatannya. Contohnya adalah gula cokelat dan gula jawa (gula merah).
Karena karakternya yang lambat diserap tubuh, gula ini tidak meningkatkan gula darah secara drastis. Dengan begitu, metabolisme tubuh Anda akan lebih stabil. Kami lebih merekomendasikan gula yang tidak dirafinasi sepenuhnya bagi Anda yang memperhatikan kestabilan berat badan.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli gula rendah kalori. Berikut ini kami akan menjelaskan poin-poin penting untuk membantu Anda memilih gula yang bagus untuk kesehatan.
Selain proses rafinasi, gula juga bisa diklasifikasi berdasarkan kandungan kalori dan tingkat kemanisannya. Gula rendah kalori secara khusus dibagi menjadi tiga macam, yakni gula artifisial, gula alkohol, dan gula alami. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan di bawah ini.
Seperti yang sudah dijelaskan pada awal artikel ini, gula biasa mempunyai kandungan 4 kalori per gram. Karena itu, gula rendah kalori yang Anda beli harus memiliki kalori lebih rendah agar manfaatnya lebih optimal. Gula artifisial adalah gula dengan nol kalori, tetapi tingkat kemanisannya ratusan kali lebih besar daripada gula biasa.
Tipe gula ini paling sering digunakan dalam produk gula diet. Beberapa contoh gula artifisial adalah aspartam, sukralosa, glikosida steviol, monkfruit (luo han guo), dan allulose. Dari gula-gula tersebut, hanya allulose yang memiliki tingkat kemanisan tujuh puluh persen lebih rendah dibandingkan gula biasa.
Pemanis buatan (gula artifisial/pemanis nonkalori) adalah bahan tambahan makanan yang memberikan rasa manis dengan nol atau rendah kalori. Gula artifisial digunakan dalam berbagai produk, seperti bahan makanan, minuman, obat-obatan, bahkan pasta gigi.
Gula artifisial dapat berasal dari ekstrak tumbuhan atau diproduksi dengan sintesis kimia. Gula artifisial (pemanis buatan) yang diizinkan dalam pangan oleh BPOM terdiri atas asesulfam-K, aspartam, siklamat, sakarin, sukralosa, dan neotam.
Gula alkohol merupakan sejenis gula rendah kalori yang berasal dari tanaman atau diolah dari bentuk gula lainnya. Bertentangan dengan namanya, tipe gula ini tidak mengandung etanol, yakni senyawa yang membuat seseorang mabuk. Oleh karena itu, gula ini aman dikonsumsi oleh para muslim.
Gula alkohol memiliki tingkat kemanisan yang bervariasi dari 50–95% dibandingkan gula biasa. Tipe ini cocok untuk Anda yang tidak menyukai rasa yang terlalu manis. Selain itu, kalorinya pun jauh lebih rendah. Beberapa contoh gula alkohol adalah xylitol, sorbitol, erythritol, dan manitol.
Xylitol, sorbitol, erythritol, dan manitol termasuk pemanis alami yang diizinkan dalam pangan oleh BPOM. Gula alkohol diklasifikasikan menurut jumlah unit sakarida yang ada dalam molekul.
Sorbitol, manitol, dan xylitol adalah monosakarida yang diturunkan dari glukosa, manosa, dan xilosa. Erythritol terbentuk dari proses hidrolisis gugus aldehida atau keton dalam berbagai karbohidrat. Keempatnya terdapat dalam jumlah kecil di beberapa buah dan sayuran.
Gula alami adalah gula rendah kalori yang terbuat dari pohon, buah, sayuran, dan bagian tanaman lainnya. Contoh gula alami adalah madu, gula kelapa, gula aren, gula tebu, molases, millet sugar, dan beet sugar. Tipe gula ini dikenal sebagai gula sehat. Namun, perlu diperhatikan bahwa kalorinya hanya sedikit lebih rendah daripada gula biasa. Tingkat kemanisannya pun tidak berbeda jauh.
Gula alami tergolong gula yang tidak dirafinasi sepenuhnya karena masih mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Sebagai contoh, gula cokelat terbuat dari air tebu yang telah dipanaskan dan diproses tanpa tambahan proses lainnya. Metode pembuatan ini menghasilkan gula dengan rasa khas dengan kandungan mineral, vitamin, dan protein.
Air tebu kaya akan mineral, seperti fosfor, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium. Air tebu juga kaya vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, C, dan E. Sekitar 100 ml sari tebu mengandung 39 kalori energi dan 9 gram karbohidrat.
Air tebu digunakan untuk membantu penyembuhan beberapa jenis penyakit di berbagai belahan dunia. Beberapa penelitian menyebutkan ekstrak tebu dibuat dengan berbagai efek biologis, seperti imunostimulasi, aktivitas antitrombosis, aktivitas anti-inflamasi, dan efek antistres.
Saat memilih produk gula yang sehat, Anda perlu pertimbangkan kondisi kesehatan Anda serta tujuan konsumsinya. Simak bagian berikut ini untuk mencari tahu tipe gula yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Glycemix index (GI) adalah sebuah indikator untuk mengukur seberapa cepat makanan dapat diubah menjadi glukosa oleh tubuh. Makin rendah nilai GI-nya, makin perlahan pula naik dan turunnya kadar gula darah. Jika Anda terkena diabetes, sebaiknya perhatikan juga nilai GI pada kemasan gula favorit Anda.
Semua gula artifisial memiliki nilai GI nol karena tidak mengandung kalori. Sementara itu, gula alkohol memiliki nilai GI rendah, kecuali eritritol dan manitol yang memiliki nilai nol. Jika Anda mencari gula rendah kalori untuk diabetes, pilihlah dari kedua jenis tersebut.
Gula artifisial telah digunakan untuk mengontrol obesitas dan diabetes melitus. Meskipun dapat mengurangi asupan kalori, gula artifisial kemungkinan tidak memiliki efek menguntungkan dalam mengendalikan diabetes. Hal ini disebabkan gula artifisial dapat mengubah sensitivitas insulin.
Penelitian menunjukkan bahwa efek glikemik gula alkohol tergantung pada jenis gula alkohol dan sifat makanan yang dicampurkannya. Sorbitol, lactitol, dan xylitol tidak meningkatkan glukosa plasma.
Akan tetapi, efek jangka panjang gula alkohol pada kontrol glukosa plasma penderita diabetes tidak diketahui. Jadi, kedua jenis gula ini dapat digunakan untuk penderita diabetes dengan berkonsultasi kepada dokter dan ahli terlebih dahulu.
Kami merekomendasikan gula alami sebagai gula rendah kalori untuk ibu hamil. Gula alami mengandung beragam mineral yang penting untuk pertumbuhan bayi, seperti zat besi, kalsium, dan kalium. Tipe ini juga lebih aman karena berasal dari sumber natural. Ada pula produk yang organik dan bebas bahan aditif agar tidak berdampak pada janin Anda.
Berhati-hatilah saat mengonsumsi gula artifisial dan gula alkohol apabila Anda sedang mengandung. Sebagai contoh, sakarin adalah sejenis gula artifisial yang bisa melewati plasenta dan efeknya pada bayi dalam kandungan masih diselidiki. Sebaiknya hindari gula ini bila Anda hamil.
Gula artifisial aspartam juga perlu dihindari apabila Anda memiliki kondisi fenilketonuria. Hal ini karena tubuh dapat mengubah aspartam menjadi fenilalanina.
Di sisi lain, gula alkohol tidak akan memberi efek pada bayi Anda. Namun, konsumsi berlebihan akan menyebabkan diare dan rasa mual yang memperburuk gejala morning sickness. Jadi, penting untuk mengecek terlebih dahulu tipe gula yang akan Anda konsumsi.
Asupan harian yang dapat diterima, baik pemanis alami maupun buatan, telah diatur pemerintah. Aturannya tertuang dalam Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis.
Asupan gula alkohol >10 sampai 20 g/hari dapat menyebabkan perut kembung, diare, dan gejala saluran pencernaan lainnya. Hal ini karena gula alkohol yang dicerna dan dimetabolisme hanya sebagian. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan Anda untuk penggunaan gula alkohol ketika hamil.
Tidak ada anak kecil yang tidak menyukai makanan manis. Namun, kebiasaan anak mengonsumsi makanan manis tentu membuat Anda khawatir akan kesehatan giginya. Konsumsi gula dalam jumlah besar berisiko mendukung pertumbuhan bakteri dalam mulut yang menyebabkan karies gigi. Jadi, jika Anda membutuhkan gula rendah kalori untuk anak, pilihlah xylitol dan sukralosa.
Berbeda dengan gula lainnya, xylitol dan sukralosa justru menyetop perkembangbiakan bakteri pada gigi. Bakteri tidak dapat menggunakannya sebagai sumber makanan sehingga akan kelaparan dan mati. Oleh sebab itu, xylitol sering menjadi bahan utama dalam produk perawatan gigi.
Xylitol merupakan pemanis alami, sementara sukralosa merupakan pemanis buatan. Keduanya diizinkan untuk digunakan dalam pangan oleh BPOM. Xylitol dapat mencegah kerusakan gigi karena mencegah timbulnya bakteri penyebab plak di gigi. Sukralosa juga tidak berpengaruh terhadap kerusakan gigi. Sukralosa sering dijumpai dalam produk kesehatan mulut seperti permen karet.
Apakah Anda mencari pengganti gula untuk diet? Jika iya, pilihlah gula artifisial. Gula artifisial pada umumnya tidak mengandung kalori sehingga tidak menyebabkan peningkatan berat badan dan kadar gula darah. Tipe gula ini aman untuk diet enak, bahagia, dan menyenangkan (DEBM) ataupun diet keto.
Gula alkohol juga bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang membutuhkan gula untuk diet. Meskipun mengandung kalori, jumlahnya hampir setengah lebih rendah dari gula biasa. Itulah sebabnya tipe ini pas untuk diet yang tidak terlalu membatasi konsumsi karbohidrat.
Gula (pemanis) artifisial mengandung jumlah kalori yang rendah atau tidak sama sekali. Hasilnya, asupan energi menjadi lebih rendah dan berat badan menjadi tidak bertambah dibandingkan konsumsi gula pasir atau gula cokelat. Beberapa penelitian melaporkan tidak ada efek signifikan gula artifisial pada berat badan dan kontrol glikemik.
Namun, jangan lantas berlebihan juga, ya, untuk konsumsi per harinya. Salah satu keunggulan produk ini adalah tingkat kemanisan satu sasetnya diklaim setara dengan dua saset produk lain yang sejenis. Hal ini tentu menjadikan produk yang ramah untuk penderita diabetesi ini lebih ekonomis.
Tak ada salahnya juga Anda bereksperimen untuk mencampurkan produk ini dengan kopi, jus buah, atau minuman lainnya. Selain rendah kalori, sweetener ini juga mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Produk ini ideal untuk Anda yang ingin hidup sehat dengan asupan vitamin C dan rendah kalori setiap hari.
Gula tanpa kalori ini diklaim lebih cepat larut dalam air. Hasilnya, Anda akan lebih mudah mencampurkan produk ini ke dalam minuman dingin. Equal wajib dicoba bila Anda hobi mengonsumsi minuman dingin dengan rasa manis lebih merata tanpa terendap di dasar gelas. Namun, penting diperhatikan bahwa produk ini mengandung fenilalanina sehingga tidak cocok untuk Anda yang menderita fenilketonuria.
Pemanis ini tidak akan memengaruhi rasa minuman panas ataupun minuman dingin Anda karena memiliki kestabilan terhadap suhu tersebut. Dengan produk ini, Anda tak perlu khawatir rasa teh atau kopi panas Anda berasa aneh. Rasa manisnya yang enak menjadikannya cocok juga Anda gunakan untuk memasak. Silakan mulai menggunakan pemanis nol kalori Diabetasol ini sebagai pengganti gula biasa Anda untuk hidup yang lebih sehat.
Drip Sweet merupakan salah satu merek gula stevia yang bagus untuk penderita diabetes. Karena bentuknya cair dan dikemas dalam botol dengan tutup berbentuk pipet, Anda dapat menggunakannya dengan mudah. Cukup satu tetes saja untuk mendapatkan rasa manis yang pas pada secangkir teh kesukaan.
Berbeda dari produk stevia kebanyakan, stevia tetes ini tidak memberikan aftertaste yang pahit. Anda bisa mendapatkan pemanis nol kalori ini dalam kemasan botol 5–30 ml. Dalam varian 30 ml, ada sekitar 820 tetes stevia. Jika Anda atau keluarga Anda ada yang menderita diabetes, cobalah produk praktis ini. Rasakan kebebasan mengonsumsi minuman manis tanpa perlu merasa bersalah.
Apakah Anda sedang mencari gula rendah kalori yang cocok untuk Anda atau anggota keluarga yang menderita kolesterol tinggi? Anda bisa melirik gula aren bubuk Mahorahora kalau begitu. Gula semut ini mengandung vitamin B, zat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Indeks glikemiknya pun rendah, yaitu 35–45, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Kesehatan Anda dapat lebih terjaga pula berkat kandungan berbagai mineralnya, seperti kalsium, kalium, magnesium, zat besi, dan sodium. Karena lebih alami, gula rendah kalori ini juga aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Produk asli Indonesia ini menggabungkan gula tebu, ekstrak daun Stevia, dan sukralosa untuk menciptakan gula yang rendah kalori. Karena dibuat dengan teknologi penghantar rasa, rasa manis gulanya tetap terasa meskipun kalori gulanya ditekan serendah mungkin. Gula ini pun sudah memenuhi standar SNI serta BPOM sehingga aman dikonsumsi.
Anda hanya membutuhkan jumlah gula yang sedikit untuk mendapatkan tingkat kemanisan yang diinginkan. Cukup satu sendok gula PS7, rasa manis yang dihasilkan sudah setara dengan tujuh sendok makan gula biasa. Penggunaannya yang irit menjadikan gula low calorie ini sesuai untuk usaha food and beverage Anda.
Erythritol merupakan gula alkohol yang memiliki kandungan nol kalori atau lebih tepatnya 0,24 kalori per gramnya. Jadi, gula ini sangat bagus untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Anda bisa menggunakannya sebagai pemanis minuman dan makanan favorit saat sedang menjalankan diet.
Sebagai informasi, erythritol Beorganik ini terbuat dari pemanis buah-buahan asli tanpa campuran dan pengawet, lho. Hal ini menjadikan gula diet ini memiliki cita rasa manis yang natural. Untuk Anda yang terbiasa dengan gula pasir, rasa manis produk ini akan terasa kurang kuat di lidah. Namun, lama-lama Anda tentu akan terbiasa setelah beberapa kali mengonsumsinya.
Gula alami dan gula artifisial memang mengandung jumlah kalori yang rendah, bahkan nol. Meskipun demikian, asupan harian yang dapat diterima telah diatur oleh BPOM. Asupan gula alkohol >10 sampai 20 g/hari dapat menyebabkan perut kembung, diare, dan gejala saluran pencernaan lainnya.
Oleh karena itu, penggunaan gula (pemanis), baik alami maupun buatan, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan ahli gizi. Konsultasi tersebut penting bagi Anda yang sedang hamil, menderita diabetes melitus, memiliki penyakit saluran pencernaan, atau sedang melakukan diet.
Kami telah membagikan informasi mengenai produk gula rendah kalori yang aman untuk diabetes. Nah, Anda bisa lanjut mengecek produk makanan dan minuman lainnya yang cocok untuk penderita diabetes. Tentunya kami sudah menyediakan artikel-artikelnya untuk Anda. Silakan akses melalui tautan berikut ini, ya.
Bagaimana? Apakah Anda sudah menemukan produk yang tepat? Gula rendah kalori hadir dalam berbagai varian, harga, serta kemasan. Pilihlah jenis gula sesuai selera dan manfaat yang Anda inginkan. Perhatikan pula indeks glikemiknya agar kadar gula darah Anda tetap stabil. Yang tak kalah penting, jangan lupa untuk mengontrol konsumsi gula harian Anda, ya. Eat well and stay healthy!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan