7 Peralatan Menggambar Rekomendasi WD Willy

Saat ini saya menggunakan iPad Pro 12.9-inch keluaran Apple tahun 2018. Produk ini sangat mempermudah kinerja saya, terutama saat pergi meeting untuk bertemu klien. Dengan produk ini, kalian bisa menggambar di mana saja tanpa harus terpaku di satu tempat. 

Menurut saya, produk ini sangat praktis untuk dibawa ke mana-mana. Saat meeting, saya bisa langsung menggambar sketsa di depan klien sehingga mempermudah saya menyampaikan ide desain yang diinginkan oleh klien.


Selain produk ini, saya juga menggambar digital dengan menggunakan Apple Pencil yang dijual terpisah. Menggambar di iPad dengan Apple Pencil rasanya seperti menggambar secara manual, hanya saja bidangnya berbeda. Ditambah lagi, Apple Pencil juga tidak lemot ataupun lag.



Saya sendiri sebenarnya lebih suka menggambar secara digital. Pasalnya, saya bisa bebas memilih semua warna yang ada dan juga lebih praktis. Menurut saya, menggambar digital juga lebih mempercepat kinerja saya. Misalkan ada bagian yang salah, saya hanya perlu meng-undo saja.


Hal ini berbeda dengan teknik menggambar manual yang harus diulang lagi dari awal jika terjadi kesalahan yang tidak bisa dihapus. Jadi, jika kalian memang tertarik ataupun berpengalaman menggambar secara digital, saya sangat merekomendasikan produk tablet yang satu ini.

Selain memakai iPad Pro 12.9-inch tahun 2018 untuk menggambar digital, saya juga menggunakan pen tablet Wacom Intuos Draw. Biasanya, saya memakai produk ini untuk finishing kerjaan di PC atau komputer. Produk dari Wacom ini terbukti sangat awet, bagus, dan tidak cepat rusak. 

Saya memakai pen tablet ini sejak awal menggambar digital dan belum menggunakan tablet seperti iPad. Sebenarnya, kesulitan saya saat menggunakan produk ini adalah ia tidak bisa dibawa ke mana-mana. Ini karena jika saya mau menggunakan pen tablet ini, saya harus menyambungkannya ke PC atau laptop. 

Saya merasa bahwa membawa-bawa pen tablet beserta PC atau laptop saat pergi meeting merupakan hal yang kurang efektif. Namun, saya tetap membutuhkan produk dari Wacom ini untuk menyelesaikan pekerjaan di studio tempat kerja saya. Jika kalian ingin belajar menggambar digital, kalian bisa memilih varian pen tablet Wacom yang murah terlebih dahulu.

Sebagai seorang ilustrator, saya menerima berbagai macam project. Kadang kala ada project yang mengharuskan saya untuk menggambar secara manual. Nah, biasanya untuk menggambar manual saya memakai kuas merek Lyra yang satu ini. Kuas ini sudah saya pakai sejak saya masih mengerjakan tugas ketika kuliah. 

Kuas dari Lyra ini memiliki berbagai macam bentuk yang dapat kalian pilih sesuai kebutuhan. Ada yang ujungnya berbentuk bulat, ada juga yang berbentuk datar seperti produk ini. Ukuran kuasnya juga beragam, mulai dari yang kecil, sedang, hingga besar. 

Selain itu, harga kuasnya juga tidak membuat kantong bolong. Saya merasa nyaman saat menggunakan kuas ini karena ia mudah dipakai. Kuas ini juga mampu menghasilkan goresan warna yang solid. Untuk kalian yang suka menggambar dengan kuas, silakan coba produk yang satu ini. Mungkin saja kuas dari Lyra ini akan menjadi alat gambar favorit kalian.

Cat Pasta Rubber ini adalah salah satu cat yang saya rekomendasikan untuk kalian yang suka menggambar di jaket, sepatu, atau tas. Cat ini tersedia dalam banyak warna, mulai dari warna primer sampai dengan warna pastel. Selain itu, kalian juga bisa berkreasi dengan mencampur warna yang ada untuk mendapatkan warna baru yang diinginkan. 

Hasil akhir dari cat ini benar-benar mirip seperti tinta sablon karet. Tekstur cat ini agak kental sehingga harus dicampurkan sedikit cairan khusus untuk mengencerkannya. Untuk menggunakannya, kalian harus menggambar sketsa terlebih dahulu di tempat yang mau kalian gambar. Setelah itu, block semua area gambar dengan warna putih lalu tunggu sampai kering. 

Warna putih ini berfungsi sebagai base agar warna yang kalian pakai tampak lebih maksimal. Jika base-nya sudah kering, kalian bisa mulai mewarnai di area tersebut. Setelah itu, jangan lupa untuk melapisi cat tersebut dengan varnish. Fungsinya adalah supaya Cat Pasta Rubber lebih awet serta tidak cepat pudar ataupun rontok.

Epoclay ini cocok untuk kalian yang ingin belajar sculpting sendiri. Biasanya, saya menggunakan Epoclay untuk project desain mainan. Epoclay ini memiliki dari dua set bahan yang dinamai A dan B. Kalian bisa membuat campuran clay seperlunya dengan rasio 1:1 atau 2:3. Jangan membuat terlalu banyak karena clay ini cepat sekali kering. 

Setelah itu, campurkan bahan A dan B sampai rata. Epoclay siap untuk digunakan dan akan mengering dalam waktu 1–2 jam, tergantung suhu ruangan kalian. Kalian juga bisa mengoleskan sedikit air dengan tangan ke permukaan clay ini untuk menghaluskan atau merapikannya. 

Jika sudah selesai dibentuk, tunggu sampai benar-benar kering sebelum masuk ke proses pengecatan. Untuk mengecat Epoclay biasanya saya menggunakan cat akrilik dan Posca Marker.

Setelah selesai diwarnai, jangan lupa menyemprotkannya dengan varnish agar warnanya awet dan tidak cepat pudar. Saya suka memakai Epoclay karena ia sangat mudah dibentuk dan hasilnya juga sangat halus dan rapi.

Cat akrilik dari Reeves ini adalah salah satu produk terkenal yang sangat mudah kalian temukan di pasaran. Menurut saya, kualitas dari cat akrilik ini sangat baik. Saya mempunyai cat akrilik Reeves dengan set isi 24 warna karena saya membutuhkan banyak warna saat membuat karya. 

Namun, mereka juga menyediakan berbagai varian set dengan jumlah yang berbeda-beda, seperti 12, 18, dan 24 warna. Bahkan, jika kalian tidak ingin membeli cat dalam set, kalian juga bisa membelinya secara satuan, lho! 




Ukuran tube cat yang tersedia juga berbeda-beda tergantung kebutuhan kalian. Untuk ukuran satuan, biasanya ukuran tube-nya lebih besar dibanding ukuran tube set yang memiliki banyak warna. Cat akrilik ini sendiri memiliki tekstur yang sangat ringan dan mudah untuk dicampur.

Saat kalian mau mewarnai dengan cat ini, jangan lupa untuk mencampurnya dengan sedikit air. Saya sendiri sangat suka mencampur warna-warna untuk mendapatkan warna yang unik saat berkarya. Kalian juga bisa mendapatkan gradasi warna hanya dengan satu warna saja, lho! Caranya mudah, kalian tinggal menambahkan sedikit air untuk mendapatkan warna yang lebih muda.

Posca merupakan salah satu produk dari Jepang yang menjadi andalan saya. Bentuknya seperti spidol, tetapi warna yang dihasilkannya menyerupai cat akrilik. Nah, jika kalian tidak terbiasa memakai kuas dan cat akrilik, kalian bisa memakai produk ini. 

Saya sangat menyukai Posca karena ia memiliki berbagai macam warna. Pasalnya, ketika mewarnai saya sangat suka menggunakan banyak warna. Hasil warna yang dihasilkan oleh produk ini menurut saya cukup solid dan tidak menggumpal sehingga kalian tidak perlu khawatir. Posca juga tersedia dalam berbagai macam ukuran tergantung kebutuhan kalian, mulai dari yang kecil sampai yang besar. 

Selain itu, produk ini juga sangat mudah digunakan dan dapat kalian pakai di berbagai permukaan. Saya sendiri pernah memakainya untuk menggambar di helm dan toys. Tinta spidol yang satu ini sangat awet, lho! Saya pernah memakainya untuk mewarnai bidang yang cukup besar, tetapi warnanya tetap nyata dan tidak habis. Sudah murah, awet, hemat tinta pula! Kurang apa lagi?