mybest
Novel

Solusi Memilih Produk Terbaik

Close
  1. TOP
  2. Buku
  3. Novel & sastra
  4. 10 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Pramoedya Ananta Toer merupakan salah satu sastrawan kenamaan asli Indonesia. Beliau banyak menciptakan novel yang menceritakan tentang keadaan di Indonesia sejak zaman kerajaan hingga reformasi. Beberapa judul novelnya bahkan pernah dilarang terbit karena dianggap mengganggu keamanan negara. 


Beberapa novel yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer adalah Bumi Manusia, Gadis Pantai, dan Rumah Kaca. Pada artikel kali ini kami akan memberikan Anda beberapa poin penting ketika memilih buku Pramoedya Ananta Toer. Kami juga akan merekomendasikan sepuluh buku terbaik yang ditulis oleh Pram. Jadi, terus ikuti artikel ini!

Diperbaharui 14/07/2023
Galih Pangestu Jati
Penyunting
Kreator mybest Indonesia
Galih Pangestu Jati

Galih Pangestu Jati lulus magister Ilmu Sastra Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020. Selama beberapa tahun terakhir, ia bekerja sebagai jurnalis dan content writer di berbagai media nasional. Karena latar belakang studinya, Galih cukup akrab dengan dunia literasi dan sering menulis artikel tentang buku, baik nonfiksi maupun fiksi. Di mybest, Galih banyak membantu pembaca memilih produk terbaik melalui riset yang dalam, khususnya produk-produk teknologi. Saat ini, ia tinggal di Yogyakarta bersama dua kucingnya, Nana dan Nono.

Profil Galih Pangestu Jati
Lanjut membaca

Daftar isi

Apa yang istimewa dari tokoh Pramoedya Ananta Toer?

Apa yang istimewa dari tokoh Pramoedya Ananta Toer?
Sumber: gramedia.com

Pramoedya Ananta Toer adalah tokoh sastrawan besar yang lahir di Blora tahun 1925. Selama hidupnya, sastrawan yang lebih sering disapa Pram ini sudah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan dalam 41 bahasa. Pram juga pernah menjalani karier militer pascakemerdekaan Indonesia. Selama di militer inilah, Pram menulis buku dan novelnya.


  • Pengarang dari novel terkenal, Bumi Manusia

Pram pernah dipenjara karena karyanya sering mengkritik pemerintah pada saat itu. Puncaknya pada tahun 1960 Pram dipenjara tanpa proses pengadilan dan dibuang ke Pulau Buru. Di pulau inilah terlahir novel tetralogi Bumi Manusia.


  • Meraih penghargaan dari luar negeri

Pram sebagai sastrawan sering mendapatkan penghargaan dari luar negeri. Akan tetapi, walaupun mendapat pengakuan dari luar negeri, di dalam negeri banyak yang membencinya. Pada tahun 1995, ketika ia mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay Award, 26 tokoh sastra di Indonesia melayangkan keberatan. Hal ini karena Pram pernah aktif sebagai bagian anggota sayap kiri Indonesia.


Karena usia yang lanjut dan kebiasaan merokok yang dimilikinya, pada tahun 2006 kesehatan Pram memburuk. Pada tanggal 30 April 2006 Pramoedya Ananta Toer berpulang. Sekalipun tidak pernah bebas menyuarakan gagasannya, karya-karya beliau masih dapat kita nikmati hingga sekarang. 

Cara memilih buku Pramoedya Ananta Toer

Banyak karya yang sudah dihasilkan oleh Pramoedya Ananta Toer, baik yang berupa novel maupun teks drama. Karena namanya yang besar, beberapa kritikus sastra pun telah menjadikan karyanya sebagai objek kajian. Kali ini, kami akan memberikan beberapa tips dalam memilih buku Pramoedya Ananta Toer.

1

Kenali jenis karyanya: Buku fiksi atau nonfiksi

Kenali jenis karyanya: Buku fiksi atau nonfiksi

Seperti disebutkan sebelumnya, puluhan judul buku telah dihasilkan dari tangan dingin Pram. Jenis karyanya pun dapat dibagi menjadi dua, yakni fiksi dan nonfiksi. Untuk kategori fiksi, Pram telah menulis beberapa judul novel, kumpulan cerpen, dan teks drama. Beberapa karyanya memang menggunakan latar sejarah, mulai dari zaman kerajaan hingga Orde Baru. 


Novelnya yang terkenal adalah tertalogi Buru yang terdiri dari Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Seri yang pertama, yakni Bumi Manusia, sempat diangkat menjadi film oleh sutradara Hanung Bramantyo. Di samping itu, Pram juga menulis buku nonfiksi, khususnya biografi, dengan judul Panggil Aku Kartini Saja

2

Pilih Tetralogi Buru jika Anda suka fiksi sejarah

Pilih Tetralogi Buru jika Anda suka fiksi sejarah

Fiksi sejarah merupakan fiksi yang ditulis berdasarkan kejadian nyata di suatu tempat, bahkan jauh sebelum penulis lahir. Sekalipun ditulis berdasarkan kejadian yang terjadi, fiksi sejarah tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Terkadang penulis juga menuliskan kisah alternatif pada karyanya.


Beberapa contoh fiksi sejarah yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer adalah Arok Dedes dan tetralogi Buru. Keduanya merupakan fiksi sejarah yang menggunakan elemen-elemen sejarah di dalamnya. Arok Dedes merupakan karya yang ditulis berdasarkan cerita di zaman Kerajaan Singosari. Sementara itu, tetralogi Buru merupakan seri novel yang menggunakan latar zaman kolonial.

3

Untuk Anda yang tertarik tentang emansipasi wanita, baca Gadis Pantai atau Panggil Aku Kartini Saja

Untuk Anda yang tertarik tentang emansipasi wanita, baca Gadis Pantai atau Panggil Aku Kartini Saja
Sumber: gramedia.com

Tokoh wanita dalam buku Pramoedya Ananta Toer biasanya adalah wanita tangguh yang berani melawan meski berstatus sosial rendah. Pram menggunakan tokoh wanita dalam novel berbalut roman yang memberikan sisi emosional. Tokoh wanitanya ditulis kuat, tajam, pembelajar, kritis, dan pantang tunduk pada ideologi. 


Salah satu karya Pram yang mengetengahkan sosok wanita adalah Gadis Pantai. Novel ini mencoba menyampaikan kritik terhadap situasi sosial yang mewajarkan pernikahan dini. Selain itu, dalam Panggil Aku Kartini Saja, Pram mencoba untuk menggali pemikiran-pemikiran salah satu pahlawan wanita Indonesia, R.A. Kartini. 

4

Jangan lewatkan buku yang membahas tentang sosok Pramoedya Ananta Toer agar koleksi Anda lengkap

Jangan lewatkan buku yang membahas tentang sosok Pramoedya Ananta Toer agar koleksi Anda lengkap
Sumber: gramedia.com

Pramoedya Ananta Toer memang salah satu sastrawan ternama Indonesia. Banyak karyanya yang sudah dikaji secara akademis oleh para akademia dari dalam dan luar negeri. Beberapa kajian tersebut telah diterbitkan menjadi buku. Jika Anda mahasiswa jurusan sastra atau humaniora dan ingin melengkapi karya tentang Pram, bacalah beberapa buku kajian tentangnya. 


Penulis yang pernah menulis tentang Pram adalah Eka Kurniawan dalam buku berjudul Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis. Selain itu, Muhidin M. Dahlan juga pernah menulis tentang Pram dalam buku Pramoedya Ananta Toer: Yang Berumah dalam Buku.

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

10 Rekomendasi buku Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh buku karya Pramoedya Ananta Toer yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Rekomendasi ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan rating dan review pembaca. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di Goodreads.
Ranking popularitas
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
Perincian
Penerbit
Jumlah halaman
Tahun terbit
Rating di Goodreads
Jenis buku
1

Muhidin M. Dahlan

Pramoedya Ananta Toer: Yang Berumah dalam Buku

Muhidin M. Dahlan Pramoedya Ananta Toer: Yang Berumah dalam Buku 1枚目

Berisi 50 esai pendek tentang kehidupan dan pemikiran Pram

Warning Books

212 halaman

2021

4,50 dari 5

Nonfiksi

2

Pramoedya Ananta Toer

Anak Semua Bangsa

Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa 1枚目

Kisah Minke yang kehilangan Annelis ke Belanda

Lentera Dipantara

539 halaman

1975 (1st published)

4,41 dari 5

Novel

3

Pramoedya Ananta Toer

Rumah Kaca

Pramoedya Ananta Toer Rumah Kaca 1枚目

Kisah Minke di mata polisi kolonial Belanda

Lentera Dipantara

646 halaman

1988 (1st published)

4,33 dari 5

Novel

4

Pramoedya Ananta Toer

Gadis Pantai

Pramoedya Ananta Toer Gadis Pantai 1枚目

Novel roman yang tidak akan pernah selesai

Lentera Dipantara

272 halaman

1962 (1st published)

4,11 dari 5

Novel

5

Pramoedya Ananta Toer

Bukan Pasar Malam

Pramoedya Ananta Toer Bukan Pasar Malam 1枚目

Berkisah tentang kehidupan manusia, sekitarnya, dan Tuhan

Lentera Dipantara

106 halaman

1950 (1st published)

4,04 dari 5

Novel

6

Pramoedya Ananta Toer

Panggil Aku Kartini Saja

Pramoedya Ananta Toer Panggil Aku Kartini Saja 1枚目

Bercerita tentang kehidupan dan pemikiran R.A. Kartini

Lentera Dipantara

304 halaman

1962 (1st published)

3,97 dari 5

Nonfiksi

7

Pramoedya Ananta Toer (ed.)

Cerita dari Digul

Pramoedya Ananta Toer (ed.) Cerita dari Digul 1枚目

Lima kisah dari para mantan tahanan politik di Digul

Kepustakaan Populer Gramedia

320 halaman

2001 (1st published)

3,88 dari 5

Kumpulan cerita

8

Eka Kurniawan

Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis

Eka Kurniawan Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis 1枚目

Menelusuri jejak kreatif dan ideologi Pramoedya Ananta Toer

Gramedia Pustaka Utama

224 halaman

2021

3,82 dari 5

Nonfiksi

9

Pramoedya Ananta Toer

Perawan Remaja Dalam Cengkeraman Militer

Pramoedya Ananta Toer Perawan Remaja Dalam Cengkeraman Militer 1枚目

Bercerita tentang penderitaan para gadis saat pendudukan Jepang

Kepustakaan Populer Gramedia

248 halaman

2001 (1st published)

3,66 dari 5

Nonfiksi

10

Pramoedya Ananta Toer

Mangir

Pramoedya Ananta Toer Mangir 1枚目

Kisah penaklukan Mataram terhadap Ki Ageng Mangir

Kepustakaan Populer Gramedia

200 halaman

2000 (1st published)

3,56 dari 5

Teks drama

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

Muhidin M. DahlanPramoedya Ananta Toer: Yang Berumah dalam Buku

Pramoedya Ananta Toer: Yang Berumah dalam Buku Gambar 1
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Mulai dari Rp64.999,00
Harga referensi
Mulai dari Rp64.999,00

Berisi 50 esai pendek tentang kehidupan dan pemikiran Pram

Apabila Anda mencari buku kumpulan esai tentang Pram, buku yang ditulis oleh Muhidin M. Dahlan ini bisa menjadi pilihan. Buku ini berisi 50 catatan tentang Pram dari sudut pandang Muhidin M. Dahlan. Ia pun menelurkan sebuah terma baru, yakni Pramis. Terma ini mengacu pada sebuah ideologi yang didasarkan pada pemikiran-pemikiran Pram tentang kebebasan dari manusia lain.

PenerbitWarning Books
Jumlah halaman212 halaman
Tahun terbit2021
Rating di Goodreads4,50 dari 5
Jenis bukuNonfiksi
Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
No.2

Pramoedya Ananta ToerAnak Semua Bangsa

Anak Semua Bangsa Gambar 1
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Mulai dari Rp132.000,00
Harga referensi
Mulai dari Rp132.000,00

Kisah Minke yang kehilangan Annelis ke Belanda

Anak Semua Bangsa merupakan novel kedua dalam seri tetralogi Buru. Novel ini terbit beberapa bulan setelah seri pertamanya, yakni Bumi Manusia, terbit dan dilarang Pemerintah Orde Baru. Anak Semua Bangsa masih berfokus bercerita tentang Minke yang harus ditinggal istrinya, Annelis, ke Belanda. Ia pun berkirim surat dengan sahabatnya yang ada di Belanda, Panji Darman alias Jan Depperste. Pada masa itu, Minke pun terus berjuang dan belajar dari mertuanya, Nyai Ontosoroh.

PenerbitLentera Dipantara
Jumlah halaman539 halaman
Tahun terbit1975 (1st published)
Rating di Goodreads4,41 dari 5
Jenis bukuNovel
No.3

Pramoedya Ananta ToerRumah Kaca

Rumah Kaca Gambar 1
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Mulai dari Rp157.999,00
Harga referensi
Mulai dari Rp157.999,00

Kisah Minke di mata polisi kolonial Belanda

Rumah Kaca merupakan novel penutup dari tetralogi Buru. Novel ini cukup berbeda dari tiga novel sebelumnya karena menggunakan sudut pandang Jacques Pangemanann, seorang polisi kolonial Belanda. Ia ditugaskan untuk mengawasi kehidupan sehari-hari Minke. Dalam buku ini, digambarkan secara rinci cara pemerintah Belanda dalam berpolitik untuk menekan aktivisme Minke.

PenerbitLentera Dipantara
Jumlah halaman646 halaman
Tahun terbit1988 (1st published)
Rating di Goodreads4,33 dari 5
Jenis bukuNovel
No.4

Pramoedya Ananta ToerGadis Pantai

Harga referensi
Mulai dari Rp75.000,00

Novel roman yang tidak akan pernah selesai

Sejatinya novel ini dibuat sebagai trilogi oleh Pramoedya Ananta Toer. Akan tetapi, hanya satu naskah yang berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya dibakar oleh angkatan darat pada masa itu. Gadis Pantai merupakan salah satu roman yang dibuat oleh Pram dengan wanita sebagai tokoh utamanya.


Berlatar belakang masa penjajahan Belanda, Gadis Pantai yang berusia 14 tahun dinikahi oleh pembesar yang bekerja pada Belanda. Bukannya bahagia, Gadis Pantai harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak pernah dianggap selama menjadi istri. Novel roman ini cocok untuk Anda yang menyukai novel tragedi.

PenerbitLentera Dipantara
Jumlah halaman272 halaman
Tahun terbit1962 (1st published)
Rating di Goodreads4,11 dari 5
Jenis bukuNovel
No.5

Pramoedya Ananta ToerBukan Pasar Malam

Bukan Pasar Malam Gambar 1
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Mulai dari Rp45.000,00
Harga referensi
Mulai dari Rp45.000,00

Berkisah tentang kehidupan manusia, sekitarnya, dan Tuhan

Dengan berlatar era pascakemerdekaan, Pram membawa novel dengan tokoh utama seorang perwira angkatan revolusi yang idealis. Akan tetapi, sikap idealisnya lambat laun melunak karena kalah dengan waktu dan takdir.


Sesuai judulnya, kehidupan ini tidak seperti pasar malam yang datang bersama dan pulang bersama pula. Novel ini menceritakan tentang hubungan manusia dengan sekitarnya dan Tuhan. Karena hanya memiliki 106 halaman, novel ini cocok untuk Anda baca saat waktu luang.

PenerbitLentera Dipantara
Jumlah halaman106 halaman
Tahun terbit1950 (1st published)
Rating di Goodreads4,04 dari 5
Jenis bukuNovel
No.6

Pramoedya Ananta ToerPanggil Aku Kartini Saja

Panggil Aku Kartini Saja Gambar 1
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Mulai dari Rp98.999,00
Harga referensi
Mulai dari Rp98.999,00

Bercerita tentang kehidupan dan pemikiran R.A. Kartini

Sosok R.A. Kartini memang tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Beberapa gagasannya tentang emansipasi wanita dianggap penting dalam sejarah intelektual Indonesia. Pramoedya Ananta Toer pun menulis biografi tentang pahlawan wanita satu ini. Dengan riset yang terbatas, ia berhasil merenda kehidupan dan pemikiran-pemikiran Kartini dalam sebuah buku.

PenerbitLentera Dipantara
Jumlah halaman304 halaman
Tahun terbit1962 (1st published)
Rating di Goodreads3,97 dari 5
Jenis bukuNonfiksi
No.7

Pramoedya Ananta Toer (ed.)Cerita dari Digul

Harga referensi
Mulai dari Rp69.999,00

Lima kisah dari para mantan tahanan politik di Digul

Cerita dari Digul merupakan kumpulan kisah para eks tahanan politik (tapol) yang sempat dibuang ke Digul, Papua Barat. Kisah-kisah ini pun dikumpulkan oleh Pramoedya Ananta Toer dan disunting olehnya. Di dalamnya, terdapat 5 kisah yang menarik untuk dibaca. Dua di antaranya bercerita tentang pengalaman eks tapol yang berusaha mempertahankan penggunaan bahasa Melayu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk resistensi terhadap situasi di sana.

PenerbitKepustakaan Populer Gramedia
Jumlah halaman320 halaman
Tahun terbit2001 (1st published)
Rating di Goodreads3,88 dari 5
Jenis bukuKumpulan cerita
No.8

Eka KurniawanPramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis

Harga referensi
Mulai dari Rp78.999,00

Menelusuri jejak kreatif dan ideologi Pramoedya Ananta Toer

Buku tentang Pram yang ditulis oleh Eka Kurniawan ini merupakan buah skripsi ketika ia berkuliah di Fakultas Filsafat, UGM. Dalam buku ini, Eka mencoba menelusuri jejak kreatif, filsafat, serta ideologi kepengarangan Pram. Tak hanya itu, pembahasan yang dilakukan juga dikaitkan dengan ideologi realisme sosialis. Hal ini tidak luput dari perseteruan antara Lekra dan Manikebu. Buku ini wajib dibaca oleh para peneliti dan mahasiswa sastra Indonesia.

PenerbitGramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman224 halaman
Tahun terbit2021
Rating di Goodreads3,82 dari 5
Jenis bukuNonfiksi
No.9

Pramoedya Ananta ToerPerawan Remaja Dalam Cengkeraman Militer

Harga referensi
Mulai dari Rp78.999,00

Bercerita tentang penderitaan para gadis saat pendudukan Jepang

Perawan Remaja Dalam Cengkeraman Militer merupakan buku yang berisi catatan tentang para gadis pada masa pendudukan Jepang. Mereka menjalani hidup serba susah dan penuh dengan penderitaan. Hal ini disebabkan, kurangnya makanan dan kerja paksa yang diterapkan oleh tentara Jepang. Buku ini penting bagi Anda yang sedang mempelajari sejarah, terutama pada masa pendudukan Jepang.
PenerbitKepustakaan Populer Gramedia
Jumlah halaman248 halaman
Tahun terbit2001 (1st published)
Rating di Goodreads3,66 dari 5
Jenis bukuNonfiksi
No.10

Pramoedya Ananta ToerMangir

Harga referensi
Mulai dari Rp74.999,00

Kisah penaklukan Mataram terhadap Ki Ageng Mangir

Pramoedya Ananta Toer tidak hanya menulis novel dan buku cerita, tetapi ia juga menulis teks drama. Buku Mangir merupakan teks drama yang berlatar pasca-keruntuhan Majapahit. Buku ini bercerita tentang sosok Ki Ageng Mangir yang tidak mau tunduk terhadap Mataram. Hal ini pun membuat Panembahan Senopati merasa geram dan mencoba menaklukkannya. Putri Panembahan Senopati pun menjadi alat untuk menaklukkan Ki Ageng Mangir. 

PenerbitKepustakaan Populer Gramedia
Jumlah halaman200 halaman
Tahun terbit2000 (1st published)
Rating di Goodreads3,56 dari 5
Jenis bukuTeks drama

Baca juga rekomendasi karya sastra lainnya di sini

Selain buku karya Pramoedya Ananta Toer, kami juga memiliki beberapa rekomendasi buku lain untuk Anda. Ada buku sastra, puisi dan novel sejarah. Apabila tertarik untuk menguliknya, silakan klik tautan berikut ini.

Kesimpulan

Kami sudah membahas poin-poin pemikiran Pramoedya Ananta Toer dalam berbagai karyanya dan memberikan beberapa rekomendasi buku terbaiknya. Pram mengangkat beragam topik dalam tiap karyanya dan mengupasnya menjadi kisah yang memiliki daya tarik tersendiri. 


Karena namanya yang besar, banyak oknum yang membajak buku-buku Pram. Oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan bahwa buku yang dipilih merupakan produk original. Dengan demikian, Anda turut serta dalam melawan pembajakan. Selamat membaca!

5 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer terbaik

No. 1: Muhidin M. DahlanPramoedya Ananta Toer: Yang Berumah dalam Buku

No. 2: Pramoedya Ananta ToerAnak Semua Bangsa

No. 3: Pramoedya Ananta ToerRumah Kaca

No. 4: Pramoedya Ananta ToerGadis Pantai

No. 5: Pramoedya Ananta ToerBukan Pasar Malam

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
  1. TOP
  2. Buku
  3. Novel & sastra
  4. 10 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer Terbaik (Terbaru Tahun 2023)