8 Rekomendasi Sunscreen L'Oreal Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Bagi Anda yang memiliki kulit normal, proses memilih sunscreen relatif mudah. Pada dasarnya, Anda dapat menggunakan hampir semua jenis sunscreen yang L'Oréal punya. Meskipun demikian, Anda tetap perlu sesuaikan dengan kebutuhan atau aktivitas yang dilakukan.

Misalnya, pilih bentuk gel yang mudah meresap di kulit jika Anda membutuhkan waktu persiapan singkat. Selain itu, sunscreen berbentuk losion atau krim merupakan pilihan tepat bila Anda ingin menjaga kelembapan kulit wajah.

Untuk kulit kering, pilih sunscreen yang mengandung bahan pelembap, seperti ceramide, hyaluronic acid, atau glycerin. Selain itu, produk dalam bentuk krim dan oil-based adalah pilihan paling sesuai untuk kulit kering. Kandungan minyak di dalamnya akan membuat kulit Anda menjadi lembap.

Tekstur kentalnya juga menjadikan bentuk krim lebih tahan lama sehingga sesuai untuk melindungi dan melembapkan kulit kering. Sementara itu, sunscreen yang mengandung alkohol seperti bentuk gel atau spray perlu dihindari karena membuat kulit makin kering. Anda bisa memilih L'Oréal day cream untuk melindungi kulit kering Anda dari efek buruk sinar UV.

Berlawanan dengan kulit kering, pemilik kulit berminyak justru perlu memilih water-based sunscreen. Biasanya sunscreen berbasis air hadir dalam bentuk gel atau losion. Selain itu, Anda juga bisa memilih bentuk spray yang mengandung alkohol untuk membantu mengurangi minyak di wajah.

 
Tambahan pula, sebaiknya Anda memilih sunscreen L'Oréal dengan klaim oil-free untuk menghindari bertambahnya minyak di wajah. Karena kulit berminyak rentan berjerawat atau acne-prone, sunscreen dengan keterangan non-comedogenic juga perlu menjadi pertimbangan.

Jika kulit Anda sensitif, hal utama yang perlu diperiksa sebelum membeli sunscreen adalah komposisinya. Kami sarankan Anda menghindari sunscreen yang mengandung alkohol, pengawet, dan pewangi tambahan.

Berikutnya, bila kulit Anda sensitif serta cenderung berminyak, Anda bisa mencari produk sunscreen yang mineral-based. Tentunya, pastikan formula produk tersebut hypoallergenic dan oil-free. Sementara itu, sunscreen yang mengandung titanium oksida dengan bentuk losion bisa diandalkan untuk kulit sensitif sekaligus kering.

Pada kebanyakan makhluk hidup, ditemukan pigmen natural yang disebut melanin. Pigmen tersebut akan diproduksi saat ada paparan sinar UV dengan tujuan melindungi sel dari efek radiasi. Proses ini juga terjadi pada kulit manusia sehingga kulit tampak lebih kusam, bahkan menggelap.

Selain menyebabkan kulit tampak gelap dan kusam, paparan sinar UV juga memicu timbulnya tanda-tanda penuaan. Tanda-tanda penuaan tersebut mulai dari muncul garis halus, keriput, flek hitam, hingga berkurangnya elastisitas dan kekenyalan kulit. Untuk mengatasinya, Anda membutuhkan produk yang dapat meningkatkan produksi kolagen agar proses regenerasi kulit berlangsung optimal.

Secara spesifik, SPF atau sun protection factor merupakan penentu seberapa lama sunscreen memproteksi kulit dari sinar UVB. Sunscreen dengan SPF 15 dapat melindungi kulit selama 150 menit sehingga Anda perlu reapply setelah 2,5 jam.

Contoh lainnya, SPF 30 memberikan proteksi selama 300 menit, sedangkan SPF 50 akan melindungi selama 500 menit. Lebih dari durasi tersebut, sinar UVB berpotensi memicu iritasi hingga sunburn. Sebab itu, proses reapply perlu dilakukan agar Anda mendapatkan proteksi yang optimal.

Berbeda dengan SPF, protection grade of UVA atau PA merupakan parameter perlindungan dari sinar UVA. Tingkat perlindungan yang diberikan ditandai dengan simbol "+", misalnya PA+ yang paling ringan sampai PA++++ yang paling optimal. Di negara tropis seperti Indonesia, PA++ hingga PA+++ sudah cukup untuk memberikan proteksi maksimal bagi kulit.

 
Lalu, mana yang sebaiknya Anda pilih? Anda bisa menyesuaikannya dengan aktivitas yang dijalani. PA++ sudah cukup bila Anda beraktivitas indoor sepanjang hari. Makin banyak aktivitas di luar ruangan, makin tinggi pula PA yang sebaiknya Anda pilih. Tanpa PA, struktur kolagen kulit dapat rusak akibat paparan sinar UVA yang berujung timbulnya tanda penuaan.

Sunscreen dengan kemasan botol yang ramping merupakan pilihan praktis untuk dibawa bepergian. Dengan begitu, Anda selalu bisa reapply sunscreen saat di luar rumah.

 
Biasanya, produk dengan kemasan botol cenderung lebih encer dan mudah dituang. Keuntungannya, jari Anda tidak kontak dengan sebagian besar isi produk sehingga lebih higienis. Anda cukup mengeluarkan produk dari mulut botol sesuai dengan kebutuhan.

Kemasan pot paling bagus digunakan untuk produk bertekstur krim yang cukup kental. L'Oréal menggunakan kemasan ini untuk beberapa produk day cream dengan SPF dan PA. Produk dengan kemasan pot dianjurkan untuk pemakaian di rumah karena rentan terhadap risiko kontaminasi. Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda dapat menggunakan spatula kecil saat mengambil produk.

Produk dengan kemasan botol dan pot sama-sama hadir dalam ukuran full size. Bila Anda belum yakin dengan kecocokan produk, dapatkanlah sunscreen L'Oréal sachet di konter resmi. Kemasan sachet dapat Anda peroleh secara gratis sebagai bentuk sampel yang disediakan oleh L'Oreal.