9 Rekomendasi Buku Hebat agar Fresh Graduate Sukses Berkarya

Bagi yang sedang mempersiapkan diri kuliah di luar negeri, khususnya negara yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, kalian perlu mengambil tes IELTS. Saya merekomendasikan buku IELTS Killer untuk kalian baca. Buku ini sangat cocok dijadikan bahan belajar sebelum kalian mengambil tes IELTS di lembaga-lembaga kredibel. 

Bila dibandingkan dengan buku IELTS lainnya, saya merasa buku ini lebih baik karena lebih mudah dipahami. Penjelasan materi dan pembahasan soalnya ringkas, to the point, dan menggunakan ilustrasi yang konkrit. Hal ini membuatnya mudah dimengerti dan memudahkan saya saat mengisi berbagai jenis soal tes IELTS. 

Saya pernah mengambil tes simulasi IELTS di EF untuk mengetahui apakah saya bisa mendapatkan skor tingggi dalam tes english speaking. Sebelum ujian, saya belajar melalui buku IELTS Killer. Hasilnya, saya mendapat skor 6.0 di percobaan pertama, sedangkan peserta lain hanya dapat 4 dan 4.5. 

So, melalui tes simulasi ini, saya semakin yakin telah memiliki buku panduan IELTS yang tepat. Nilai saya hanya kurang 0,5 atau 1 poin lagi untuk mendapat skor speaking IELTS 7.0. Buku ini ibarat modal awal yang harus kalian miliki agar bisa sukses di bidang akademik yang lebih tinggi lagi, yakni kuliah S2 di luar negeri. 

Dulu, saya membeli buku ini karena membutuhkan road map untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan agar bisa kuliah di luar negeri. Setelah membaca buku ini, saya jadi tahu bahwa setiap pelamar beasiswa ke luar negeri harus mempersiapkan ijazah S1 dengan IPK standar (3.0), CV, IELTS / TOEFL. 

Pelamar juga harus menyiapkan proposal penelitian masa depan, menentukan jurusan kuliah, kampus dan negara tujuan, serta alasan memilihnya. Semua itu harus kalian persiapkan dengan baik agar saat sesi wawancara para interviewer yakin untuk memberikan beasiswanya kepada kalian. 

Ada hal yang membedakan buku ini dengan buku panduan beasiswa lainnya. Biasanya, buku lainnya hanya menceritakan satu atau beberapa tokoh mahasiswa yang berhasil meraih impiannya kuliah di luar negeri. Namun, buku ini berbeda. Buku ini didukung hasil riset sembilan tahun yang menghasilkan sebuah buku komprehensif. 

Buku ini juga dilengkapi dengan video wawancara langsung dengan para awardees (penerima) beasiswa dari berbagai negara dengan jumlah ratusan. Belum lagi, kalian juga akan mendapatkan ebook gratis yang bisa menambah asupan wawasan yang kalian perlukan saat kuliah di luar negeri. 

Buku ini sangat cocok untuk fresh graduate, meski kalian baru memulai dan nol pengalaman dalam berburu beasiswa. Kalian akan dipandu untuk membuat sebuah planner, timeline persiapan, bagaiman memilih kampus dan jurusan, hingga panduan mebuat paspor.

Buku ini juga membahas kehidupan perkuliahan dan keseharian di negara yang akan kalian tinggali. Tak ketinggalan, persiapan bahasa asing, itinerary keberangkatan, cara menghadapi homesick, dan banyak tips bermanfaat lainnya juga dibahas tuntas di buku ini. 

Apakah definisi sukses kalian adalah menjadi pemuda yang berpengaruh di bidang yang kalian minati? Apakah kalian ingin segera merealisasikan impian tersebut selagi muda? Apakah hal itu mungkin dan realistis? Well, semua impian kalian akan terjawab dengan membaca insight menarik dari buku Masih Belajar karya Iman Usman (Co-founder Ruangguru.com). 

Saya membeli buku ini karena ingin mereplikasi pola pikir Iman yang visioner, dalam mengembangkan Ruangguru demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Kalau kalian juga peduli dengan pendidikan di negara ini, membaca buku Masih Belajar bisa menambah perspektif cara berpikir kalian. Buku ini juga akan membantu kalian dalam menentukan milestone pencapaian selanjutnya hingga impian kalian terealisasi. 

Apa sih yang membuat buku ini berbeda dibanding buku motivasi dan pengembangan diri lainnya? Well, jelas beda banget, dong! Bagi fresh graduate yang lebih butuh how to take action, buku ini lebih recommended dibanding buku motivasi tanpa bukti riil output di masyarakat. Buku ini menghadirkan figur publik Indonesia yang telah memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan anak-anak di Indonesia. 

Maka dari itu, saya sarankan kalian untuk membeli buku ini agar kalian bisa menerapkan jejak suksesnya. Semuanya ditulis lengkap dalam satu buku kecil yang berisi berjuta inspirasi dan aksi nyata. Eksekusi aksi nyata itulah yang telah menghadirkan Iman yang kita kenal hari ini, Co-founder Ruangguru.com.

Hal yang saya suka dari buku ini adalah pembelajaran berharga dari sosok Merry Riana. Ia kuliah di Singapura karena didesak keadaan, yaitu banyaknya bentrokan warga yang menargetkan orang-orang etnis Cina. Selama menjalani kehidupan kuliah, Merry hanya punya uang sepuluh dolar singapura untuk makan seminggu, yang tentu saja tidak cukup. 

Merry harus menahan lapar dengan makanan seadanya, dua potong roti dan semangkuk mi instan setiap hari. Hal itu terus berlanjut selama satu tahun pertamanya di Singapura. Melalui kisah ini, saya belajar tentang arti ketangguhan, bertahan dalam keadaan sulit, dan bersyukur dengan apa yang dimiliki. Saya meneladani keberaniannya di tahun selanjutnya selama kuliah di Nanyang Technological University (NTU). 

Merry ingin mengubah kehidupan dirinya serta keluarganya menjadi lebih baik. Ia lalu memutuskan untuk terjun ke dunia usaha dan memulainya dari nol. Ia tidak punya koneksi, tidak begitu dianggap karena bukan warga asli Singapura dan keuangannya terbatas. Namun, kalian tahu pasti apa yang terjadi. Ya, Merry mampu melewati hari-hari sulit itu dan menjadi sosok Merry Riana yang kalian kenal saat ini. 

Poin unik yang membuat buku ini berbeda adalah ajakan bagi kaum hawa untuk berkontribusi di bidang apa pun yang diminati. Dengan demikian, wanita diharapkan bisa mengubah lingkungan sekitar dan nasib keluarganya. Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan buku ini bagi para wanita yang ingin berjuang mewujudkan mimpinya. 

Yuk, para fresh graduate, lengkapi bacaan kalian dengan membeli buku Mimpi Sejuta Dollar. Baca bukunya, terapkan sikap-sikap positifnya, dan aplikasikan di bidang yang kalian tekuni. Niscaya, kalian akan bisa terus berkarya dengan lebih baik lagi.

Bayangkan bila kalian menyukai seni, berminat masuk jurusan seni di kampus favorit, hingga ternyata lulus tes masuk ITB di jurusan yang disukai. Namun, takdir berkata lain. Kalian diharuskan pergi ke Jerman dan kuliah disana. Bagaimana rasanya? Kaget, tidak terima, dan bingung. Itulah yang dirasakan oleh Gita Savitri. 

Melalui buku rentang kisah, pembaca akan diajak untuk menyelami jalan kehidupan Gita dari mulai SMA hingga kuliah di Jerman. Ada juga kisah saat Gita harus berhadapan dengan opini publik karena pasangannya beda agama dan persoalan pelik lainnya. Semua itu tidak luput dari yang namanya komentar orang! 

Well, orang-orang memang tidak akan pernah berhenti untuk mengomentari hidup kita. Hal itu juga berlaku pada keputusan Gita untuk bekerja di ranah content creator. Melalui kontennya, Gita aktif menyurakan opini terkait keadaan terkini di Indonesia dan dunia internasional. 

See? Lewat buku Rentang Kisah, kita bisa belajar bahwa pada akhirnya apa yang diinginkan tidak selalu tercapai. Namun, kita tetap punya pilihan untuk menjadi apa pun yang diinginkan. Begitu juga kalian, para fresh graduate. 

Kalian tidak perlu mengikuti pattern yang dipaksakan oleh masyarakat, seperti menjadi karyawan kantor, PNS, guru, atau lainnya. Bekerja sebagai content creator pun adalah hal bagus. Toh melalui pekerjaan ini pun, kalian bisa berkontribusi sesuai segmentasi bidang yang kalian kuasai.

Ini adalah kisah anak desa yang berhasil meraih impiannya untuk bisa kuliah di Inggris dan Amerika dengan beasiswa. Saat kita menyebutkan impian kuliah ke luar negeri, mungkin banyak yang akan meragukan dan menganggapnya terlalu tinggi. 

Hal tersebut juga dialami oleh Budi Waluyo. Namun, semua kalimat keraguan yang tidak mengenakkan tersebut tidak pernah didengar olehnya. Ia mampu fokus untuk meraih keinginannya, yaitu kuliah di luar negeri. Tak sampai di situ, sepulang studi, ia menebar manfaat dengan mendirikan sekolah TOEFL untuk seluruh murid di Indonesia.

Sosok tokoh utama yang digambarkan gigih berjuang menggapai mimpinya menjadi daya tarik buku ini. Hal lain yang saya suka dari buku ini adalah, ia mendidik pembacanya untuk menjadi pembelajar yang mandiri. Salah satu kutipan yang berkesan, "You're the one who is fully responsible for what you dream of, no one else, so take the full responsibility of it, be smart, do a research about it by yourself first". 

Budi selalu berpesan bahwa yang paling bertanggung jawab atas mimpi yang kita inginkan adalah kita, bukan orang lain. Maka dari itu, kita harus bersungguh-sungguh dan berusaha mencari tahu tentangnya, secara mandiri.


Dalam buku ini, kalian juga akan mendapatkan tips persiapan beasiswa ke luar negeri, termasuk cara percepatan belajar bahasa Inggris. Selain itu, ada juga tips agar kalian bisa survive bila kuliah di Amerika. 


Untuk para fresh graduate, bila kalian memang baru bisa berkarya setelah kuliah S2 di luar negeri, maka pergilah untuk menimba ilmu di kampus impian. Namun perlu diingat, selalu ada rintangan yang menyertai langkah kalian. Buku ini bisa kalian jadikan pedoman dan pembakar semangat saat kalian sedang putus asa meraih impian yang kalian dambakan.

Kalian yang ingin berprofesi sebagai guru, pasti sangat mendambakan ruang kelas dengan suasana yang hidup, ceria, aktif, fokus belajar, dan sejahtera. Terdengar ideal, ya? Padahal dalam praktiknya, anak-anak sekolah banyak yang tidak betah belajar di kelas dan lebih senang mendengar bel pulang. 




Buku Teach Like Finland ini berisi 33 metode mengajar yang menyenangkan. Melalui buku ini, kalian akan mengenal berbagai macam teknik mengajar yang diterapkan Finlandia. Metode mengajarnya akan menjadikan ruang kelas kalian lebih hidup dan anak-anak senang belajar. Jadi, kalian sebagai guru pun bisa bekerja lebih produktif tanpa harus mengorbankan waktu pribadi.

Saya sangat merekomendasikan untuk para fresh graduate yang ingin menjadi tenaga pendidik. Teach Like Finland bisa kalian jadikan panduan yang tepat. Semoga kalian dapat menjadi pendidik yang dapat menginspirasi muri-murid kalian.

Di era digital saat pekerjaan bisa tercipta luas melalui internet, sayang sekali jika kalian para fresh graduate tidak mengambil peluang ini. Pekerjaan yang dulunya tidak ada, seperti blogger, youtuber, influencer, selebgram, programmer, graphic designer, dan lainnya, sekarang sudah tersedia dan diterima masyarakat. 

Kalian hanya tinggal memilih satu bidang pekerjaan digital, menekuninya, dan voila! Kalian bisa langsung disebut content creator di bidang tersebut. Kalau kalian grogi di depan kamera sehingga tidak lihai membuat konten video atau tidak bisa digital drawing, kalian bisa menjadi influencer atau blogger. Apa pun profesi digital yang dipilih, upgrade skill kalian dengan membaca buku Show Your Work! karya Austin Kleon ini.  

Buku ini bisa membantu kalian meningkatkan produktivitas dan menjadi kreator yang berdaya. Kalian juga akan mendapat tips untuk meraih atensi publik tanpa harus promosi secara berlebihan. Dengan menerapkan semua sepuluh strategi dalam buku ini, kalian bisa menjadi kreator yang karyanya disukai banyak orang.

There is no shortcut to success, begitulah kata pepatah. Buku ini adalah portofolio perjalanan Maya Arvini, salah seorang penerima penghargaan Indonesia Young Women Future Business Leader. Dari buku ini, kalian bisa belajar banyak hal tentang menapaki dunia kerja dari awal, melalui lima bab kunci suksesnya.

Dimulai dari modal awal kalian bekerja yang dipaparkan di bab pertama. Bagaimana mengenali diri sendiri, menemukan potensi yang bisa diasah menjadi expertise atau keahlian unik yang hanya dimiliki oleh kalian, dibahas di bab dua. Kalian juga akan diajari mengenai bagaimana caranya bekerja sesuai job desc dan menghadapi work politic di bab tiga. 

Selanjutnya, kalian akan diajarkan cara agar bisa konsisten menyeimbangkan ritme kerja dengan kehidupan pribadi di bab empat. Terakhir, kalian akan diajari caranya mendapatkan kesuksesan yang tidak hanya tentang materi, tetapi juga tentang arti kebahagiaan. 

Semuanya dikupas tuntas di buku Career First karya Maya Arvini ini. Yuk, diorder bukunya supaya kalian bisa segera upgrade work skill kalian. Hal itu akan membantu kalian beradaptasi dan berkarya di tempat kerja pertama. Syukur-syukur bila kalian bisa bertahan lama dan sukses meraih kemapanan sedini mungkin.