Berkebun bisa menjadi salah satu hobi baru yang menyenangkan. Dengan berkebun, Anda bisa melepaskan stres sekaligus mendapatkan hasil dari tanaman yang Anda tanam. Salah satu tanaman yang mudah ditanam adalah timun atau ketimun. Hasilnya pun dapat Anda konsumsi sebagai lalap.
Simaklah artikel ini sampai habis karena kami akan mengupas tentang pemilihan bibit timun yang bagus. Kami juga akan merekomendasikan berbagai bibit timun yang unggul dan bisa Anda tanam di rumah. Merek bibit timun terbaik, seperti Cap Panah Merah, Bibit Pertiwi, dan Cap Kapal Terbang, ada dalam rekomendasi kami. Selamat membaca!
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Sebelum kami memberikan tips memilih bibit mentimun, sebaiknya Anda memahami karakteristik tanaman tersebut. Mentimun memiliki nama latin Cucumis sativus dan merupakan keluarga labu. Tanaman ini merupakan jenis tanaman merambat. Jadi, Anda membutuhkan tiang penyangga untuk menanam tanaman mentimun.
Mentimun adalah jenis tanaman semusim. Artinya, tanaman ini akan mati setelah berbunga dan berbuah. Mentimun dapat tumbuh pada ketinggian 1–1.000 mdpl, tetapi pertumbuhan optimalnya pada ketinggian 400 mdpl. Agar pertumbuhannya makin optimal, mentimun membutuhkan cahaya matahari yang cukup serta suhu 21,1 °C hingga 26,7 °C.
Tanaman mentimun sayangnya tidak tahan terhadap curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang tinggi menyebabkan bunga mentimun berguguran dan gagal berbuah.
Anda sekarang sudah punya bayangan tentang tanaman mentimun. Berikutnya, kami akan memberikan tips untuk memilih bibit timun yang unggul. Cek poin berikut ini, ya!
Mentimun yang dikenal di Indonesia mungkin hanya mentimun untuk lalap saja. Namun, masih ada beragam jenis mentimun lainnya. Kami akan memperkenalkan beberapa jenis mentimun dengan karakteristiknya masing-masing.
Anda pasti sudah tak asing lagi dengan mentimun lalap. Mentimun lalap adalah varietas mentimun lokal yang paling umum ditemui. Mentimun lokal memiliki bentuk lonjong berukuran 15–25 cm dengan permukaan mulus.
Warna mentimun lalap juga tergolong beragam. Anda bisa menemukan mentimun lalap dengan warna hijau tua ataupun putih. Mentimun lalap memiliki rasa yang segar, tetapi ada beberapa mentimun yang memiliki sedikit rasa pahit.
Mentimun Jepang atau kyuri merupakan jenis mentimun yang mulai banyak di Indonesia. Kyuri biasanya digunakan untuk membuat sushi, salad, ataupun sebagai acar.
Ukuran kyuri lebih panjang dibandingkan mentimun lokal, sekitar 30 cm. Warna kulitnya adalah hijau tua dengan permukaan yang berbintik atau tidak mulus.
Varietas mentimun lemon mungkin masih terbilang langka di Indonesia. Varietas mentimun ini datang dari India. Bentuknya berbeda dari mentimun biasanya. Jika biasanya mentimun berbentuk memanjang, mentimun lemon memiliki bentuk bulat seperti lemon. Warnanya pun akan menguning setelah matang.
Mentimun lemon memiliki rasa yang manis dengan tekstur buah yang renyah. Jenis mentimun ini lebih enak dijadikan sebagai campuran minuman dingin.
Mentimun gherkins termasuk mentimun dengan ukuran pendek. Warna kulitnya hijau muda dengan permukaan yang tidak rata. Mentimun ini dapat dijadikan sebagai acar. Namun, bibit jenis mentimun ini masih jarang di Indonesia.
Jenis mentimun berikutnya adalah mentimun armenian. Bentuknya cukup unik karena panjang dan memiliki bagian yang melengkung sehingga sering disebut sebagai mentimun ular. Warnanya lebih pucat dibandingkan mentimun biasanya.
Mentimun ini memiliki rasa yang ringan dan akan berubah warna menjadi kuning setelah matang. Mentimun armenian biasanya digunakan sebagai campuran salad. Namun, bibit mentimun ini masih cukup jarang ditemukan di Indonesia.
Selanjutnya, Anda juga harus memperhatikan kelebihan dari varietas bibit mentimun. Keunggulan dari bibit, misalnya, adalah tahan terhadap penyakit dan tahan di musim hujan. Simaklah penjelasannya dalam poin berikut ini.
Metimun adalah tanaman yang lebih cocok ditanam saat musim kemarau. Mentimun yang ditanam saat musim hujan lebih rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh fungi. Hal ini bisa menyebabkan Anda gagal panen.
Untuk itu, Anda bisa memilih varietas mentimun yang tahan terhadap penyakit. Varietas bibit timun unggul yang tahan penyakit juga dapat ditanam di tempat yang pernah mengalami endemi. Dengan begitu, mentimun Anda memiliki peluang besar untuk tetap tumbuh.
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, mentimun lebih optimal ditanam di dataran rendah Jika Anda tinggal di dataran tinggi, carilah bibit mentimun yang cocok ditanam di dataran tinggi. Bibit timun yang dapat ditanam di dataran menengah dan dataran tinggi bisa dipilih. Dengan begitu, Anda tidak akan kesulitan menanam bibit mentimun.
Anda bisa menemukan bibit mentimun dengan produktivitas tinggi. Beberapa perusahaan benih memberikan informasi perkiraan hasil panen per hektar.
Namun, hal ini tentu saja membingungkan jika Anda menanamnya di rumah, ya. Nah, Anda bisa mencari tahu dari orang yang sudah menanam bibit mentimun tersebut. Untungnya, kini sudah banyak petani atau orang yang hobi berkebun membagikan pengalamannya menanam bibit mentimun di channel YouTube.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bibit mentimun varietas Mira adalah salah satu bibit mentimun unggul yang banyak digunakan para petani. Pasalnya, varietas Mira sanggup tumbuh lebih cepat dibandingkan merek pesaingnya. Buah yang dihasilkan varietas Mira pun dirasa lebih banyak.
Varietas Mira memiliki hasil mentimun yang hijau dan rasanya tidak pahit. Anda penasaran dengan hasil panen para petani yang melimpah? Inilah bibit timun yang sering digunakan. Terlebih lagi, bibit unggul mentimun ini diklaim sudah tahan terhadap virus.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bibit tanaman dari Cap Panah Merah memang selalu menjadi incaran. Salah satu yang terbaik adalah Zatavy. Meski bibit mentimun Zatavy menghasilkan lebih banyak bunga jantan, hasil buahnya memiliki bentuk yang sempurna. Buah timunnya pun berukuran cukup besar. Terlebih lagi, bibit timun unggul yang satu ini sudah tahan terhadap virus Gemini.
Kelebihan:
Kekurangan:
Mentimun mini yang satu ini lebih tepat diolah menjadi acar. Ukurannya yang kecil membuatnya lebih mudah dijadikan acar. Bibit mentimun mini dari Cap Panah Merah ini sudah memiliki ketahanan terhadap penyakit embun bulu. Daunnya pun lebih tebal sehingga tahan terhadap penyakit kresek daun.
Varietas ini juga dapat langsung merambat ke atas sehingga lebih menghemat tenaga. Anda bisa menanamnya di dataran rendah hingga menengah saat segala musim.
Kelebihan:
Kekurangan:
Mentimun varietas Benlebat lebih pendek dibandingkan varian mentimun lainnya. Meski demikian, mentimun ini tetap dapat dijadikan sebagai lalap sehari-hari. Warnanya juga cenderung hijau keputihan. Tentu saja bibit mentimun ini dapat dipilih oleh Anda yang menyukai buah mentimun putih. Selain itu, bibit ini dapat ditanam di dataran rendah sampai menengah.
Kelebihan:
Kekurangan:
Tanaman mentimun akan rentan terkena jamur saat musim hujan. Jamur dapat menyebabkan penyakit downy mildew pada tanaman. Oleh karena itu, bibit varietas Harmony Plus ini cocok ditanam saat musim hujan.
Meski ditanam saat musim hujan, produktivitas tanaman ini tergolong tinggi. Satu tanamannya dapat menghasilkan sekitar 4,5 kg mentimun. Hanya dengan pengairan air hujan saja, tanaman ini sudah menghasilkan banyak cabang utama dalam waktu 24 hari.
Kelebihan:
Kekurangan:
Luminto Gold dari Cap Sebelas dapat dipertimbangkan untuk Anda yang baru mulai berkebun di rumah. Mentimun ini tergolong mudah untuk ditanam. Tanaman mentimun Luminto Gold mulai mengeluarkan bakal buah setelah 30 hari ditanam. Tiap ruasnya pun terdapat bakal buah.
Perlu Anda ketahui bahwa varietas mentimun ini sudah memiliki ketahanan terhadap beberapa penyakit. Menariknya lagi, varietas Luminto Gold dapat merambat sendiri. Di samping itu, varietas mentimun ini tidak mudah menguning setelah dipanen.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bagi Anda yang hidup di dataran menengah sampai tinggi, mentimun Jepang ini perlu Anda pertimbangkan. Mentimun ini dapat hidup di dataran menengah hingga tinggi. Menariknya, para petani menyatakan bibit mentimun ini memiliki produktivitas yang tinggi. Anda bisa melihat persebaran buahnya hampir di tiap ruas tanaman. Untuk ukuran diameternya, mentimun Jepang ini tergolong cukup besar.
Kelebihan:
Kekurangan:
Varietas Bagos dari MMT merupakan jenis mentimun lalap. Mentimun varietas ini memiliki bobot buah yang lebih berat dibandingkan mentimun lalap lainnya. Selain itu, diameternya juga terbilang cukup besar. Selain itu, tanaman ini juga sudah tahan terhadap penyakit kresek daun yang menyerang saat musim hujan. Mentimun ini cocok untuk Anda yang menginginkan panen buah lebih besar.
Kelebihan:
Kekurangan:
Jika Anda ingin menanam varietas bibit mentimun yang unik, varietas yang satu ini patut Anda pertimbangkan. Bibit mentimun lemon ini bisa menjadi tanaman yang menarik di kebun Anda. Benih mentimun lemon lebih cepat berkecambah. Anda akan melihat benih ini mulai berkecambah dalam waktu 3–7 hari saja.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bibit varietas Roberto merupakan jenis mentimun Jepang. Menariknya, bibit unggul Roberto ini sudah memiliki ketahanan terhadap penyakit, seperti downy mildew atau embun bulu dan layu fusarium. Bisa dibilang bibit unggul ini tergolong tangguh, ya. Apabila lahan penanaman mentimun yang Anda miliki sempat mengalami endemi penyakit tersebut, pilihlah bibit ini.
Jika Anda masih ragu untuk menanam mentimun di rumah, cobalah tips dari kami berikut ini. Kami akan memberikan tips mudah untuk menanam bibit timun di rumah.
Rendamlah benih mentimun di dalam air selama semalam. Pilihlah benih-benih yang tenggelam di bawah wadah. Benih-benih yang mengambang menjadi indikasi benih tersebut tidak dapat tumbuh.
Untuk media tanam, gunakan tanah gembur, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Tambahkan pupuk NPK atau campuran pupuk organik cair dan padat. Mentimun tumbuh dengan cepat dan masa panennya pun cepat sehingga Anda perlu menambahkan nutrisi.
Selain itu, tambahkan kapur dolomit sebagai penambah unsur hara magnesium dan kalium sekaligus menetralkan pH tanah. Fungisida biologis pun dibutuhkan dalam campuran media tanam.
Perlu Anda ketahui bahwa media tanam harus ditunggu selama seminggu terlebih dahulu. Kemudian, Anda baru bisa menggunakannya untuk menanam bibit. Jika Anda langsung menggunakannya, media tanam tersebut bersifat "panas" terhadap tanaman sehingga tanaman sulit tumbuh.
Proses penyemaian adalah proses yang sangat penting untuk pertumbuhan tumbuhan. Pada proses ini Anda harus menjaga agar benih tetap lembap agar cepat berkecambah. Gunakanlah tray semai ataupun polybag untuk tahapan ini. Anda juga bisa langsung melakukan proses ini di dalam pot. Intinya, jagalah bibit tersebut agar tetap lembap dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Karena mentimun merupakan tanaman merambat, jangan lupa menambahkan tiang di dalam pot Anda. Tiang tersebut berguna agar tanaman mentimun Anda tumbuh ke atas.
Berikutnya, lakukanlah penyiraman setiap hari agar mentimun tumbuh dengan baik. Siramlah sebanyak dua kali sehari saat tanaman dalam masa pertumbuhan. Lalu, cukup siram sekali saat mentimun berbuah. Berikan pupuk NPK 2 minggu setelah ditanam. Pupuk NPK dapat digunakan 7–10 hari sekali. Anda juga bisa memberikan pupuk kandang ataupun kompos 10 hari sekali.
Usahakan untuk menggunakan antihama dari bahan-bahan organik. Jika Anda menggunakan antihama dari bahan sintetis, hentikan penggunaannya 2 minggu sebelum panen. Hal ini bertujuan agar tidak ada akumulasi racun di dalam buah mentimun.
Memanen buah mentimun pun harus tepat. Jika Anda terlalu awal mengambil buahnya, mentimun akan lebih cepat keriput. Sebaliknya, panen yang terlalu lama akan membuat rasa mentimun lebih pahit. Mentimun yang matang adalah mentimun yang warnanya seragam dari pangkal sampai ujungnya.
Lakukanlah panen mentimun saat pagi hari karena penguapannya masih sedikit. Guntinglah pada bagian tangkai buah dengan gunting pangkas. Setelah dipanen, segera simpan mentimun pada tempat yang sejuk karena mentimun cepat keriput jika terkena panas. Panen buat mentimun dapat dilakukan secara bertahap dalam waktu 1–1,5 bulan. Selanjutnya, tanaman mentimun sudah tidak dapat menghasilkan buah lagi.
Jika Anda masih pemula dalam bercocok tanam, pilihlah bibit tanaman yang mudah perawatannya. Cabai, stroberi, dan bawang merah bisa menjadi pilihan untuk Anda. Anda bisa mencari tahu beragam pilihan bibit unggul tanaman lainnya dalam tautan berikut ini. Pilihlah bibit yang sesuai dengan area tanam Anda!
Berkebun menjadi salah satu hobi yang menyenangkan. Pilihlah jenis tanaman yang mudah perawatannya agar tidak membuat Anda kerepotan, terutama bagi pemula. Mentimun adalah salah satu jenis tanaman berbuah yang mudah perawatannya di rumah.
Anda juga harus memperhatikan nutrisi pada tanaman Anda. Gunakan pupuk organik seperti dari sisa makanan untuk tanaman Anda. Dengan begitu, tanaman bebas bahan kimia berbahaya dan lebih hemat biaya. Selamat menanam mentimun!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udaraKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapurFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan