![10 Rekomendasi Suplemen Vitamin C Terbaik [Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh] (Terbaru Tahun 2025) 1](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Suplemen Vitamin C Terbaik [Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh] (Terbaru Tahun 2025) 2](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Suplemen Vitamin C Terbaik [Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh] (Terbaru Tahun 2025) 3](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Suplemen Vitamin C Terbaik [Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh] (Terbaru Tahun 2025) 4](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Suplemen Vitamin C Terbaik [Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh] (Terbaru Tahun 2025) 5](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
Vitamin C dikenal sebagai salah satu nutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Kini, tersedia suplemen vitamin C dalam berbagai bentuk, mulai dari kapsul hingga tablet. Dosisnya pun bervariasi, mulai dari 100 mg, 500 mg, hingga 1000 mg yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Lalu, bagaimana cara menentukan vitamin C yang tepat untuk Anda?
Untuk itu, kami membuat cara memilih suplemen vitamin C yang bagus untuk daya tahan tubuh orang dewasa, bersama apoteker, Liliany Fatonah, dan dokter gizi, dr. Kurnia Sitompul. Temukan juga rekomendasi suplemen vitamin C terbaik, seperti Vitacimin, Hevit-C, Mywell, dan merek lainnya. Rekomendasi ini dipilih dari hasil penjualan produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest. Yuk, simak artikelnya!
Highlight Suplemen Vitamin C Teratas

Liliany Fatonah adalah apoteker klinis yang berpraktik di Rumah Sakit Kariadi Semarang sekaligus anggota Pusat Informasi Obat (PIO) rumah sakit tersebut. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker di Universitas Ahmad Dahlan dan melanjutkan studi Magister Farmasi Klinik di Universitas Gadjah Mada. Selain memberikan edukasi mengenai penggunaan obat yang rasional, aman, dan berbasis bukti ilmiah, ia rutin membagikan informasi seputar obat melalui media sosial, seminar, dan kegiatan edukasi publik lainnya.

dr. Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, SpGK, AIFO-K atau dr. Nia adalah dokter spesialis gizi klinik dan ahli fisiologi olahraga klinis yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kenjeran dan RS Mitra Keluarga Surabaya. Beliau memiliki minat khusus dalam nutrisi siklus kehidupan, gangguan metabolik, dan olahraga. Dalam kegiatan sehari-harinya, dr. Nia aktif memberikan edukasi gizi melalui media sosial atau bekerja sama dengan pihak terkait sehingga ia dapat membantu masyarakat dalam memilih pola diet sehat dan sesuai dengan kondisi tubuhnya.

Gita merupakan content planner di mybest yang bertanggung jawab dalam pembuatan konten untuk berbagai topik, seperti fashion, kecantikan, kesehatan, makanan, dan minuman. Sebelum bergabung dengan mybest, Gita memiliki pengalaman 10 tahun di bidang penulisan, termasuk sebagai jurnalis di beberapa media dan SEO Content Editor yang mengurusi product content di iPrice Indonesia. Saat ini, Gita fokus menyusun panduan cara memilih produk serta mengolah informasi dari berbagai sumber terpercaya untuk membantu pembaca mybest menemukan produk terbaik yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.

Suplemen vitamin C dapat dikonsumsi ketika musim pancaroba, banyak orang sakit di lingkungan sekitar, atau ketika aktivitas padat. Jadi, daya tahan tubuh bisa tetap prima.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Indonesia, orang dewasa memerlukan vitamin C sebanyak 75-90 mg per hari. Sementara itu, anak-anak memerlukan vitamin C sebanyak 40-75 mg per hari. Jumlah tersebut bisa didapatkan dari makanan. Namun, ketika masa pancaroba tiba atau aktivitas harian meningkat, asupan vitamin C boleh ditambah dari suplemen dengan batas maksimal sebagai berikut:

Konsumsi vitamin C juga dianjurkan untuk orang dengan kondisi tertentu, seperti perokok, paparan polusi tinggi, ibu hamil dan menyusui, serta pasca penyembuhan. Meski begitu, sebelum memutuskan konsumsi suplementasi vitamin C, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Hindari mengonsumsi vitamin C dalam dosis sangat tinggi (lebih dari 2000 mg per hari) karena bisa menyebabkan diare, mual, dan muntah. Pada penderita gangguan fungsi ginjal, konsumsi vitamin C berlebih bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Jadi, untuk konsumsi di atas 2.000 mg sebaiknya hanya dilakukan atas rekomendasi dokter.
Sebagian besar orang telah mengetahui manfaat dari vitamin C. Salah satunya adalah menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit. Namun, apa saja yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan suplemen vitamin C yang tepat? Silakan simak poin-poin berikut ini.
Dosis vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan aktivitas tiap-tiap individu. Dengan mengetahui dosis yang dibutuhkan, vitamin C dapat bekerja optimal tanpa menimbulkan efek samping akibat konsumsi berlebihan.

Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit ringan, seperti flu dan common cold. Dosis 200-500 mg per hari bisa dikonsumsi untuk jangka panjang, sedangkan 1.000 mg per hari lebih disarankan untuk jangka pendek.
Cuaca yang tiba-tiba berubah bisa menyebabkan orang-orang di sekitar Anda sakit. Dalam kondisi tersebut, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin C dengan dosis 200-500 mg per hari hingga keadaan sekitar mulai normal kembali. Cara ini terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga risiko tubuh drop atau sakit cenderung lebih kecil.
Selain itu, Anda yang akan menghadapi aktivitas lebih padat dari biasanya juga dapat menambah asupan vitamin C melalui suplemen. Dosisnya bisa disamakan, yakni 200-500 mg per hari. Konsumsinya dilakukan beberapa hari sebelum dan setelah selesainya aktivitas. Jadi, risiko daya tahan tubuh drop karena kecapekan bisa dihindari.

Jika aktivitas sudah kembali normal, konsumsi suplemen vitamin C dengan dosis 200 mg bisa dihentikan. Anda cukup memenuhi asupan vitamin C sesuai kebutuhan harian saja, yakni 75-90 mg per hari dan bisa dipenuhi dari makanan.

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C 500 mg juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan sariawan akibat kekurangan vitamin C.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh lebih rentan infeksi dan iritasi, contohnya sariawan. Jika Anda mengalami sariawan disertai kulit kering atau rasa lelah, vitamin C 500 mg dapat dikonsumsi. Dosis tersebut sudah cukup untuk meningkatkan sistem imun sekaligus mengatasi kekurangan vitamin C.
Jadi, risiko sakit karena penurunan sistem imun bisa dicegah dan proses penyembuhan sariawan dapat ditingkatkan. Apabila keadaan Anda sudah mulai membaik, konsumsi suplemen vitamin C sebaiknya diturunkan jadi 200 mg per hari. Lalu, dosisnya bisa diturunkan kembali menjadi 75-90 mg per hari apabila keadaan Anda sudah pulih sepenuhnya.

Rendahnya kadar vitamin C dalam tubuh dapat memicu gangguan epitelisasi dengan salah satu gejala munculnya sariawan. Untuk itu, Anda bisa mengonsumsi vitamin C hingga 500 mg sampai keluhan berkurang.

Vitamin D juga dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dengan cara menghambat perkembangan virus, meredakan peradangan, dan meningkatkan aktivitas sel imun.
Kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan tubuh lebih mudah terkena virus atau infeksi. Nah, untuk mencegah hal tersebut, Anda sebaiknya memilih vitamin C yang dikombinasikan dengan vitamin D. Kedua vitamin tersebut dapat bekerja sama untuk memberikan perlindungan yang lebih maksimal pada sistem imun.
Produk dengan kombinasi dua jenis vitamin tersebut biasanya memiliki label "Vitamin C + Vitamin D" pada kemasannya sehingga mudah dikenali. Untuk dosis vitamin D-nya dapat disesuaikan dengan AKG, yakni sekitar 600 IU per hari. Lalu, untuk durasi konsumsinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Selain vitamin D, kecukupan zinc juga penting untuk menjaga sistem imun tubuh.

Suplemen vitamin C dalam bentuk kapsul dan tablet cenderung tidak mudah rusak dan lebih tahan lama dibandingkan suplemen berbentuk gummy atau cair (minuman).
Di antara banyaknya bentuk suplemen vitamin C, suplemen berbentuk kapsul dan tablet lebih praktis dan mudah dikonsumsi. Selain itu, keduanya lebih mudah ditelan dan praktis pada saat dibawa bepergian. Rasa dari kedua jenis suplemen vitamin C tersebut cenderung light atau bahkan tidak berasa. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan sensasi asam ketika mengonsumsinya.
Anda mungkin menemukan suplemen vitamin C berbentuk gummy atau minuman. Sebenarnya, kedua jenis suplemen tersebut juga bisa dikonsumsi, tetapi hati-hati dengan kandungan gula yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, asupan gula harian orang dewasa hanya 50 g dan konsumsi gula berlebih bisa memicu masalah kesehatan lain, salah satunya diabetes.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Isi | Kandungan vitamin C | Bentuk suplemen | Sertifikasi | |||||
1 | Takeda Indonesia Vitacimin | ![]() | Tablet isap vitamin C yang tersedia dalam pilihan rasa | 10 butir | 250 mg | Tablet hisap | BPOM: SD 021501851 | |
2 | Hexpharm Jaya Hevit-C 500 mg | ![]() | Maksimalkan daya tahan tubuh dengan 500 mg vitamin C setiap hari | 10 butir | 500 mg | Tablet | BPOM: SD 201539101 | |
3 | Ultra Sakti Mywell Vit C+Zn | ![]() | Lindungi tubuh seharian penuh dengan kombinasi vitamin C dan zinc | 5 butir | 450 mg | Kaplet | BPOM: SD 202539151 | |
4 | Bayer Redoxon Triple Action | ![]() | Imun terjaga berkat triple action formula dari vitamin C, D, dan zinc | 10 butir | 1000 mg | Tablet | BPOM: SD 051520341 | |
5 | Medifarma Laboratories Enervon-C | ![]() | Pulihkan stamina Anda setelah sakit dengan vitamin satu ini | 4 butir | 500 mg | Tablet | BPOM: SD 011501011 | |
6 | Blackmores Limited BLACKMORES|Daily Immune C 500 | ![]() | Optimal menangkal radikal bebas dan bantu pembentukan kolagen | 30, 60 butir | 500 mg | Tablet | BPOM: SI 164507251 | |
7 | Bernofarm Vitalong C | ![]() | Teknologi slow release-nya bikin vitamin C terserap sempurna | 30 butir | 500 mg | Tablet | BPOM: SD 091338861 | |
8 | Erela CAVIPLEX CDEZ | ![]() | Suplemen multivitamin untuk proteksi menyeluruh tubuh Anda | 60 butir | 500 mg | Kaplet | BPOM: SD 201555171 | |
9 | Soho Industri Pharmasi Imboost Extra Vit C & D3 | ![]() | Perlindungan imun sekaligus dukungan pemulihan sejak gejala awal tubuh mulai melemah | 30 butir | 500 mg | Tablet | BPOM: SD 211530721 | |
10 | Darya Varia Laboratoria Vicee Lemon Vitamin C | ![]() | Rasakan kesegaran vitamin C rasa lemon hanya dengan sekali hisap | 50 butir | 500 mg | Tablet hisap | BPOM: SD 161549171 | |
| Isi | 10 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 250 mg |
| Bentuk suplemen | Tablet hisap |
| Sertifikasi | BPOM: SD 021501851 |
| Isi | 10 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 500 mg |
| Bentuk suplemen | Tablet |
| Sertifikasi | BPOM: SD 201539101 |
| Isi | 5 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 450 mg |
| Bentuk suplemen | Kaplet |
| Sertifikasi | BPOM: SD 202539151 |
| Isi | 10 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 1000 mg |
| Bentuk suplemen | Tablet |
| Sertifikasi | BPOM: SD 051520341 |
| Isi | 4 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 500 mg |
| Bentuk suplemen | Tablet |
| Sertifikasi | BPOM: SD 011501011 |
| Isi | 30, 60 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 500 mg |
| Bentuk suplemen | Tablet |
| Sertifikasi | BPOM: SI 164507251 |
| Isi | 30 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 500 mg |
| Bentuk suplemen | Tablet |
| Sertifikasi | BPOM: SD 091338861 |
| Isi | 60 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 500 mg |
| Bentuk suplemen | Kaplet |
| Sertifikasi | BPOM: SD 201555171 |
| Isi | 30 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 500 mg |
| Bentuk suplemen | Tablet |
| Sertifikasi | BPOM: SD 211530721 |
| Isi | 50 butir |
|---|---|
| Kandungan vitamin C | 500 mg |
| Bentuk suplemen | Tablet hisap |
| Sertifikasi | BPOM: SD 161549171 |
Vitamin memang memainkan peran yang penting untuk tubuh Anda. Selain vitamin C, masih ada beragam vitamin lainnya yang bisa dikonsumsi. Cari tahu beragam vitamin terbaik lainnya melalui artikel-artikel berikut.
No. 1: Takeda Indonesia|Vitacimin
No. 2: Hexpharm Jaya|Hevit-C 500 mg
No. 3: Ultra Sakti|Mywell Vit C+Zn
No. 4: Bayer |Redoxon Triple Action
No. 5: Medifarma Laboratories|Enervon-C
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Kebutuhan rumah tangga

Elektronik rumah tangga

Komputer & laptop

Kamera

Perawatan tubuh & kecantikan

Kesehatan

Makanan & minuman

Peralatan dapur

Fashion wanita

Fashion pria

Fashion anak

Ibu & anak

Interior & furnitur

Hobi

Outdoor & sports

DIY & tools

Perawatan hewan

Buku

Peralatan kantor & alat tulis

Otomotif

Perlengkapan pesta & hadiah

Handphone & tablet

Gaming

Program & aplikasi

Travelling