10 Rekomendasi Softlens Grey Terbaik (Terbaru Tahun 2024)

Supaya softlens grey pilihan Anda terlihat lebih maksimal, Anda harus memperhatikan undertone kulit terlebih dahulu. Berikut ini panduan menyesuaikan softlens grey dengan undertone kulit Anda.

Setiap orang memiliki ukuran bola mata yang berbeda-beda. Karena itu, pilihan softlens tidak selalu cocok untuk semua bola mata. Supaya softlens terasa nyaman dikenakan di mata, Anda harus memperhatikan diameter dan menyesuaikanya dengan ukuran bola mata Anda.

Makin tinggi kadar air di dalam softlens, makin sedikit juga material softlens-nya. Jadi, jika Anda menggunakan softlens dengan kadar air 55%, material softlens pada produk tersebut hanya 45%. Softlens dengan kadar air di bawah 50% termasuk rendah, sedangkan softlens dengan kadar air tinggi nilainya di atas 50%. Kadar air pada softlens berfungsi untuk menjaga aliran oksigen ke mata agar kornea tak terasa kering.

Jika produksi air mata Anda terbilang sedikit, sebaiknya pilihlah softlens dengan kadar air rendah. Softlens ini menyerap air lebih sedikit sehingga kelembapan bola mata dapat terjaga. Sementara itu, jika produksi air mata Anda cukup banyak, Anda bisa memakai softlens dengan kadar air tinggi. Softlens dengan kadar air tinggi memiliki pori-pori yang banyak sehingga dapat menyerap cairan lebih banyak pula.

Karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata sebelum membeli softlens. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda tahu produksi air mata Anda. Jadi, Anda tidak akan salah memilih softlens. Tambahan lagi, Anda ingin mencari softlens dengan kadar air tinggi? Kami telah mengulasnya secara khusus pada artikel di bawah ini.

Tint pada softlens adalah bagian iris yang dilengkapi pola warna tertentu. Berkat keberadaan tint, softlens dapat menyatu dengan warna asli mata. Selain itu, tint pada softlens juga bisa memberi kesan tertentu. Berikut ini jenis-jenis tint yang perlu Anda ketahui.

• Visibility tint

Softlens ini berwarna terang dan tidak akan memengaruhi warna alami mata Anda. Warna softlens hanya terlihat saat Anda memasang atau melepasnya. Anda yang ingin mendapatkan kesan natural seperti tidak sedang mengenakan softlens bisa memilih tint jenis ini.

• Enhancement tint

Warna softlens-nya solid, tetapi tetap masih dapat tembus cahaya merupakan jenis tint ini. Saat Anda mengenakannya, warna alami mata tetap masih terlihat, tetapi terdapat sedikit aksen dari softlens. Pemilik iris mata terang cocok memakai softlens jenis ini.

• Opaque tint

Tint softlens ini berkarakter, memiliki warna buram, dan solid sehingga dapat mengubah warna mata Anda sepenuhnya. Anda dengan pemilik kulit warm undertone bisa memakai softlens jenis ini. Selain itu, softlens ini juga biasa dipakai untuk memberi penampilan dramatis pada aktor teater atau film.

Kami juga telah mengulas beberapa rekomendasi softlens warna yang bisa Anda pilih. Yuk, gunakan panduan jenis-jenis tint di atas untuk memilih softlens warna yang cocok dengan Anda.

Hal lain yang tidak boleh diabaikan ketika memilih softlens adalah memperhatikan masa pemakaiannya. Softlens memiliki masa pakai yang berbeda-beda, mulai dari harian, mingguan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Memakai softlens harian memang lebih higienis karena setiap harinya Anda akan selalu membuka softlens baru dalam kemasan. 

Akan tetapi, softlens mingguan, bulanan, dan tahunan jauh lebih praktis karena Anda dapat menyimpannya untuk esok digunakan lagi. Anda hanya perlu mengingat kapan waktu yang tepat untuk menggantinya. Hal ini penting untuk diperhatikan agar Anda tidak menggunakan softlens yang sudah lewat masa pakainya. 

Softlens yang sudah lewat masa pakainya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan iritasi. Selain itu, softlens yang disimpan terlalu lama dalam wadah penyimpanan juga tidak baik, sekalipun disimpan dalam keadaan baik. Pasalnya cairan softlens untuk merendam ada kemungkinan terkontaminasi sehingga bisa merusak softlens. Jadi, penting untuk mengganti cairan softlens dalam wadah penyimpanan secara rutin.