10 Rekomendasi Serum untuk Usia 30 Tahun ke Atas Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit] (Terbaru Tahun 2025)

Hampir semua serum sebenarnya mengandung pelembap seperti glycerin atau butylene glycol. Namun, jika kulit Anda sangat kering, bahan-bahan ini mungkin tidak cukup efektif. Sebaiknya pilih serum yang juga mengandung emolien dan humektan tambahan, seperti hyaluronic acid dan ceramide.

• Hyaluronic acid merupakan humektan yang mampu menarik air ke permukaan kulit bahkan hingga 5x bobotnya sehingga efektif dalam melembapkan. 
• Ceramide merupakan emolien yang bekerja mengunci kelembapan serta memperkuat fungsi skin barrier. Dengan skin barrier yang terjaga, kulit pun terlindungi dari iritasi dan dehidrasi. 

Serum dengan kombinasi emolien dan humektan seperti ini memang ideal untuk perawatan kulit kering. Namun, jika tidak dapat menemukan kombinasi seperti ini sebenarnya tak masalah. Setidaknya, pastikan serum mengandung salah satu bahan pelembap. Lalu, utamakan yang bahan pelembapnya ada di 10 urutan awal daftar komposisi. Urutan awal dalam daftar komposisi menunjukkan serum tersebut punya kemampuan melembapkan yang relatif baik. 

Serum bertekstur kental mampu menghidrasi dan mengunci kelembapan dengan lebih baik sehingga kelembapan kulit dapat terjaga lebih lama. Jika Anda membeli secara online, serum dengan tekstur kental ini bisa diidentifikasi dari kandungannya. Serum dengan tekstur kental umumnya mengandung minyak tambahan atau komposisi 'oil' yang dikenal sebagai 'oil serum'. Keunggulan oil serum antara lain: 

• Biasanya mengandung bahan emolien atau oklusif yang mencegah penguapan dari permukaan kulit dan memastikan kelembapan tetap terjaga. 
• Bahan oklusif dapat membantu bahan aktif lainnya terserap lebih efektif ke dalam kulit.

Pelembap oklusif juga bisa Anda dapatkan dari krim atau moisturizer yang digunakan setelah serum. Jadi, jika serum pilihan Anda tidak punya bahan oklusif di dalamnya tak masalah. Pastikan saja Anda melapisinya dengan pelembap yang tepat setelahnya.

Retinol merupakan salah satu tipe retinoid yang dikenal efektif dalam mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus. Bahan ini bekerja dengan memicu regenerasi sel kulit lebih cepat serta meningkatkan kolagen. Meski demikian, karena terbilang cukup potent, penggunaan awal serum retinol mungkin menyebabkan kulit iritasi dan mengelupas karena proses adaptasi. 

Jika Anda baru pertama kali menggunakannya, sebaiknya pilih serum dengan retinol di bawah 1%. Namun, jika sudah terbiasa Anda bisa memilih serum retinol dengan konsentrasi 1%-2%. Selain retinol, serum anti-aging yang mengandung peptide juga merupakan pilihan yang lebih mild sehingga bisa dipilih pemilik kulit sensitif. 

Peptide atau yang biasa ditulis sebagai 'dipeptide', 'tripeptide', dan 'tetrapeptide' di daftar komposisi ini memiliki manfaat, seperti membantu mengencangkan kulit dan meningkatkan kekenyalan kulit. Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa pertimbangkan kombinasi bahan peptide dan retinol. Namun, jika kesulitan menemukan produknya, cari saja yang mengandung salah satu bahan tersebut sesuai sensitivitas kulit. 

Hiperpigmentasi berupa flek atau bintik hitam di kulit bisa muncul karena sejumlah alasan, di antaranya produksi melanin yang berlebihan, paparan sinar matahari, atau bekas jerawat dan luka. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencari serum dengan kandungan pencerah yang lebih agresif seperti vitamin C atau niacinamide. 

• Vitamin C efektif mengurangi produksi melanin dengan menghambat enzim tirosinase. Itu sebabnya bahan ini efektif untuk menyamarkan dark spot dan hiperpigmentasi serta mencerahkan kulit kusam. Dalam produk skincare, vitamin C ditulis sebagai 'ascorbic acid' atau bentuk lain yang diawali 'ascorbyl'.

• Selain vitamin C, niacinamide menjadi pilihan baik, khususnya jika kulit Anda sensitif atau memiliki riwayat iritasi terhadap vitamin C. Sebagai bentuk dari vitamin B3, niacinamide membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit dengan menyamarkan bintik hitam. 

Masalah jerawat juga mungkin saja masih muncul di usia 30-an. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencari kandungan yang bisa melawan bakteri, menenangkan peradangan, atau mencegah pori-pori tersumbat, di antaranya:

• Tea tree oil (Melaleuca alternifolia): Memiliki kemampuan melawan bakteri penyebab jerawat. 
• Salicylic acid: Membantu mengontrol produksi minyak berlebih, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan memiliki sifat anti-inflamasi. 
• Green tea (Camelllia sinensis leaf extract) dan Centella asiatica: Membantu menenangkan peradangan yang timbul karena jerawat.
  

Meski begitu, perawatan jerawat sebaiknya tetap mempertimbangkan level atau derajat keparahan yang dialami, yaitu ringan, sedang atau berat. Untuk jerawat yang bisa ditangani oleh serum adalah jerawat ringan yang ditandai dengan total jerawat tidak lebih dari 30 dan jerawat meradang kurang dari 5. Untuk jerawat level sedang atau berat, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika.