10 Rekomendasi Action Camera Terbaik untuk Motovlogger

Tahan air, bisa rekam video 4K, dan hasil rekamannya pun stabil. Mungkin itulah yang membuat GoPro Hero7 Black ini menjadi pilihan terbaik untuk digunakan sebagai action camera para motovlogger. Go Pro sendiri sudah sejak lama mengeluarkan produk action camera dengan kualitas terpercaya. 


Sebagai tambahan, adanya fitur HyperSmooth membuat hasil rekaman video GoPro Hero7 Black sangat stabil meski tanpa dipasangi gimbal. Kehadiran GoPro Hero7 Black seakan menjawab keresahan para motovlogger yang ingin hasil videonya stabil. Selama ini, kestabilan video hasil rekaman action camera memang sering membuat dilema. Mengingat ketika touring, tidak semua jalanan yang dilewati itu mulus. Oleh karena itu, kestabilan yang ditawarkan GoPro Hero7 Black ini menjadi solusi. 


GoPro Hero7 Black juga memiliki kualitas foto RAW yang bagus, dilengkapi fitur face, smile and scene detection, video hyperlapse yang super stabil (TimeWarp), hingga fungsi yang mendukung media sosial seperti live streaming. Ya, dengan kamera ini kalian bisa langsung melakukan live streaming sambil touring asal koneksi internet lancar. Keren, 'kan?

Seperti halnya GoPro Hero 7 Black, Dji Osmo Action juga menawarkan kestabilan video yang mantap. Action camera ini memiliki fitur RockSteady yang mampu membuat hasil rekaman video sangat stabil, meski tanpa gimbal atau stabilizer. 

Yang menarik dari Dji Osmo Action adalah ia memiliki dua layar, di bagian belakang dan depan kamera. Selain layar sebesar 2,25 inci di bagian belakang, kamera ini juga dilengkapi layar sebesar 1,4 inci di sisi depannya. Seperti action camera lainnya, layar belakang berfungsi untuk menampilkan menu pengaturan kamera dan juga sebagai viewfinder. Nah, tambahan layar di depan akan memudahkan framing ketika kalian ingin selfie. Jadi, ini adalah kamera yang cocok untuk motovlogger yang senang nongol di kamera. 

Dji Osmo Action yang dilengkapi sensor 1/2,3 inci beresolusi 12 MP ini mampu merekam video 4K HDR (4K/30p) dan 4K biasa (4K/60p). Ketahanan kamera ini juga tidak perlu dipertanyakan lagi karena mampu menghadapi gempuran debu dan air hingga kedalaman 11 meter. Jadi, hujan deras pun tidak akan menjadi masalah dalam pembuatan motovlog. 

Dji Osmo Action juga tahan benturan hingga ketinggian 1,5 meter. Benar-benar action camera yang cocok bagi kalian yang menyukai adventure touring.

Sony RX0 ini bisa dibilang adalah action camera dengan hasil motovlog terbaik. Dilengkapi lensa ZEISS yang sudah sangat terpercaya, kualitas video serta foto yang dihasilkan sangat tinggi. Tentu saja, action camera ini juga sudah memiliki kemampuan untuk merekam video 4K. 

Sony RX0 ini juga dilengkapi sensor CMOS Exmor RS sebesar 1 inci dan prosesor BIONZ X yang membuatnya mampu menghasilkan gambar serta video yang tajam dengan cepat. Kamera ini cocok sekali bagi kalian yang senang membuat motovlog, sekaligus mengabadikan foto saat touring.

Selain video 4K, action camera ini juga dapat menghasilkan video slow motion yang sangat dramatis pada 960 dan 1.000 fps (frame per second). Ketahanannya pun tidak perlu diragukan lagi karena Sony RX0 akan tetap berfungsi meski kalian tidak sengaja menjatuhkannya dari ketinggian 2 meter. 

Kamera ini juga tahan air walaupun tanpa casing, dan tahan di dalam air hingga kedalaman 10 meter. Bila menggunakan casing khusus, kamera ini bahkan bisa tahan hingga kedalaman 100 meter!

Salah satu kesulitan dalam membuatmotovlog adalah bagaimana caranya menghasilkan video yang bebas guncangan. Oleh karena itu, sekarang ini banyak action camera yang memiliki fitur stabilizer, termasuk produk yang satu ini. 

Sony FDR-X3000R dilengkapi dengan fitur SteadyShot yang mampu meminimalkan guncangan. Hasil videonya akan stabil dan mulus, meski tidak memakai gimbal atau stabilizer tambahan.

Kamera ini mampu merekam berbagai jenis video 4K hingga 30 fps, video 1080p hingga 60 fps, dan video 720p hingga 120 fps. Beratnya juga sangat ringan, yaitu hanya sekitar 114 gram. Hal ini menjadikannya nyaman untuk dipasang pada helm. Kamera ini juga lumayan tahan banting dan tahan air meski tidak dipasangi casing tambahan. 

Yang menarik lagi, Sony FDR-X3000R ini memiliki aksesoris tambahan live view remote RM-LVR3 yang bentuknya mirip smartwatch. Dengan aksesoris tersebut, kalian bisa mengontrol kamera dari jarak jauh menggunakan koneksi Bluetooth.

Salah satu syarat action camera untuk motovlog adalah harus tahan banting. Sebab, apa saja bisa terjadi saat touring, termasuk kemungkinan kamera jatuh atau terbanting. Olympus Stylus TG-Tracker ini adalah salah satu action camera yang bisa menjawab kebutuhan tersebut. 

Kamera ini diklaim mampu bertahan meski jatuh dari ketinggian 2 meter atau terhimpit beban hingga 100 kg. Tentu saja, kamera ini juga tahan air meski tanpa casing tambahan. Olympus Stylus TG-Tracker ini juga disebut-sebut bisa berfungsi dengan baik dalam kondisi ekstrem, misalnya di tempat dengan suhu minus 10 derajat Celsius.

Kualitas foto dan video yang dihasilkannya pun sangat baik. Ia mampu merekam video 4K hingga 30 fps dan video 1080p HD hingga 60 fps. Kamera ini juga dilengkapi beberapa fitur menarik, seperti petunjuk lokasi GPS, sensor kompas, sensor accelerometer, serta barometer untuk mencatat tekanan udara dan air. Semua sensor itu pasti akan sangat berguna bagi kalian yang hobi adventure touring. 

Sayangnya, action camera ini hanya mampu menghasilkan foto sebesar 8 megapiksel. Jadi, pertimbangkanlah juga poin ini sesuai kualitas gambar yang kalian inginkan.

Bagi kalian yang ingin menghemat anggaran, tetapi mengharapkan hasil motovlog berkualitas untuk mengabadikan momen penuh petualangan, kalian bisa mempertimbangkan SJCam SJ8 Pro. Meski harganya terjangkau, kamera ini mampu merekam video 4K 60 fps. Padahal biasanya fitur ini hanya dimiliki oleh action camera yang lebih mahal, seperti GoPro Hero 7 Black. 

Hanya saja, kamera ini belum tahan air. Jadi, kalian harus memasang casing khusus untuk melindunginya. Namun tenang saja, dalam paket penjualan SJCam SJ8 Pro biasanya sudah termasuk waterproof case yang bisa langsung kalian pakai. 

Perlu diperhatikan juga bahwa kamera ini belum dilengkapi fitur stabilizer. Jadi, bila kalian menginginkan hasil video yang mulus, kalian bisa menggunakan hand-held gimbal yang dijual terpisah.

Ingin buat motovlog dengan kualitas 4K, tetapi budget terbatas? Mungkin kalian bisa mempertimbangkan membeli YI 4K Action Camera ini. Dengan harga cukup terjangkau, kalian sudah bisa membuat motovlog dengan kualitas 4K 30 fps. Dengan kamera ini, budget terbatas bukan lagi halangan untuk menghasilkan karya yang keren.

Layar LCD seluas 2,19 inci pada kamera juga memungkinkan pengoperasian YI 4K Action Camera ini lebih mudah. Kalian bisa menggunakannya untuk konfigurasi kamera atau bahkan untuk video cinematic framing. Keberadaan LCD ini juga membuat kalian tak perlu menghubungkan kamera ke smartphone saat ingin mengatur kamera selama touring. Hal itu berarti kalian bisa menghemat baterai karena tidak perlu menyalakan Wi-Fi.


Kapasitas baterai YI 4K Action Camera ini juga cukup lumayan. Kekuatannya sebesar 1400 mAh, cukup untuk membuat motovlog dalam jangka waktu yang lama. Fitur menarik lainnya dari kamera ini adalah kemampuan untuk membuat slow motion video dengan frame rate 120 fps beresolusi 1080p atau kualitas HD. 

Sayangnya, kamera ini tidak tahan air. Jadi, bila kalian ingin menggunakannya untuk merekam aktivitas yang berhubungan dengan air atau di tengah hujan, kalian harus memasang waterproof casing terlebih dahulu.

Satu lagi action camera yang cocok untuk motovlogger dengan budget terbatas, tetapi menginginkan kamera dengan kemampuan maksimal. Brica B-Pro5 Alpha Plus hadir dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, bentuk dan kualitas hasil videonya tidak kalah dengan GoPro. 

Fitur menarik yang dimiliki oleh Brica B-Pro5 Alpha Plus ini adalah resolusi video 2,5 K ditambah fitur slow motion yang bisa kalian pakai untuk efek gerak lambat. Didukung dengan sensor 16,35 megapiksel, kamera ini akan membuat motovlog kalian terlihat sangat tajam dan jernih.

Selain itu, kamera ini juga sudah tahan air sehingga kalian bisa tenang ketika menggunakannya di tengah hujan atau saat beraktivitas yang berhubungan dengan air. Sayangnya, dibandingkan action camera yang lain, pilihan menu Brica B-Pro5 Alpha Plus ini agak terbatas.

Bila kalian menginginkan action camera merek Brica, tetapi merasa Brica B-Pro5 Alpha Plus masih terlalu mahal, kalian bisa mempertimbangkan Brica B-Pro 5 Alpha Edition 4K. Dengan harga di bawah satu juta rupiah, kalian bisa mendapatkan hasil motovlog yang sangat keren. 

Yang menarik dari Brica B-Pro 5 Alpha Edition 4K ini adalah kemampuannya menghasilkan foto dan video dengan distorsi warna yang rendah. Dengan demikian, gambar dan video yang direkam sangat mendekati warna aslinya. Action camera ini juga memiliki segudang aksesoris yang mampu mendukung motovlog kalian agar terlihat semakin keren!Layar LCD-nya sebesar 1,5 inci yang dimilikinya akan memudahkan kalian dalam menentukan framing video atau foto. 

Kalian juga tidak perlu lagi repot menghubungkan action camera ke smartphone ketika memerlukan fasilitas viewfinder. Selain itu, kamera ini juga tahan air, bahkan bisa digunakan di dalam air hingga kedalaman 40 meter. Fitur komplet untuk pemula, bukan?

Siapa bilang bikin motovlog harus selalu menggunakan action camera yang mahal? Bagi kalian yang masih pemula dan ingin mencoba membuat motovlog, kalian bisa menggunakan YI Action Camera Basic Edition ini.

Lalu, apa saja kelebihan yang dimilikinya? Yang pertama, tentu harganya yang sangat murah, di bawah satu juta rupiah! Tenang saja, meskipun harganya murah, produk ini bukan action camera murahan, lho.

YI Action Camera Basic Edition menggunakan sensor Sony Exmor R CMOS 16 megapiksel yang bisa menghasilkan rekaman video dan foto dengan kualitas yang cukup memuaskan. Ukurannya yang mungil menjadikan kamera ini nyaman ketika dipasang di helm. Namun, yang paling menarik dari kamera ini adalah kapasitas baterainya yang cukup besar, yaitu 1080 mAh. Jadi, kalian bisa merekam video dengan durasi panjang tanpa takut kehabisan baterai.

Seperti halnya action camera lain, YI Action Camera Basic Edition ini juga dilengkapi dengan fitur konektivitas Wi-Fi dan slot memori card untuk micro SD. Kamera mungil ini juga memiliki image sensor Sony Exmor R CMOS backside-illuminated. Berkat fitur tersebut, Anda bisa mendapatkan gambar yang jernih dalam kondisi minim cahaya sekalipun.