10 Rekomendasi Lem Bulu Mata Palsu Terbaik [Ditinjau MUA] (Terbaru Tahun 2025)

Lem bulu mata palsu tersedia dalam beberapa warna, yakni hitam, bening, dan putih. Tiap warna akan memberikan hasil yang berbeda. Mari kenali karakteristiknya masing-masing supaya tidak salah pilih!

Kecepatan mengering dari tiap-tiap lem bulu mata palsu tidaklah sama. Oleh sebab itu, pemilihan lem eyelash harus disesuaikan pula dengan tingkat kemahiran Anda dalam memakai bulu mata palsu. Berikut penjelasannya.

• Profesional

Jika Anda adalah seorang profesional, kami rekomendasikan lem bulu mata palsu yang cepat mengering. Dengan begitu, Anda bisa menghemat banyak waktu untuk berdandan. Hal tersebut tentu akan sangat menguntungkan, apalagi bila Anda harus merias banyak orang.

• Pemula

Apabila Anda masih pemula, pemasangan bulu mata palsu tentu masih membutuhkan banyak waktu. Pasalnya, memakai eyelash memerlukan ketelitian dan ketepatan. Apabila lem bulu mata palsu cepat kering, Anda mungkin akan kesulitan karena harus berulang kali mengoleskan lem. Karena itu, sebaiknya para pemula menghindari lem untuk bulu mata palsu yang cepat kering.

Wajah Anda mungkin saja berkeringat atau terkena air saat memakai eyelash extension. Keringat dan air dapat membuat bulu mata palsu lepas jika lem tidak memiliki kemampuan waterproof.  Kabar baiknya, beberapa produk lem bulu mata palsu sudah diformulasikan secara khusus sehingga mampu bertahan meski terkena air.

Namun, saat menggunakan lem bulu mata waterproof, sediakan pembersih berbahan dasar minyak untuk melepas bulu mata palsu Anda. Jangan sampai salah memilih pembersih karena Anda akan kesulitan membersihkan sisa lem, bahkan justru menyebabkan iritasi mata. 

Miss Insan juga menggunakan lem bulu mata waterproof , lho. Jadi, ketika klien menangis pada sebuah acara, setidaknya bulu mata akan tetap stay on sampai acara berakhir.

Lem bulu mata palsu berbentuk cair dapat menempel dengan kuat serta awet digunakan. Namun, Anda harus mencari pembersih yang tepat agar dapat membersihkan lem ini sampai tuntas. 

Sementara itu, jenis krim atau gel lebih tepat digunakan apabila Anda sudah terbiasa menggunakan bulu mata palsu. Alasannya, lem jenis gel atau krim akan membuat bulu mata terlihat tidak natural jika pengaplikasiannya tidak merata. 

Di pasaran, beberapa lem jenis cair, krim, ataupun gel juga ada yang mengandung lateks. Produk yang tidak mengandung lateks biasanya memiliki keterangan latex-free. Jadi, perhatikan infonya dengan detail, ya!

Lateks merupakan getah pohon karet yang banyak dijadikan bahan dasar dari lem bulu mata. Perbedaan lem bulu mata latex dan non-latex terletak pada waktu penggunaannya. Berbeda dari jenis lainnya, lem bulu mata lateks dipakai untuk menempelkan bulu mata palsu saat sudah setengah kering. Lem bulu mata lateks juga sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit sensitif karena bisa menimbulkan iritasi atau rasa perih.

Meski kebanyakan lem berbahan lateks terbilang praktis dan mudah dibersihkan, baunya terbilang cukup menyengat. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, beberapa produk dibuat dengan kandungan lateks alami yang diklaim aman bagi kulit sensitif. Agar lebih yakin, pastikan Anda selalu mengecek keterangan ini pada kemasan.