10 Rekomendasi Kabel Headset Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Ada jenis headset yang kabelnya bisa dilepas-pasang. Saat kabel headset-nya rusak, Anda tinggal mengganti kabelnya tanpa harus membeli headset baru. Biaya yang dikeluarkan pun jadi lebih hemat. Selain itu, tipe headset ini didesain agar kabelnya bisa di-upgrade sehingga kualitas output audionya jadi lebih baik.

Untuk Anda yang mencari kabel pengganti atau ingin meng-upgrade, pastikan konektor kabel dan pin-nya sama dengan headset-nya. Ada konektor male 3.5 mm yang ditancapkan ke port PC atau HP. Kemudian, ada pin yang akan disambungkan ke kepala headset-nya. Ada beberapa jenis pin di headset yakni pin male 3.5 mm, USB-A, pin QDC, dual pin, dan MMCX. Jadi, jangan sampai salah memilih, ya!

Untuk para audiophile tentu sangat ingin menikmati lagu dari audio beresolusi tinggi. Nah, Anda bisa meng-upgrade headset dengan kabel IEM (in-ear monitor). Kualitas kabel IEM ini dipengaruhi oleh material konektor dan penghantar dayanya. Ada beberapa jenis material yang digunakan pada bagian tersebut.

• Tembaga: Material paling umum digunakan pada kabel headset HiFi. Harganya terjangkau dan memiliki konduktivitas yang cukup baik.
• Silver-Plated Copper (SPC): Kabel tembaga dengan lapisan perak. Konduktivitas kabel ini lebih baik dari tembaga.
• Pure silver: Perak murni yang harganya mahal dengan performa audio yang sangat baik. Output audio yang dikeluarkan lebih dinamis dan jernih.
• Hybrid IEM: Perpaduan dua jenis bahan atau lebih, seperti tembaga dan SPC. Karakteristik suaranya berbeda dan unik, tergantung dari bahan yang digunakan.

Headphone memiliki kabel yang panjangnya terbatas sehingga membatasi ruang gerak pengguna. Apabila Anda merasa kabel headset terlalu pendek, Anda bisa memilih kabel ekstensi. Jenis kabel extension ini memiliki konektor male to port female 3.5 mm. 

Pilihan panjang kabel ekstensinya juga beragam, mulai dari 30 cm, 50 cm, 1 meter hingga 3 meter. Berkat adanya kabel ekstensi ini, kabel headset Anda jadi lebih panjang dan Anda bisa lebih leluasa mendengarkan musik.

Apakah Anda sering bermain game dengan menggunakan headset? Selain tidak mengganggu sekitar, suasana bermain game dengan headset juga jadi terasa lebih seru dan menantang. Meski demikian, konektor headset yang lurus bisa mengganggu pergerakan tangan Anda. 

Agar nyaman saat gaming, Anda bisa memilih kabel dengan konektor L. Kabel berkonektor L ini mengikuti bentuk HP sehingga tidak menghalangi tangan Anda saat bermain game. Selain itu, pangkal kabel jadi tidak mudah tertekuk dan meminimalkan risiko kerusakannya.

Saat ini, beberapa jenis handphone, seperti HP dengan port USB-C atau port Lightning milik iPhone sudah tidak lagi menyematkanaudio port. Produsen menggabungkan port audio dengan port charging menjadi satu. Handphone pun tidak bisa langsung disambungkan ke headset dengan konektor 3.5 mm.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda membutuhkan kabel adapter. Jenis kabel adapter ini memiliki konektor male yang sesuai dengan port HP Anda dan port female 3.5 mm. Saat membeli kabel adapter ini, pastikan Anda memilih kabel dengan konektor yang sama dengan port yang ada di HP Anda, ya.