7 Rekomendasi Novel Pilihan untuk Mengisi Waktu Selama #DiRumahAja

7 Rekomendasi Novel Pilihan untuk Mengisi Waktu Selama #DiRumahAja

Pandemi yang terjadi sekarang ini mengubah banyak hal. Banyak kegiatan yang harus dilakukan #dirumahaja. Pekerja mengenal work from home dan pelajar mau tidak mau harus menjalani study from home. Kebijakan physical distancing yang diperkuat di beberapa daerah dengan PSBB makin membuat ruang gerak kita terbatas. Namun, tenang, #dirumahaja bukan berarti kita hanya berbaring dan bermalas-malasan. 

Banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan, salah satunya adalah membaca novel. Novel bisa menjadi pelarian agar kita tetap bisa merasakan indahnya berkelana. Sebab, dengan membaca novel, kita bisa membayangkan petualangan yang disajikan olehnya. Berikut adalah rekomendasi novel-novel yang bisa dibaca ketika kalian di rumah saja.

Creator Image
Muhammad Rifqi S
Lifestyle blogger & ASN
  • J.K. Rowling
    Harry Potter dan Relikui Kematian (Harry Potter and the Deathly Hallows) - Cover Baru


    Muhammad Rifqi S

    Harry Potter adalah salah satu saga yang sangat terkenal hingga membuat penulisnya, J.K.Rowling, menjadi salah satu penulis terkaya di dunia. Kisah sihir dalam buku Harry Potter memang begitu menarik diikuti. Deathly Hallows adalah seri ketujuh sekaligus penutup saga ini. Walaupun sudah diangkat menjadi film, membaca novelnya tentu bisa memberikan sensasi yang berbeda. 

    Filmnya memang sudah dibuat menjadi dua bagian dengan durasi lebih dari empat jam. Namun, hal ini tentunya tidak akan cukup merangkum novel yang hampir sebanyak 1000 halaman dalam versi bahasa Indonesianya. Bagi pencinta fantasi, membaca penutup saga ini akan membuat kita merasa berada di dunia yang penuh sihir. 

    Bagi yang sudah mengikuti kisah Harry Potter, di buku penutup ini akan diungkap berbagai fakta yang tidak terduga. Ketika kalian #dirumahaja dan suntuk tidak bisa ke mana-mana, membaca kisah pertarungan pasukan Hogwarts dengan Voldemort dapat menjadi pilihan agar kreativitas kita tetap terasah.
  • Alex Scarrow
    Time Riders: Day Of The Predator


    Muhammad Rifqi S

    Novel ini terdiri dari sembilan seri. Penulisnya adalah seorang pembuat game, yaitu Alex Scarrow. Novel pertamanya mengisahkan asal mula perekrutan para penjelajah waktu dan misi pertama mereka. Sedangkan, novel ini adalah novel kedua yang berlatar waktu pada zaman prasejarah. Teori perjalanan waktu merupakan teori yang terkenal dan banyak yang tertarik dengan hal ini. 

    Time Rider mengambil konsep butterfly effect dalam menceritakan perjalanan waktu. Novel ini menarik dibaca bagi yang tertarik dengan fiksi ilmiah terkait perjalanan waktu sekaligus pencinta sejarah. Mengapa? Karena tiap kejadian di novel ini pasti bersinggungan dengan sejarah. Dengan demikian, selain menghabiskan waktu dengan membaca fiksi ilmiah, ada ilmu sejarah yang bisa didapat.
  • Andrea Hirata
    Laskar Pelangi


    Muhammad Rifqi S

    Laskar Pelangi merupakan novel yang sudah diakui oleh dunia. Novel ini diterjemahkan ke banyak bahasa dan sudah memenangkan berbagai penghargaan internasional. Kisah para murid di sekolah Muhammadiyah Pulau Belitong ini tidak perlu diragukan lagi. Banyak hal menarik yang saya dapat dari novel ini, di antaranya potret pendidikan kala itu yang masih relevan sampai sekarang dan kisah perjuangan meraih cita-cita. 

    Novel ini cocok sekali dibaca terutama bagi orang-orang yang sedang ingin meraih cita-cita. Membaca novel lanjutan dari tetralogi ini juga sangat dianjurkan agar bisa memompa semangat lebih banyak lagi. Novel karya Andrea Hirata tidak lepas dari jenaka dan mudah diterima. Inilah yang membuat novel ini cocok sekali dibaca saat di rumah aja.
  • Ahmad Fuadi
    Negeri 5 Menara


    Muhammad Rifqi S

    Novel religi karya Ahmad Fuadi ini dapat menjadi pilihan terutama bagi pemuda yang sedang mengejar cita-citanya. Apalagi, suasana Ramadan menambah sensasi dalam membaca novel ini. Kalian yang ingin tahu kehidupan di pesantren bisa menjadikan novel ini sebagai pilihan. Selain itu, santri yang terpaksa harus berada di rumah bisa mengobati kerinduannya pada pesantren dengan membaca kisah para pemuda di Pondok Madani. 

    Novel ini sangat cocok dijadikan pilihan untuk memompa lagi semangat menggapai impian, apalagi di tengah pandemi yang penuh ketidakpastian ini. Novel ini adalah novel pertama dari trilogi Negeri 5 Menara. Setelah membaca novel pertama, kalian bisa lanjut membaca dua novel sisanya untuk menamatkan kisah dari Alif, tokoh utama kisah ini.
  • Sapardi Djoko Damono
    Hujan Bulan Juni


    Muhammad Rifqi S

    Sapardi Djoko Damono adalah salah satu penulis yang bisa disetarakan dengan Pramoedya Ananta Toer. Keduanya merupakan sastrawan legendaris Indonesia dengan karya hebat. Hujan Bulan Juni awalnya merupakan kumpulan puisi. Lalu, Sapardi menerbitkannya menjadi novel setelahnya. Novel ini cocok dibaca saat sedang di rumah saja karena menceritakan kisah cinta yang tidak biasa. 

    Bukan sekadar menyajikan kisah cinta, novel ini banyak menyisipkan puisi-puisi. Bagi pencinta puisi, novel ini dapat menjadi sebuah bacaan cerita sekaligus ajang mencerna puisi dalam satu waktu. Novel ini merupakan bagian pertama dari trilogi Hujan Bulan Juni. Bila menyukai kisah mereka di novel ini, kalian bisa melanjutkan membaca kisahnya di novel Pingkan Melipat Jarak dan Yang Fana Adalah Waktu.
  • Jostein Gaarder
    Dunia Sophie


    Muhammad Rifqi S

    Filsafat adalah salah satu pelajaran yang bagi banyak orang begitu menjemukan dan memusingkan. Namun, novel ini berkata sebaliknya. Ketika di rumah saja, belajar ilmu baru bisa menjadi suatu hal positif dibandingkan hanya berdiam diri, apalagi berpikiran negatif. Melalui kisah seorang anak bernama Sophie, penulis mengajarkan tentang filsafat dari dasar. 

    Novel ini bercerita tentang petualangan seorang anak dengan sisipan filsafat. Buku ini sangat cocok bagi kalian yang ingin belajar filsafat, tetapi langsung pusing bahkan saat baru melihat judul buku tentang filsafat. Memahami filsafat di buku ini akan jauh lebih mudah daripada buku lain. Sebab, bentuknya novel dan diceritakan dari sudut pandang anak yang akan berulang tahun ke-15.
  • Andrea Hirata
    Guru Aini


    Muhammad Rifqi S

    Novel Andrea Hirata satu ini merupakan prekuel dari buku Orang-Orang Biasa. Nantinya, ketika selesai membaca novel ini, kalian bisa meneruskan membaca Orang-Orang Biasa. Andrea Hirata memang tidak pernah mengecewakan pembacanya. Guru Aini tetap mempertahankan ciri khas Andrea yang jenaka dan untaian kalimat yang mengalir. 

    Kala di rumah saja, membaca novel ini bisa menjadi pilihan tepat terutama bagi praktisi pendidikan. Sentilan-sentilan tentang pendidikan bisa membuat kita merefleksikan kondisi pendidikan sekarang. Guru yang membaca ini akan kembali idealis ke arah yang lebih baik, dan murid yang menamatkan kisah ini dijamin akan lebih semangat dalam mengejar ilmu.