10 Rekomendasi Serum untuk Usia 30 Tahun ke Atas Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Dermatovenereologist]

Jika usia Anda sudah memasuki kepala tiga, Anda disarankan untuk membeli serum bertekstur kental. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pada usia ini, kulit akan berkurang kelembapannya dan makin kering. Serum dengan tekstur kental biasanya lebih mampu menghidrasi kulit secara menyeluruh. Untuk memilihnya, Anda dapat mempertimbangkan serum yang mengandung minyak tambahan atau yang memiliki tekstur "oil serum". Anda bisa melihatnya pada kemasan atau deskripsi produk. 

Karena kulit cenderung lebih kering saat memasuki usia 30 tahun, peluang untuk iritasi pun makin meningkat. Oleh sebab itu, selain melembapkan kulit, Anda juga perlu serum yang dapat menenangkan. Ada beberapa bahan aktif yang dipercaya dapat menghidrasi sekaligus menenangkan kulit sensitif. Untuk mengetahui hal ini, Anda harus cek kandungannya dan pastikan paling tidak ada salah satu bahan di bawah ini. 

・Hyaluronic acid: untuk menahan air di dalam kulit supaya kulit tetap terhidrasi.

Beberapa produk serum yang ada di pasaran mengandung bahan-bahan tambahan, seperti pewangi, pewarna, dan sebagainya. Bahan-bahan ini bisa menyebabkan kulit Anda iritasi, terlebih pada kulit sensitif.

Jika kulit Anda cukup sensitif, hindari serum yang mengandung parfum, pewarna, dan bahan aktif yang terbilang cukup "harsh" seperti AHA, retinol, dan vitamin C yang dapat memicu alergi atau iritasi. Pilih produk serum yang ramah kulit saja, misalnya tidak berbau atau bewarna dengan bahan kandungan minimalis. Anda juga bisa pilih produk yang memang memiliki klaim "untuk kulit sensitif".

• Peptide

Peptide adalah rantai asam amino yang berperan dalam merangsang produksi kolagen pada kulit Anda. Bahan ini dapat membuat kulit terlihat lebih kencang dan berisi sehingga mengurangi kerutan dan garis halus. Selain itu, bahan peptide juga membantu mengurangi peradangan kulit dan meningkatkan kelembapan. 

Retinol adalah turunan dari vitamin A yang bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen sehingga mempercepat peremajaan sel kulit. Karena regenerasi kulit lebih baik, bintik hitam akibat hiperpigmentasi pun bisa berkurang.

Karena terbilang cukup potent, saat awal penggunaan, serum retinol mungkin akan menyebabkan kulit kering dan mengelupas karena kulit perlu beradaptasi. Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan selama penggunaan serum retinol. Selain itu, gunakanlah serum retinol dengan hati-hati dan mulailah dengan konsentrasi yang kecil. 

・Untuk pemula dan kulit sensitif: konsentrasi retinol kurang dari 1%

・Untuk pengguna lanjutan: konsentrasi retinol bisa sekitar 1–2%

Jika Anda tertarik memilih serum retinol, kami juga pernah membahasnya khusus di artikel serum retinol. Silakan klik link artikelnya di bawah ini.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang serum khusus untuk mengatasi anti-aging? Silakan baca artikel di bawah ini. 

Salah satu penyebab kulit kusam adalah proses regenerasi atau pergantian sel kulit lama dengan sel baru mengalami penurunan. Sampai usia 25-an, proses regenerasi kulit berlangsung setiap 28-30 hari. Namun, memasuki usia 30-an, proses regenerasi ini bisa berlangsung lebih panjang sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan sel kulit mati. Karena itu, Anda perlu serum dengan efek eksfoliasi untuk membersihkan sel kulit mati yang menumpuk. Bahan yang bisa dipilih adalah: 

• Glycolic acid

• Lactic acid

Lactic acid memiliki kemampuan untuk mempercepat regenerasi sel kulit sekaligus menghilangkan sel-sel kulit mati yang sudah menumpuk. 

• Salicylic acid

Salicylic acid mampu mengeksoliasi sel-sel kulit mati saat terserap ke dalam kulit. Ditambah dengan sifat antibakterinya, salicylic acid juga pilihan yang baik untuk merawat kulit berjerawat. 

Namun, jika sering eksfoliasi, sebaiknya Anda juga menambahkan moisturizer yang dapat memberikan kelembapan yang baik.

• Vitamin C

• Niacinamide (vitamin B3)

• Kojic acid

Adult acne adalah jerawat yang muncul ketika seseorang berusia di atas 25 tahun, misal pada usia 30-an, bahkan lebih tua. Perubahan hormon, stres, polusi dan lingkungan, faktor genetik, serta produk perawatan kulit yang tidak cocok bisa menjadi penyebabnya. Untuk merawatnya, Anda dapat memakai serum dengan kandungan salah satu bahan yang memiliki efek anti-inflamasi seperti di bawah ini.

• AHA dan BHA

AHA dan BHA adalah exfoliating agent yang membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Eksfoliasi akan membuat pori-pori wajah Anda bersih dan menurunkan potensi terbentuknya jerawat. Tak ketinggalan, jerawat berulang pun bisa dicegah, lho. 

• Tea tree oil

Tea tree oil merupakan minyak esensial yang dihasilkan dari penyulingan daun Melaleuca alternifolia. Tea tree oil berperan membersihkan pori-pori dan menenangkan peradangan jerawat. 

• Centella asiatica

Centella asiatica atau daun pegangan adalah tanaman yang banyak digunakan untuk skincare. Karena kandungan saponinnya yang tinggi, Centella asiatica mampu meredakan kulit yang meradang akibat jerawat. 

Jerawat salah satunya dipicu oleh sel-sel kulit mati yang menumpuk lalu menyumbat pori-pori. Karena itu, Anda perlu memastikan serum pilihan Anda bebas bahan comedogenic yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya lebih banyak jerawat. 

Cek label untuk memastikan produk bersifat non-comedogenic. Selain dari klaimnya, serum non-comedogenic juga dapat diketahui dari teksturnya yang cair. Biasanya, serum seperti ini tidak mengandung silikon atau dimethicone yang dapat menyumbat pori.

Derajat keparahan jerawat atau acne vulgaris dalam ilmu kedokteran terbagi menjadi 3 yaitu:

• Jerawat ringan

Total jerawat pada seluruh wajah tidak lebih dari 30 dengan jerawat radang kurang dari 5. Untuk merawatnya, Anda bisa memakai produk over-the-counter (OTC) yang mengandung sulfur, tea tree, dan niacinamide.

• Jerawat sedang

Total jerawat pada seluruh wajah ada lebih dari 30, tetapi kurang dari 125 dengan jerawat radang lebih dari 5. Jerawat yang banyak dan meradang tersebut dapat membuat Anda kesakitan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika agar jerawat dapat diobati dengan baik.

• Jerawat berat

Tipe ini memiliki total jerawat lebih dari 125, seringkali disertai dengan banyak bekas jerawat (scar atau bopeng). Untuk kondisi ini, makin cepat diobati ke dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika akan lebih baik. Sangat dibutuhkan kombinasi obat oles, obat minum, dan tindakan bila diperlukan untuk mencegah efek samping akibat jerawat yang tidak diinginkan, misalnya bopeng jerawat untuk kondisi kulit seperti ini.

Setelah kondisi kulit membaik, Anda boleh kembali memakai produk over-the-counter (OTC). Bila perlu, bawalah skincare atau makeup yang biasa dipakai agar dokter dapat memberikan pemeriksaan lebih mendalam.