10 Rekomendasi Serum Eksfoliasi Terbaik [Ada untuk Pemula, Kulit Sensitif] (Terbaru Tahun 2025)

Alpha hydroxy acid (AHA) merupakan kelompok bahan eksfoliasi yang dapat mengangkat sel kulit mati secara optimal. Kandungan ini bisa digunakan oleh pengguna pemula ataupun pengguna advance. Meski demikian, persentase kadar AHA harus diperhatikan untuk mengurangi risiko iritasi. Apabila konsentrasinya antara 8%-10%, AHA dapat digunakan sebagai rangkaian skincare routine. Beberapa jenis bahan yang masuk kategori AHA adalah sebagai berikut: 

• Lactic acid

• Glycolic acid

• Citric acid
• Malic acid
• Mandelic acid

Meski demikian, suatu produk biasanya berisi berbagai jenis AHA. Misalnya, ada serum yang mengombinasikan lactic acid dan glycolic acid. Ada pula perpaduan lactic acid, glycolic acid, dan citric acid.

Untuk pengguna pemula, sebaiknya menggunakan AHA dengan persentase ≤8%. Sayangnya, di pasaran tidak semua produk menuliskan konsentrasi AHA-nya. Namun, biasanya persentase yang tidak ditulis secara jelas memiliki tingkat konsentrasi relatif kecil. Sebaliknya, untuk produk yang memiliki konsentrasi tinggi, biasanya ditulis secara jelas.

Berikut ini contoh daftar ingredient serum dengan kandungan AHA 8% yang terdiri dari glycolic acid 4% dan lactic acid 4%.

1. Water, ______ , Dextrin, Lactic acid (4.023%), Dipotassium glycyrrhizate, Glycyrrhiza glabra (Licorice) root extract, Sucrose stearate, Camellia sinensis leaf extract, Aloe barbadensis leaf extract, Glycolic acid (4.004%), Asiaticoside, ______, Asiaticoside

Kebanyakan serum AHA dengan konsentrasi 10% tertulis secara jelas pada label produk. Kemudian, jika Anda cek daftar komposisi produk, AHA umumnya terdapat dalam sepuluh komposisi pertama bila kadarnya 10%. Berikut ini contoh daftar komposisi serum dengan klaim 10% lactic acid + glycolic acid.

1. Water, Artemisia vulgaris extract, Aloe barbadensis leaf extract, Glycolic acid, Calendula officinalis flower extract, Methyl gluceth-10, Sodium hydroxide, Lactic acid, Gluconolactone, Dipropylene glycol, Pentylene glycol, ______, Tocopherol

Selain itu, salicylic acid juga dapat meredakan iritasi karena memiliki sifat antiinflamasi. Meski demikian, potensi iritasi masih bisa terjadi apabila jumlah yang digunakan terlalu banyak. Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan konsentrasi salicylic acid dalam produk.

Supaya tetap aman, pilihlah serum yang mengandung salicylic acid sebanyak 2%. Biasanya, para produsen menuliskan persentase ini secara jelas di kemasan atau deskripsi produk. Umumnya, serum dengan salicylic acid ditujukan untuk penggunaan setiap hari. Namun, untuk kulit yang bermasalah, misalnya sensitif, atopic dermatitis, atau psoriasis, silakan beri jeda 2 hari sekali.

AHA membantu membersihkan pori-pori dengan melarutkan minyak. Kandungan ini juga efektif mengurangi komedo sehingga risiko munculnya jerawat pun berkurang. Di samping itu, AHA mampu memperbaiki tekstur kulit dengan melonggarkan ikatan antarsel. Dalam pemilihan produk, Anda bisa menggunakan acuan konsentrasi AHA pada pembahasan sebelumnya. 

Sementara itu, BHA memiliki efek serupa dengan AHA, tetapi dayanya lebih ringan. Jika kulit Anda terlalu sensitif terhadap AHA, produk dengan BHA ≤2% dapat menjadi alternatif yang baik.

Apabila Anda memiliki kulit kering dan cenderung kusam, pilihlah serum eksfoliasi yang mengandung AHA. Alasannya adalah sebagai berikut:

• Selain mengeksfoliasi, AHA dapat melembapkan kulit.
• AHA juga memiliki efek humektan, yakni menarik air dari lapisan kulit sehingga permukaan kulit terhidrasi dan menjadi lembap.

Pilihlah serum AHA dengan konsentrasi sesuai penjelasan dalam poin sebelumnya.

AHA memang bisa mengangkat sel kulit mati dan membantu meratakan sebaran pigmen. Dengan demikian, warna kulit pun tampak lebih merata. Akan tetapi, karena letak pigmen relatif lebih dalam, penggunaan AHA saja sering kali belum cukup. Untuk perawatan flek hitam, utamakan serum yang mengandung kombinasi AHA dan alpha arbutin 4% atau vitamin C 10%-20%.

• Alpha arbutin

Dalam ilmu dermatologi, hydroquinone masih menjadi gold standard bahan pencerah karena dapat mencerahkan kulit secara efektif. Namun, hydroquinone tidak dapat digunakan tanpa resep dokter menurut regulasi di Indonesia. Nah, alpha arbutin merupakan bahan aktif turunan hydroquinone dengan hasil optimal. Akan tetapi, efek sampingnya lebih ringan dan tersedia pada produk OTC (Over The Counter).

Berdasarkan penelitian, kadar 4% merupakan konsentrasi yang efektif untuk alpha arbutin. Namun, serum di pasaran yang disertai keterangan konsentrasi secara jelas rata-rata mengandung alpha arbutin 3%. Selebihnya, tidak ada keterangan kadarnya. Meski demikian, manfaatnya tetap bisa dirasakan, terutama bila alpha arbutin ditulis dalam 10 komposisi utama. Berikut contoh serum yang mengandung AHA dan alpha arbutin dalam 10 komposisi pertama.

1. Aqua, Niacinamide, Pentylene glycol, Saccharide isomerate, Butylene glycol, Glycerin, Annona cherimolia fruit extract, Arbutin, Citric acid, dst.

• Vitamin C

Di pasaran, banyak serum yang memiliki kandungan vitamin C 10%, tetapi jarang yang dikombinasikan dengan AHA dalam satu produk. Jika demikian, Anda dapat mempertimbangkan skin cycling dengan menggunakan serum eksfoliasi dan vitamin C secara bergantian dalam 1 hari. Namun, pastikan juga Anda menggunakan pelembap secara optimal untuk meminimalkan risiko iritasi.